Anda di halaman 1dari 44

AKUNTANSI

Persaingan di bidang perdagangan yang semakin meningkat, mengakibatkan


jualan dengan syarat angsuran semakin meluas. Dewasa ini banyak sekali barang
yang dijual dengan pembayaran angsuran, baik barang-barang bergerak maupun
barang tidak bergerak. Perusahaan real estat pada umumnya menjual rumah dengan
cara pembayaran angsuran. Demikian pula para pedagang kendaraan bermotor, hampir
seluruhnya melakukan penjualan dengan cara pembayaran angsuran. Penjualan angsuran
yang dilakukan para pedagang, pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan omset
penjualan. Transaksi menyangkut penjualan angsuran, banyak menimbulkan masalah-
masalah akuntansi, terutama dalam pengakuan pendapatan, sehubungan dengan masa
penagihan angsuran yang meliputi beberapa periode akuntansi. Dalam bab ini kita
bahas
masalah akuntansi menyangkut penjualan angsuran barang bergerak dan barang tidak
bergerak. Setelah mempelajari bahasan tersebut, Anda diharapkan mampu:

1. mengidentifikasi pengertian penjualan angsuran.

mengidentifikasi karakteristik penjualan angsuran.

mengidentifikasi dan mengevaluasi penggunaan metode pengakuan laba bruto.

mengidentifikasi dan mengevaluasi pencatatan penjualan angsuran.

mengidentifikasi dan mengevaluasi pencatatan penjualan angsuran barang tak

bergerak.

6. mengidentifikasi dan
bergerak.

7. mengidentifikas
laporan keuangan.

SAN nia Sa pg

mengevaluasi pencatatan penjualan angsuran barang-barang

i dan mengevaluasi penyajian informasi penjualan angsuran dalam

Akuntansi Penjualan Angsuran at

ka ae 1 NG Maa
dasar waktu: metode angsuran, barang bergerak:
kontrak, trade-in, long-end interest: short-end interest.

| Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XI s


GERTIAN
. PEN DAN KARAKTERISTIK

| penjualan angsuran adalah “penjualan yang dilakukan dengan di mana


embayarannya dilaksanakan secara bertahap, yaitu pertama pada saat barang-barang
rahkan kepada pembeli, penjual menerima pembayaran pertama sebagian dari harga

kedua sisanya dibayar dalam beberapa kali angsuran” (Hadori Yunus, Harnanto
Ai bara

dist
senjualan,
1988): Berdasarkan pengertian tersebut, penjualan angsuran memiliki Kar
periktit.
1. “Transaksi terjadi atas dasar perjanjian penjualan bersyarat (conditional sales
Contract),
barang yang telah diserahkan kepada pembeli tidak disertai dengan P! a hak
pemilikan atas barang, hak atas barang tetap di tangan penjual sampai pembayaran
seluruh angsuran dilunasi,

ada saat perjanjian ditanda-tangani, pembayaran pertama atau Uang muka (down

2i
paymeni) harus dibayar,

3. Penjualan barang atau jasa menimbulkan pembayaran angsuran yang berurutan


dalam periode tertentu,

1. Selama jangka waktu angsuran, diperhitungkan bunga atas jumlah yang belum

dibayar.
5. Dalam keadaan pembeli tidak dapat memenuhi kewajibannya, berdasarkan perjanjian
penjualan, barang yang bersangkutan dapat ditarik oleh pihak penjual.

6. Pengumpulan piutang angsuran mempunyai risiko yang lebih tinggi daripada

penjualan dengan cara lainnya.

..B. 5 PROSEDUR AKUNTANSI PENJUALAN ANGSURAN

butkan di atas, masalah akuntansi dalam penjualan angsuran adalah


da dua pendekatan yang dapat
yaitu pedekatan dasar waktu dan

Seperti dise
masalah pengakuan pendapatan. Pada dasarnya a
digunakan untuk menentukan laba kotor yang diakui,

metode angsuran.

1. Pendekatan Dasar Waktu (Accrual Basis)


atan dasar waktu, laba bruto (laba kotor) dari transaksi penjualan
angsuran yang terjadi dalam suatu periode diakui pada periode saat terjadinya
transaksi
penjualan. Tidak berbeda dengan penjualan kredit biasa. Jadi, dicatat kredit akun
“Laba
Kotor dari Penjualan”. Pada akhir periode, saldo akun tersebut dipindahkan ke akun
Ikhtisar laba rugi. Konsisten dengan pengakuan laba kotor, maka beban-beban yang
berhubungan dengan penjualan angsuran pada periode yang sama, harus diakui sebagai
beban periode saat terjadinya penjualan. Untuk mengakui beban-beban yang
diperkirakan
akan terjadi, misalnya untuk kerugian piutang yang tidak dapat ditagih, dicatat
debit akun
an kredit akun “Penyisihan piutang tak tertagih”. Sebagai

“Beban piutang tak tertagih” d


ilustrasi, berikut contoh prosedur pencatatan penjualan angsuran apabila digunakan

pendekatan dasar waktu.

Dengan pendek

Akuntansi Penjualan Angsuran


“1

Contoh
PT BANGUN melakukan aktivitas usaha pembelian dan penjualan rumah. Pada tang
leh dengan harga Rp140.000.00g

1 Maret 2014, menjual sebuah rumah yang dipero


dengan perjanjian antara lain sebagai berikut:
a. harga penjualan Rp200.000.000,00, .
b. uang muka Rp32.000.000,00, dibayar pada saat perjanjian ana angan.,

c. sisanya dibayar dalam 60 kali angsuran bulanan, masing-masing Rp2.800.000,

jatuh tempo angsuran pertama tanggal 1 April 2014. |


d. atas jumlah yang belum dibayar dibebani bunga 1270 setahun, dibayar tiap bul,

bersama dengan angsuran.

i tan fisik dan laba bruto di

Anggap PT BANGUN menggunakan sistem pencatatan . d


pada periode saat terjadinya transaksi penjualan, data di atas dicatat dengan
jurnal sebag

berikut. j
a. Mencatat transaksi penjualan dan penerimaan uang muka pada tanggal 1 Ma
md Bp KAS aan era reretearar beta eereeereaainin Rp 32.000.000,00 —

Piutang angsuran ..——.—..—.——————————— Rp168.000.000,00 —

— Penjualan angsuran — Rp200.000.000,0


Maret 1, Penjualan angsuran ..—.————— Rp200.000.000,00 —

— Rumah .....c.c.cccccccceveeereeeeeeenenenanaan — Rp140.000.000,0

— Laba kotor dari penjualan ....... — Rp 60.000.000,0

(Mencatat pengakuan laba bruto dari penjualan)

5 Mencatat penerimaan angsuran pertama dan bunga pada tanggal 1 April 2014:
April 1, Kas ......ococemerreerereeeeeeerrereesareeeeaeenaaran Rp 4.480.000,00 —

— Piutang angsuran .......c......m. — Rp 2.800.000,0

— Pendapatan bunga ......cc...... —

Perhitungan:
— ANgSUTan ......G.l rere reerereeeerer eren area rena eae ee ae ee ee ee ee nee
are e eren ee aanana
— Bunga atas jumlah angsuran yang terutang:
Selama 1 bulan (1 Maret — 1 April):
Kp166.000.000.00 x 15X 17 SER anne ae ena enan ee an aa san ena aa -
12x 100

Jumlah yang diterima ...............


cc. Mencatat penerimaan angsuran kedua dan bunga pada tanggal 1 Mei 2014:

Meil, Kas... bank Rp 4.452.000,00 -


— Piutang angsuran ...... nk. t
— Pendapatan bunga ................

