Anda di halaman 1dari 12

KEWIRUSAHAAN

“ LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK ”

Disusun Oleh :

1. Umayya 18210003
2. Rizka Ananda Pratama 18210005
3. Sinta Bela 18210006
4. Tia Ardina 18210007
5. Claudia Anggreiny 18210031

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS IBA PALEMBANG
2019 / 2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
jualah kami dapat menyelesaikan proposal hasil penjualan ini tepat pada waktunya.

            Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan
kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini, baik
dari segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran
yang sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.
           
            Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya proposal ini dapat memberikan
sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam
berwirausaha.

Terima Kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Palembang, 03 Desember 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka sebagai
mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk
memenuhi mata kuliah kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana
untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan
merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa
yang akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk
makanan dadar gulung dan kerajinan tangan dari stik es krim di lingkungan sekitar Universitas
Islam Negeri Alaluddin Makassar dan secara online

B.     Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan juga mencari
penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena melalui pemasaran dan
penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara
menawarkan dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan konsumen agar membeli
produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik agar konsumen
merasa puas

C.     Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan disatu tempat dalam waktu 1 hari, yaitu :
Hari : Jum’at, 22 November 2019
Waktu : Jum’at 16.00/selesai
Tempat : Sekitaran BKB (BENTENG KUTO BESAK)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Produksi

1.  A .  Sate Telur Crispy


Dalam proses pembuatan Sate Telur Crispy ini, kami melakukannya pada pagi hari
sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum kami mengerjakannya. Adapun
bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Sate Telur Crispy ini adalah sebagai
berikut :
- 1 Kg Telur
- ½ Tepung Terigu
- ¼ Sendok Makan Lada Bubuk
- ¼ Sendok Makan Masako
- ¼ Sendok Makan Garam
- ¼ Sendok Teh Baking Soda
- 63 Tusuk Sate

B. Proses Pembuatan
1. Siapkan tepung terigu 250g.
2. Masukkan ¼ sdm lada bubuk, ¼ sdm masako, ¼ sdm garam, ¼ sdt soda kue. Lalu aduk
hingga rata.
3. Pecahkan 1 Kg telur beri sedikit masako dan garam, serta lada bubuk secukupnya. Kocok
telur hingga rata.
4. Panaskan Teflon yang diberi minyak, masak telur dengan adonan tipis.Lakukan pengulangan
sampai telur abis.
5. Potong telur sesuai selera dengan bentuk memanjang.
6. Tusuk potongan telur tersebut dengan tusuk sate. Lakukan sampai telur habis.
7. Siapkan adonan tepung kering dan beri bumbu secukupnya , ambil sedikit untuk adonan
basah. Beri sedikit air dan aduk hingga rata.
8. Lumuri telur dengan adonan basah dan lumuri ke adonan tepung kering, lakukan sebanyak 2
kali agar mendapat hasil yang maksimal.
9. Goreng dalam minyak yang banyak.
2.A. Pudding Cheese Oreo
Dalam proses pembuatan Pudding Chesse Oreo ini, kami melakukannya pada pagi hari
sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum kami mengerjakannya. Adapun
bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Pudding Chesse Oreo ini adalah
sebagai berikut :
-1 Bungkus Oreo (vanilla)
-2 Sch Susu Kental Manis (putih)
-1 Kotak Keju 165gr
-1 Bungkus Bubuk Coklat
-1 Bungkus Agar-agar
-1 Bungkus Tepung Maizena
-2 Sch Mentega 20gr
-25 Cup Kecil
-25 Sendok Kecil

2.B. Proses Pembuatan


1. Pisahkan oreo dari krim vanilla, hancurkan kepingan oreo dengan cara ditumbuk atau
diblender
2. Masukkan keju parut, SKM (putih), krim vanilla oreo lalu masak di api yang kecil hingga
mendidih
3. Jika sudah mendidih masukkan 6 sendok tepung maizena tunggu sebentar hingga
meletup-letup, matikan kompor
4. Lalu masukkan lapisan pertama (putih) hingga setengah cup, tunggu hingga dingin untuk
menambahkan lapisan kedua
5. Tambahankan 3 sendok bubuk coklat ke dalam sisa adonan putih aduk hingga berubah
warna menjadi coklat
6. Lalu masukkan kedalam cup yang sudah diisi lapisan putih tunggu hingga dingin
7. Taburkan keju dan oreo diatas pudding sesuai selerah.

