Anda di halaman 1dari 12

BUSINESS PLAN

USAHA “ BATAGOR “

DISUSUN OLEH:
ADILA FARIZA FITRIA
KELAS: X-BD 1

SMK NEGERI 1 UDANAWU


JL. Raya Slemanan, Udanawu, Blitar
Telp (0342) 552030 kode pos 66153
E-mail: smkn1udanawu@yahoo.co.id

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................
1.2 Deskripsi produk .......................................................................................................
1.3 Visi & misi perusahaan ..............................................................................................
1.4 Tujuan & Manfaat ......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Rencana Produksi & Operasional ..............................................................................


2.2 Rencana SDM ............................................................................................................
2.3 Rencana Pemasaran ....................................................................................................
2.4 Competitor Analysis ...................................................................................................
2.5 Analisis SWOT ...........................................................................................................
2.6 Rencana Keuangan .....................................................................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ...............................................................................................................
3.2 Saran .........................................................................................................................

Daftar Pustaka .................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Batagor merupakan makanan khas Jawa Barat. Keunggulan dari batagor adalah
harganya terjangkau dan cara pembuatannya mudah, namun ada juga kekurangan dari
batagor. Kekurangan dari usaha batagor adalah banyak pesaingnya.

Saat ini di provinsi Jawa Timur dijumpai berbagai macam camilan. Salah satu yang
terkenal yaitu batagor. Batagor merupakan singkatan dari bakwan tahu goreng. Batagor
terdiri atas campuran tahu goreng, kentang, mentimun dan ditambah saus kacang yang
membuat batagor cukup menjadi makanan favorit.

Umumnya masyarakat jenuh dengan tahu yang dimasak hanya dengan digoreng
seadanya. Namun, tahu juga dapat diolah dengan berbagai kreasi. Oleh karena itu, saya
akan mengolah tahu menjadi batagor. Mungkin ditempat lain ada yang sudah
mengolahnya. Namun saya akan membuatnya dengan kreatifitas saya sebagai anak SMK
yang berpeluang menjadi pengusaha di kemudian hari.

1.2 Deskripsi Produk


Batagor (akronim dari baso tahu goreng) merupakan jajanan khas Bandung yang
mengadaptasi gaya tionghoa – Indonesia dan kini sudah dikenal hampir seluruh wilayah
Indonesia.

Secara umum, batagor dibuat dari tahu yang dilembabkan dan diisi dengan adonan
berbahan ikan tenggiri dan tepung tapioka lalu dibentuk menyerupai bola yang digoreng
dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang. Variasi lainnya yaitu siomay,
digoreng dan dihidangkan bersama batagor dan dikombinasikandengan bumbu kacang,
kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis sebagai pelengkap.

1.3 Visi & Misi Perusahaan


Visi: Menjalankan usaha yang lebih mengutamakan konsumen dan kualitas produk.
Misi:
1. Sebagai sarana penyalur hobi (memasak).
2. Harga terjangkau.
3. Banyak disukai orang.
4. Menghasilkan camilan enak.

1.4 Tujuan & Manfaat


A. Tujuan
Ingin menjalankan usaha sendiri.

B. Manfaat
1. Menyediakan kebutuhan masyarakat.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Menambah wawasan tentang berbisnis.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Rencana Produksi & Operasional


A. Jenis Usaha: Batagor
B. Produk yang dihasilkan: Batagor

Alat:
1. Wadah
2. Blender
3. Spatula
4. Panci/dandang
5. Pisau
6. Wajan
7. Penggorengan
8. Centong nasi

Bahan:

1. 10 lembar kulit pangsit, 1 lembar dibagi 4


2. 150 gram atau 2 potong tahu putih
3. ½ kg tepung tapioka
4. ½ kg tepung terigu
5. 3 siung bawang putih yang dihaluskan
6. 3 sendok makan rebon kering, cuci dan haluskan
7. 2 butir telur ayam
8. 2 batang daun bawang yang dicincang halus
9. ½ sendok teh baking powder
10. 200 ml air hangat
11. 1 sendok teh garam
12. 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
13. ½ sendok teh lada bubuk

Bahan untuk bumbu kacang:


1. ½ kg kacang tanah
2. 8 siung bawang putih, goreng sebentar
3. 10 lembar daun jeruk yang disobek sobek
4. Gula merah diserut halus
5. 1 sendok teh garam
6. ½ sendok teh kaldu ayam bubuk
7. Cabe 1 ons
8. Kencur secukupnya
9. 400 ml air

Cara membuat batagor:

Langkah 1
Masak tepung terigu, tepung beras dengan air.

Langkah 2
Masak hingga tepung lembut seperti ini, biarkan hingga dingin.

Langkah 3
Panaskan sdm minyak, lalu siram ke daun bawang dan bawang putih yang sudah digiling
halus.

Langkah 4
Setelah biang tepung dingin, campurkan semua bahan, aduk hingga rata.

Langkah 5
Potong kulit pangsit menjadi 4 bagian kecil atau sesuai selera, lalu masukkan 1 sdm
adonan.

Langkah 6
Goreng dengan minyak dan siap disajikan dengan bumbu kacang.

2.2 Rencana SDM


- Jumlah tenaga kerja: 2 orang
- Struktur organisasi:
PEMILIK

KARYAWAN

2.3 Rencana Pemasaran

Harga Jual: 1 Porsi 5000


Cara Penjualan: Dititipkan di upj dan dijual secara online

2.4 Competitor Analysis


- Banyak pesaing berupa penjual online
- Pesaing dari penjual batagor yaitu penjual siomay

2.5 Analysis SWOT

● Strength ( Kekuatan )
1. Pembuatan mudah.
2. Harga cukup terjangkau untuk camilan.
3. Tidak mengandung bahan pengawet.
4. Rasanya enak.