Rp 2.800.000
perhitungan:

— ANgSUTAN sasa,

. Bunga atas jumlah angsuran yang teruta


Selama 1 bulan (1 Maret — 1 April):
Rp165.200.000,00 x 1 x 12

“PA TON ena Kanan RA an Rp 1.652.000,00

Jumlah yang diterima ............... Rp 4.452.000,00

aan angin Milea ena daa aa Dea Rp 2.800.000,00


ang:

untuk mencatat peneri


J urnal penerimaan angsuran ketiga dan selanjutnya, sama dengan

..mnal di atas. Perbedaan terletak pada :


pos Ju“. : pada jumlah bunga yang diterima. Jumlah b
g diterima setiap angsuran akan turun sebesar nerima g diterima. Jumlah bunga

Setiap an “edan penjualan angsuran, dihitung dan dicatat seperti di atas. Pada
akhir periode t Ten 014, saldo akun Laba bruto dari penjualan kredit
Rp60.000.000,00
ditutup Ke akun BEI laba Tg. Berarti, laba kotor dari penjualan dalam suatu periode
seluruhnya “TN Para P siaga terjadinya penjualan. Apabila pada akhir periode
terdapat
piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih, seperti biasa taksiran kerugiannya
dicatat
debit akun Beban piutang tak tertagih dan kredit akun Penyisihan piutang tak
tertagih.

2. Metode Angsuran (Installment Method)

Dalam penerapan metode angsuran, laba kotor dari penjualan angsuran diakui secara
proporsional dengan jumlah angsuran yang diterima kas pada setiap periode
akuntansi,
selama masa penagihan angsuran. Laba kotor yang diakui dalam suatu periode,
dihitung
atas dasar jumlah angsuran yang diterima kas pada periode yang bersangkutan.

Laba bruto dari penjualan angsuran yang diterima kas dalam suatu periode adalah
sebagian dari jumlah penjualan angsuran yang telah diterima kas pada periode itu.
Jadi,
apabila perusahaan menetapkan laba bruto 2596 dari harga penjualan angsuran maka
laba kotor yang harus diakui adalah 2596 dari jumlah angsuran yang diterima kas
dalam
periode itu. Dengan kata lain, besarnya laba kotor yang diperoleh dalam suatu
periode
bergantung pada jumlah angsuran yang diterima kas pada periode yang bersangkutan.
Metode ini tidak mengakui pendapatan yang belum dapat direalisasi, sesuai dengan
prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Metode angsuran biasa diterapkan pada
penjualan angsuran yang berjangka waktu panjang.

Sebagai ilustrasi, kita kembali ke contoh di muka. Pada tanggal 1 Maret 2014,
PT BANGUN menjual sebuah rumah dengan harga Rp200.000.000,00. Uang muka
Rp32.000.000,00, sisanya diangsur dalam 60 kali angsuran bulanan masing-masing
Rp2.800.000,00. Atas jumlah angsuran yang terutang dibebani bunga 1256. Harga pokok
rumah Rp140.000.000,00. Dari data tersebut, laba bruto dari penjualan angsuran yang

ditetapkan PT BANGUN dihitung sebagai berikut:

- Harga penjualan rumah .......—.mmm.i ee Rp200.000.000,00


- Hargapokok rumah .............mm.m.mmmeeeeeaa Rp140.000.000,00
— Kebo lniikO ......cn...omommesanenasaensaranenasaaaananantahan Rp 60.000.000,00

Persentase laba bruto dari harga penjualan adalah 6/20 x 10096 - 3096. Dengan
demikian, laba bruto yang diakui (direalisasi) dalam suatu periode adalah 3096 dari
jumlah
angsuran yang diterima kas dalam periode yang bersangkutan.

Akuntansi Penjualan Angsuran Ea


B uang muka pada tangg
Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan dan penerimaan an

1 Maret 2014, sebagai berikut. anna ih


Maret 1, KAS sussessassenasassasasasasenarsacarnnnanareraaeenaanararan Sa aa
Piutang angSUran .....m mm... lee ena Rp365 RAP
— Penjualan angsuran aa poni.
Maret 1, Penjualan angsuran TT Rp. . Rp140.000.000.4
— Rumah .—..—...c.sanasannrensa anna penari aa r Rp 60.000.0004
— Lababruto yang belum direalisas! - ii BE amka!
Bandingkan dengan pos jurnal pada pendekatan dasar waktu
an, sama dengan jurnal yang dibuat apabik

Jurnal untuk mencatat penerimaan angsur Ataka. Jurnal penerimaan ang

laba kotor diakui menurut pendekatan dasar waktu di

tanggal 1 April 2014, sebagai berikut. Rp 4.480.000 00 —

April 1, KAS ........nnenesunanassarananannnanananasan eren anan en aa AAA TA 3 Hi


Rp 2.800.000 00
— Piutang angsuran TT ri Rp 1.680.000,00
— Pendapatan bunga ...L...mieeeeieeeeea

dan seterusnya dicatat dengan jurna


seperti di atas. Sep terletak pada jumlah bunga yang
ye-aen Anggap dalam tahun 2014 semua angsuran dapat mreka Jun
piutang angsuran yang diterima dalam tahun 2014 dihitung sebagai De 1

— — Uang MUKA ......c.c..mmmeserereeeeeeeeee area Rp32.000.000,00

Angsuran bulanan (April s.d. Desember), 9 bulan.


9 x Rp2.800.000,00' ..........ccmmeeee eren — Rp25.200.000,00

Rp57.200.000,00

Apabila dalam tahun 2014 hanya terjadi satu kali transaksi penjualan angsuran seper
contoh di atas, jumlah Rp57.200.000,00 di atas tercatat pada akun Piutang angsuran
di si
kredit. Berdasarkan data tersebut, laba bruto yang dapat direalisasi dalam periode
tah
2014adalah sebesar 3096 x Rp57.200.000,00 — Rp17.160.000,00. Jumlah tersebut
dipinda
dari akun Laba bruto yang belum direalisasi ke akun Laba bruto yang direalisasi,
denga
jurnal sebagai berikut.

Des. 31, Laba bruto yang belum direalisasi ....... Rp17.160.000,00


— Lab irealisasi
aba bruto yang direalisasi ............. — Rp17.160.000,0

Selanjutnya akun Laba bruto menda ai -


dengan jurnal sebagai berikut. yang direalisasi ditutup ke akun Ikhtisar laba

Des. 31, Laba bruto yang direalisasi .................... Rp17.160.000,00


MA Kia Sa AAN — Rp17.160.000,0

Dari pos-pos jurnal di atas, ak: iutang


direalisasi, dan akun Laba bruto ana dicat ang angsuran, akun Laba bruto yang belt
Kas Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XII
Piutang Angsur bar Naa
—— AAU TA Laba Bruto yang, Belum Direalisasi

EBT y TYT da 7
DE! Ta. KREDIT Tgl DEBIT Tgl. KREDIT

Tgl: ak
—a a0000.000 | 31/12

18 mn 31/12 17.160.000,00 | 1/3 1 60.000.000,00


Fotal | 57.200.000,00

—T DEBIT Semula ru Laba Bruto yang Direalisasi

Tel : Tel | KREDIT Te. | DEBIT | Tgl. | KREDIT

140.000.000 | 1/3 1 140.000.000,00 — 31/12 | 17.160.000,00 | 31/12 17.160.000,00

Penjualan Angsuran Ikhtisar Laba Rugi


Tel | DEBIT | Tel | KREDIT Tel | Desi | Tgl | KREDI
13 | 200:000.000,00 | 1/3 | 200.000.000 nj 3va2 1716000000

Perhatikan akun Laba bruto yang belum direalisasi di atas! Pada tanggal 31
Desember 2014, menunjukkan saldo kredit sebesar Rp60.000.000,00 — Rp17.160.000,00 -
Rp42.840.000,00. Jumlah tersebut akan direalisasi pada periode-periode tahun
berikutnya,
proporsional dengan jumlah angsuran yang diterima kas tiap periode akuntansi.

WA.c.. PENJUALAN ANGSURAN BARANG TAK BERGERAK

Penjualan angsuran barang-barang tak bergerak, seperti tanah dan rumah, biasanya
pembayaran angsuran dilakukan dalam jangka panjang sehingga lebih tepat apabila
laba bruto diakui menurut metode angsuran (Installment Method). Prosedur pencatatan
penjualan angsuran barang tak bergerak, tidak berbeda dengan prosedur pencatatan
yang
telah kita bahas pada ilustrasi di atas. Selisih antara harga penjualan menurut
kontrak
dengan harga pokok barang, dicatat kredit akun Laba bruto yang belum direalisasi.
Laba
bruto yang dapat direalisasi dalam suatu periode akuntansi, dipindahkan ke akun
Laba

bruto yang direalisasi.


