Anda di halaman 1dari 19

TERIK

( TEMPE KERIPIK )

RINALDIANSYAH ( 26 ) XII BDP I


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pada dasarnya keripik tempe bukan merupakan produk baru di dalam
masyarakat, melainkan sudah menjadi makanan pendamping yang biasa
dihidangkan di berbagai kegiatan sehari-hari. Namun, dengan
menambahkan sedikit inovasi dalam hal cita rasa, bentuk, dan kemasan,
dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat keripik tempe tersebut.
VISI
Menjadikan “TERIK" sebagai usaha kripik yang
disukai masyarakat dengan varian rasa yang
berbeda. Selain itu, memberikan manfaat maksimal
dengan pengorbanan minimal bagi konsumen.
Manfaat maksimal tersebut diimplementasikan
melalui produk kami yang sangat aman dan sehat
untuk dikonsumsi, namun dapat diperoleh dengan
harga yang sangat terjangkau.
MISI
● Memberikan pelayanan yang prima dan
berkualitas.
● Berorientasi kepada kepuasan konsumen
● Mengembangkan inovasi – inovasi baik
dalam produk maupun pelayanan
TUJUAN

● Mencapai target penjualan


● Menambah pengalaman dalam membuat dan
memasarkan produk
● Berinovasi dalam mengembangkan produk
ANALISA STP
1. SEGMENTING
2. TARGETING
3. POSITIONING
ANALISIS SWOT

1 STRENGTH 2 WEAKNESS

3 OPPORTUNITY
4 THREAT
● PRODUCTS

● PRICE

● PLACE
MARKETING MIX ● PROMOTIONS

● PEOPLE

● PROCESS

● PHYSICAL EVIDENCE
BAB II
PERHITUNGAN ASPEK KEUANGAN
BAHAN BAKU
NO BAHAN BAKU BANYAK HARGA
1 Tempe 8 bungkus Rp 40.000
2 Minyak goreng 2 Liter Rp 28.000
3 Bawang putih ¼ kg Rp 7.000
4 Ketumbar 5 pcs Rp 5.000
bubuk
5 Kunyit bubuk 5 pcs Rp 5.000
6 Kencur ½ kg Rp 7.000
7 Jinten ¼ kg Rp 7.000
8 Garam ½ kg Rp 4.000
9 Daun jeruk 1 bungkus Rp 5.000
10 Tepung beras 2 bungkus Rp 12.000
11 Telur ½ kg Rp 12.000
12 Mentega 2 bungkus Rp 8.000
13 Bumbu tabur 3 bungkus Rp 15.000
TOTAL Rp 155.000
BAHAN PERLENGKAPAN
NO BAHAN BANYAK HARGA
PERLENGKAPAN

1 Gas 3kg 1 Rp 20.000

2 Standing pouch 50 pcs Rp 25.000

Jadi total modal yang


dibutuhkan Rp 200.000
PERHITUNGAN HARGA JUAL
Modal sejumlah Rp 200.000 mampu memproduksi 50 porsi
HPP (Harga Pokok Penjualan) = Modal : Jumlah Produksi
= Rp 200.000 : 50
= Rp 4.000

Laba yang diinginkan 50% = Laba X HPP


= 50% X Rp 4.000
= Rp 2.000
Harga Jual = Total Laba + HPP
= Rp 2.000 + Rp 4.500
= Rp 6.000
PERHITUNGAN LABA / RUGI
(Harga jual X Jumlahh Unit Produksi)- Jumlah produksi
=( Rp 6.000 X 50 )- Rp 200.000
=Rp 300.000-Rp 200.000
=Rp 100.000
Analisa keuntungan
Target perhari = 50 pcs
Pendapatan per-hari = Rp 100.000
Pendapatan per-bulan = 30 hari X Rp 100.000
= RP 3.000.000
Pendapatan per-tahun=12 bulan X Rp 3.000.000
=Rp 36.000.000
PERHITUNGAN BEP

BEP Produk
Total biaya : Harga Jual
= Rp 200.000 : Rp 6.000
= 33,33 dibulatkan menjadi 34 pcs
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Tempe keripik merupakan pilihan produk yang saya
pilih. Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak
menganggap kripik tempe hanya sekadar makanan
ringan tradisional semata tetapi kripik tempe
merupakan makanan yang mempunyai kandungan gizi
tinggi dan dapat bersaing dengan makanan modern
lainnya. Mulai dari segi penampilan, cita rasa dan
kemasan.
SARAN
Agar pelaksanaan usaha ini dapat berjalan lancar,maka hal yang harus saya lakukan yaitu :
1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan
2. Pandai berkomunikasi
3. Mempunyai etos kerja yang tinggi
4. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain
5. Tidak mudah putus asa
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas
7. Mengutamakan kepuasan pelanggan
8. Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai