Anda di halaman 1dari 29

Question 1 (1 point)

Amatilah desain busana pesta di bawah ini.

Jika di analisa, jenis bahan yang digunakan adalah tipis tembus terang. Berdasarkan jenis
bahan tersebut untuk mendapatkan hasil pewarnaan yang menonjol sesuai efek bahan, maka
berdasarkan analisa teknik penyelesaiannya adalah menggunakan

cat air

pensil warna

eyeshadow

krayon

pensil bia

2. Apabila dalam indikator esensial tertulis :Merancang teknik membuat desain busana pesta
untuk wanita remaja, maka butir instrumen yang dibuat oleh guru adalah: Bagaimana
merancang teknik membuat desain busana pestauntuk wanita remaja? butir tes tersebut untuk
mengukur kemampuan peserta didik pada aspek
kognitif, kemampuan proses berpikir menerapkan

kognitif, kemampuan proses berpikir mensintesis

kognitif, kemampuan proses berpikir menganalisis

kognitif, kemampuan proses berpikir mengevaluasi

kognitif, kemampuan proses berpikir memahami


Question 3 (1 point)
Bahan tekstil dari serat protein diantaranya sutra. Wool banyak digunakan untuk membuat jas,
karena serat wool memiliki sifat
Mudah kusut

Mudah rapuh

Tahan panas

Menyerap air
Elastisitas rendah
Question 4 (1 point)
Belahan pada bagian bawah rok, ada 2 macam yaitu belahan tumpang dan belahan biasa.
Keduanya dapat diselesaikan dengan menggunakan vuring. Penyelesaian belahan tumpang
adalah
Bagian kiri dan kanan kampuh tidak usah ditambah

Kampuh bagian kiri ditambah 5 cm dari TB, bagian kanan pas tengah belakang

Bagian kiri ditambah 5 cm dari TB, bagian kanan ditambahkan 5 cm pada bagian vurin

Kampuh bagian kanan ditambah 5 cm dari TB, bagian kiri pas tengah belakang

Kampuh bagian kiri dan kanan ditambah 5 cm dari TB.


5. Berbagai sikap tubuh digunakan untuk menggambarkan detail busana.

Sikap tubuh dengan rangka balok di atas dapat menampilkan detail pada
segala arah

Depan

samping kanan

Belakang

samping kiri
Question 6 (1 point)
Berikut ini disaji urutan pelaksanaan pembelajaran menjahit busana secara industry sesuai
dengan prosedur kerja industry yang benar, urutan pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
guru memberikan penjelasan cara menyiapkan hasil pemotongan setiap komponen pola,
memberikan penjelasan cara membendel, memberikan penjelasan pengelompokkan
komponen, memberikan penjelasan cara melakukan penomeran sesuai urutan. Urutan
kegiatan pembelajaran yang dijelaskan guru untuk penguasaan kompetensi tentang
metode pengikatan dan pemberian keterangan

metode penjahitan secara industri

metode pengendalian mutu bahan

metode pemotongan bahan


metode penggelaran bahan

7. Blazer dengan desain overslag menggunakan kerah setengah tegak dengan beberapa
lipatan pada bagian depan. Pemasangan vuring yang tepat agar tidak mengganggu bentuk
lipatan adalah

Vuring badan belakang terdapat pengembangan 2 cm, badan depan 1/2


bagian pola bahan utama

Vuring badan depan dan belakang sama dengan pola bahan utama

Vuring badan belakang terdapat pengembangan 2 cm, badan depan sama


dengan pola bahan utama

Vuring badan belakang terdapat pengembangan 2 cm, badan depan tidak


menggunakan vuring

Vuring badan belakang sama dengan pola bahan utama,, badan depan sama
dengan pola bahan utama
8. Blus dengan kerah kemeja berhiaskan draperi pada badan depan.

Prosedur pembuatan drapery pada bagian depan pada blus tersebut adalah

Menyiapkan kain arah serat memanjang, meratakan pada bagian bahu,


membuat drapery pada bagian tengah muka, merapikan kain pada kerung
lengan, menyemat kain pada bagian sisi.

Menyiapkan kain serong, meratakan pada bagian bahu, membuat drapery


bahu tertinggi, merapikan kain pada kerung lengan, menyemat kain pada
bagian sisi.

Menyiapkan kain serong, meratakan pada bagian bahu, membuat drapery bahu
tertinggi, membuat lipit pada bahu, merapikan kain pada kerung lengan,
menyemat kain pada bagian sisi.
Menyiapkan kain arah serat memanjang, meratakan pada bagian bahu,
membuat drapery pada bagian tengah muka, membuat lipit, merapikan kain
pada kerung lengan, menyemat kain pada bagian sisi.