Sebagai ilustrasi, PT BUANA bergerak di bidang usaha jual beli rumah. Pada tanggal
30 Juni 2014, menjual sebuah rumah dengan harga Rp300.000.000,00. Pembayaran secara
angsuran dalam jangka waktu 5 tahun. Uang muka Rp60.000.000,00, sisanya dibayar
dalam
10 kali angsuran tiap tanggal 30 Juni dan 30 Desember, masing-masing
Rp24.000.000,00.
Atas sisa angsuran yang belum dibayar, dikenakan bunga 1226 setahun. Harga
perolehan
rumah tersebut Rp180.000.000,00. PT BUANA membayar macam-macam biaya yang
berhubungan dengan penjualan rumah tersebut sebesar Rp15.000.000,00.
alan dikurangi dengan harga pokok penjualan.

Laba bruto adalah harga penju L


Berdasarkan data di atas, laba bruto dari penjualan rumah adalah Rp300.000.000,00 —
Rp180.000.000,00 — Rp120.000.000,00, atau 12/30 x 10096 - 4096 dari harga
penjualan. Berarti
laba bruto yang dapat direalisasi dalam suatu periode adalah 4096 dari jumlah
angsuran

yang diterima kas pada periode yang bersangkutan.

Akuntansi Penjualan Angsuran ke


Jurnal yang dibuat PT BUANA untuk mencatat transaksi-transaksi penjuala

angsuran pada contoh di atas, sebagai berikut. “.


1. Mencatat transaksi penjualan rumah dan penerimaan uang muka tanggal 30 Ju

2014.
Juni 30, KAS seoremsssetstorememetterta ate Rp Saka ag di
Piutang angsuran ..................... Rp240.000 4 .
ag DATANG sss0ana001a! AP Rp1580.000.000,01
Dp ii Rp120.000.000.09

——

— Laba bruto yang belum direalisasi BA. hasil akhi


Bisa juga dicatat dengan dua pos jurnal seperti contoh di muka, has! irnya al 1

sama. DD
2. Mencatat pengeluaran untuk biaya-biaya sehubungan eneng transaksi penjualan.
Juni 30, Beban penjualan ..—..————— Rp 15.000.007,
D1 KAB .oveueedp ion ederdheraetap1aneday 12010100100 00P ar
| 30 Desember 2014, dan b

3. Mencatat penerimaan angsuran


selama 6 bulan (30 Juni s.d 30 De:

Des. 30, KAS .......i.......moo er ee0tere11102enaa0 000111


— Piutang angsuran ......—.—.. 7

— Pendapatan bunga
Perhitungan:

— Angsuran ......O.m.m.m.m
Bunga atas jumlah angsuran yang terutang selama 6 bulan,

Rp240.000.000,00 x 6 x 12 AP
12 Xx 100 aunandasaseerndkapapovenadoan an

Jumlah yang diterima


Jurnal untuk mencatat penerimaan angsuran kedua dan selanjutnya, sama dengar
pos jurnal di atas. Perbedaan terletak pada jumlah bunga yang diterima. Jumlaf
bunga yang diterima setiap angsuran akan turun sebesar 696 x Rp24.000.000,00 -
Rp1.440.000,00

4. Mencatat laba bruto yang dire


tanggal 31 Desember 2014.

Laba bruto yang direalisasi dalam perio


berikut.
Angsuran yang diterima dalam tahun 2014:

Uang
INUKA .......iscocc.sceresese1240020201a10e000020a01800090207208070200000100e0cocto
racnsava
Angsuran pertama (30 Desember 201E) 0. 5oc0aa0 kata ena ka da sae ain Siah

Jumlah angsuran yang diterima kas tahun 2014 ........cccccccco——m.

alisasi untuk periode akuntansi tahun 2014, pada


de akuntansi tahun 2014, dihitung sebagai

Jumlah tersebut dicatat dengan jurnal sebagai berikut.


Des. 31, Laba bruto yang belum direalisasi Rp33.600.000,00
— Lababruto yang direalisasi ...... | — j

Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XII


aa

alam penjualan angsuran bara


n alekkan oleh pembeli kepada penjual
| alan Angsuran, Seolah-olah pihak
Malah harga penjualan barang, dengan jami

il membayar dengan angs :


Il! KSuran ditambah bunga hipotek. Namun, prosedur

PP jan pada dasarnya tidak berbe


alatan | erbeda de Ki.
s San hanya PERAH pada akun ang Apalariebi aan pencatatan seperti di atas.

Misalkan pada contoh di atas, Pihak pembeli sepaka ipotekkan rum


Ag pede t
dibelinya kepada PT BUANA sebesar Rp240.000.000 00.1 Semir EA ar

un, PUNgA hipotek 1256, Syarat lainnya . 1


il PT BUANA untuk mencatat ebeg kearah Cengai Conan 1 a83

mal MN si penj :
ID bagai 5 Dn PPP penjualan rumah dan penerimaan uang
juni 30, PIUtANg ANgBUTAN beer resesi, Rp300.000.000,00 —
j ALL 5Y-13V er PAN AAA RA - Rp180.000.000,00
Laba bruto yang belum direalisasi L Rp120.000.000,00
(mencatat transaksi penjualan rumah)
Juni 30, KAB ii retret Rp 60.000.000,00 —
Hipotek uang keluar (U/K) ......... Rp240.000.000,00
Piutang ANgBUrAN ........co..cc.c.... — Rp300.000.000,00

(mencatat penerimaan uang muka)

Bisa juga transaksi penjualan rumah dan penerimaan uang muka dicatat dengan satu
pas jurnal sebagai berikut,

Juni 30, KAB ses err reserse rere eeeer eren Rp 60.000.000,00 —
Hipotek - Uang Keluar (U/K) ........ Rp240.000.000,00 —
AE Y A31 1g POP TRAP PEP PPP PPPA - Rp180.000.000,00
Laba bruto yang belum direalisasi - Rp120.000.000,00

Pencatatan selanjutnya, angsuran yang diterima dicatat debit akun Kas dan kredit
akun Hipotek uang keluar, Pencatatan penerimaan bunga dan realisasi laba bruto
dilakukan

sama seperti pada contoh di muka.

Sampai di sini dulu, agar Anda lebih memahami bahasan di muka, sebaiknya jawab

lebih dulu pertanyaan-pertanyaan berikut.


1. Jelaskan perbedaan pengakuan laba bruto dengan pendekatan dasar waktu
(Acerual Basis) dan menurut metode angsuran (nstallment Method).

2. Data penjualan angsuran PT BCR untuk periode tahun 2014, sebagai berikut:

Penjualan angsuran Rp800.000.000,00. |


—— Harga pokok penjualan angsuran Rp480.000.000,00. |
—— Penerimaan pembayaran pertama (uang muka) Rp160.000.000,00 |
—— Penerimaan angsuran Rp128.000.000,00
Dari data di atas, menurut Anda: : 201 1
a. berapa jumlah laba bruto yang direalisasi periode tahun 4 apabila laba

diakui berdasarkan pendekatan acerual basis?


periode tahun 2014 apabila laba

b. berapa jumlah laba bruto yang direalisasi


diakui menurut metode angsuran.

: tanah untuk dijual den


. i : 5a
3. PT ABC melakukan aktivitas aa Juni 2014, PT ABC menjual sebidang

embavyaran angsuran. Pada tangga : :


En dengan Kai Rp500.000.000,00. Pembay ak r an ag aa nm

: | ulan TI dan.
Sisanya dibayar dalam 10 kali angsur 00. Atas sisa angsuran yang terutang,

30 Desember, masing-masin. Rp40.000.001,0V. :


dikenakan bunga KA Sea yang bersangkutan diperoleh dengan harga

Rp325.000.000. PT ABC mengakui laba kotor menuru

Berdasarkan data di atas, tugas Anda: :


. hitung persentase laba bruto dari penjualan! Ai
. hitung jumlah angsuran termasuk uang muka yang diterima
e tahun 2014!

: d
3 Aa laba brut direalisasi perio |

d Arang ADA TEA d sualan tanggal 30 Juni 2014!


e
f

embelian

periode tahun 2014!

. buat jurnal untuk mencatat transaksi pen) ber 2014!


