(RPP)
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar:
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui menjaga keseimbangan bentuk tubuh dan melestarikan keutuhan jiwa, raga manusia
serta lingkungan kerja sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku amaliah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pekerjaan
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan pembelajaran dasar
pola
3.1 Memahami definisi dan bagian-bagian serta pengambilan ukuran untuk pola kemeja
4.1 Menjabarkan dan menerapkan prosedur membuat pola kemeja, pola kerah, pola saku pola manset dan klep manset.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan pembelajaran
pembuatan pola
2.2.1 Menunjukkan kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksakan
pembelajaran pembuatan pola
3.1 Memahami definisi dan bagian-bagian serta pengambilan ukuran untuk pola kemeja
Indikator :
3.1.1 Memahami dan mendefinisikan kemeja
3.1.2 Mengklasifikasikan bagian-bagian kemeja
3.1.3 Menjelaskan cara mengambil ukuran kemeja
4.1 Menjabarkan dan menerapkan prosedur membuat pola kemeja, pola kerah, pola saku dan pola manset
Indikator :
4.1.1 Menjabarkan dan menerapkan prosedur membuat pola kemeja
4.1.2 Menjabarkan dan menerapkan prosedur membuat pola kerah, pola saku pola manset dan klep manset
D. Tujuan Pembelajaran
(susunlah Tujuan Pemelajaran dari indikator KD 3 dan KD 4 sesuai standard ketentuan “ABCD”)
1. Siswa mampu mendefinisikan pola kemeja setelah mengamati
2. Siswa mampu mengklasifikasikan bagian-bagian kemeja setelah mengamati
3. Siswa mampu menjelaskan dan megambil ukuran kemeja setelah mengamati
4. Siswa mampu menjabarkan prosedur membuat pola kemeja melalui diskusi bersama
5. Siswa mampu menjabarkan prosedur membuat pola kerah, pola saku pola manset dan klep manset kemeja melalui diskusi
bersama
Pertemuan 1
Menanya
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya tentang Siswa secara bergantian menjelaskan difinisi
difinisi kemeja dan bagian-bagian pada kemeja serta kemeja dan bagian-bagian pada kemeja serta cara 25 menit
cara pengambilan ukuran kemeja pengambilan ukuran kemeja
Mengeksplorasikan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru menyediakan alat Siswa memilih alat sesuai dengan kebutuhan
Guru menyiapkan bahan Siswa mengambil bahan sesuai dengan kebutuhan 35 menit
Guru memfasiltasi siswa dalam pengambilan ukuran Siswa pengambilan ukuran kemeja
kemeja
Mengasosiasi / menalar
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi tentang Siswa secara kelompok berdiskusi tentang difinisi
difinisi kemeja dan bagian-bagian pada kemeja serta kemeja dan bagian-bagian pada kemeja serta hasil 30 menit
cara pengambilan ukuran kemeja pengambilan ukuran kemeja
Mengkomunikasikan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan Siswa secara individu mempresentasikan hasil
hasil pengambilan ukuran kemeja pengambilan ukuran kemeja 30 menit
Pertemuan 2
Mengeksplorasikan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru menyediakan alat Siswa memilih alat sesuai dengan kebutuhan
Guru menyiapkan bahan Siswa mengambil bahan sesuai dengan kebutuhan 85 menit
Guru memfasiltasi siswa dalam pem-belajaran Siswa membuat pola dasar kemeja
membuat pola dasar kemeja dengan skala ¼
C. Kegiatan Penutup 15 menit
Guru memberikan penegasan kembali materi tentang pembuatan pola dasar kemeja
Guru bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari proses pembelajaran pembuatan pola dasar kemeja
Guru memberikan tugas akhir untuk minggu depan berupa pola dasar kemeja untuk memperdalam pengetahuan
siswa
Pertemuan 3
Mengeksplorasikan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru menyediakan alat Siswa memilih alat sesuai dengan kebutuhan
Guru menyiapkan bahan Siswa mengambil bahan sesuai dengan kebutuhan 75 menit
Guru memfasiltasi siswa dalam pembelajaran Siswa membuat pola kemeja, pola kerah, pola saku
membuat pola kemeja, pola kerah, pola saku pola pola manset dan klep manset.
manset dan klep manset.