Menyiapkan kain serong, meratakan pada bagian bahu, membuat drapery pada
bagian tengah muka, merapikan kain pada kerung lengan, menyemat kain
pada bagian sisi
Question 9 (1 point)
Body line pada garis leher depan dan belakang dibatasi oleh
Garis bahu

Pangkal leher terkecil

Garis tengah belakang

Pangkal leher terbesar

Garis tengah muka


Question 10 (1 point)
Bundling dilakukan setelah cutting selesai. Langkah kerja bundling adalah

Menyiapkan alat dan bahan , menyatukan kumpulan gulungan kain, mengikat


potongan2 kain, mengambil potongn kain dari piece nomor memberikan nomor

Menyiapkan alat dan bahan , mengambil potongn kain dari piece nomor, mengikat
potongan potongan kain, menyatukan kumpulan gulungan kain, , memberikan nomor

Menyiapkan alat dan bahan, mengambil potongn kain dari piece nomor, menyatukan
kumpulan gulungan kain, kain, memberikan nomor, mengikat potongan potongan kain

Menyiapkan alat dan bahan , mengambil potongn kain dari piece nomor, , mengikat
potongan potongan kain, memberikan nomor, menyatukan kumpulan gulungan kain

Menyiapkan alat dan bahan , mengambil potongn kain dari piece nomor, menyatukan
kumpulan gulungan kain, mengikat potongan potongan kain, memberikan nomor
Question 11 (1 point)
Bustier banyak digunakan untuk pakaian pesta yang fit pada badan. Untuk membuat pola
bustier menggunakan pola dasar system
Charmant

Meyneke

Dress making

Bunka

So'en
Question 12 (1 point)
Dalam belajar kompetensi serat dan penggolongan serat tekstil,guru meyakini setiap peserta
didik telah memiliki persepsi dan pemahaman tentang konsep serat tekstil. Sebelum program
pembelajaran dilakukan, guru memberikan test awal dengan tujuan untuk mengetahui
sejauhmana pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran yang akan diberikan.
Berdasarkan hasil analisis awal,dipergunakan guru untuk menyusun materi baru
yang siap untuk mengajar.Berdasarkan analisis saudara, pendekatan mengajar yang dilakukan
guru tersebut menerapkan teori belajar Question 12 options:

Behavioristik

Humanistik

Konvergensi

Kognitif

Konstruktivistik
Question 13 (1 point)
Dalam kompetensi dasar pembuatan busana custom made berbunyi: Membuat pola dasar
secara draping hanya dengan membaca jobsheet, maka rumusan kompetensi yang dibuat
oleh guru adalah untuk membekali kompetensi Question 13 options:

psikomotor, kemampuan pada tingkat manipulasi

psikomotor, kemampuan pada tingkat naturalisasi

psikomotor, kemampuan pada tingkat imitasi

psikomotor, kemampuan pada tingkat artikulasi

psikomotor, kemampuan pada tingkat presisi


Question 14 (1 point)
Dalam pembelajaran pembuatan busana custom-made, saat mengajarkan menjahit dress
pesta guru menggunakan media jobsheet, namun sebagian peserta didik masih banyak yang
bertanya karena kurang jelas. Kemudianuntuk mengurangi ketidakjelasan dalam belajar
mengajar, guru menggunakan media pembelajaran video interaktif. Bila guru akan
memanfaatkan pembelajaran tersebut sebagai penelitian tindakan kelas, maka penulisan
rumusan masalah yang tepat adalah

apakah media video interaktif dapat mengurangi kesalahan menjahit dress pesta pada
pembelajaran pembuatan busana custom-made?

apakah hasil menjahit dress pestapada pembelajaran pembuatan busana custom-made


dapat meningkat dengan media video interaktif?

bagaimana hasil menjahit dress pesta pada pembelajaran pembuatan busana custom-
made dengan menerapkan media video interaktif?

apakah media video interaktif dapat meningkatkan hasil menjahit dress pesta pada
pembelajaran pembuatan busana custom-made?

apakah peserta didik dapat menjahit dress pestapada pembelajaran pembuatan busana
custom-made dengan menerapkan media video interaktif?
Question 15 (1 point)
Desain blus dengan garis leher bulat dan variasi lengan tulip.
Perencanaan menjahit blus tersebut adalah

Menjahit sisi dan bahu menjahit leher dengan kumai serong, menjahit
lengan, menjahit kelim

Menjahit sisi dan bahu, menjahit leher dengan rompok, menjahit


lengan Menjahit bahu, menjahit leher dengan depun, menjahit lengan

Menjahit sisi dan bahu, menjahit leher dengan depun, menjahit lengan,
menjahit kelim*

Menjahit bahu, menjahit leher dengan rompok, menjahit lengan


Question 16 (1 point)
Desain busana di bawah ini mengikuti bentuk tubuh, dan dapat membentuk draperi dengan
mudah maka pemilihan bahan/kain utama yang tepat adalah

bahan/kain tenun dengan silang polos

bahan/kain tenun dengan silang satin

bahan/kain tenun dengan silang kepar

bahan/kain tenun dengan silang anyaman

bahan/kain tenun dengan silang variasi


19. Desain busana kerja memiliki garis prinses dank rah.
Pecah pola desain tersebut adalah

Pecah pola garis prinses dari kerung lengan, pecah pola badan belakang, pecah pola
kerah rebah, pecah pola lengan

Pecah pola garis prinses dari kerung lengan, pecah pola kerah rebah, pecah pola badan
belakang, , pecah pola lengan.