. buat jurnal penerimaan angsur gal 30 Desember : 1
. buat jurnal untuk mencatat real Ba. IL

Load MIDIN Dn

an pertama tang
isasi laba bruto tanggal 31 D

JB PENJUALAN ANGSURAN BARANG-BARANG BERGERAK

Perusahaan yang menjual angsuran barang-barang bergerak, seperti kendaraan d


juga menjual barang secara tunai dan kredit (penjual

barang-barang elektronik, biasanya ) ,


reguler). Dengan demikian, transaksi-transaksi yang menyangkut penjualan angsur:
harus disediakan khusus, terpisah dari akun-akun untuk mencatat transaksi penjual
regular. Disamping itu, diperlukan data lain sehubungan dengan penjualan angsur
tahun-tahun yang lalu.

Sebagai ilustrasi, angga


berikut.

p neraca PT GESIT per tanggal 31 Desember 2013, sebag

PT GESIT
NERACA
Tanggal 31 Desember 2013
: Kasie aah SARA Rp 50.000.000,00 | Utang dagang
Piutang dagang oa panai 30000.000,00 | Laba bruto yang belum |
: Piutang angsuran th 2013. co...Jandi 120.000.000,00 | direalisasi th 2013
“Piutang angsuran 2012 |. 40.000.000.00 | Laba bruto yang belum |
: Persediaan barang dagang.......... 200.000.000,00 | direalisasi th 2012
Aktvaap, REDANANAD. ida daa GAN BRAND cad 500.000.000,08
R Teens ARI, KATA BAR 1 ipetadakaa
depresiasi... 5000000000) Scgac mann. 0 Aa KAA BR 4.100.400.005
Kai oG ran yd kana daku Gea onyLasaaeaaanae ara nahas puasa Ong Ke his
300.000.000,00. Ae ii ai
Ta Ka
Rp740.000.000,
Dari data neraca di atas, tingkat (4,
un 2012 dan tahun 2013 dihitung set

14.000.000
40.000.000 x 10096” 8594, dari penjualan

li | atasi
laba kotor yang diakui dalam penjualan angsuran

ah Aga berikut:

Tahun 2012,

45.600.000

N 2019, ——a———ma
Tahu 120.000.000

“10096 - 3896 dari penjualan

4, Pencatatan Transaksi

Ma rem Berpedlaan menurut sistem inventarisasi fisik, Tingkat laba bruto


ang Siar aa eye ank bani angsuran pada periode tahun 2014 sebesar 407, dari
enjualan. BA 5 Menyangkut penjualan b erjadi se

periode tahun 2014, sebagai berikut, Penj arang dagangan, yang terjadi selama

a. Penjualan barang dagangan

Penjualan tunai .o..sssssssssesseseserssasargsessasaannai, Rp500.000.000,00

Penjualan IA ebho 1 RENA Naa NONA Rp400.000.000,00

Penjualan ANgSUTaN ...........i.ooo...o.im.o..c.i... Rp300.000.000,00

Transaksi penjualan barang dagangan dicatat dengan jurnal:

1-31 Des. | Kas Rp500.000.000,00 7


Piutang regular 400.000.000,00 -
Penjualan regular - Rp900.000.000,00
Piutang angsuran Rp300.000.000,00 Tr
Penjualan angsuran - Rp300.000.000,00

b. Pembelian barang dagangan

Pembelian tunai ................c.c.cc...c................m. Rp220.000.000,00


Pembelian dengan pembayaran kredit ...... Rp500.000.000,00
Transaksi pembelian barang dagangan dicatat dengan jurnal:
1-31 Des. | Pembelian Rp720.000.000,00 —
Kas - Rp220.000.000,00
Utang dagang — Rp500.000.000,00

c. Penerimaan piutang

Piutang regular ......i.....ccc......cc.....cmm merem Rp380.000.000,00


Piutang angsuran tahun 2014 ............... Rp160.000.000,00
Piutang angsuran tahun 2013 ..........m.mmm: Rp 80.000.000,00
Piutang angsuran tahun 2012 .............mirr Rp 30.000.000,00
Akuntansi Penjualan Angsuran
Bius Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XII

gan jurnal:

Transaksi penerimaan piutang dicatat den

(1-31Des. (Kas maen “Rp650.000.000,00.


Pembayaran utang dagang dan beban usaha
Pembayaran utang dagang Rp495.000.000,00
Dikurangi potongan pembelian Rp 14.850.000,00
Rp480.150.000,00
Pembayaran untuk beban USAHA .......... ce... Rp240.000.000,00
Data di atas dicatat dengan jurnal:
1-31 Des. | Utang dagang... Rp495.000.000,00
usaha 240.000.000,00
Pc tongan pembelian 3 Rp 14.850.000
— Rp720.150.
Informasi untuk penyesuaian persediaan tanggal 31 Desember 2014
uran Rp180.000.000,00.

— Harga pokok barang yang dijual dengan angs


— Nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2014, Rp240. 000.000,00.

g di buat: (pencatatan perse

“Des. 31 J Ikhtisar laba rugi op Rp200.000.000,00 -


: - Rp200.000.0/

BR Persediaan
(persediaan awal periode lihat neraca)

Jurnal penyesuaian yan diaan sistem fisik)

Rp240.000.000,00

1! Persediaan sah aa

: Thtisar | AA pel: | n Pn Mn.


(persediaan akhir periode lihat neraca)

Harga pokok penjualan angsuran | Rp180.000.000,00

dh Pengiriman barang penjualan

angsuran

Pengakuan laba bruto atas penjualan angsuran tahun 2014


Laba bruto dari penjualan angsuran tahun 2014:
4096 x Rp300.000.000,00 - Rp120.000.000,00, dicatat dengan jurnal:

“Des. 31 | Penjualan angsuran Rp300.000.000,00

an Harga pokok penjualan angsuran


Laba bruto yang belum dire : MEA da
laba bruto berdasarkan
laba bruto tahun 2014, 4094 x« Rp1

gealisasi laba bruto tahun 2013 3876 x» Rp 80

isasi , : -000.000,00 » Rp30.400.000


Realisasi laba bruto Kn 2012, 3595 x Rp 30.000.000,00 z Pai sitaan
pealisasi laba bruto dari data di atas, dicatat dengan jurnal:

60.000.000,00 - Rp64.000.000,00

mi DP

“Des. 31 | Laba bruto yang belum direalisasi th. 2014 | Rp64.000.000/00


—.— Jlababrutoyang belum direalisasi th. 20131 304000000

| Laba bruto yang belum direalisasi th. 2012) 10500000001 . —


Laba bruto yang direalisasi th. 2012014 | . Rp101900.000.00.

D—

Depresiasi aktiva tetap


Depresiasi aktiva tetap untuk periode tahun 20 - .
dengan jurnal penyesuaian: 14, sebesar Rp25.000.000,00. Dicatat

Des. 31 | Beban depresiasi aktiva tetap Rp25.000.000,00 :

: Akumulasi depresiasi aktiva tetap | ee | R 525.000.000,00.

Pembuatan jurnal penutup

Des. 31 (Ikhtisar laba rugi Rp985.000.000,00 -

1 MI Pembelan TT Rpr20.000.000,00:

Dl Bebanusaha TT 240.000.000,00:

: — aa BEE BE ea

iDes.31 (Penjualan regular 900.000.000,00 -

AA Laba bruto yang direalisasi 104900.00000|

pie | Potongan pembelian | 14850.000,00| —...—.

Ta Pengiriman barang penjualan angsuran | 180.000.000,00| ..... —....i


Iktisar laba rugi 1.199.750.000,00 :

Perhatikan akun Pengiriman barang angsuran pada pos jurnal penutup di atas! Saldo
akun tersebut ditutup ke akun Ikhtisar laba rugi, diperlakukan sebagai penambah
laba
sebesar Rp180.000.000,00. Jumlah tersebut adalah harga barang yang dikirim untuk
penjualan angsuran. Berarti persediaan barang akhir periode, terdiri atas barang
yang tersedia seharga Rp240.000.000,00, dan barang yang dikirim untuk penjualan
angsuran Rp180.000.000,00. Karena itu, saldo akun Pengiriman barang penjualan
angsuran ditutup ke akun Ikhtisar laba rugi sebagai penambah laba.
Pemindahan laba neto ke akun Laba yang ditahan
Dari pos-pos jurnal di atas, akun Ikhtisar laba rugi akan bersaldo kredit
Rp254.350.000,00. Dalam perseroan terbatas, saldo akun Ikhtisar laba rugi
dipindahkan

(ditutup) ke akun Laba yang ditahan dengan jurnal sebagai berikut:

Rp254.750.000,00 - :

7 sda h ai SS gai Sia ae : Rp354 750.000,00

Akuntansi Penjualan Angsuran Pasis

sd
k seperti di bawah ini.

