b. d.
7. Kertas yang digunakan untuk menjiplak pola pada proses merancang bahan adalah...
a. Kertas kayu c. Kertas karton
b. Kertas HVS d. Kertas dorslag
10. pilihlah sebagian dari ukuran yang diperlukan dalam pembuatan pola bagian atas
kebaya dengan tepat..
a. Lingkar badan,Lingkar pinggang,Lingkar panggul,Panjang baju,Panjang lengan,
b. Lingkar panggul,Lingkar pinggang,Panjang rok,Panjang lengan
c. Panjang rok, Panjang tinggi duduk, Lingkar lubang lengan,Lingkar badan
d. Panjang lengan, Panjang rok, Lingkar badan, Lingkar panggul
11. Langkah sebelum membuat pecah pola untuk merancang bahan yaitu.....
a. Membuat tabel ukuran
b. Memotong kertas kayu sesuai panjang kain
c. Membuat desain hiasan busana
d. Membuat pola dasar
12. Hal yang harus diperhatikan saat membuat pecah pola...
a. Desain busana, Postur tubuh model
b. Desain busana, Tinggi badan model
c, Desain busana, Ukuran badan
d, Desain busana, Ukuran lingkar badan
13. Hal yang perlu disiapkan dalam membuat rancangan bahan yaitu.....
a. Menyipkan Desain,gunting,tabel ukuran
b, Menyiapkan alat,kertas,desain produksi 1
c, Menyiapkan alat dan bahan, model, ukuran
d, Menyiapkan alat dan bahan, pola dasar, pecah pola
14. Rancangan bahan yaitu.....
a. Membuat pola yang akan ditempelkan pada krertas kayu lalu diukur panjang kertas
kayu sebagai fragmen bahan
b. Merencanakan,menghitung bahan yang dibutuhkan untuk membuat suatu pakaian
dengan menggunakan pola-pola kecil yang ditempelkan pada kertas coklat dengan
menggunakan ukurang skala meter
c. Membuat pola kecil supaya saat membuat pola besar tidak melakukan kesalahan,
dan pola kecil sebagai pedoman untuk membuat pola besar
d. Merencanakan pecah pola yang akan digunakan untuk membuat busana sebagai
proses dalam merencanakan pembuatan busana
15. Langkah pertama saat membuat perencanaan adalah...
a. Menggunting pola dasar c. Mengubah pola dasar sesuai desain
b. Menyusun pola-pola kecil d. Menambahkan kampuh pada pecah pola
16. hal yang perlu diperhatikan dalam menata pola yang tepat adalah.....
a. Tempelkan pola pada kertas lalu ditata rapi sehingga tidak berantakan, pola yang
lain mengikuti pola yang sudah ditempelkan pada kertas, lalu digunting sisa dari kerta
kayu
b. Tempelkan pola-pola yang besar terlebih dahulu, baru kemudian pola-pola yang
lebih kecil, Letakkan pola sesuai dengan arah serat kain yang benar, Atur pola dengan
teliti, perhatikan mana yang harus diletakkan pada lipatan kain, pada tepi kain, dan
sebagainya, Perhatikan tambahan kampuh dan kelim yang diperlukan untuk tiap
bagian pola
c. Tempelkan pola-pola yang kecil, letakkan sesuai dengan lipatan, atur supaya tidak
melibihi tepi kain, dan tambahkan kampus pada bagian-bagian tepi pola
d. Tempelkan pola kecil pada kertas yang sudah di ukur sesuai dengan kebutuhan,
ditata mengikuti arah serat, lalu rekatkan dengan menggunakan lem kertas, ketika
sudah selesai berih tanda arah serat
17. Hal yang akan dilakukan dalam proses merancang bahan setelah membuat pecah pola
yaitu....
a. Mempersiapkan ukuran
b. Mempersiapkan kertas kayu sebagi fragmen bahan (menempelkan pola-pola kecil)
c. Mempersiapkan desain busana, pola dasar dan kertas sebagai fragmen
d. Mempersiakan desain produksi 1 dan 2,
18. Dalam membuat pola-pola kecil alat ukur yang digunakan adalah...
a. metlin c. penggaris
b. skala d. jangka
19. Hal yang dilakukan setelah menempelkan pola-pola kecil di atas kertas kayu adalah...
a. memberi ukuran pada pola
b. memberi kampuh pada pola
c. memberi penjelasan desain pada pola
d. memberi ukuran panjang kain yang dibutuhkan
20. Lebar yang digunakan untuk membuat rancangan bahan yaitu...
a. 190,200 c. 167,225
b. 115,150 d. 172,188
Soal Essay
1. Buatlah Desain Kebaya
2. Buatlah desain produksi 1 dan produksi 2
3. sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat rancangan bahan serta fungsinya
4. Buatlah pola dasar dan pecah pola sesuai ukuran menggunakan skala ¼
5. Buatlah rancangan bahan kebaya
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. C 6. A 11. D 16. C
2. B 7. D 12. D 17. B
3. C 8. A 13. A 18. B
4. B 9. D 14. D 19. B
5. C 10. A 15. A 20. B
Essay
1. Contoh gambar desain
3. Alat
Penggaris pola: alat bantu yang berupa peggaris lurus/lengkung untuk
mempermudah pekerjaan dalam membuat pola agar hasilnya kelihatan rapi
dan lebih persisi.
Skala: membuat pola skala kecil, dan bisa dpakai untuk mengetahui
banyaknya bahan yang dibutuhkan, alat ukur yang digunakan untuk
menggambar pola di buku pola
Guntung kertas: untuk menggunting kertas dalam membuat pola-pola kecil
Pensil: untuk menulis, menggambar pola
penghapus: untuk menghapus ketika ada kesalahan dalam pembuatan pola
Bahan
Kertas dorslag: menjiplak pola, memberi tanda pada bagian-bagian pola
Kertas kayu/cokelat: untuk menempelkan pola-pola kecil sebagaifragmen
bahan
Lem kertas: untuk merekatkan pola satu dengan yang lainnya, juga
merekatkan pola pada kertas kayu