Pecah pola garis prinses dari bahu terendah lengan, pecah pola badan belakang,
membuat kerah rebah, pecah pola lengan

Pecah pola garis prinses dari kerung lengan, pecah pola badan belakang, pecah pola
kerah shiller, pecah pola lengan

Pecah pola garis prinses dari kerung lengan, pecah pola badan belakang, pecah pola
kerah setali, pecah pola lengan
Question 18 (1 point)
Desain busana pengantin memiliki lengan berbentuk balon. Teknik menjahit lengan balon
adalah

Bagian bawah lengan dikerut, kemudian diselesaikan dengan dirompok, bagian kerung
lengan dikerut, menjahit bagian sisi lengan, kemudian dipasangkan pada pada kerung
lengan

Bagian bawah lengan dikerut, kemudian diselesaikan dengan dirompok, bagian kepala
lengan dikerut, menjahit bagian sisi lengan, kemudian dipasangkan pada pada kerung
lengan

Menjahit bagian sisi lengan Bagian bawah lengan dikerut, kemudian diselesaikan
dengan dirompok, bagian lingkar lengan dikerut, kemudian dipasangkan pada pada
kerung lengan

Menjahit bagian sisi lengan, bagian bawah lengan dikerut, kemudian diselesaikan
dengan dirompok, bagian kepala lengan dikerut, kemudian dipasangkan pada pada
kerung lengan badan

Bagian bawah lengan dikerut, kemudian diselesaikan dengan dirompok, bagian puncak
lengan dikerut, menjahit bagian sisi, kemudian dipasangkan pada pada kerung lengan
Question 19 (1 point)
Desain busana pesta di bawah ini menimbulkan kesan maskulin, simple dan elegan.
Jenis kerah pada desain tersebut adalah
Krah setengah tegak

Krah setali

Krah out of shoulder

Krah rebah

Krah pellerin
Question 20 (1 point)
Desain busana pesta di bawah ini menunjukkan kesan tinggi pada model.

Untuk membuat desain busana pesta di bawah ini menjadi lebih menarik, maka digunakan
proporsi tubuh
8 kali tinggi kepala

8 ½ kali tinggi kepala

9 kali tinggi kepala

10 kali tinggi kepala

9 ½ kali tinggi kepala


Question 21 (1 point)
Desain busana pesta ini terdiri dari tiga bagian.
Bahan yang cocok untuk desain tersebut

Busana bagian luar berbahan tule, busana bagian dalam kain sifon, rok dalam
kain satin

Busana bagian luar berbahan lace, busana bagian dalam kain sifon, rok
bagian dalam kain katun

Busana bagian luar berbahan organdi, busana bagian dalam kain satin, rok
bagian dalam kain katun

Busana bagian luar berbahan sifon, busana bagian dalam kain tule, rok dalam
kain satin

Busana bagian luar berbahan tule, busana bagian dalam kain satin, rok
bagian dalam kain katun
Question 22 (1 point)
Desain busana pesta memiliki langsaian maksimal, terdiri dari beberapa lipatan pada bagian
pinggang dan dada.Teknik membuat pola gaun tersebut adalah
Membuat pola busana langsung di atas kain

Busana dibuat secara konstruksi, dibuat bagian dada terlebih dahulu,


kemudian bagian rok

Busana dibuat secara draping, dikerjakan bagian dada terlebih dahulu,


kemudian bagian rok

Busana dibuat secara kombinasi, bagian dada dibuat secara konstruksi,


bagian bawah dibuat secara draping

Busana dibuat secara kombinasi, bagian dada dibuat secara draping, bagian
rok dibuat secara konstruksi
Question 23 (1 point)
Diharapkan pada pembelajaran kompetensi busana custom-made peserta didik mampu
menjahit gaun pesta anak, maka untuk menguasai kompetensi tersebut guru merancang
materi pembelajarannya yaitupeserta didik dapat menyebutkan macam-macamteknik jahit
untuk pembuatan busana pesta anak, konsep teknik jahit busana pesta, ciri-ciri busana pesta
anak, dan bagaimana cara mengerjakannya.Berdasarkan penguasaan kompetensi tersebut,
guru dalam melaksanakan pembelajarannya menggunakan pendekatan
fakta, konsep, prosedur

konsep, prinsip, prosedur

konsep, prosedur, prinsip

fakta, prinsip, prosedur

prosedur, fakta, konsep


Question 24 (1 point)
Disiapkan seorang model untuk diukur. Bagian bagian tubuh model diberi tanda
menggunakan peterban. Garis badan digunakan acuan untuk mengukur
Lingkar badan dan panjang muka

Lingkar badan dan lebar dada

Lingkar badan dan tinggi dada

Lingkar badan dan ukuran uji


Question 25 (1 point)
Dress abu abu di bawah ini terdiri dari bagian atas badan yang fit dan rok bersusun serong.
Peletakan pola diatas kain dilakukan dengan cara
Semua pola diletakkan searah dan dengan arah serat memanjang

Pola bagian badan dileakkan arah serat memanjang, pola rok susun dengan garis
serong diletakkan dengan arah serong, polar ok susun dengan arah memanjang,
diletakkan searah pakan

Pola bagian badan dileakkan arah serat memanjang, pola rok susun dengan garis
serong diletakkan dengan arah serong, polar ok susun dengan arah memanjang,
diletakkan searah lungsin