Akun Ikhtisar laba rugi akan tampa


Akun: IKHTISAR LABA RUGI
: SALDO
Keterangan DEBIT KREDIT DEBIT
bt
200.000.000,00 |... 200.000.000,00
henna aa aa mena

254.750.000,00

2. Penyusunan Laporan Keuangan

Berdasarkan data neraca PT GESIT tangga


untuk transaksi yang terjadi dalam periode tahun «
per tanggal 31 Desember 2014 dan laporan laba rugi Untu

1 31 Desember 2013 dan pos-pos j


2014 di atas, dapat disusun ner
k periode tahun 2014 seb

berikut.

PT GESIT

NERACA

Tanggal 31 Desember 2014


l ET ee DM | “(dalam rupiah)

: AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Kas aan 259.850.000,00 | Utang dagang...
Piutang dagang aa 50.000.000,00 | Laba bruto yang belum:
Piutang Angsuran: TT | Direalisasi th 2014
Tahun 2014 | 1000000000 Direalisasi th 2013
Tahun 2019 anna 40.000.000.00| Direalisasi th 2012
Persediaan barang dagang ..|. 240.000.000/00 Laba ditahan
Aktiva tetap Rp35000000000 | LE
Ae aAA Mn BA
Sa MA HA
lp an eemseniaiaia Gi iB nbadiiBanan Am BE Da
: Total Aktiva 1.014.850.000,00| Total Kewajiban & Ekuitas | 1.014.850.
Perhatikan Harga Pokok Penjualan barang tahun 2014 dalam laporan laba rugi di atas!
Harga pokok penjualan regular Rp485.150.000,00. Jumlah tersebut dihitung sebagai
berikut
Total harga pokok penjualan barang dalam periode tahun 2014 adalah Rp665.150.000,00
Giat perhitungan di atas). Dari jumlah tersebut menjadi harga pokok penjualan
angsuran
sebesar Rp150.000.000,00 (diketahui). Berarti, harga pokok penjualan barang reguler
Rp665.150.000,00 — Rp180.000.000,00 — Rp485.150.000,00.

Sampai di sini, bagaimana Anda sudah paham bahasan di atas? Agar lebih memahami
materi pembahasan di muka, sebelum kita mulai dengan bahasan berikuinya, coba Anda
jawab bersama teman-teman soal di bawah ini!
Pen

ae

.— 2. Buat jurnal untuk mencatat:

oil ca

3 162 Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XII

Data neraca awal periode:

e Piutang reguler Rp120.000.000,00

e Piutang angsuran tahun 2013, Rp90.000.000,00

e Laba bruto belum direalisasi j


Rp31,500.000,00

e Persediaan barang dagangan Rp

e Utang dagang Rp76.000.000,00.

Data kegiatan usaha selama tahun 20


e Penjualan barang dagangan:
— Penjualan tunai Rp280.000.000,00
— Penjualan kredit biasa Rp180.000.000,00
— Penjualan angsuran Rp250.000.000,00

145.000.000,00.

14, sebagai berikut:

e Pembelian barang dagangan:


— Pembelian tunai Rp115.000.000,00
— Pembelian kredit Rp265.000.000,00

e Penerimaan kas selain dari penjualan tunai:

— Penerimaan dari piutang reguler, Rp365.000.000,00


— Penerimaan dari piutang angsuran tahun 2013, Rp50.000.000,00

— Penerimaan dari piutang angsuran tahun 2014, Rp160.000.000,00

e Pengeluaran kas selain pembelian tunai:


— Pembayaran utang, Rp250.000.000,00.
— Pembayaran beban usaha Rp158.000.000,00.

e Informasi persediaan akhir periode:


— Persediaan barang dagangan pada akhir periode Rp130.000.000,00.

— Harga pokok penjualan angsuran Rp150.000.000,00.

Berdasarkan data di atas, tugas Anda sebagai berikut.

1. Hitung:
a. tingkat laba bruto yang diakui dari penjualan angsuran tahun 2013!
b. laba bruto dari penjualan angsuran 2013 yang direalisasi dalam tahun 2014!
c lea harga pokok barang yang dijual secara reguler dan angsuran dalam tah:
d. harga pokok barang yang dijual regular!
e. laba bruto dari penjualan angsuran tahun 2014 yang dapat direalisasi!

a. transaksi penjualan, pembelian, penerimaan kas, dan pengeluaran kas!


b. harga pokok penjualan angsuran tahun 2014! )
c. laba bruto yang belum direalisasi dari penjualan angsuran tahun 2014!
d. realisasi laba bruto dari penjualan angsuran tahun 2014 dan ME :
—— e. persediaan barang dagangan awal periode 2014!
had persediaan barang dagangan akhir periode 2014
beng jurnal penutup yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2014! |
r 3. Buat laporan laba rugi untuk periode tahun 2014! |

Pp Sea

Ep PEMBATALAN PENJUALAN ANGSURAN

Kontrak Basa angsuran dapat saja dibatalkan karena sesuatu hal, misalnya
dalam hal pembeli tidak dapat memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan dalam
kontrak
penjualan. Dalam hal demikian, barang yang dijual dapat ditarik kembali oleh pihak

enjual. Sementara dalam pembukuan, saldo akun-akun yang menyangkut penjualan


angsuran barang yang bersangkutan, harus dihapuskan. Pencatatan transaksi
pembatalan
kontrak penjualan angsuran, meliputi:

1. mencatat penarikan kembali hak atas barang yang dibatalkan penjualannya, yaitu
dengan mendebit akun aktiva yang bersangkutan, dengan harga yang ditentukan
berdasarkan penilaian kembali.
mencatat penghapusan saldo piutang angsuran yang terkait, yaitu dengan mengkredit
akun Piutang angsuran.
mencatat penghapusan saldo akun Laba bruto yang belum direalisasi apabila laba
bruto diakui menurut metode angsuran, dengan mendebit akun Laba bruto yang
belum direalisasi.
mencatat laba atau rugi yang timbul dari transaksi penarikan kembali barang yang
dibatalkan penjualannya.

Sebagai ilustrasi, misalkan pada tanggal 5 maret 2014 PT EKA membatalkan kontrak

j sebuah rumah untuk tuan EGI karena yang bersangkutan tidak dapat memenuhi

kewajibannya. Menurut catatan, data mengenai rumah tersebut sebagai berikut.

1. Harga pokok Rp120.000.000,00

2. Hargajual Rp160.000.000,00

3. Uang muka Rp40.000.000,00

4. Jumlah angsuran bulanan yang telah diterima Rp30.000.000,00

5. Rumah pada saat ditarik kembali, dinilai seharga Rp80.000.000,00.

Dari data di atas, laba atau rugi dari pemilikan kembali atas rumah yang dibatalkan
penjualannya, dihitung sebagai berikut.
1. Apabila laba bruto atas penjualan diakui pada periode terjadinya transaksi
penjualan
angsuran (dasar waktu).
« Hasil penjualan yang telah diterima kas:

Klan. DK “ooranaosaoddsenesesinanesarensanehaabesara ea nannad tan sena eae sebenar


pn ciraaaa aa Rp40.000.000,00
Angsuran
bulanan .......c.ccac....moeeeeeeesere0ee002020t40eeeag004040raeacaagananan
Rp30.000.000,00
Rp70.000.000,00
e Rugi penurunan harga rumah:

Harga pokok rUMAh s0... ea Rp120.000.000,00


Harga penilaian kembali «1.1 Rp 80.000.000,00

Rp40.000.000,g
Rp30.000.000,0

se0000p000000001099
bereneeunn aren tanenun aneh nada DO pArER AN ANA

e Laba yang telah diakui saat terjadi penjualan:


Rp160.000.000,00 - Rp1 20.000,.000,00 1. ntt

.1000000000000099
Saad dnd Prenee den yeee AP N2 2 P PURA 06? DA GUAN AA

pemilikan kembali atas

Rp40.000.000,09
Rp10.000.000,09

oo01000......

e Rugi pemilikan kembali

Dari hasil perhitungan di atas, jurnal untuk mencatat


yang dibatalkan penjualannya, sebagai berikut.

