Anda di halaman 1dari 14

KISI – KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KAPUAS


TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Jenjang Pendidikan : SMK


Kompetensi Keahlian : Dasar-Dasar Tata Busana
Kurikulum : 2013

1. Pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang


masing-masing saling mengisi dan membimbing, termasuk dalam prinsip desain...
A. Kesebandingan
B. Keselarasan
C. Irama
D. Keseimbangan
E. Penekanan

2. Gambar dibawah mempunyai garis luar/siluet...

A. Siluet A
B. Siluet S
C. Siluet L
D. Siluet T
E. Siluet Y
3.
Kesesuain desain dengan pemilihan bahan dalam membuat busana sangatlah menentukan
kualitas busana yang dihasilkan. Pada gambar model di bawah ini, jenis dan karakter
bahan yang sesuai untuk membuat model tersebut adalah
A. Sutera
B. Wol
C. Satin
D. Tavetta
E. Katun
4. 1. Pengulangan
2.Keseimbangan
3.Radiasi
4.Perbandingan
5.Peralihan Ukuran
6.Keserasian
7.Pertentangan atau kontras

Yang termasuk 4 macam yang merupakan prinsip desain menghasilkan irama adalah...
A. 1.3.5.7.
B. 2.4.6.7.
C. 1.2.3.4.
D. 5.6.7.1.
E. 1.3.6.7.

5. Diukur di sekeliling batas leher dengan meletakkan jari telunjuk pada lekuk leher adalah
cara mengukur...
A. Lingkar badan
B. Lingkar kerung leher
C. Lingkar lengan
D. Lingkar pinggang
E. Lingkar leher

6. Pola yang dibuat perdasakan ukuran si pemakai disebut dengan...


A. Pola Konstruksi
B. Pola Draping
C. Pola Dasar
D. Pola Standar
E. Pola di atas kain

7.

Gambar diatas merupakan teknik pembuatan pola konstruksi denag cara …


A. Pola jadi
B. Pola kontruksi
C. Pola rader
D. Pola draping
E. Pola standar
8.

Pada gambar di bawah ini adalah proses pengambilan ukuran...


A. Panjang Baju
B. Panjang Panggul
C. Lingkar badan
D. Lingkar Panggul
E. Lingkar Pinggang
9.

Gambar diatas merupakan contoh pembuatan


pola dasar dengan cara...
A. Pola Konstruksi
B. Pola Draping
C. Pola Dasar
D. Pola Standar
E. Pola di atas kain
10. Rumus yang digunakan untuk menentukan titik A – C pada gambar di bawah ini ialah
….

A. ½ tinggi puncak
B. ½ tinggi lengan
C. Tinggi puncak
D. Panjang lengan
E. ½ panjang lengan
11

Rumus untuk mengukur besar pinggang pada pola


bagian belakang adalah.
A. ¼ Lingkar pinggang -1+3
B. ¼ Lingkar pinggang +1+3
C. ¼ Lingkar pinggang tidak ditambah
D. ¼ Lingkar pinggang +1
E. ¼ Lingkar pinggang +3-1

12. Untuk menggambar pola sesuai dengan masing-masing sistem pola konstruksi
diperlukan ukuran tubuh si pemakai yang diambil dan diukur dengan cermat menurut
cara mengambil ukuran masing-masing. Ukuran yang diperlukan dalam menggambar
pola konstruksi secara umum, yaitu:

A. Lingkar leher, Lebar muka, Lingkar badan, Tinggi dada, Panjang sisi, Lingkar
pinggang, Lingkar panggul, Tinggi panggul, Lebar punggung, Panjang punggung,
Panjang lengan, Lingkar kerung lengan
B. Lingkar leher, Lebar muka, Lingkar badan, Panjang sisi, Lingkar pinggang, Lingkar
panggul, Tinggi panggul, Lebar punggung, Panjang punggung, Panjang lengan,
Lingkar kerung lengan
C. Lingkar leher, Lebar muka, Lingkar badan, Panjang sisi, Lingkar pinggang, Lingkar
panggul, Tinggi panggul, Lebar punggung, Panjang punggung,
D. Lingkar leher, Lebar muka, Lingkar badan, Tinggi dada, Panjang sisi, Lingkar
pinggang, Lebar punggung, Panjang punggung, Panjang lengan, Lingkar kerung
lengan
E. Lingkar leher, Lebar muka, Lingkar badan, Tinggi dada, Panjang sisi, Lingkar
pinggang, Lingkar panggul, Tinggi panggul, Lebar punggung, Panjang punggung,
Panjang punggung, Panjang lengan, Lingkar kerung lengan