Semua pola diletakkan bolak balik dan dengan arah serat memanjang

Pola bagian badan dileakkan arah serat memanjang, polar ok susun diletakkan dengan
arah serong
Question 26 (1 point)
Gaun pesta dibawah ini jika dipakai mengikuti bentuk badan model, dan melangsai dengan
baik.
Bahan yang cocok untuk gaun tersebut adalah
Satin, oragandi dan lace

Satin, organdi dan brokat

Satin dan brokat perancis

Satin dan lace

Satin dan brokat jepang


Question 27 (1 point)
Guru dalam menyajikan pembelajarannyameminta peserta didik untuk bekerja sama dengan
teman, untuk belajar pembuatan pola busana pesta secara draping. Mereka belajar secara
kelompok kecil yang heterogen dan masing-masing anggota diberi tugas mempelajari materi
pola busana pesta yang berbeda. Anggota dari tim yang berbeda dengan penugasan materi
yang sama, membentuk kelompok baru untuk mendiskusikan materi yang ditugaskan. Setelah
itu setiap anggota kembali ke kelompok asal, untuk menjelaskan kepada kelompoknya
tentang materi yang mereka kuasai dan dilanjutkan dengan presentasi setiap tim dan
memperoleh pembahasan dari guru. Proses pembelajaran yang dilakukan guru menggunakan
pendekatan model pembelajaran
Jigsaw

cooperatives script

direct instruction

contextual teaching and learning

STAD
Question 28 (1 point)
Guru merasa pembelajaranpraktek membuat busana kerja wanita yang dilakukannya belum
efektif,hal tersebut ditunjukkan sebagian besar peserta didik bermalas -malasan dan asyik
bermain gadget sendiri ketika mengikuti pembelajaran.Hal tersebut ditunjukkan 60% peserta
didik yang baru mencapai kompeten. Guru ingin memperbaiki motivasi belajar peserta didik
agar kompetensi menjahit busana kerja wanita juga meningkat, dengan menggunakan modul
berbasis media video. Menurut saudara, judul rancangan penelitian yang tepat dituangkan
dalam jrumusan penelitian tindakan kelas adalah

peningkatan hasil belajar kompetensi pembuatan busana


kerja wanita dengan peggunaan modul pembelajaran
berbasis media video

pencapaian kompetensi menjahit busana kerja wanita dengan menggunakan


modul pembelajaran berbasis media video

implementasi modul pembelajaran berbasis media video untuk peningkatan


hasil belajar kompetensi pembuatan busana kerja wanita

peningkatan motivasi belajar dengan peggunaan modul pembelajaran


berbasis media video

implementasi modul pembelajaran berbasis media video untuk peningkatan


motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar kompetensi pembuatan
busana kerja wanita
Question 29 (1 point)
Hasil jahitan pada sisi gaun terdapat bagian yang berkerut, penyebabnya dan cara
mengatasi masalah tersebut adalah
pengatur mur, perlu pengatur mur tegangan benang yang tepat

Pemilihan jarum, nomor jarum disesuaikan dengan bahan gaun

pemasang jarum, perlu posisi pemasangan jarum pada tempat yang tepat

meletakkan kain, perlu proses menarik kain kearah belakang mesin jahit

gigi mesin, perlu pengaturan mekanisme dan knop gigi penyuap

Question 30 (1 point)

Hasil kinerja pembuatan fragmen pemasangan kerah kemeja, ditemukan 60% siswa hasil
prakteknya belum memenuhi kriteria standar kompeten yang ditetapkan yaitu skor 70. Dari
hasil pengamatan kesulitan belajar pembuatan fragmen disebabkan penerapan ujung kerah
dengan board bagian belahan penutup muka tidak sesuai/tepat. Dalam rangka untuk
memperbaiki kesulitan belajar peserta didik, guru akan melakukan perbaikan pada beberapa
bagian materi pembelajaran yang dianggap sulit. Berdasarkan proses perbaikan tersebut, guru
melakukan bantuan untuk perbaikan hasil belajar pada
kualitas media instruksional

kegiatan evaluasi

kegiatan instruksional

kualitas fisik bahan instruksional


isi dari produk instruksional

Question 31 (1 point)
Hasil penilaian Reny dari tingkat keberanannya memperoleh skor 45 dari skor maksimum
50 yang ditetapkan oleh guru. Jika skor Rita diberi nilai 100. Berapakah nilai Nining yang
memperoleh skor 43. Kriteria keberhasilan belajar dikatakan kompeten apabila mencapai
80. Bagaimana posisi hasil yang dicapai Nining dan interpretasi pencapaian kompetensi
hasil belajar
berada pada skor 95,6 dengan interpretasi sudah kompeten

berada pada skor 95,4 dengan interpretasi hampir kompeten

berada pada skor 95,2 dengan interpretasi belum kompeten

berada pada skor 95,5 dengan interpretasi sudah kompeten

berada pada skor 95,3 dengan interpretasi belum kompeten

Question 32 (1 point)
Hasil tes pembuatan saku vest serong pada bagian depan jas menurut guru kurang
memuaskan. Berdasarkan analisis hasil ditemukan sebagian besar peserta didik mengalami
kesulitan sehingga kedudukan saku tidak bagus terlihat pada bagian serong terlihat mulur.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, untuk mengurang kesulitan yang dialami peserta didik,
maka rancangan program dalam pembelajaran selanjutnyaadalah