Maret 5, Rumah .......i.cc..mmmm ee Rp80.000.000,00 -


Rugi pemilikan kembali ....ic....... Rp10.000.000,00 Lt
— Piutang angsuran ....—..m.—— - Rp90.000.000,00
2. Apabila laba bruto diakui proporsional dengan jumlah angsuran yang diterima kas
(metode angsuran).
Persentase laba bruto atas harga jual contoh di atas adalah 40.000.000/160.000.000
»

10094 atau 2596. Rugi laba pemilikan kembali atas rumah dihitung sebagai beri

e Hasil penjualan yang telah diterima kas:


Uang MUKA sc. NETT
Angsuran bulanan... mem TT

Jumlah ......comeesereecereee ceres TT


e Rugi penurunan harga rumah:

Harga pokok rumah ......mmmmmme


Harga penilaian kembali .....cc..c.......m

Rp120.000.000,00
Rp 80.000.000,00

Rugi penurunan harga... me mm ee mm ant

e Laba yang telah direalisasi:


2596 x Rp70.000.000,00 ........mmmiv eren eren -

e Laba pemilikan kembali atas Tuah .....ic... co.id Adit edan anedan an
Dari hasil perhitungan di atas, jurnal untuk mencatat pemilikan kembali atas ruma,
yang dibatalkan penjualannya, sebagai berikut.

Maret 5, Rumah ........i.i.ciccccssess0s0s0100121141180400001164anoan


Rp80.000.000,00
Laba bruto yang belum direalisasi ....... Rp22.500.000,00
— Piutang angSUTan ............................ —
— Labapemilikan kembali .........l...... ai

Apabila dalam periode terjadinya pembatalan k : |


yang diterima kas, sementara laba yang dapat maa terdapat ar
maka laba yang dapat direalisasi dari angsuran yang SEP Bi 31 Desi

ada peri

Dans | Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XII


s dicatat lebih dulu, Misal
han rak penjualan sebuah ru ap Mada tan

gan Februari 2014, masih dapat ditermuran

88al 10 Oktober 2014, terjadi pembatalan

Melan dai: rumah tersebut untuk bulan Januari


pruto yang diperhitungkan 2596 dari harga: “esar Rp4.000.000,00. Apabila tingkat
laba
to yang dapat direalisasi dari ArBa jual, seperti contoh di atas maka jumlah laba
bm a00.000,00. Sebelum Perhitur “Nerimaan kas tersebut adalah 2596 x Rp4.000.000,00
-
ah tersebut harus dicatat lebih dulu de Jurnal pembatalan kontrak penjualan dibuat,
ngan ju : 3
Okt. 10, Laba bruto yang belum direalisasi ..... | Med. berikut.
— Lababruto yang direalis pi p1.000.000,00 aa

asi . Rp1.000.000,00

— Bahan Diskusi 9

pi. MA oa an ia usaha penjualan angsuran kendaraan bermotor.


Mi aeneto Dt Jualan angsuran ditetapkan 4096 dari harga jual, dan diakui
PI ..6suran. Pada tanggal 5 Juli 2015, kontrak penjualan sebuah

Sen dibatalkan, Data menyangkut penjualan kendaraan tersebut sebagai

e Kontrak penjualan tan


Rp36.000.000,00.

e Pembayaran pertama Rp6.000.000,00, sisanya dibayar dalam 24 kali angsuran


bulanan, masing-masing Rp1.250.000,00, dimulai tanggal 10 April 2014.

Pembayaran angsuran kendaraan tersebut, dapat diterima sampai dengan


angsuran untuk bulan Februari 2015.

Harga pokok kendaraan yang bersangkutan Rp21.600.000,00 dan setelah ditarik


kembali dinilai seharga Rp15.000.000,00.

Berdasarkan data di atas, tugas Anda sebagai berikut.

a. Buat jurnal untuk mencatat transaksi penjualan kendaraan dan pengakuan |


laba bruto yang belum direalisasi pada tanggal 10 Maret 2014!

b. Hitung jumlah angsuran termasuk uang muka yang diterima dalam tahun
2014!

c. Buat jurnal untuk mencatat realisasi laba bruto pada tanggal 31 Desember 2014!

d. Buat jurnal realisasi laba bruto dari angsuran yang diterima dalam tahun 2015!

e. Hitung laba atau rugi pemilikan kembali atas kendaraan yang dibatalkan
penjualannya!

f. Buat jurnal untuk mencatat transaksi pembatalan kontrak penjualan!

2. Apabila PT SINAR mengakui laba bruto dari penjualan angsuran dengan


pendekatan dasar waktu (accrual basis), dari data soal di atas, tugas Anda sebagai

berikut. : |

a. Hitung laba atau rugi pemilikan kembali kendaraan yang dibatalkan pen- |

jualannya! :

b. Buat jurnal untuk mencatat transaksi pembatalan kontrak penjualan!

8gal 10 Maret 2014, dengan harga penjualan

Akuntansi Penjualan Angsuran | 165 “MN


Bawa ai

DI: 1
VA
MAF. , TUKAR TAMBAH DALAM PENJUALAN ANGSURAN

Tukar tambah (trade-in) dalam penjualan angsuran adakalanya terjadi, yaitu apak
penjual dapat menerima barang bekas dari pembeli sebaga! uang muka. Pihak Penji
mencatat barang bekas yang diterima sebagai uang muka, dengan harga yang ditentuj
berdasarkan pertimbangan atas biaya perbaikan, harga jual yang wajar, dan laba
norrm,
yang diharapkan. Harga pertukaran yang telah disepakati dengan pembeli, biasanya :
tinggi daripada harga yang ditetapkan berdasarkan penilaian kembali, sehingga ti ,
nilai pertukaran lebih yang harus dicatat debit pada akun Nilai pertukaran lebih ag

penjualan angsuran”.

Contoh
PT DAYA MOTOR menjual sebuah kendaraan dengan harga Rp100.000.000,00. Harg
pokok kendaraan tersebut Rp80.000.000,00. Sebagai uang muka, diterima sebuah
kendaraan
bekas pakai yang dinilai seharga Rp28.000.000,00. Sisanya dibayar dalam 36 kali
angsura
bulanan, masing-masing Rp2.000.000,00. Kendaraan yang diterima sebagai uang muka,
dinilai kembali dengan pertimbangan sebagai berikut.

e “Taksiran biaya perbaikan Rp1.600.000,00.

e Hargajual wajar setelah diperbaiki Rp30.000.000,00.

e Labanormal dari penjualan kendaraan bekas, sebesar 2096

Dari data di atas, nilai kendaraan bekas ditetapkan dengan perhitungan sebagai

berikut:

dari harga jual.