13. Dalam proses pembuatan pola pakaian wanita, sering menggunakan lipit pantas
bertujuan untuk membentuk tubuh. Rumus pembuatan lipit pantas untuk pola bagian
depan adalah...
A. Lingkar pinggang ¼ +1
B. Lingkar pinggang ¼ -1
C. Lingkar pinggang 1/10 +1
D. Lingkar pinggang 1/10 – 1
E. Lingkar pinggang 1/10

14.
Ukuran diatas menunjukan cara pengambilan ukuran...
A. Panjang punggung
B. Lebar punggung
C. Lebar muka
D. Lingkar badan
E. Lingkar punggung

15. Dalam Dunia Menjahit terdapat banyak alat yang dimiliki,salah satunya gambar di
bawah ini, apakah nama benda pada gambar dibawah ini...

A. Dressfrom
B. Dressmaker
C. Dress Making
D. Drapping
E. Pattren marking

16. 1) Garis lingkar badan atau Bust line.


2) Garis lingkar pinggang atau waist line.
3) Garis lingkar panggul atau hip line.
4) Garis lingkar leher atau neck line.
5) Garis kerung lengan atau arm hole.
6) Menentukan Titik (poin) pada tubuh yang akan di ukur dan di
pasang body line.
7) Garis tengah muka (TM) atau centre front line (CF).
8) Garis tengah belakang (TB) atau centre back line (CB).
9) Garis bahu dan garis sisi atau shoulder line and side line.
10) Garis prinses bagian muka atau front princes line.
11) Garis prinses bagian belakang back princes line.

Urutan kerja pemasangan body line


A. 1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11
B. 4.5.6.7.8.9.10.11.1.2.3
C. 7.8.9.10.11.1.2.3.4.5.6
D. 11.10.9.8.7.6.5.4.3.2.1
E. 6.7.8.1.2.3.4.5.9.10.11

17. Pola dasar badan dengan teknik konstruksi adalah gambar atau potongan kertas yang
dipakai untuk contoh sebelum membuat baju dengan sistem cara kerja tertentu atau
kutipan bentuk badan manusia yang asli atau yang belum dirubah yang dibuat
berdasarkan ukuran dari bagian-bagian badan yang diperhitungkan secara matematis dan
digambar pada kertas sehingga tergambar bentuk badan muka dan belakang.

1) Bentuk badan lebih sesuai dengan bentuk badan seseorang


2) Ada ukuran-ukuran model,
3) Besar kecilnya lipit kup lebih sesuai dengan besar besar kecilnya bentuk buah
dada seseorang,
4) Ada petunjuk pembuatan pola, secara terinci disertai gambar pola,
5) Pola yang dihasilkan sesuai dengan model dan tidak lagi memerlukan
penyesuaian pola.
6) Perbandingan bagian-bagian dari model lebih sesuai dengan besar kecilnya
bentuk badan si pemakai.

Ciri-ciri pola konstruksi terdapat pada nomor :


A. 1.3.4.
B. 2.4.6.
C. 2.4.5.
D. 4.5.6
E. 2.3.4
18. perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat
kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber
Produksi digunakan secara aman dan efisien. Upaya yang tepat Agar tidak terpeleset
saat bekerja …
A. Terburu-buru saat berjalan, Hindarkan air, minyak, atau benda yang dapat
mengakibatkan terjadinya kecelakaan, Usahakan lantai tempat bekerja dalam
keadaan kering.
B. Tidak terburu-buru saat berjalan, Hindarkan air, minyak, atau benda yang dapat
mengakibatkan terjadinya kecelakaan, Usahakan lantai tempat bekerja dalam
keadaan basah.
C. Terburu-buru saat berjalan, Hindarkan air, minyak, atau benda yang dapat
mengakibatkan terjadinya kecelakaan, Usahakan lantai tempat bekerja dalam
keadaan basah.
D. Tidak terburu-buru saat berjalan, Hindarkan air, minyak, atau benda yang dapat
mengakibatkan terjadinya kecelakaan, Usahakan lantai tempat bekerja dalam
keadaan kering.
E. Tidak terburu-buru saat berjalan, Hindarkan air, minyak, atau benda yang dapat
mengakibatkan terjadinya kecelakaan

