Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Membuat Proposal Usaha Katering

Yang disusun oleh :


Nama : Dellon Abdul Gani
No : 22
Kelas : XI-TKJ 1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI


3 JOMBANG
Nama catering makanan : BAKSO URAT
Nama pemilik : Dellon Abdul Gani
Alamat pemilik : JL. SUKOTIRTO, Ds. BADANG,
KEC. NGORO, KAB. JOMBANG (Kode Pos 615354)
Nomor Telpon : 085-850-799-810

I. LATAR BELAKANG
Saat ini dunia bisnis semakin diminati oleh berbagai kalangan. Salah
satu ide bisnis kreatif yang menguntungkan adalah bisnis makanan.
Usaha makanan merupakan peluang alternatif untuk meningkatkan
ekonomi, karena kebutuhan akan makanan tidak pernah mati dan
akan terus dicari oleh semua orang. Selama manusia masih di bumi,
kebutuhan akan makanan akan terus ada. Kebutuhan akan makanan
adalah kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia untuk dapat
melangsungkan hidup. Persaingan dalam bisnis makananpun
semakin ketat. Maka ide kreatif sangat diperlukan agar produk tidak
kalah diPasaran. Dengan ide bisnis yang kreatif, usaha kecil bisa
menjadi berkembang. Bahkan usaha kecil bisa berubah menjadi
besar yang membuka banyak cabang. Dalam mencari ide tidak perlu
penemuan besar, tapi bisa dengan sesuatu yang sederhana yang
belum terpikirkan oleh orang lain. Dalam hal ini saya akan membuat
catering makanan Bakso Urat dan itu sudah tidak asing lagi didengar
oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas menyukai makanan
gumpalan olahan daging yang lezat dan juga harganyapun relatif
murah dan terjangkau oleh semua kalangan.
II. SISTEM PEMASARAN
Cara pemasaran yang utama bagi kami adalah mencari kepuasan
konsumen. Dalam usaha Bakso Urat, yang terpenting bagian
produksi dan pemasaran harus seimbang, karena apabila pemasaran
tidak terkonsep dengan baik maka akan dapat menyebabkan
kerugian. Awalnya kami mempromosikan menggunakan cara seperti
memperkenalkannya kepada teman dan saudara maupun tetangga
yang akan mengadakan sebuah acara seperti acara pernikahan,
Khitanan, Pengajian, dsb. Dengan cara seperti itu maka secara tak
sengaja mereka akan mempromosikan catering kami melalui mulut
ke mulut.

Selain dengan cara promosi di atas kami juga memperomosikan


melalui bener, iklan internet. Namun cara yang sering di gunakan
yakni melalui internet karena internet tidak hanya mencakup wilayah
terdekat melainkan di seluruh dunia, apalagi banyak sosial media
yang dapat di jadikan sebuah media promosi( Facebook, WhatsApp,
Instagram, Twitter, dsb).

III. WILAYAH PEMASARAN


Untuk menjalankan usaha saat ini kami memilih lokasi di rumah, jadi
segala aktivitas produksi dilakukan di rumah dengan alasan :

- Sudah tersedianya peralatan produksi (lengkap) di rumah.


- Yang cukup strategis karena dekat dengan PONPES.

Dan juga kami memfokuskan pemasaran dalam wilayah Ngoro dan


sekitarnya. Kami terus memperluas wilayah pemasaran untuk
memperkuat penetrasi pasar, Apa bila perkembangan penjualan
usaha catering kami di wilayah Ngoro (terutama) terus meningkat
dengan pesat, maka kami berharap usaha kami akan semakin luas
dan juga semakin besar sehingga usaha yang kami jalankan ini
semakin dikenal dikalangan masyarakat.

IV. MODEL PENGEMBANGAN


Dalam menjalankan usaha Bakso Urat ini, untuk kedepannya kami
akan terus berusaha semaksimal mungkin supaya para konsumen
tetap merasa nyaman dan puas dengan layanan yang kami berikan.
Misalnya dalam cita rasa, kemasan yang rapi, dan waktu pengiriman
yang tepat.

Kami pun memperhatikan waktu mulai dari memasak, sampai


pengiriman agar makanan yang akan disajikan tetap dalam kondisi
baik saat diterima dan tidak mengecewakan konsumen.

Masalah harga kami menyesuaikan dengan penadapatan para


konsumen yang tentunya ekonomis dan dapat di pesan oleh
kalangan masyarakat golongan menengah ke bawah. Bakso Urat
yang kami jual cukup mampu untuk bersaing dengan bisnis katering
yang banyak menjamur dipasaran. Jadi tidak akan kalah oleh pesaing
lain karena sudah mendapatkan kepercayaan dari para konsumen.