— Hargajual ..........c..c..mmommeeeeeeee ee TT Rp30.000.000,00


— Taksiran biaya perbaikan ....... mm Rp1.600.000,00
— Labanormal yang diharapkan 2090... Rp6.000.000,00
Rp 7.600.000,00
Harga menurut penilaian kembali s...ccccccccccceccceesececenevaneerenenananaaa

Dari hasil perhitungan di atas, jumlah Rp22.400.000,00 dicatat debit akun


“Kendaraan
bekas”. Sementara selisih dari harga pertukaran, sebesar Rp28.000.000,00 —
Rp22.400.00 0,00
atau Rp5.600.000,00, dicatat debit akun “Nilai tukar lebih atas penjualan angsuran"
Dengan demikian, jurnal untuk mencatat data transaksi penjualan angsuran di ata

sebagai berikut.
Kendaraan bekas .....ic.c..c..cccccccccc...c...me.ereeeeeeass Rp22.400.000,00 2
Piutang angSUYan ......ccm...mmee ee eer rere Rp72.000.000,00 —
Nilai tukar lebih atas penjualan angsuran .. Rp 5.600.000,00 “a
Rp100.000.000,L
Apabila PI DAYA MOTOR mengakui laba bruto dari penjualan angsuran menu

metode angsuran, jurnal untuk mengakui laba bruto dari penjualan tersebut, seba
berikut. 6 |

Penjualan angSUTan ........m mmm reeeee raees Rp100.000.000,00


SI KU KENAATaAN ii ksnesanesaacasa sesar a ken banana ka paan aa Si Rp80.000.000,
— Lababruto yang belum direalisasi ...... — Pen |

Penjualan angSUTAN .......c...cc.c..ccmmmomo es eeeeesas —

Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XII


ps. PERHITUNGAN BUNGA DALAM PENJUALAN ANGSURAN

Dalam Kontrak penjualan Angsuran, «


SUran, se

dibebani dengan bunga, Beberapa Dani tngkali atas jumlah angsuran yang terutang
AG Untuk menghitung bunga dalam penjualan

aESUran, menurut Allan R, Drebin (1993), antara lain sebagai berikut


Bunga dihitung atas s ain sebagai be :
: dihitung dengan tawar, bea pokok yang terutang antara periode angsuran. Bunga
yang
AMang-kadang disebut “bunga jangka panjang” (long-end interest).

« Bunga dihitung atas Masing 3 1


antrak penjualan « . WMasing angsuran yang harus dibayar, dari tanggal
kontrak penjualan SAMpai tanggal si
dengan cara ini disebut “bu 58a? pembayaran angsuran, Bunga yang dihitung
L MAA . Ng : . . . :
Ba Jangka pendek” (short-end interest).
Pembayaran dihitung atas pokok semula.

) ir ui misa perhitungan cara tersebut di atas, misalkan pada tanggal 1 Maret


X a pom pala W : h " mc jual Suatu peralatan dengan pembayaran angsuran. Harga jual
KpaU AA tang muka Rp5.000.000,00, dan sisanya diangsur dalam 6 kali angsuran

bulanan masing-masing Rp2.500.000 00 d .


. S bebudihuhah engan bunga 1296, suran pertama jatuh
tempo pada tanggal 1 April 2014. v 82 1250. Angsuran p )

«Bunga sepanjang periode

1. Bunga Dihitung atas Saldo Pokok yang Terutang antara Periode


Angsuran (Long-end Interest)

Dengan menggunakan cara ini,

| | : bunga yang diterima penjual pada angsuran pertama,


dihitung sebagai berikut,

a..— Jumlah angsuran terutang dalam masa antara tanggal 1 Maret sampai 1 April,
atau

1 bulan. Bunga yang diterima, 1/12 x 1295 x (Rp20.000.000,00 — Rp5.000.000,00) -


Rp150.000,00.

db. Jumlah angsuran terutang dalam masa antara tanggal 1 April sampai 1 Mei, atau
1 bulan. Bunga yang diterima, 1/12 x 1296 x (Rp15.000.000,00 — Rp2.500.000,00) —
Rp125.000,00.

Jumlah bunga yang diterima pada tiap angsuran, akan tampak seperti dalam tabel

berikut.

| Tel Jatuh aan Angsuran Jumlah yang pe Pane


| Tempo Terutang Jatuh Tempo Diterima Terutang

| (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)


Tram . :: - 20.000.000,00
1 Maret Da 5.000.000,00 5.000.000,00 | — 15.000.000,00
1 April 150.000,00| —— 2.500.000,00 2.650.000,00| — 12.500.000,00
Mei 125.000,00 2.500.000,00 2.625.000,00| — 10.000.000,00
1 Juni 100.000,00 2.500.000,00 2.600.000,00| — 7.500.000,00
1 Juli 75.000,00 2.500.000,00 2.575.000,00| —— 5.000.000,00
Ao 50.000,00 2.500.000,00 2.550.000,00| — 2.500.000,00
1 September 25.000,00 2.500.000,00 2.525.000,00 -
Total 525 000,00) 20.000.000,00| — 20.525.000,00 -

Akuntansi Penjualan Angsuran (aa


2. Bunga Dihitung atas Jumlah Angsuran yang Jatuh Tempo (S

end Interest)

ini dihi R

Dengan cara ini, bunga pada saat jatuh tempo angsuran 8


tetap, tetapi untuk masa yang berbeda. Masa bunga untuk angsuran Mia Sa 1 b:
(dari 1 Maret sampai 1 April). Masa bunga untuk angsuran kedua ada ulan (d

Maret sampai 1 Mei), dan seterusnya. Bunga yang diterima dihitung sebagai berikut.
— Bunga pada angsuran pertama: 15 1901 Rp2.500.000,00 - Rp25.000,00
— Bunga pada angsuran kedua: 2 x 1960 x Rp2.500.000,00 - Rp50.000,00

ga yang diterima pada tiap angsuran akan tampak sep

Dengan cara ini, jumlah bun


dalam tabel berikut.

Bunga yang | Angsuran Jatuh


Tgl. Jatuh Tempo Diterima Tempo
(Rp) — (RP)
1 Maret LL de
1 Maret 5.000.000,00
1 April 25.000,00 2.500.000,00
1 Mei 50.000,00 2.500.000,00
1 Juni 75.000,00 2.500.000,00
1 Juli 100.000,00 2.500.000,00
1 Agustus 125.000,00 2.500.000,00
1 September 150.000,00 2.500.000,00 |
Total 525.000,00 20.000.000,00 20.525.000,0!

3. Bunga Selama Periode Pembayaran Dihitung atas Pokok Semu

Dengan cara ini, bunga yang diterima pada setiap jatuh tempo angsuran, dihit
dengan membagi jumlah bunga yang harus diterima selama periode penagihan angs!
dengan banyaknya angsuran. Jumlah bunga berkala yang diterima setiap jatuh te!
angsuran, dihitung sebagai berikut.
Jumlah bunga yang akan diterima selama periode penagihan angsuran adalah D1
dari jumlah piutang angsuran awal (Rp15.000.000,00), untuk masa selama .
bulan (masa penagihan angsuran) dengan tingkat bunga 1296 setahun. |
6926 x Rp15.000.000,00 - Rp900.000,00.
b. Jumlah bunga berkala yang diterima setiap jatuh tempo ac

Rp900.000,00 : 6 - Rp150.000,00. ! PO ANGSUrAn

Dengan cara yang ketiga ini, tampak bahwa jumlah bunga yang diteri j
besar dibandingkan dengan penggunaan cara yang pertama dan kedua sehingga
menghasilkan tingkat bunga efektif yang lebih tinggi dari 1296. |

Sampai di sini, pembahasan mengenai penjualan i


saatnya menjawab soal berikut ini. mania AGBAP. BEIEAIN

a.

Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XII


1.

)d

1. Pada tanggal 5 Maret 2014

: - PD FORTUNA menjual sebuah kendaraan dengan


harga jual Rp130.000.000,00. Harga pokok Kendaaa Rp78.000.000,00. Sebagai

uang muka, diterima sebuah k : Sa Pan a


Rp40.000.000,00. Sisanya dih endaraan bekas pakai yang dinilai seharg

a 1 dibayar dalam 36 kali angsuran bulanan, masing-masing


Rp2.500.000,00, dimulai pada tanggal 5 April 2014. Kendaraan yang diterima,
a | angan sebagai berikut.
a. Taksiran biaya perbaikan Rp2.500.000,00.

b. Harga jual wajar setelah diperbaiki Rp45.000.000,00.


c. Laba normal dari penjualan kendaraan bekas, sebesar 2096 dari harga jual.
Dari data tersebut di atas, tugas Anda sebagai berikut.

a. Hitung nilai kendaraan yang diterima PD FORTUNA setelah dinilai kembali!

b. Hitung nilai tukar lebih atas enjualan angs dan ielankan aan
terhadap harga jual kendaraan! ' 6g SERI PSB de

Buat jurnal transaksi penjualan kendaraan!

d. Dengan memperhitungkan adanya nilai tukar lebih atas penjualan angsuran,


hitung tingkat laba bruto dari harga penjualan.

dinilai kembali dengan pertimb

Le)

2. PT BUMI menjalankan usaha jual beli tanah. Pada tanggal 1 Juli 2014, menjual

sebidang tanah dengan pembayaran angsuran. Harga penjualan Rp200.000.000,00,

pembayaran pertama Rp50.000.000,00, dan sisanya diangsur dalam 12 kali

angsuran triwulanan masing-masing Rp12.500.000,00 dengan tambahan bunga

1296 setahun. Angsuran pertama jatuh tempo pada tanggal 1 Agustus 2014.

Berdasarkan data di atas, buat tabel penerimaan bunga untuk PT BUMI:

a. apabila bunga yang diterima untuk tiap periode angsuran, dihitung dengan
cara long-end interest.

b. apabila bunga yang diterima untuk tiap periode angsuran, dihitung dengan
cara short-end interest.

Penjualan angsuran adalah penjualan yang dilakukan dengan perjanjian di mana


pembayarannya dilakukan secara bertahap, yaitu pertama pada saat barang

diserahkan kepada pembeli dan sisanya dibayar dalam beberapa kali angsuran.

Karakteristik penjualan angsuran:


a. Transaksi terjadi atas dasar perjanjian penjualan bersyarat (conditional sales
contract): Ma yang telah diserahkan kepada pembeli tidak disertai dengan

pindahnya hak pemilikan atas barang, hak atas barang tetap di tangan penjual

sampai pembayaran seluruh angsuran dilunasi.

b. Pada saat perjanjian ditanda-tangani, pembayaran pertama atau uang muka

(down payment) harus dibayar.

Cc. Penjualan barang atau ja


dalam periode tertentu.

sa menimbulkan pembayaran angsuran yang berurutan

Akuntansi Penjualan Angsuran Li.

|
14.

ka waktu angsuran, diperhitungkan bunga atas jumlah yang belur

d. Selamajang
dibayar.

Dalam keadaan pembeli tidak dapat memenuhi kewajibannya, berdasarka


perjanjian penjualan, barang yang bersangkutan dapat eh K
f. Pengumpulan piutang angsuran ai risiko yang lebih tinggi daripa

mempuny
penjualan dengan cara lainnya.
suran terletak pada masalah pengakuar

Masalah akuntansi dalam penjualan ang ! :


pendapatan, sehubungan dengan angsuran (bagian dari hasil penjualan)
memungkinkan diterima dalam beberapa periode akuntansi.

Dengan pendekatan dasar waktu ( j


angsuran yang terjadi dalam suatu perlo
transaksi penjualan. Demikian
penjualan angsuran dalam periode yang
terjadinya penjualan.

Dalam penggunaan metod


angsuran diakui secara PT
pada setiap periode akuntansi,
Dalam penggunaan metode angsuran, tingkat (perse
harga penjualan angsuran. Dicatat kredit akun Laba

Laba bruto yang dapat direalisasi dalam suatu periode, !


angsuran yang diterima kas pada periode yang bersangkutan. Kemudian dikalika

dengan persentase (tingkat) laba bruto yang ditetapkan. Hasilnya dicatat debit a
Laba bruto yang belum direalisasi dan kredit akun Laba bruto yang direalisasi.

Dalam perusahaan yang menjual barang-barang (bergerak), harus dipisahkan antara


biaya-biaya langsung yang terkait dengan penjualan reguler dan biaya langsung yang
terkait dengan penjualan angsuran. Khususnya harga pokok penjualan angsuran dai

harga pokok penjualan reguler.


Harga pokok penjualan angsuran dicatat debitakun Harga pokok penjualan angsura

dan kredit akun Barang yang dikirim untuk penjualan angsuran.


Laba bruto yang belum direalisasi adalah selisih antara penjualan angsuran dan
harga

pokok penjualan angsuran.

Laba bruto yang belum dire


angsuran, kredit akun Harga po
yang belum direalisasi.
Saldo akun Barang yang dikirim untuk penjualan angsuran, pada akhir periode ditutu
(dipindahkan) ke akun Ikhtisar laba rugi sebagai penambah laba penjualan regule
Dalam laporan laba rugi, harga pokok penjualan regular dihitung dengan cal
mengurangi total harga pokok penjualan dalam suatu periode dengan harga po
penjualan angsuran.
Pencatatan transaksi pembatalan kontrak penjualan angsuran, meliputi:
a. Mencatat barang yang ditarik kembali, dengan harga berdasarkan penilaian kembal
b. Mencatat penghapusan saldo piutang angsuran yang terkait.
: Meng penghapusan saldo akun Laba bruto yang belum direalisasi.
. Mencatat laba atau rugi yang timbul dari transaksi i i bara
Sep lan. i penarikan kembali bara

sama,

e angsuran (installment method), laba bruto dari penjualan


oporsional dengan jumlah angsuran yang diterima kas
selama masa penagihan angsuran.

ntase) laba bruto ditetapkan dari


bruto yang belum direalisasi.

dihitung berdasarkan piutang

alisasi, diakui dengan jurnal: debit akun Penjualai


kok penjualan angsuran, dan kredit akun Laba bru

Akuntansi Keuangan untuk SMK/MAK Kelas XII


I0

20.

21.

22.

23.

V
V

j Cara Mengu
PENurunan harga barang MG aa
Barang bekan pakai yang diterima 00
dicatat SANgAN harga berdasarkan penilai | kemb

| “aktor y p ngan

Sei AA BE mana bahan Perimbangan AI rang beka


Sat perbaikan, harga meal Wajar sol am penilalan barang beka
diharapkan. tetelah diperbaiki, dan laba normal yang

Selisih lebih antara jumlah UANg Muka yang d )


setelah penilaian kembali, dicatat debii ang disetujui, dengan nilai barang

Akun tersebut merupakan akun laba maan Nilai tukar lebih atas penjualan
Bunga yang diperhitungkan dalam pe AA ditplna 3

bagai uang muka dalam penju

| njualan an cara

“bunga jangka panjang” (Lone-e U Bauran, bisa ditentukan

interest), dan cara bunga Kar : la. kail ), cara “bunga Jangka pendek” ( hort-end

ea

Dengan cara long-end inleresi, bunga dihi «AMAN aa pena

periode angsuran. Dengan cara Ini bunga dihina an kaan ae en an Ba


. P A dihitung untuk masa ang sama

tetapi atas saldo pokok yang menurun pada setiap drja ingruraaa bah :

Dengan cara #hort-end intereat, bunga dihiti ti tuh

tempo, Dengan cara ini, bunga pada saat jatuh meng piiaa. dihitung Dalan

) , i empo angsuran n

yang tetap, tetapi untuk masa bunga yang, berbeda | "

Dengan cara bunga dihitung, atas pokok semula, bunga yang diterima pada setiap

jatuh tempo angsuran dihitung dengan cara membagi jumlah bunga yang harus
diterima selama periode penagihan angsuran dengan banyaknya angsuran. Dengan

cara ini, bunga yang, diterima setiap jatuh tempo angsuran jumlahnya sama,

“Uikompotonsi Bab 5.

A.

Pilihan Ganda
Berilah tanda silang CX) pada salah satu Jawaban yang tepat,

Pada tanggal 1 Juli 2014, PT ISTANA menjual sebuah rumah dengan kontrak penjualan
angsuran seharga Rp250.000.000,00. Rumah yang bersangkutan diperoleh dengan
harga Rp162.500.000,00. Pembayaran pertama sebesar Rp50.000.000,00 dan sisanya
dibayar dalam 40 kali angsuran bulanan, Laba bruto atas penjualan angsuran diakui
menurut metode angsuran, Dari data tersebut, pernyataan di bawah ini benar, kecuali

tingkat laba bruto ditetapkan sebesar 3594 dari penjualan

laba bruto dicatat debit akun Laba bruto yang belum direalisasi
pembayaran pertama yang diterima dicatat kredit akun Piutang angsuran
jumlah piutang angsuran yang diterima dalam tahun 2014, Rp75.000.000,00

laba bruto dari penjualan angsuran yang belum direalisasi Rp87.500.000,00

Akuntansi Penjualan Angsuran Pir


Tn " DI md Ml 1 BB
n Ap SM

oo oa

Son 0Ps:

Anda mungkin juga menyukai