19. Limbah telah menjadi persoalan penting di negeri kita, untuk menciptakan negeri yang
bersih dan sehat, tentunya harus kita mulai dengan cara hidup bersih dan sehat pula.
Manakah di bawah ini yang tidak termasuk dalah jenis limbah Berdasarkan sumbernya

A. Limbah domestik (rumah tangga).
B. Limbah industri.
C. Limbah pertanian.
D. Limbah pertambangan
E. Limbah padat
20.
Dalam pembuatan pakaian di industri pakaian jadi, konveksi maupun garmen, dewasa ini
telah menggunakan mesin jahit, Berbagai mesin dengan berbagai spesifikasi dan
fungsinya, sangat membantu pekerja dalam menyelesaikan/memproduksi pakaian jadi.
Gambar di bawah ini di sebut mesin jahit…
A. High Speed, Single Nedle
B. High Speed, 2 Needles, Lockstitch Machine
C. Lockstitch Machine with Automatic Thread Trimmer and Cloth Edge Detector
D. Lockstitch Waistband Sewing Machine with Cloth Puller
E. Embroidery Sewing Machine

21. Kelim merupakan penyelesaian bawah baik pada pakaian maupun lenan rumah tangga.
Kelim dikerjakan pada bagian bawah rok, celana dan lengan. Penyelesaian kelim dapat
dilakukan dengan tusuk dasar atau menggunakan attachment mesin untuk penyelesaian
kelim. Urutkan langkah-langkah proses penyelesaian kelim dengan mengunakan tusuk
dasar…
1. Siapkan jarum tangan, benang dan bahan.
2. Awali dengan mematikan tusukan jahitan.
3. Buat tusuk flanel sepanjang lebar kelim.
4. Seterika kelim.
2. Lipat lebar kelim.

A. 1, 3, 5, 2, dan 4
B. 1, 3, 2, 5, dan 4
C. 1, 3, 2, 4, dan 5
D. 1, 5, 4, 3, dan 2
E. 1, 5, 2, 3, dan 4

22. Kampuh balik dikenal sebagai kampuh yang kuat karena dijahit sebanyak 2 kali.
Kampuh ini banyak digunakan untuk pakaian anak dan penyelesaian pakaian yang
menggunakan bahan yang tipis atau tembus terang. Lebar kampuh yang diperlukan
sebesar 1 cm dan selesai sebesar 0,5 cm. Urutkan langkah-langkah kerja dalam pembuatn
kamuh balik di bawah ini:
1. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika.
2. Tiras kampuh digunting, sisakan lebar kampuh sebesar 3 mm dari jahitan pertama.
3. Lipat kampuh ke bagian buruk kain.
4. Jahit kampuh tepat 0,5 cm dari tepi jahitan.
5. Seterika hasil pembuatan kampuh balik dari bagian baik kain.
6. Gunting bahan sesuai bentuk pola sebanyak 2 lembar.
7. Perhatikan untuk lebar kampuh balik sebesar 1 cm.
8. Kain disatukan dengan bagian buruk saling berhadapan
9. Jahit kampuh dengan jarak 0,5 cm dari tepi kain

A. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
B. 1, 2, 4, 5, 6, 3, 9, 8,dan 7
C. 1, 6, 7, 8, 9, 2, 3, 4, dan 5
D. 1, 6, 7, 5, 9, 2, 3, 4, dan 8
E. . 1, 6, 4, 5, 7, 3, 9, 8,dan 2

23. Saku tempel bervariasi adalah saku tempel yang dilengkapi dengan klep pada bagian
atas. Agar keserasian selalu diterapkan sebaiknya bentuk klep disesuaikan dengan bentuk
saku temple. Saku tempel berbentuk bulat sering digunakan pada....
A. kemeja
B. gaun rumah
C. pakaian anak perempuan
D. pakaian anak laki-laki
E. Pakaian kerja