Mengasosiasi / menalar
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi tentang Siswa secara kelompok berdiskusi tentang hasil
cara membuat pola kemeja, pola kerah, pola saku pola membuat pola kemeja, pola kerah, pola saku pola 20 menit
manset dan klep manset. manset dan klep manset.
C. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penegasan kembali materi tentang pembuatan pola kemeja, pola kerah, pola saku pola 10 menit
manset dan klep manset.
Guru bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari proses pembelajaran pembuatan pola kemeja, pola kerah,
pola saku pola manset dan klep manset.
Guru memberikan tugas akhir untuk minggu depan berupa membuat pola kemeja, pola kerah, pola saku pola
manset dan klep manset untuk memperdalam pemahaman siswa
Pertemuan 4
Mengeksplorasikan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru menyediakan alat dan bahan Siswa memilih alat sesuai dengan kebutuhan
Guru memfasilitasi siswa dalam pem-belajaran Siswa mengambil bahan sesuai dengan kebutuhan 55 menit
membuat pola kemeja sesuai dengan desain Siswa membuat pola kemeja sesuai dengan desain
Mengasosiasi / menalar
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru memfasilitasi siswa untuk berdiskusi tentang Siswa secara kelompok berdiskusi tentang hasil
cara membuat pola kemeja sesuai dengan desain membuat pola kemeja sesuai dengan desain 25 menit
Mengkomunikasikan
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Guru memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan Siswa secara individu mempresentasikan hasil
hasil membuat pola kemeja sesuai dengan desain pembuatan pola kemeja sesuai dengan desain 15menit
C. Kegiatan Penutup
Guru membahas hasil kuis siswa tentang materi peretemuan sebelumnya 15 menit
Guru memberikan penegasan kembali materi tentang pembuatan pola kemeja sesuai dengan desain
Guru bersama siswa membuat kesimpulan akhir dari proses pembelajaran pembuatan pola kemeja
G. Penilaian
Teknik Penilaian
a. Sikap
Observasi
Lembar observasi pengamatan kegiatan siswa dalam proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan
2 Mampu 2.1 Jelaskan pengertian kemeja! √ Kemeja adalah baju atau pakaian atasan yang
membuat pola
memaham (skor 10) menutupi menutupi bagian lengan, dada, bahu,
kemeja, pola
i definisi berkerah dan menutupi tubuh sampai bagian perut.
kerah, pola
saku, pola
kemeja
2.2 Sebutkan bagian-bagian kemeja √ - Kerah / Collar
manset dan klep
-Lengan
kemeja mengklasi (minimal 4)! (skor 10)
-Cuff
fikasikan
-Placket
bagian- -Yoke
bagian -Pleat
kemeja
2.3 Jelaskan bagaimana cara √ Cara mengambil ukuran kemeja
2. Uraian/ essay
Setiap jawaban dinilai secara objektif berdasarkan kunci jawaban/ keyword dari kunci jawaban dengan skor seperti pada rubrik penilaian:
Lembar kerja:
1. Menyiapkan alat dan bahan seperti kertas hvs (putih, merah dan biru), alat tulis pensil, penghapus, penggaris lurus, penggaris
skala, dan penggaris pembentuk.
2. Membuat pola kemeja dengan menggambar pola dasar badan bagian tengah muka, tengah belakang, kerah, lengan dan manset.
3. Membuat pola kemeja sesuai dengan desain.
Instrumen penilaian:
Hasil penilaian
No. Indikator penilaian 3 2 1
( baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Membuat pola kemeja dengan pola dasar badan bagian tengah muka, tengah
belakang, kerah, lengan dan manset.
3 Membuat pola kemeja sesuai dengan desain dari pola dasar badan bagian
tengah muka, tengah belakang, kerah, lengan dan manset.