melakukan remidi pada proses membuat saku vest serong dengan cara bahan
utama perlu diberi penguat menggunakan vliselin*

mengulang materi proses membuat saku vest serong dengan cara bahan utama
perlu diberi penguat menggunakan tricot

mengulang materi proses membuat saku vest serong dengan cara bahan utama
perlu diberi penguat menggunakan perekat

melakukan remidi pada proses membuat saku vest serong dengan cara bahan
utama perlu diberi penguat menggunakan bahan vuring

mengadakan tes pada proses membuat saku vest serong dengan cara bahan utama
perlu diberi penguat menggunakan kain keras
Question 33 (1 point)
Kain berasal dari serat tekstl yang berasal dari tumbuhan, hewan dan serat buatan. Serat
tekstil yang apabila dibakar menhasilkan sisa pembakaran yang menggupal dan keras
adalah
Kapas

Wool

Serat buatan

Nilon

Polieste
Question 34 (1 point)
Kain tenun Sabu memiliki garis garis desain tenun yang menarik. Untuk memberikan
ilustrasi pada hasil jadi busana dengan menggunakan bahan tersebut, desain sajian yang
cocok adalah
Presentation drawing

Fashion Illustration

Production sketching

Three dimantiton drawing

Design sketching
Question 35 (1 point)
Kompetensi dasar yang akan diajarkan dalam mata pelajaran pembuatan busana custom -
made berbunyi: mengidentifikasi jaket (jenis,teknik
penyelesaian/Pembuatan,karakteristik/ciri jenis bahan).Agar kompetensi tersebut tercapai,
maka guru dalam merumuskan indikator pencapaian kompetensi pembelajaran pada
rancangan pembelajaran hendaknya mencerminkan

kemampuan menjelaskan prinsip-prinsip mengidentifikasi jaket


berdasarkanjenis,teknik penyelesaian/Pembuatan,karakteristik/ciri jenis bahan

kemampuan mendeskripsikan cara mengidentifikasi jaket


berdasarkanjenis,teknik penyelesaian/Pembuatan,karakteristik/ciri jenis bahan

kemampuan menjabarkan lebih rinci cara mengidentifikasi jaket


berdasarkanjenis,teknik penyelesaian/Pembuatan,karakteristik/ciri jenis bahan

kemampuan mempresentasikan jaket berdasarkan jenis,teknik


penyelesaian/Pembuatan,karakteristik/ciri jenis bahan

kemampuan menganalisis jaket berdasarkan jenis,teknik


penyelesaian/Pembuatan,karakteristik/ciri jenis bahan
Question 36 (1 point)
Kompetensi yang diharapkan dalam pembelajaran teknologi menjahit busana adalah, Agar
siswa mampu membedakan karakteristik dan penggunaan masing-masing kerah yang
benar, maka melaksanakan penilaian otentik untuk mengukur pengalaman kemampuan
kompestensi tersebut peserta didik diminta untuk

mensintesis karakteristik dan penggunaan masing-masing kerah memahami

karakteristik dan penggunaan masing-masing kerah mengimplementasikan

karakteristik dan penggunaan masing-masing kerah

menganalisis karakteristik dan penggunaan masing-masing kerah

mengkreasikarakteristik dan penggunaan masing-masing kerah

Question 37 (1 point)
Kualitas terbaik dalam spreading dapat dicapai dengan menggunakan
face/one/way, Nap/one/way., karena pada proses spreading tersebut
Kain dilipat tanpa ada potongan pada bagian ujung kain, dengan arah memanjang
Setiap lapis kain yang digelar menghadap ke atas, sehingga terlihat ppermukaan
kain keseluruhan

Kain dilipat tanpa ada potongan pada bagian ujung kain, dengan arah melebar

Menggunakan prinsip open or closed sehingga hasilnya memiliki bagian


yang berpasang pasangan

Setiap lapis kain yang digelar menghadap ke bawah, sehingga terlihat ppermukaan
tidak mudah rusak
Question 38 (1 point)
Mengurangi kelelahan punggung, leher dan lengan serta meminimalkan cedera, pada saat
menjahit, maka sikap kerja harus

memberi tekanan pada bahu dan mengarah lurus ke meja mesin

mengurangi tekanan pada leher mengarah lurus ke meja mesin

memberi tekanan pada punggung dan mengarah lurus ke meja mesin

mengurangi tekanan pada lengan dan mengarah lurus ke meja mesin

posisi badan tegak dan badan mengarah lurus ke meja mesin

Question 39 (1 point)
Order sheet memuat tentang

Times study

Kualitas order

Kuantiti order

Proses kerja

Kualitas produksi

Question 40 (1 point)
Pada pembelajaran pembuatan pola busana pesta remaja, sajian pembelajaran yang
dilakukan guru, lebih melibatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, mereka diminta
untuk menganalisis dan memecahkan cara merubah pola busana pesta remaja sesuai
dengan desain yang diberikan, secara sistematik melalui proses identifikasi, membuat
hipotesa, mengumpulkan data, menganalisis data dan mengambil kesimpulan melalui
langkah-langkah tersebut, sehingga peserta didik dapat menemukan sendiri cara merubah
pola busana pesta remaja yang benar, skenario mengajar yang dilakukanguru menerapkan
pendekatan metode pembelajaran
pengalaman lapangan

