Anda di halaman 1dari 11

I.

TEMPE MENDOAN

Kelompok 1 :
 M. Ikbal
 Alba
 Mila
 Meilita
 Regil
 Adriansyah

LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang sudah banyak kita temukan berbagai macam bisnis
kuliner. Para wirausaha pun tidak kehabisan ide untuk mengembangkan
usahanya dengan menciptakan inovasi untuk produknya. Usaha yang
dikembangkan tidak hanya makanan tetapi juga minuman. Ini merupakan
peluang yang bagus untuk para wirausahawan.

Oleh karena itu saya ingin membuat dan menjual produk makanan cemilan
saya yang bernama “ TEMPE MENDOAN “. Tempe mendoan ini
merupakan tempe yang digoreng dengan tepung dan dimasak setengah
matang. Selain itu saya menambahi sambal kacang untuk melengkapinya.
Saya menjual produk ini karena masyarakat sangat menyukainya.

Untuk menjual produk ini, saya menjualnya di Sekolah SMK Negeri 59


Jakarta yang bertempat di Jl. Peninggaran Barat I, Kebayoran Lama Utara,
Jak-Sel. Karena tempatnya yang strategis. Dan saya berharap saya bisa
mencapai target yang saya harapkan dan memperoleh keuntungan yang
lebih.

VISI dan MISI


II.
 VISI
Membuat produk makanan yang menarik dan juga sehat, enak, dan
lezat. Dan bisa diterima dikalangan masyarakat sebagai cemilan yang
mengenyangkan. Dan juga ingin menambah penghasilan.

 MISI
- Membuat produk yang sehat, higienis, dan enak.
- Memakai bahan – bahan yang berkualitas.
- Tanpa bahan pengawet.
- Harga terjangkau.
ANALISIS PELUANG USAHA
Analisis SWOT

a) Strength
- Makanan yang dibuat tanpa bahan pengawet.
- Rasanya enak.
- Harganya murah.
b) Weakness
- Makanan yang mudah ditiru.
- Bahan – bahannya mudah didapat.
c) Opportunity
- Mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
- Disukai masyarakat.
d) Threath
- Kemungkinan banyaknya pesaing.
- Dapat ditiru oleh masyarakat.
III.

MARKETING MIX
a) Product
Nama produk yang dijual adalah “ TEMPE MENDOAN “.
b) Price
Harga produk yang ditawarkan seharga Rp 2.500.
c) Promotion
Brosur untuk mempromosikan produk yang dijual.
d) Place
Lokasi untuk memasarkan produk yaitu di SMK Negeri 59 Jakarta Jl.
Peninggaran Barat I, Kebayoran Lama Utara, Jak-Sel.
IV.

BAHAN – BAHAN
A. BAHAN BAKU
NO BAHAN - BAHAN SATUAN JUMLAH
1 Tempe Papan 3
2 Tepung Beras Kg 1
3 Tepung Terigu Kg 1
4 Minyak Goreng Kg 1
5 Bawang Putih Kg ¼
6 Bawang Merah Kg ¼
7 Ketumbar Ons 1
8 Daun Bawang Kg ¼
9 Garam Bungkus 1
10 Kacang Tanah Kg ¼
11 Kemiri Ons 1
12 Gula Merah Kg ¼
13 Cabe Kg ¼

B. PERLENGKAPAN
NO PERLENGKAPAN SATUAN JUMLAH
1 Bungkus Nasi Lembar 20
2 Kantong Plastik Pack 4
3 Plastik Sambal Pack 1
V.
C. PERALATAN
NO PERALATAN SPESIFIKASI SATUAN JUMLAH
1 Kompor Standar Unit 1
2 Penggorengan Standar Unit 1
3 Spatula Standar Unit 1
4 Pisau Standar Unit 1
5 Talenan Standar Unit 1
6 Baskom Kecil Standar Unit 1

VI. ANALISIS KEUANGAN


 RENCANA ANGGARAN BIAYA
A. Biaya Bahan Baku
NO NAMA JUMLAH HARGA TOTAL
BARANG SATUAN PERUNIT
1 Tempe 3 Papan Rp 10,000 Rp 30,000
2 Tepung Beras 1 Kg Rp 11,000 Rp 11,000
3 Tepung Terigu 1 Kg Rp 6,500 Rp 6,500
4 Minyak Goreng 1 Kg Rp 12,000 Rp 12,000
5 Bawang Putih ¼ Kg Rp 16,000 Rp 4,000
6 Bawang Merah ¼ Kg Rp 24,000 Rp 6,000
7 Ketumbar 1 Ons - Rp 2,800
8 Daun Bawang ¼ Kg Rp 8,000 Rp 2,000
9 Garam 1 Bungkus Rp 1,000 Rp 1,000
10 Kacang Tanah ¼ Kg Rp 18,000 Rp 4,500
11 Kemiri 1 Ons - Rp 2,800
12 Gula Merah ¼ Kg Rp 14,000 Rp 3,500
13 Cabe ¼ Kg Rp 40,000 Rp 10,000
Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 96,100

B. Biaya Perlengkapan
1. Bungkus Nasi 20 Lembar x @ Rp 100 = Rp 2,000
2. Kantong Plastik 4 Pack x @ Rp 1,000 = Rp 4,000
3. Plastik Sambal 1 Pack x @ Rp 2,000 = Rp 2,000 +

Jumlah Biaya Perlengkapan = Rp 8,000


C. Biaya Lain – Lain
1. Promosi Rp 7,000 +
Jumlah Biaya Lain-Lain Rp 7,000
JUMLAH BIAYA PRODUKSI = Rp 111,100
 MENGHITUNG BIAYA PRODUKSI

 HPP = Total Biaya Produksi

Unit yang dijual


= Rp 111.100
70
= Rp 1.587,14


= HPP x % Laba yang diinginkan
= Rp 1.587,14 x 57 %
= Rp 904,66
Persentase Laba

= HPP + Persentase Laba
= Rp 1.587,14 + Rp 904,66
= Rp 2.491,8 Rp 2.500
Harga Jual
 Target Penjualan = Harga jual/unit x Jumlah barang yang
dijual
= Rp 2.500 x 70
= Rp 175.000

 MENGHITUNG LABA/RUGI

 Laba / Rugi = Pendapatan - Total Biaya


= Rp 175.000 - Rp 111.100
= Rp 63.900

 ANALISIS KEUNTUNGAN
 BEP = Total Biaya Produksi
Harga Jual
= Rp 111.100
Rp 2.500
= 44 unit

 Profit Margin = Total Keuntungan x 100 %


Target Penjualan
= Rp 63.900 x 100 %
Rentabilitas x 100 %
Rp 175.000 =
36,51 %

= Total Keuntungan

 Target Biaya Produksi


= Rp 63.900 x 100 %

Rp 111.100
= 57,51 %
VII. PENUTUP
KESIMPULAN
Saya berharap dengan membuat proposal ini dapat memotivasi masyarakat,
dan semakin banyak lagi orang – orang yang berwirausaha.

Anda mungkin juga menyukai