V. Bahan – Bahan
 Bahan – bahan yang diperlukan :

a. Bakso = 2 kg
b. Tahu goreng = 10Rb
c. Gas LPG = 1 tabung
d. Kecap manis = 2 botol
e. Saus tomat = 3 bungkus
f. Mangkuk = 50 buah

g. dll perlengkapan jualan.

 Bumbu – bumbu yang diperlukan :


a. Caberawit = 1 ons
b. Bawang putih. = 5 butir
c. Bawang merah. = 10 butir
d. Seledri = 2 ikat
e. Bawang pre. = 3 ikat
f. Penyedap. = 4 bungkus
g. Merica. = 1 ons
h. Kemiri. = 4 butir
i. Garam. = 1 bungkus
VI. Perencanaan Anggaran Biaya

• Modal Tetap
 Peralatan Produksi

Peralatan Jumlah Harga


Kompor gas 1 Rp. 300.000,-
Tabung gas 1 Rp. 18.000,-
Dandang bakso 1 Rp. 130.000,-
Eros 1 Rp. 10.000,-
Sendok & Garpu 100 Rp. 140.000,-
Tempat sendok &garpu 2 Rp. 6.000,-
Mangkuk bakso 50 Rp. 100.000,-
Mangkuk saos 2 Rp. 8.000,-
Meja 2 Rp. 0,-
Kursi 8 Rp. 288.000,-
Gerobak bakso 1 Rp. 3.000.000,-
Total Rp. 4.000.000,-

• Modal Kerja
 Bahan Baku
Bahan Baku yang digunakan yaitu :

No Bahan Harga
1 Berambang goreng Rp. 12.000,-
2 Seledri Rp. 5.000,-
3 Bawang pre Rp. 2.000,-
4 Royco Rp. 5.000,-
5 Bakso Rp. 200.000,-
6 Mie putih Rp. 15.000,-

7 Cabai rawit Rp. 10.000,-


8 Merica Rp. 5.000,-
9 Kemiri Rp. 4.000,-
10 Garam Rp. 16.000,-
11 Kecap botol Rp. 18.000,-
12 Saus tomat Rp. 10.000,-
Total Rp. 302.000,-
 Perlengkapan Produksi

Perlengkapan produksi yang digunakan yaitu:

No Perlengkapan Harga
1 Plastik Rp. 12.000,-
2 Kresek Rp. 15.000,-
Total Rp. 27.000,-
• Biaya Keseluruhan
 Biaya modal tetap yang disusutkan 10% dari 1 tahun ( dibagi
perhari )
 Listrik ( 10%×Rp.300.000,00 : 365 ) = Rp.82,00
 Peralatan ( 10%×Rp.4.000.000,00:365) = Rp.1.095,00

 Biaya modal kerja = Rp.329.000,00

 Biaya lain – lain = Rp.150.000,00

 Total. = Rp.480.177,00

VII. KEUNTUNGAN USAHA


 Rencana penjualan
 Harga pokok = Rp.480.177 : 150 mangkuk =
Rp.3.201,-
Rincian harga pokok :
 Bakso = Rp.3.500,-
 Saus tomat = Rp.250,-
 Kecap = Rp.200,-
Sambal. = Rp.250,-
 Harga jual = Rp.480.177 + ( Rp.480.177 x 80% )
= Rp.480.177 + 384.141
= Rp.864.318 : 200 mangkuk
= Rp. 4.321
= Laba bruto = 200 mangkuk x 4.321
=Rp.864.318
 Laba netto = Rp.864.318 – 480.177
= Rp.384.141,-
VIII. PENUTUP
Hasil dari uraian proposal diatas maka dapat disimpulkan bahwa
peluang usaha MAKANAN ini baik dari segi ide, sasaran pasar, hingga
rencana financial memiliki prospek yang baik dunia bisnis dan masa
depan. Dalam memulai suatu usaha pasti tidak terlepas dari adanya
hambatan dan rintangan yang terjadi. Khususnya hambatan yang
dialami oleh usaha yang baru berdiri dan baru mulai berjalan.
Hambatan yang terbesar yang dialami USAHA MAKANAN adalah
sosialisasi dan promosi kepada masyarakat untuk menyatakan kalau
usaha makanan yang kita buat berbeda dengan usaha Bakso lainnya.
Maka segmen pasar dari usaha ini adalah masyarakat yang biasanya
mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada
membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga.
Sekian dari proposal saya bila ada salah kata mohon maaf yang
sebesar – besarnya. Wasalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai