SEBLAK GACOR
NAMA KELOMPOK :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
VISI
Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak, Bermutu, dan
MISI
Rencana yang akan kami lakukan yaitu menjual seblak gacor dengan beberapa
topping ,berupa :
1. krupuk
2. ayam
3. ceker
4. telur
5. bakso
6. makaroni
7. Original
8. sayuran
9. mie kuning
10. sempol
1.6 Tujuan
bidangkewirausahaan
BAB II
Setiap usaha pasti ada kalanya diatas dan dibawah. Begitu juga dengan usaha yang
kami rintis. Dalam berbisnis “seblak gacor” ini kami yakin ada beberapa faktor menghambat
dan juga faktor mendorong.
- modal
- Tempat jualan yang strategis, yaitu berada di lingkungan sekitar kampus ataupun sekolah.
a) Strength (kekuatan)
- Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua).
- Memiliki keunikan rasa dari semua seblak yang pernah ada, karena toppingnya bermacam-
macam.
b) Weakness (kelemahan)
- Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasannya orang memilih untuk membuatnya
sendiri.
c) Opportunity (peluang/kesempatan)
- Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik kepada makanan
yang berbasis kuah.
- Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan dalam pembuatan
makanan ini.
- Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya terus-
menerus.
- Harga terjangkau.
d) Threat ( hambatan)
- Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.
ASPEK PRODUKSI
Alokasi ini berlokasi di daerah Pejaten, karena daerah tersebut “seblak gacor” masih
jarang yang jual, sehingga kami mengambil peluang agar kami dapat berwirausaha dengan
baik dan maju.
Dalam pembuatan “seblak gacor” diperlukan beberapa alat perkakas rumah tangga
yang dibeli dengan modal sendiri, dengan rincian sebagai berikut :
Seblak adalah cemilan yang terbuat dari Krupuk,ayam,ceker dengan campuran kuah, seblak
sudah ada sejak jaman kemerdekaan di Parahyangan, Garut. Kata seblak adalah singkatan
dari Segak dan Nyegak, istilah Bahasa sunda yang kurang lebih artinya menyengat.
Keistimewaan seblak ada terletak di cara pengelolahan dan bahan utamanya, yakni kerupuk