24. Alat yang ditempelkan pada mesin jahit dan digunakan untuk mempermudah proses
kegiatan disebut....
A. Sepatu serba guna
B. Attachmen
C. Asesoris
D. Alat khusus
E. Batton
25. Kerusakan mesin dapat dialami siapa saja dan kapan saja. Berbagai jenis kerusakan yang
dialami. Bila dilihat dari kerusakan mesin yang terjadi maka dapat dibedakan dalam
ringan dan berat tidaknya kerusakan itu. Mesin jahit bersuara keras atau berisik
disebabkan…
A. Tegangan benang atas terlalu kencang
B. Tegangan benang kendur
C. Benang tidak bekwalitas
D. Benang kusut dan nyangkut
E. Tidak di kasih minyak
26. Penyelesaian tepi dengan menggunakan lapisan menurut bentuk. Disamping berfungsi
sebagai penyelesaian tepi, serip juga berfungsi untuk hiasan. Bahan lapisan yang
digunakan dapat sama warna, corak, bahan ataupun kontras dengan bahan utama.
Lapisan ini terlihat pada bagian baik kain di sebut…
A. Kampuh
B. Rompok
C. Depun
D. Belahan
E. Serip
27. Bahan pelapis merupakan bahan yang digunakan untuk membentuk serta menopang
bahan utama agar terlihat lebih kuat, stabil, rapi, dan nyaman dikenakan. Bahan pelapis
yang berfungsi menutupi bagian dalam pakaian dan memberikan efek rapi dan memberi
kenyamanan ketika dikenakan adalah.
A. Interlining
B. Interfacing
C. Underlining
D. Lining
E. Facing
28. Serat sutra adalah satu – satu serat alami yang yang memiliki ukuran serat panjang, serat
panjang biasa disebut….
A. Alpaca
B. Cashmere
C. Flax
D. Staple
E. Filament

29. Bahan pelapis trubenais sangat cocok digunakan untuk melapisi bagian busana berikut
ini kecuali
A. Kaki kerah
B. Depun
C. Kerah kemeja
D. Ban pinggang rok
E. Ban pinggang celana

30.

Linen, salah satu serat alami yang paling mahal, dibuat


dari tanaman lenan. Produksi linen membutuhkan banyak tenaga kerja (padat karya),
sehingga diproduksi dalam jumlah kecil. Namun kain linen bernilai karena sangat sejuk
dan segar digunakan dalam cuaca panas.
Linen terdiri dari :
A. 70 % selulosa dan 30% pektin, abu, jaringan kayu dan uap air.
B. 60 % selulosa dan 40% pektin, abu, jaringan kayu dan uap air.
C. 50 % selulosa dan 50% pektin, abu, jaringan kayu dan uap air.
D. 65 % selulosa dan 35% pektin, abu, jaringan kayu dan uap air.
E. 75 % selulosa dan 25% pektin, abu, jaringan kayu dan uap air.

31. Wol memiliki sifat sangat elastis dan  tidak mudah kusut. Ketika wol dipanaskan akan
menjadi lembut karena kenyalnya berkurang. Wol mengikat panas karena serat wol
berbentuk keriting. Dapat digunakan untuk mengantarkan panas. Serat wol dapat
menyerap uap air dengan baik serta tidak mudah kusut tetapi serat wol mudah terserang
ngengat.

1. Tampak berkerut
2. Elastis
3. Berkilau, tekstur halus dan lembut dan tidak licin
4. Higroskopis, mudah menyerap kelembaban
5. Menyatu pada suhu lebih tinggi daripada kapas
6. Dapat melemah jika terkena terlalu banyak sinar matahari
7. Tingkat penyebaran api, pelepasan panas dan panas pembakaran lebih rendah
8. Tahan terhadap listrik statis

Karakteristik wol terdapat pada nomor :


A. 1.2.3.4.5.6
B. 3.4.5.6.7.8
C. 1.2.4.5.7.8
D. 1.2.3.5.7.8
E. 2.4.6.8.1.2

32. 1. Perbandingan panjang dan lebar yang besar


2. Kekuatan yang cukup
3. Fleksibilitas tinggi
4. Kemampuan Mulur dan elastis
5. Cukup keriting agar memiliki daya kohesi antar serat
6. Serat kapas yang panjang, halus, kuat, dan berkilas
7. Memiliki daya serap terhadap air
8. Tahan terhadap sinar dan panas
9. Tidak rusak dalam pencucian
10. Tersedia dalam jumlah besar
11. Tahan terhadap zat kimia tertentu

Tidak semua jenis serat dapat diproses menjadi produk tekstil. Untuk dapat diolah
menjadi produk tekstil maka serat harus memiliki sifat-sifat tersebut diatas, kecualia...
A. 3
B. 10
C. 5
D. 6
E. 7

Anda mungkin juga menyukai