inquiry

resitasi

pemecahan masalah

proyek

Question 41 (1 point)
Pada pembuatan kemeja ditemukan standar mutu kerah kemeja tidak sejalur atau tidak
cocok, hal ini disebabkan oleh kesalahan gosok sebelum proses fuse karena

penyimpanan pola tidak tepat

kesalahan pada saat membuat kerah

kotak yang sudah disesuaikan dari

penempatan kain keras yang salah

posisi interlining tidak disesuaikan design stripe

Question 42 (1 point)
Pada saat mengajarkan materi tentang pemilihan jenis-jenis bahan tekstil yang terbaru,
guru menggunakan media video tentang contoh-contoh bahan tekstil yang diaplikasikan
pada desain busana yang dikenakan oleh seorang peragawati. Strategi pembelajaran yang
dilakukan guru ini untuk memberikan wawasan kepada peserta didik agar peserta didik
dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Berdasarkan hasil analisis saudara
tentang kegiatan pembelajaran bahan tekstil yang dilakukan oleh guru, merupakan
penerapan prinsip belajar

keaktifan siswa

motivasi siswa

keterlibatan siswa

perhatian siswa

balikan dan penguatan siswa

Question 43 (1 point)
Pembuatan lubang kancing kemeja di garmen industri dilakukan dengan
Mesin portable

Tangan dan sepatu lubang kancing

Mesin lubang kancing

Sepatu lubang kancing kecil

Manual dengan tangan

Question 44 (1 point)
Penataan layout marker dengan system CAD diperlukan pola siap pakai yaitu

Pola tanpa kampuh

Terdapat kampuh kecuali belahan

Sebagian pola terdapat kampuh

Terdapat kapuh dan tanda letak kancing

Pola sudah diberi kampuh

Question 45 (1 point)
Penguasaha konveksi merencanakan untuk membuat 100 potong kemeja. Kain yang
diperlukan 125 m, @ Rp.40.000-. 100 benang, @ Rp.2000,- ongkos jahit kemeja @ Rp.
5000,-. Biaya overhead 10% dari total biaya. Direncanakan keuntungannya adalah 25%.
Pengusaha menjual kemeja perpotong

Rp 79.000,-

Rp. 78.400,-

Rp. 80.000,-

Rp. 78.375,-

Rp. 78.500,-

Question 46 (1 point)
Penyeterikaan dan pengepresan dalam suatu usaha pakaian jadi merupakan faktor penting
karena hasil pengepresan yang rapi dan benar sesuai urutan dapat meningkatkan kualitas
busana yang dihasilkan. Urutan kerja dalam penyetrikaan atau pengepresan pada kemeja
lengan pendek adalah
bagian badan, garis bahu kelengan, bagian kerah

bagian kerah, garis bahu kelengan, bagian badan

bagian lengan, bagian badan, bagian kerah

bagian kerah, bagian badan, garis bahu ke lengan

bagian lengan, bagian kerah, bagian badan

Question 47 (1 point)

Perencanaan produksi blus berkaitan dengan jumlah karyawan. Dalam proses perencanaan
tersebut yang harus ditentukan oleh perusahaan adalah

Tata letak fasilitas

Sistem produksi garmen

Simbol proses kerja

Time study

Jumlah produksi dan jumlah karyawan

Question 48 (1 point)
Perhatikan bentuk kerah pada desain busana kerja di bawah ini.

Teknik menjahit kerah tersebut menggunakan

Depun

Vuring dan depun

Facing
Kain serong

Vuring

Question 49 (1 point)
Perhatikan desain busana di bawah ini.

Prosedur menjahit busana pesta tersebut adalah

Menjahit bustier, menjahit draperi kanan, menjahit draperi kiri, menjahit badan
atas dengan bustier, menjahit rok dengan bustier

Menjahit baustier, menjahit draperi kanan, menyambung bustier dengan rok,


menjahit badan atas dengan bustier, menjahit drapery kiri

Menjahit bustier dengan rok, menjahit badan atas dengan bustier, menjahit
draperi kanan , drapery kiri.

Menjahit badan atas, Bustier, rok, menyambung badan atas dengan bustier,
menyambung rok dengan bustier, draperi sisi kiri, draperi sisi kanan.

Menjahit bustier dengan rok, menjahit draperi kanan, menjahit drapery kiri,
menjahit bustier dengan badan atas

Question 50 (1 point)
Perhatikan desain busana kerja di bawah ini.
Analisis desain busana kerja tersebut adalah

Desain asimetris, lengan licin, kerah shiller asimetris

Desain asimetris, lengan licin, kerah rever asimetris

Desain asimetris, lengan licin, kerah setengah tegak asimetris

Desain asimetris, lengan licin, kerah setali

Desain asimetris, lengan licin, kerah setengah tegak

simetris Question 51 (1 point)

Perhatikan desain di bawah ini, Center of interest pada busana kerja terletak pada bagian
belakang.

Menjahit potongan pada badan belakang, menjahit pas punggung, menjahit


pas pinggang

Menjahit bagian atas potongan pada pas punggung, menjahit bagian bawah potongan
pada pas punggng, menjahit sisi sisi potongan
Menjahit potongan potongan di atas bahan, menjahit pas punggung, menjahit
pas pinggang.

