Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA MAKANAN

RAJANYA AYAM PENYET

Disusun oleh:
1. Agustin Mozara Q (01)
2. Freya Arawinda (17)
3. Hasna Nur K (19)
4. Indah Nur J (21)
5. Miratun A (35)
BAB 1

A. Latar Belakang
Bisnis makanan atau bidang food and beverages adalah salah satu bisnis yang banyak
diminati oleh masyarakat, karena selain menghasilkan keuntungan yang tinggi, makanan juga
menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Jadi,dimanapun dan kapanpun masyarakat akan
membutuhkan makanan sebagai sumber pokok kehidupan. Bertambahnya jumlah restoran
maupun cafe saat ini menunjukkan bahwa sektor bisnis di bidang makanan atau food
mengalami pertumbuhan yang positif. Namun semakin bertambah nya jumlah restoran atau
cafe turut menunjukkan bahwa tingkat persaingan dalam sektor bisnis makanan atau food
semakin ketat. Olahan aneka penyetan menjadi salah satu bisnis makanan atau food yang
memiliki banyak peminatnya. Olahan aneka penyetan adalah paduan antara lauk, nasi, sambal,
dan lalapan yang menggugah selera. Sebagian besar warung aneka penyetan buka dari sore hari
hingga tengah malam bahkan dini hari,sehingga menjadi alternatif banyak orang saat kelaparan
tengah malam. Namun ada juga yang menjajakannya dari pagi hari. Harga satu porsi penyetan
yang kami jajakan relatif murah,yaitu Rp 15.000 sudah mendapatkan lauk, sambal, lalapan,
berserta minuman. Dengan harga yang relatif murah tersebut konsumen dapat merasakan
sensasi nikmat perpaduan antara pedasnya sambal dengan aneka penyetan ayam atau lele.

B. Jenis Usaha yang Dikelola


Usaha ini bergerak di bidang makanan atau food and beverages yaitu olahan
"Rajanya Ayam Penyet". Kami membuka usaha di bidang ini karena olahan "Rajanya Ayam
Penyet" memiliki banyak peminatnya, sebab makanan ini memiliki harga yang relatif murah
dengan cita rasa yang nikmat.
C. Jenis Usaha yang Direncakan
Kami membuka usaha di bidang makanan atau food and beverages yaitu Rajanya
Ayam Penyet. Dengan lauk, sambal, dan lalapan. Kami juga menyediakan komponen lain berupa
aneka gorengan dan aneka minuman.

D. Tujuan
1. Menciptakan lapangan kerja sendiri
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini
3.Menerapkan jiwa kewirausahaan
4. Memiliki penghasilan sendiri
5. Mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang tenda penyetan di berbagai
lokasi
BAB 2

A. Lingkungan Usaha
Kegiatan Pemasaran yang akan kami lakukan untuk mempromosikan bisnis RAJANYA
AYAM PENYET adalah membuka usaha di tempat yang strategis,dan nyaman, serta tempat yang
ramai di kunjungi oleh masyarakat misal nya di alun-alun kota. Hal yang mendukung kegiatan
pemasaran kami adalah dari segi harga yang relatif murah yaitu Rp 15.000 sudah mendapatkan
minuman, serta rasa penyetan yang nikmat. Apalagi makanan adalah kebutuhan pokok
manusia. Oleh karena itu kami terus menciptakan image atau citra yang baik dengan
memberikan pelayanan yang ramah kepada konsumen supaya bisnis yang kami jalankan terus
berkembang.

B. Kondisi Pasar

1) Segmentasi
Segmen dari usaha kami mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
2) Targeting
Target pemasaran kami adalah pencinta kuliner penyetan dan makanan pedas,baik dari
kalangan anak-anak hingga dewasa
3) Positioning
Kami ingin menciptakan image dan citra bisnis kami sebagai warung ayam penyet yang
memiliki cita rasa nikmat dengan harga yang relatif murah.

C. Rencana Pemasaran
1. Penetapan Harga
Penetapan harga yang akan kami lakukan adalah berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha,
dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara
kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.

2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan kami lakukan adalah sebagai berikut:

a) Mengenali pelanggan
b) Melakukan promosi dengan memasang banner di sekitar lokasi warung dan melalui
sosmed seperti membuka akun Instagram
c) Memilih lokasi strategis, yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.
d) Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan,yaitu dengan bersikap ramah dan
sopan dalam melayani pelanggan.

D. Manfaat
Ayam penyet mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin B6, vitamin B12,
vitamin K, fosfor, selenium, dan zat besi. Vitamin B6 dan B12 membantu dalam fungsi saraf dan
produksi sel darah merah. Vitamin K membantu dalam pembekuan darah dan pembentukan
tulang. Fosfor dan selenium juga penting bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Selain ayam kami juga melengkapi hidangan nya dengan lalapan tahu tempe dan sayuran
seperti daun selada dan mentimun. Jadi bisa di pastikan kebutuhan gizi pelanggan terpenuhi
dengan baik.

BAB 3

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG


Di setiap bisnis yang di jalankan pasti ada faktor penghambat dan pendukungnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang menurut kami menghambat dan juga yang mendukung
bisnis kami.