4 Membuat laporan
Jumlah skor yang diperoleh
Rubrik penilaian:
1 Menyiapkan alat dan bahan 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan
2 Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1 Tidak menyiapakan alat dan bahan yang
diperlukan
2 Membuat pola kemeja dengan pola dasar badan bagian tengah muka, pola dasar 3 Mampu membuat pola secara lengkap
tengah belakang, pola lengan, pola kerah, pola saku pola manset dan klep sesuai dengan indikator
manset kemeja. 2 Mampu membuat pola kurang lengkap
sesuai dengan indikator
1 Tidak mampu membuat pola sesuai
dengan indikator
3 Membuat pola kemeja sesuai dengan desain dari pola dasar badan bagian 3 Mampu membuat pola kemeja lengkap
tengah muka, pola dasar tengah belakang, pola lengan, pola kerah, pola saku sesuai dengan dengan desain
pola manset dan klep manset kemeja. 2 Mampu membuat pola kemeja kurang
lengkap sesuai dengan desain
1 Tidak mampu membuat pola kemeja
sesuai dengan desain
4 Membuat laporan 3 Mampu membuat laporan dengan hasil
praktik dengan benar dan lengkap (ada
keterangannya)
2 Mampu membuat laporan dengan hasil
praktik dengan benar dan kurang lengkap
(tidak ada keterangan)
1 Tidak mampu membuat laporan hasil
praktik
H. Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Metode curah pendapat, diskusi kelompok, dan penugasan
PBL (Problem-based Leaming)
b. Alat / bahan
Penggaris
Pensil warna
Lembar kerja siswa (LKS)
Lembar penilaian atau buku nilai
Buku pola
c. Sumber Belajar
Modul Pembuatan Pola
Buku ajar Tata Busana Jilid 2 Ernawati, dkk
Power point
LKPD
Handouts
Mengetahui
Kompetensi Bentuk
Indikator Tujuan pembelajaran Teks butir soal
dasar penilaian
Setelah membaca modul dan mengamati Tes subyektif/ Setiap indikator
(Pendagogi) a. Mengidentifikasikan definisi
PPT, siswa mampu mengidentifikasiakan tes obyektif minimal 2 butir soal
kemeja
definisi kemeja (subyektif dan atau
Menganalisis
Setelah membaca modul dan mengamati obyektif)
pola kemeja b. Mengklasifikasikan bagian-
PPT, siswa mampu mengklasifikasiakan
bagian kemeja
bbagian-bagian kemeja
Setelah membaca modul, siswa mampu
c. Menjelaskan cara
menjelaskan cara mengambil ukuran secara
mengambil ukuran kemeja
runtut
Setelah membaca modul, siswa mampu
d. Menjabarkan prosedur
menjabarkan prosedur pembuatan pola
membuat pola kemeja kemeja secara runtut
Setelah membaca modul, siswa mampu
e. Menjabarkan prosedur
menjabarkan prosedur pembuatan pola
membuat pola kerah, saku,
manset dan klep manset kerah, saku, manset dan klep manset
kemeja kemeja secara runtut
(Psikomotorik) Dengan berpedoman pada modul yang telah Penilaian Lembar penilaian
a. Menerapkan prosedur
dipelajari, siswa mampu membuat pola proses/ kinerja proses
dengan membuat pola
kemeja kemeja sesuai dengan prosedur secara
runtut
b. Menerapkan prosedur Dengan berpedoman pada modul yang telah
dengan membuat pola
dipelajari, siswa mampu membuat pola
kerah, saku, manset dan
kerah, saku, manset dan klep manset
klep manset kemeja
kemeja sesuai dengan prosedurnya secara
runtut
Jelaskan definisi kemeja! Camisa yang berarti sebuah baju atau pakaian atas,
a. Mengidentifikasikan definisi
kemeja terutama pria. Camisa berasal dari bahasa.....
a. Portugis
b. Prancis
c. Belanda
d. Jepang
Sebutkan bagian-bagian kemeja (minimal 4)! Bagian pada kemeja yang dipasangkan dengan
b. Mengklasifikasikan bagian-
bagian kemeja bagian garis leher adalah....