Menyambung potongan potongan , menyambung pas punggung, menjahit


pas pinggang.

Menjahit pas punggung, menjahit potongan potongan, menjahit pas pinggang


Question 52 (1 point)
Perhatikan gambar silang tenunan di bawah ini.

Kain yang ditenun dengan silang tenun tersebut memiliki ciri ciri

Menyerap air

Melangsai

Tahan panas

Tebal

Mudah kusut

Question 53 (1 point)
Produktivitas diukur dengan pencapaian terhadap tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan
hubungan antara input dan output. Hal tersebut dikenal dengan

Konsep proses kerja

Konsep input dan output

Konsep jumlah karyawan

Konsep produkstivitas

Konsep produksi garmen

Question 54 (1 point)
Proses pencucian kimia yang bertujuan menghilangkan lilin alami dan kotoran non serat
pada kain katun disebut

Scouring

Mercerising

Sanforizing

Bleaching

Spotting

Question 55 (1 point)
Rencana materi pembelajaran yang dipersiapkan guru untuk pencapaian kompetensi:
membuat pola dasar badan untuk pembuatan busana pesta remaja, susunan materi yang
dirancang guru dalam rencana pembelajaran untuk mencapai kompetensi tersebut adalah

pengertian pola dasar badan, ukuran dan cara mengukur badan, prosedur pembuatan
pola dasar badan, alat dan bahan yang dibutuhkan, pembuatan pola dasar badan

pengertian pola dasar badan, ukur dan cara mengukur badan, alat dan bahan yang
dibutuhkan, prosedur pembuatan pola dasar badan, pembuatan pola dasar badan

pengertian pola dasar badan, ukuran dan cara mengukur badan, prosedur pembuatan
pola dasar badan, alat dan bahan yang dibutuhkan, pembuatan pola dasar badan

pengertian pola dasar badan, alat dan bahan yang dibutuhkan, ukuran dan cara mengukur
badan, prosedur pembuatan pola dasar badan, pembuatan pola dasar badan

pengertian pola dasar badan, ukuran dan cara mengukur badan, pembuatan pola
dasar badan, alat dan bahan yang dibutuhkan, prosedur pembuatan pola dasar badan

Question 56 (1 point)
Sebelum digunakan diperlukan pengecekan pada seluruh permukaan bahan tekstil. Jika pada
bahan tekstil ditemukan adanya cacat berbeda warna ke arah pakan, maka dinyatakan bahwa
bahan tekstil tersebut memiliki

cacat pick out mark

cacat barre

cacat warp streak

cacat shuttle mark


cacat shade difference

Question 57 (1 point)
Sebuah desain busana pesta memiliki banyak gelombang yang bertumpuk. Kelim
menunjukkan gelombang yang luwes. Penyelesaian kelim pada busana pesta tersebut
adalah

Menggunakan trubenais dan lapisan kain dengan arah serat serong

Dilipat 2 kali dengan lebar kelim 5 cm

Di kelim kecil 2 cm

Menggunakan lapisan kain yang lebih

tebal Question 58 (1 point)

Sebuah desainer akan membuat busana pesta menggunakan bahan sifon dengan langsaian
yang menarik. Desain sajian yang cocok adalah

Design sketching

Production sketching

Presentation drawing

Three dimantiton drawing

Fashion Illustration

Question 59 (1 point)
Sebuah garmen industri memproduksi T-shit polo. Rancangan proses menjahit T-shirt
tersebut adalah

Menjahit belahan, menjahit bahu, menjahit krah, sisi lengan, memasang rib, memasang
lengan, kelim

Menjahit belahan, menjahit bahu, menjahit krah, memasang rib, meemasang


lengan, menjahit lengan sampai sisi, kelim

Menjahit belahan, menjahit bahu, menjahit sisi, kelim, menjahit krah, sisi
lengan, memasang rib, memasang lengan.

Menjahit belahan, menjahit bahu, menjahit sisi, menjahit krah, sisi lengan,
memasang rib, memasang lengan, kelim

Menjahit bahu, krah, belahan, sisi sisi, kerung lengan, rib lengan,

kelim Question 60 (1 point)

Sebuah Jas jika dipakai tampak lengan tidak menggantung dengan bebas, penyebabnya
karena

pengepresan lengan kurang tepat

lengan tertukar antara lengan kiri dan lengan kanan

jahitan pada kerung lengan bergerigi

pemasangan lengan tidak tepat

penyelesaian lengan kurang tepat

Question 61 (1 point)
Seorang model siap untuk diukur. Perlu diberikan pengarahan pada model adalah

Melakukan gerakan apabila timbuk ketidak nyamanan.