A. Faktor Penghambat
1.Banyak pesaing bisnis yang menjual jenis makanan yang sama di sekitar tempat warung
penyetan kami
2. Harga bahan baju yang relatif tidak stabil (menyesuaikan kondisi)

B. Faktor Pendukung
1. Lokasi warung penyetan yang ramai pengunjung yaitu di alun-alun kota
2. Kondisi tempat makan yang memadai,bersih dan nyaman
3. Memiliki banyak peminat di kalangan masyarakat baik anak-anak hingga dewasa.

C. Analisis SWOT
- STRENGHT (Kekuatan)

● Memiliki cita rasa sambal pedas yang nikmat serta ayam yang gurih

● Harga yang relatif murah yaitu Rp 15.000 sudah memperoleh satu minuman

- WEAKNESS (Kelemahan)

● Karena menggunakan bahan makanan tanpa pengawet,sehingga makanan tidak dapat


bertahan lama
● Lokasi yang berada di warung tenda,membuat sebagian konsumen tidak mendapatkan
tempat duduk.
- OPPORTUNITY (Peluang/Kesempatan)

● Lokasi tempat yang strategis yaitu di alun-alun kota sehingga banyak masyarakat yang
berlalu-lalang
● Alat dan bahan untuk pembuatan ayam penyet mudah di peroleh.

● Harga bahan yang stabil sehingga modal yang di butuhkan tidak terlalu besar

- THREAT (Hambatan)

● Banyak pesaing bisnis yang menjual jenis makanan yang sama di lokasi yang berdekatan
BAB 4

ASPEK PRODUKSI

A. Lokasi Usaha
Bisnis ini berlokasi di alun-alun pusat kota yang letaknya strategis. Tempat nya juga ramai
pengunjung setiap harinya.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi


PERALATAN JUMLAH HARGA

Kompor gas 2 Rp.0, -

Tabung gas 2 Rp.0, -

Baskom 4 Rp.0, -

Wajan 2 Rp.0, -

Panci 2 Rp.0, -

Nampan 2 Rp.0, -

Lain-lain - Rp.80.000, -
TOTAL HARGA Rp.80.000, -

C. Bahan Baku
Ayam 10kg = Rp.360.000, -

Cabe merah keriting 500gr = Rp.6.000, -

Cabe rawit orange 500gr = Rp.10.000, -

Cabe hijau kecil 500gr = Rp.10.000, -

Bawang merah 250gr = Rp.7.000, -

Bawang putih 250gr = Rp.7.000, -

Terasi 120gr = Rp.8.000, -

Gula merah 2kg = Rp.26.000, -

Garam 300gr = Rp.20.000, -

Gula pasir 1kg = Rp.15.000, -

Air Rp.0, -

Minyak 4liter = Rp.60.000, -

Tomat Rp.0, -

TOTAL HARGA Rp.529.000, -

D. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini di antaranya:
- Menyiapkan bahan yang akan digunakan
- Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
- Memulai proses pembuatan dan pengerjakan
- Membersihkan hasil pengerjakan (finishing)
E. Proses pengerjakan
Dalam melakukan pekerjakan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari: Senin - Minggu
Waktu: 15.00 - 22.00

BAB 5
A. Rencana Produksi
1. Jenis produksi = Ayam penyet
2. Jumlah produksi = 100 porsi per hari

B. Biaya Tetap
1. Peralatan = Rp.80.000, -
2. Bahan baku = Rp.529.000, -
+
Rp.609.000, -

Modal = Rp.609.000, -
Keuntungan = (Rp.15.000 x 100 porsi) - Rp.609.000 = Rp.891.000
Rp.891.000 - Rp.609.000 = Rp. 282.000

BAB 6
PENUTUP
A. Antisipasi Masa Depan
Sebagai wirausahawan yang baik, kami akan terus mengembangkan usaha ini. Kami
akan terus mencoba untuk memperbaiki setiap kekurangan pekerjaan kami, agar para
konsumen puas atas makanan dan pelayanan kami. Karena jika tidak ditingkatkan, usaha ini
tidak akan berjalan maju melainkan mendatar dan terancam bangkrut.

B. SIMPULAN
Pembahasan yang telah dijelaskan di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa usaha Ayam Penyet dapat membuka peluang usaha yang cukup besar
dengan memperkuat konsep dan pemasaran yang akan dilakukan agar usaha ini lebih maju dan
lebih besar lagi. Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari adalah Ayam Penyet terutama
bagi para penyuka sambal. Banyaknya penggemar Ayam Penyet meliputi kalangan bawah
sampai kalangan atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis yang menjanjikan untuk memberikan
keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan karena bisnis ini bukan merupakan bisnis
musiman. Ayam Penyet memiliki cita rasa khas dengan harga ekonomis dan mudah dijangkau.

C. Saran
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus, tidak bisa memulai bisnis itu
secara setengah-setengah meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan
sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain, namun berasal dari kita sendiri. Dengan
demikian, ketekunan dalam menjalankan usaha adalah suatu keharusan. Perhitungan yang
matang selayaknya dilakukan di awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan
di awal, maka yang terjadi adalah efek berantai dimana kita akan terus mengalami kesalahan
yaitu modal terus berkurang.

Anda mungkin juga menyukai