a. Cuff
b. Yoke
c. Collar
d. Pleat
Jelaskan bagaimana cara mengambil ukuran kemeja! Pengembilan ukuran yang dilakukan dari ujung
c. Menjelaskan cara
mengambil ukuran kemeja tulang bahu sampai dengan pergelangan atau
sampai batas yaang diinginkan, merupakan cara
mengukur....
e. Kerung lengan
f. Puncak lengan
g. Panjang lengan
h. Lingkar pergelangan
Jelaskan secara singkat langkah-langkah membuat Pola kerah kemeja terdiri dari board dan daun
e. Menjabarkan prosedur
pola kerah kemeja! (skor 20) kerah. Hal yang harus dilakukan pertama kali untuk
membuat pola kerah, saku,
manset dan klep manset membuat board/ kaki kerah adalah...
kemeja a. menghitung lebar daun kerah
b. menghitung ½ lingkar leher
c. menghitung tinggi kaki kerah
d. menghitung panjang muka
Soal psikomotor
Nama Siswa :
No. Urut/ Nim :
Penilaian praktik membuat pola kemeja :
KEMEJA
Definisi
Kemeja adalah salah pakaian atas yang menutupi bagian lengan, dada, bahu, berkerah
dan menutupi tubuh sampai bagian perut. Kemeja berasal dari bahasa portugis, yaitu camisa
yang artinya baju atau pakaian atas terutama untuk pria. Kemeja biasanya dibuat menurut
selera orang yang mengenakannya, kadang kemeja bisa dibuat berlengan panjang maupun
berlengan pendek. Nama lainnya adalah blus (bagi wanita).
Bagian-bagian kemeja
1. Kerah / Collar
Bagian yang satu ini merupakan yang paling penting dari kemeja, ada berbagai jenis
tipe kerah/collar seperti button down collar, pointed collar, spread collar, pin & tab collar
serta lainnya. Masing-masing tipe kerah/collar menentukan level formalitas dari suatu acara
dan juga disesuaikan dengan bentuk wajah. Jenis-jenis kerah kemeja sudah pernah kita bahas
di WedWearing yang satu ini.
2. Lengan
Walaupun kemeja berlengan pendek itu biasanya dikenakan untuk acara kasual, tetapi
kemeja lengan panjang belum tentu untuk acara formal. Dalam memilih kemeja, lumayan
sulit untuk mencari kemeja dengan lengan yang pas dengan ukuran kita, terutama kemeja
lengan panjang.
3. Cuff
Walaupun bentuknya kecil, bagian yang satu ini sangat penting. Selain
kerah, cuff adalah salah satu bagian yang terlihat ketika kita mengenakan jas/jacket untuk ke
acara resmi atau formal. Ukuran cuff harus lebih panjang sekitar 1-1,5 inchi dari jas/jacket
kamu. Ada beberapa model cuff yang bisa kamu coba, mulai dari yang standar ataupun
variasi lainnya.
4. Placket
Sebagian besar kemeja formal maupun kasual memiliki bagian yang satu ini. Seperti
yang bisa dilihat pada gambar di bawah ini, placket terletak di bagian kiri depan dengan
terdapat beberapa lubang kancing yang berbaris vertikal.
5. Yoke
Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan
dan belakang, selain itu yoke juga berfungsi untuk menutupi tulang bahu kita. Ada dua
model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya
menggunakan one-piece yoke.
6. Pleat
Seperti kita ketahui, punggung seorang pria tidaklah rata. Oleh karena itu banyak
bagian belakang kemeja yang didesain dengan pleat yang berfungsi untuk menyesuaikan
postur punggung kita. Ada 2 macam pleat yang bisa ditemui, yaitu box pleat dan side
pleat. Namun banyak juga kemeja yang didesain tanpa pleat.
Ukuran :
Untuk menggambar pola kemeja bagian belakang yang dipedomani adalah pola kemeja
bagian muka. Letakkan pola badan bagian muka diatas kain yang sudah dilipat untuk tengah
belakang kemeja, dengan posisi tengah muka pola bagian muka dikurangi 1 cm, hal ini
disebabkan karena pola kemeja bagian belakang lebih kecil dua centimeter dari pada pola
bagian muka.
