1. Departemen ini bertugas menganalisis dan menentukan pembuatan pola terhadap sample (contoh)
yang datang dari pemesan, pengertian dari……
A. Sewing Departement
B. Pattren Making Departement
C. Cutting Departement
D. Finishing Departement
E. Fussing department
2. Departemen ini adalah merancang kembali gambar pola yang diterima dari departemen sample
untuk mengoptimalkan posisi jarak antar potongan ……
A. Sewing Departement
B. Pattren Making Departement
C. Cutting Departement
D. Finishing Departement
E. Fussing department
3. Departemen ini, kain siap dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Kain diperiksa lalu
dipilih dan disusun agar dapat disalurkan ke proses berikutnya.......
A. Sewing Departement
B. Pattren Making Departement
C. Cutting Departement
D. Finishing Departement
E. Fussing department
4. Proses penjahitan terhadap kain yang telah dipotong merupakan proses utama. Pembagian kerja
sesuai dengan keterampilan para pekerja sangat diperlukan agar dapat menguasai teknik penjahitan
secara efisien. ……
A. Sewing Departement
B. Pattren Making Departement
C. Cutting Departement
D. Finishing Departement
E. Fussing department
6. Berikut ini yang merupakan alur proses produksi pada departemen sample adalah.....
A. Sewing
B. Fussing
C. Sampling
D. Vitting
E. Pressing
8. Berikut ini merupakan alur proses memotong pada departemen cutting, kecuali....
A. Spreading
B. Numbering
C. Bundling
D. Fussing
E. Packaging
13. Peletakan pola dalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis
kain yang mempunyai design dengan repeat yang simetris, merupakan pengertian dari Marker
Layout …
A. Solid Marker
B. One Facing Marker
C. One Way Marker
D. Two Way Marker
E. One Each Way Marker
14. Semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen
garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos, dengan panjang marker 12 -
19 yard dan jumlah ukuran dalam satu marker akan mencapai 6-10 ukuran, merupakan pengertian
dari Marker Layout ....
A. Solid Marker
B. One Facing Marker
C. One Way Marker
D. Two Way Marker
E. One Each Way Marker
15. Dibawah ini alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Marker Layout adalah....
A. Kertas Manila-Alat Tulis-Kertas Dooslag
B. Kertas Payung-Alat Tulis-Kertas Dooslag
C. Kertas Payung-Alat Tulis-Kertas Jasmine
D. Kertas Samsons-Alat Tulis-Kertas Dooslag
E. Kertas Payung-Alat Tulis-Kertas Bufalo
16. Marker layout dengan perlakuan khusus dalam peletakan pola pada marker yang disebabkan oleh
kualitas kain yang mempunyai cacat konsisten, merupakan pengertian dari Marker Layout……
A. Solid Marker
B. One Facing Marker
C. One Way Marker
D. Two Way Marker
E. One Each Way Marker
17. Peletakan pola dalam marker diperbolehkan dua arah tapi hasil dalam satu garment akan satu arah.
, merupakan pengertian dari Marker Layout……
A. Solid Marker
B. One Facing Marker
C. One Way Marker
D. Two Way Marker
E. One Each Way Marker
20. Metode menggelar dengan cara bahan digelar dari gulungan bahan dan dipotong bagian ujung
dekat dengan gulungan bahan apabila panjang bahan telah dikehendaki, pengertian dari……
A. One Way
B. Each Way
C. One Each Way
D. Solid Way
E. Two Way
21. Metode menggelar dengan cara gulungan bahan berjalan dari arah yang berbeda dari panjang
bahan, merupakan metode penggelaran bahan......
F. One Way
G. Two Way
H. Each Way
I. One Each Way
J. Solid Way
A. Face up
B. Face Front
C. Face to Face
D. Face down
E. Face Back
A. Face up
B. Face Front
C. Face to Face
D. Face down
E. Face Back
24. Pada gambar dibawah merupakan cara peletakan bahan…..
A. Face up
B. Face Front
C. Face to Face
D. Face down
E. Face Back
25. Bentuk gelar bahan yang dilakukan hanya menggunakan satu lembar bahan adalah……
A. Gelar Tunggal
B. Gelar ganda
C. Gelar Susun Rata
D. Gelar susun Berjenjang
E. Gelar Susun Setengah Jenjang
26. Bentuk gelar susun jenis ini dilakukan dengan panjang lapisan yang sama. Gelar susun ini digunakan
untuk satu ukuran yang sama dan dikhususkan untuk bahan-bahan dengan motif khusus adalah.....
A. Gelar Tunggal
B. Gelar ganda
C. Gelar Susun Rata
D. Gelar susun Berjenjang
E. Gelar Susun Setengah Jenjang
27. Bentuk gelar susun jenis ini dilakukan dengan menumpuk bahan dengan tinggi yang berbeda
adalah.....
A. Gelar Tunggal
B. Gelar ganda
C. Gelar Susun Rata
D. Gelar susun Berjenjang
E. Gelar Susun Setengah Jenjang
28. Spreading atau penggelaran bahan dibagi menjadi dua bagian yaitu......
A. Mesin dan Manual
B. Portable dan Manual
C. Mesin dan Portable
D. Mesin dan Otomatis
A. Mesin
B. Portable
C. Kuno
D. Manual
E. Modern
31. Proses pemotongan lembaran kain sesuai dengan pola yang telah ditentukan adalah pengertian......
A. Fussing
B. Cutting
C. Spreading
D. Bundling
E. Numbering
32. Alat ini masih sering dipakai bila bahan yang akan dipotong hanya 1 atau 2 lembar , Alat potong
tersebut adalah.....
A. Pisau Potong Lurus
B. Pisau Potong Bundar
C. Mesin Potong Pita
D. Mesin Potong Kecil
E. Gunting
37. Cara ini sangat akurat dan cepat, pengendaliannya dengan menggunakan komputer yang
terintegrasi .Disini tidak perlu menggunakan marker lagi, karena semua informasi pemotongan
sudah ada didalam komputer, merupakan alat pemotong.....
A. Yang dikendalikan manusia
B. Yang dikendalikan mesin
C. Yang dikendalikan robot
D. Yang dikendalikan komputer
E. Yang dikendalikan jaringan
38. Sinar Laser dapat difokuskan menjadi titik yang kecil (0,25mm) dan mempunyai keakuratan energi
yang tinggi, merupakan alat potong…..
A. Menggunakan sinar
B. Menggunakan laser
C. Menggunakan energi
D. Menggunakan listrik
E. Menggunakan ultraviolet
39. Hal mendasar yang dilakukan dalam tahapan persiapan menggunting adalah .........
A. Menyiapkan alat dan bahan untuk menggunting bahan
B. Persiapkan diri
C. Mengukur meja pola yang akan digunakan
D. Menyiapkan Pemberat
E. Menyiapkan sirkulasi udara yang nyaman
SOAL ESSAY
Jawablah soal-soal dibawah ini dengan jelas!
41. Jelaskan pengertian pembuatan busana industri !
42. Apa yang dimaksud dengan industri garment ?
43. Sebutkan karakteristik busana yang diproduksi secara industri ! (Minimal 3)
44. Sebutkan Kelebihan dan kekurangan dari alat potong gunting !
45. Apa yang dimaksud dengan Spreading dalam proses pembuatan busana industri ?