B.     Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan memasarkan
langsung kepada konsumen . Dengan melakukan hal ini kami berusaha membujuk konsumen
agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya membeli produk yang kami jual.
Kebanyakan dari konsumen kami adalah masyarakat yang lalu-lalang dijalan tersebut. Karena
harganya yang relatif terjangkau dan interaksi langsung pada konsumen, penjualan produk
kamipun dapat berjalan lancar

C.     Penjualan
Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu
kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan
pembeli guna menjual produk, proses menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran. Untuk
produk makanan penjualan yang kami lakukan kebanyakan pada masayarakat yang melintas di
Benteng Kuto Besak.
D.     Laporan Keuangan

Pemasukan : Iuran Anggota @ Rp. 15.000 X 5 Orang = Rp 75.000

1. Sate Telur Crispy

-         Modal yang dikeluarkan :

Bahan-bahan Jumlah
1 Kg Telur  Rp             22.000
½ Kg Tepung Terigu  Rp              6.000
1 Bks Lada Bubuk  Rp               1.000
1 Bks Masako  Rp               -
1 Bks Baking Soda  Rp               1.000
Tusuk Sate Rp 2.500
Saos Tomat Rp 8.000
Total  Rp             40.500

-         Harga produk
Kami menjual produk kami dengan harga Rp. 1.000 / tusuk

Dadar gulung yang terjual habis ada 63 Tusuk @Rp. 1.000  Rp            63.000
Modal awal yang dikeluarkan  Rp            (40.500)
Keuntungan penjualan  Rp             22.500
2. Puding Cheese Oreo

-         Modal yang dikeluarkan

Bahan-bahan Jumlah
1 Bungkus Oreo  Rp             10.000
2 Sch Susu Kental Manis @Rp. 2.500  Rp               5.000
1 Kotak Keju 165 Gram  Rp             10.000
1 Bungkus Bubuk Cokelat  Rp              1.000
1 Bungkus Agar-Agar  Rp              2.500
1 Bungkus Tepung Maizena  Rp               1.000
2 Sch Mentega 20 Gram @  Rp               1.000
25 Cup Kecil Rp 2.500
25 Sendok Kecil Rp 2.500
Total  Rp             35.000

-         Harga produk
Puding Cheese Oreo yang terjual 25 buah dengan harga Rp 3.000 / Cup  Rp             75.000
Modal awal yang dikeluarkan  Rp            (35.000)
Keuntungan penjualan  Rp             40.000

- Sisa Dana
Pemasukan = Rp 75.000
Pengeluaran = Rp 75.000
Sisa = Rp 0

- Total Keuntungan
Pendapatan = Rp 138.000
Modal Awal = Rp 75.000
Keuntungan Rp 63.000

2.      Hasil dan Pembahasan


Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk
menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana
caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa lebih banyak
mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan sopan.
E.      Analisis SWOT
1.      Strenght (Kekuatan)
-         Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
-         Tempat penjualan yang strategis
-         Harga cukup murah dan terjangkau
-         Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih

2.      Weakness (Kelemahan)
-         Harga bahan baku tidak stabil
-         Banyaknya pesaing
-         Timing yang dipakai kurang tepat

3.      Opportunity (Peluang)
-         Digemari oleh sebagian besar masyarakat

4.      Threat (Ancaman)
-         Banyaknya saingan
-         Tidak stabilnya harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah
DOKUMENTASI
SATE TELUR CRISPY
PUDING CHEESE OREO
BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek kelapangan. Dengan
hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen, menawarkan
dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami
akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya,
karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

B.     Saran
Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini
tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah
bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia
bisnis

Anda mungkin juga menyukai