Membantu orang yang mengukur

Cara berdiri harus tegak lurus dengan lantai

Sikap badan mengikuti arah pengukuran

Sikap badan tidak boleh banyak gerak

Question 62 (1 point)
Seorang siswa akan meletakkan pola rok pada bahan batik di bawah ini.
Cara meletakkan pola rok adalah

Searah salah satu motif

Searah dengan arah lungsin

Searah dengan arah motif

Searah dengn arah pakan

Searah lungsin dan pakan

Question 63 (1 point)
Seorang siswa belajar membuat desain busana pesta malam. Pada saat mendesain busana
pesta, siswa tersebut mengembangkan ide ide baru dari desain busana pesta yang sudah
jadi. Desain sajian yang sesuai adalah

Design sketching

Presentation drawing

Three dimantiton drawing

Production sketching

Fashion Illustration

Question 64 (1 point)
Seorang siswa belajar membuat desain sajian. Siswa tersebut akan memberikan penjelasan
pada bagian yang rumit dari desainnya. Desain sajian yang cocok adalah

Three dimantiton drawing

Fashion Illustration

Presentation drawing
Design sketching

Production sketching

Question 65 (1 point)
Supaya peserta didik tertarik untuk mempelajari materi desain busana, guru dalam
merencanakan pembelajarannya akan menerapkan model pembelajaran baru berbasis
ITdalam bentuk gambar begerak /animasi. Guru terlebih dahulu menjelaskan cara membuat
bentuk tubuh,sebelum peserta didik mengerjakan tugas mendesain busana kerja untuk
wanita dewasa. Media teknologi yang tepat dipilih guru agar peserta didik termotivasi dan
kreatif saat menggambar bentuk tubuh anak adalah

Richpeace

coral draw

adobe ilustrator

CAD

adob flash

Question 66 (1 point)
Ukuran berat tetap 1 gram dengan ukuran panjang dalam meter, merupakan cara
pengukuran benang sistem

Langsung

Titer Denier

Inggris

Metric

Tidak langsung

Question 67 (1 point)
Untuk menumbuhkan motivasi dan kreativitas peserta didik dalam membuat desain sajian
pada materi pembuatan desain Three Dimantion Drawing, penggunaan media
pembelajaranyang dapat membantu guru dalam menyampaikan materi atau informasi kepada
peserta didikagar dapat memudahkan untuk memahami materi yang disampaikan.Pemilihan
media yang tepat untuk pencapaian kompetensi menggambar desain busana tiga dimensi
tersebut adalah

media manipulatif dalam bentuk tiga dimensi


media audio dalam bentuk suara seseorang

media teks dalam bentuk poster, buku

media animasi dalam bentuk adob flash

media visual dalam bentuk gambar, foto

Question 68 (1 point)
Bila ibu guru akan menyusun rubrik instrument penilaian kinerja pada mata pelajaran
pembuatan desain busana untuk: “Penyelesaian gambar desain busana pesta“, maka indikator
rubrik yang akan dibuat guru untuk mengukur hasil kinerja peserta didik meliputi:
1. Gambar desain busana pesta dapat diselesaikan lebih dari 40 menit dari waktu yang
ditetapkan
2. Gambar desain busana pesta dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai waktu yang
ditentukan
3. Gambar desain busana pesta dapat diselesaikan 15 menit sesudah waktu yang ditetapkan

4. Gambar desain busana pesta dapat diselesaikan 30 menit sebelum waktu yang ditentukan

5. Gambar desain busana pestadapat diselesaikan lebih dari 30 menit dari waktu yang
ditetapkan

Urutan kriteria rubrik penilaian untuk mengukur keterampilan dalam menggunting bahan
yang tepat untuk perolehan skor 5, 4, 3, 2, 1 adalah

(4), (5), (3), (1), (2)

(4), (2), (5), (1), (3)

(4), (3), (1), (2), (5)

(4), (2), (3), (5), (1)

(4), (1), (2), (3), (5)


Question 69 (1 point)
Seorang guru dalam mengembangkan instrumen tes penilaian hasil belajar kompetensi
kognitif pada materi pelajaran memilih bahan tekstil, harus mengacu pada kisi-kisi materi
yang diajarkan.Aspek kisi-kisi yang dibuat guru sebagai pemandu pengembangan soal tes,
antara lain meliputi :
1. Menentukan jumlah soal tiap indikator
2. Menuliskan kompetensi dasar memilih bahan tekstil
3. Menentukan indicator esensial yang dikembangkan
4. Menuliskan jenjang kognitif sesuai indikator
5. Menuliskan bentuk soal

Urutan penyusunan aspek kisi-kisi untuk mengukur kompetensi kognitif memilih bahan
tekstil yang tepat adalah
(2), (3), (4), (5), (1)

(2), (4), (1), (3), (5)

(2), (3), (5), (4), (1)

(2), (4), (5), (3), (1)

(2), (1), (4), (3), (5)


Question 70 (1 point)
Pembuatan pola dasar system draping terdapat dua kupnat, bahu dan pinggang.Cara
membuat kupnat bahu adalah….

Meratakan dada ke arah sisi, dan meratakan bagian sisi kea rah kupnat, letak kupnat
½ panjang bahu dikurangi satu

Meratakan dada kearah sisi, dan meratakan bagian sisi kea rah kupnat, letak kupnat
½ panjang bahu.

Meratakan dada ke arah sisi, dibuat kupnat, letak kupnat ½ panjang bahu dikurangi satu

Meratakan bagian sisi ke arah kupnat, letak kupnat ½ panjang bahu dikurangi satu

Meratakan bagian sisi ke arah kupnat, letak kupnat ½ panjang bahu

Anda mungkin juga menyukai