● Weakness ( Kekurangan )
1. Tidak tahan lama.
2. Harga bahan tidak stabil sehingga dapat mengurangi laba.
3. Banyaknya saingan.
4. Kadang adonannya tidak bisa mengembang.
● Opportunity ( Peluang )
1. Harganya terjangkau.
2. Bisa untuk bekal anak ke sekolah.
3. Dapat diminati oleh semua kalangan.
4. Tempatnya strategis untuk berjualan.

● Threat ( Ancaman )
1. Harga bahan naik.
2. Peminat semakin berkurang.
3. Munculnya pesaing yang merubah produk lebih menarik.
4. Kerusakan pada kemasan.

2.6 Rencana Keuangan

A) BIAYA TETAP

ALAT/BARANG BANYAK HARGA TOTAL

Kompor gas 2 tungku lengkap 1 Rp 492.000 Rp 492.000

Blender 1 Rp 205.000 Rp 205.000

Baskom plastik 4 Rp 6.000 Rp 24.000

Centong nasi 2 Rp 4.000 Rp 8.000

Sendok makan 2 Rp 2.000 Rp 4.000

Wajan 1` Rp 40.000 Rp 40.000

Spatula 1 Rp 10.000 Rp 10.000

Serok 1 Rp 5.000 Rp 5.000

Panci / dandang 1 Rp 50.000 Rp 50.000

Telenan 1 Rp 6.000 Rp 6.000

Pisau 1 Rp 10.000 Rp 10.000


Keranjang 1 Rp 10.000 Rp 10.000

Jumlah biaya tetap Rp 864.000

B) BIAYA TIDAK TETAP

ALAT/BARANG BANYAK HARGA TOTAL

Cabe 1 ons Rp 5.500 Rp 5.500

Kacang tanah ½ kg Rp 14.000 Rp 14.000

Pangsit 1 bungkus Rp 5.000 Rp 5.000

Tahu 6 biji Rp 6.000 Rp 6.000

Tepung terigu ½ kg Rp 6.000 Rp 6.000

Tepung tapioka ½ kg Rp 5.000 Rp 5.000

Daun bawang 2 batang Rp 500 Rp 1.000

Garam Secukupnya Rp 500 Rp 500

Merica 1 bungkus Rp 1.000 Rp 1.000

Gula pasir Secukupnya Rp 500 Rp 500

Bawang putih 2 bungkul Rp 1.000 Rp 2.000

Telur 2 biji Rp 2.000 Rp 4.000

Gula merah 3 ons Rp 4.000 Rp 4.000

Rebon kering Secukupnya Rp 500 Rp 500

Baking powder Secukupnya Rp 500 Rp 500

Kaldu ayam bubuk Secukupnya Rp 500 Rp 500


Lada bubuk Secukupnya Rp 500 Rp 500

Daun jeruk Secukupnya Rp 500 Rp 500

Kencur Secukupnya Rp 500 Rp 500

Rice bowl 1 pack Rp 2.000 Rp 40.000

Tusuk sate 1 bungkus Rp 5.000 Rp 10.000

Minyak 2 liter Rp 26.000 Rp 26.000

Listrik 1 hari Rp 2.000 Rp 2.000

Paket data 1 hari Rp 2.000 Rp 2.000

Isi gas 1 hari Rp 2.000 Rp 2.000

Gaji pemilik 1 hari Rp 20.000 Rp 20.000

Gaji karyawan 1 hari Rp 10.000 Rp 10.000

Jumlah biaya tidak tetap Rp 169.500

A) HPP ( Harga Pokok Produksi )

= B. Variabel atau B. Produksi = Rp 169.500 = Rp 3.390


_____________________________________

Jumlah produk 50

Laba: HPP x .... % = ± 30% = Rp 3.390 x 30% = Rp 1.017

Harga jual: HPP + Laba = Rp 3.390 + Rp 1.017= Rp 4.407


= Rp 4.500

B) Analisis Pendapatan
= Harga jual x Jumlah produk yang terjual
= Rp 4.500 x 50 = Rp 225.000
Pendapatan perbulan = Rp 225.000 x 26 = Rp 5.850.000

C) Analisis L/R

Pendapatan = B. Variabel = Rp 225.000 – Rp 169.500


= Rp 55.500

Analisis L/R Perbulan


= Rp 55.500 x 26
= Rp 1.443.000

BAB III

PENUTUP

A) Kesimpulan
Demikian pembuatan business plan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang cara pembuatan BATAGOR. Dalam menjalankan usaha ini
dibutuhkan ketelatenan yang baik. Dan untuk mencapai keberhasilan usaha ini diperlukan
perencana yang matang dalam hal pemasaran ataupun hal lain yang dapat menunjang
usaha tersebut, dan dapat menjadi kegiatan pada industri rumah tangga atau mencegah
untuk dijadikan mata pencaharian dalam rangka meningkatkan penghasilan.

B) Saran
Untuk dapat mencapai keberhasilan usaha yang didirikan, saya membutuhkan saran dari
berbagai pihak khususnya pembaca business plain yang sifatnya membangun untuk
menuju

Daftar Pustaka

Fitria, Adila Fariza . 2022 . Proposal Business Plain “ Batagor “ ( Blitar :


Fitria )

Anda mungkin juga menyukai