Karena pola bagian muka dibuat setengah dari badan bagian muka, maka sepanjang garis
tengah muka dikurangi satu centimeter, pada gambar dapat dilihat pengurangan pola bagian
muka dengan keterangan sbb : Titik a1, D, E dan F adalah pindahan dari pola bagian muka.
Dari titik a ke m diukur sama dengan titik F ke u yaitu 1 cm.
Sisi badan pola bagian belakang disamakan dengan pola bagian muka. Garis bahu pola
bagian belakang dibuat berdasarkan pola bagian muka sbb:
I - H = 7 cm,
a1 - Q = 6 cm.
Sambungkan garis dari titik m keatas sampai sejajar dengan titik H,
beri nama titik S.
S - H1 = ½ lebar punggung ditambah 1 cm.
Q1 - Q = 1/10 lebar punggung.
Hubungkan S ke Q dengan garis bantu.
S - Q dibagi dua diberi nama titik t.
t - t1 = 1,5 cm,
Hubungkan S dengan Q melalui titik t1, seperti gambar (lingkar leher pola bagian belakang),
Q - H1 = garis bahu.
Hubungkan titik H1 dengan L seperti gambar (lingkar kerung lengan bagian belakang).
F - U = 1 cm, bentuk garis dari titik U ke garis sisi badan.
Hubungkan titik U dengan titik S dengan garis strip dan titik berselang seling ini adalah tanda
garis tengah belakang pola badan.
Menggambar pola lengan di atas kain berlipat dua. Kain diukur menurut arah serat kain,
sepanjang lebih kurang 50 cm dari tepi kain, lalu dilipat dua. Garis lipatan dijadikan garis
tengah pola lengan. Kemudian diikuti langkah kerja sbb :
Pada lipatan kain paling atas diambil satu titik dinamakan titik A.
A - B = panjang lengan.
A - C = B - D yaitu ukuran rendah punggung,
Buat garis empat persegi dengan menghubungkan titik A dengan B, A dengan C, B dengan D
dan C dengan D.
C - F = ½ ukuran A - C,
Hubungkan A ke F dengan garis bantu.
A - L = ½ A - F.
L - L1 = 1,5 cm.
Hubungkan titik A dengan F, melalui L (kerung lengan bagian muka),
Hubungkan A dengan F, melalui L1 (kerung lengan bagian belakang).
F - E = ½ F - D dikurangi 2 cm,
Buat garis horizontal kegaris A dan B, diberi nama titik K.
K - H = ½ ukuran lingkar lengan.
B - D1 = ½ ukuran lingkar ujung lengan dikurangi 2 cm.
Hubungkan F dengan D1, melalui titih H (sisi lengan muka dan belakang). B - B1 = 6 cm.
B1 - B2 = 9 cm (belahan ujung lengan kemeja).
Keterangan pola board dan kerah
Pola board dan kerah dibuat menurut lebar kain, caranya diukur kain sepanjang lingkar leher
yang ada pada pola bagian muka dan belakang ditambah dengan kampuh, kain dilipat dua
dan digambar dengan urutan sbb :
A - B = 3 cm (lebar board pada lipatan kain).
A - C = ½ lingkar leher.
C - D = 1,5 cm
D - E = 2,5 cm.
Hubungkan B dengan D melewati titik E dan hubungkan A dengan C,
B dan D seperti gambar.
Pola kerah dibuat menyatu dengan boar.
B - F = 3,5 cm (lebar kerah).
E - G = B - F.
G - G1 = 1,5 cm,
G1 - G2 = 1,5 cm.
Hubungkan B dengan F, F dengan G2 dan E dengan G2 seperti gambar.
(sumber: https://www.wadezig.com/enam-bagian-penting-pada-kemeja/)
(sumber : https://garmenesia.co.id/pengertian-kemeja-pakaian-formaldancasual/)