Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

Disusun oleh :
Anin Najwa Salsabila (5)
Fikri Dzaka Alhakim (11)
Khashia Nayla Alya (15)
Muhamad Yusuf (19)
Nabila Mutiara Aqilah (25)
Rivaldo (32)
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Pembuatan Mochi Bites ini didasarkan pada pengembangan makanan daerah asal
Sukabumi yang semula hanya berisi kacang merah, menjadi mochi yang memiliki
berbagai macam rasa, isi, maupun topping. Namun, lewat pengembangan produk Mochi
Bites, kami ingin menyajikan mochi dengan inovasi yang baru, yaitu mochi berukuran
kecil dengan pilihan vla dan biskuit untuk dicelup dan dimakan bersama mochi tersebut.
Tujuan pengembangan makanan mochi ialah agar makanan khas daerah ini bisa terus
dinikmati sesuai perkembangan selera konsumen, serta meningkatkan keterampilan dan
kreativitas dalam mengenalkan inovasi produk

2. Manfaat Proposal
a. Membantu pengusaha memahami bisnis secara lebih baik
b. Memfasilitasi proses pembiayaan bisnis
c. Menunjukkan keseriusan dan profesionalisme pengusaha
d. Memungkinkan pengusaha untuk mengukur kemajuan bisnis
e. Memfasilitasi pengambilan keputusan yang tepat
f. Memfasilitasi kolaborasi dengan mitra bisnis atau calon karyawan
g. Memungkinkan pengusaha untuk mengajukan lisensi atau izin bisnis
h. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi bisnis
i. Memungkinkan pengusaha untuk memperluas bisnis
j. Meningkatkan kepercayaan pelanggan
3. Tujuan Proposal
a. Menumbuhkan minat terhadap penggunaan tepung kedelai sebagai pengganti
tepung terigu terhadap konsumen baik kalangan muda maupun orang tua
b. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
b. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
c. Menumbuhkan semangat berwirausahaan di kalangan mahasiswa dan
masyarakat.
BAB II

ISI

1. Pengertian
Mochi bites adalah camilan yang semakin populer di berbagai belahan dunia.
Mochi itu sendiri adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari tepung ketan
yang dipadatkan dan memiliki tekstur kenyal. Namun, mochi bites adalah variasi
yang lebih kecil, seringkali berbentuk bola atau persegi kecil, dan dilapisi dengan
berbagai topping atau isian yang menggugah selera.

2. Proses pembuatan

Bahan Baku

Bahan Baku Jumlah Satuan Total


Tepung ketan 1 kilo Rp14.000 Rp14.000
Tepung maizena 1 Rp10.000 Rp10.000
Gula 1 kg Rp12.000 Rp12.000
Minyak 1 liter Rp20.000 Rp20.000
Susu full cream 1 liter Rp20.000 Rp20.000
Telur 1 kg Rp25.000 Rp25.000
Vanilla 1 Rp5.000 Rp5.000
Coklat 1 Rp15.000 Rp15.000
Biskuit ½ kg Rp10.000 Rp10.000
Total Rp131.000

Peralatan Dan Perlengkapan


Peralatan
Kompor
Panci
Spatula
Mangkok
Sendok
Gunting
Saringan
Talenan
Perlengkapan Jumlah Satuan Total
Kardus 50 Rp500 Rp25.000
Cup plastic kecil 50 Rp200 Rp10.000
Stiker logo 50 Rp500 Rp25.000
Sarung tangan 1 pack Rp5.000 Rp5.000
plastik
Total Rp65.000

Cara Membuat Mochi Bites Cokelat

- Campur semua bahan mochi di satu wadah.


- Olesi wadah tahan panas dengan minyak, tuang adonan mochi ke wadah tersebut,
lalu kukus selama 20 menit.
- Setelah 20 menit, uleni adonan mochi saat masih panas. Pakai sarung tangan plastik
agar mengurangi rasa panas di tangan dan supaya tidak lengket, bentuk bulat kecil.
- Lumuri sebagian mochi dengan cokelat.

Cara membuat Vla Vanila:

- Campurkan susu cair putih dengan kuning telur yang telah dikocok lepas, larutan
tepung maizena, dan gula pasir. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Masak adonan vla menggunakan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan vla
mendidih dan mengental. Cicipi dan koreksi rasa bila diperlukan.
- Matikan api jika Vla Vanila sudah mengental dan masukkan vanilla extract. Aduk
hingga merata.
- Diamkan Vla Vanila hingga vla berada di suhu ruangan dan Vla Vanila siap dituang
sebagai topping sajian Mochi Bites favorit keluarga Anda.

3. Rencana Anggaran

Modal / Pemasukkan

Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp189.000
 Total biaya = bahan baku + perlengkapan
= Rp131.000 + Rp65.000
= Rp196.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan
25 produk dengan modal pengeluaran Rp. 189.000

Penentuan Harga Jual

 Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi


= 196.000 / 25
= Rp7.800,-/pcs

 Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan


= Rp7.800 + Rp7.200
= Rp15.000,-
Jadi harga jual nya yaitu (Rp.15.000/pcs)

Perhitungan Laba/Rugi

 Laba = ( hasil produksi x harga jual) - modal


= ( 25 x Rp15.000) – Rp196.000
= Rp375.000 – Rp196.000
= Rp. 179.000,- (Laba)

 Persentase Laba = laba/modal x100%


= Rp179.000/196.000 x 100%
=Rp 91,3%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 91,3%.

4. Strategi Pemasaran
Karena tempat wirausaha kami adalah sekolah oleh karena itu, target pemasaran
kami adalah para siswa-siswi, guru-guru dan juga para staff sekolah. Strategi
pemasaran kita adalah menitipkan produk kami di kantin sekolah agar para
pelanggan bisa dengan mudah membelinya. kami juga akan menjual secara online
dengan menyebarkan brosur digital yang akan menarik perhatian pelanggan
melalui sosial media kami.

5. Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan alat yang efektif untuk menilai kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman yang ada dalam suatu usaha, termasuk bisnis makanan
khas daerah. Maka dari itu, penting untuk menganalisa peluang bisnis produk
dalam berbagai aspek

a. Strength (Kekuatan)
Produk ini mempunyai aneka ragam rasa dan bentuk kreasinya sangat unik.
Memiliki peluang pemasaran yang besar karena sedang populer di media sosial.
Memiliki kualitas yang bagus dengan harga terjangkau.

b. Weakness
Apabila harga bahan-bahan naik, maka harga jual produk ikut meningkat. Proses
produksinya mudah sehingga besar kemungkinan timbul konpetitor di bidang yang
sama.

c. Opportunity
Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah peningkatan pemasaran digital, serta
kerja sama dengan usaha tempat makan untuk memperluas penetrasi pasar.
d. Threats
Tingkat kejenuhan konsumen terhadap makanan yang memiliki kepopuleran
sementara. Pergantian tren makanan dalam media sosial sehingga inovasi
makanan ini bisa saja terlupakan.

Gambar contoh produk


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Produk Mochi Bites ini terinspirasi dari video Tiktok/Instagram yang sedang viral
belakangan ini. Dan kami juga menyesuaikan tren cemilan ini sesuai dengan
kepopuleran yang ada di media internet. Berkaitan dengan produk Mochi Bites ini, kami
juga mengedepankan kelezatan dan minat para pembeli yang pasti penasaran apa yang
sedang viral di internet. Dengan harga yang menyesuaikan kantong pelajar akan
menjadi point plus untuk membeli produk ini.

Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata kesempurnaan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik
dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis
dan Masyarakat. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantuu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat pada waktunya, sekian terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai