a. Latar Belakang
Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia(FIKSI) pada tahun 2020 akan
dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan untuk tingkat nasionalnya akan diselenggarakan di
Bandung,provinsi Jawa Barat.Salah satu fungsi pusat prestasi nasional adalah pelaksanaan
pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik.Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Siswa Indonesia hadir untuk memastikan Indonesia dimasa depan siap menjadi tonggak kemandirian
ekonomi global,terutama kepada siswa SMA/MA yang memiliki bakat dan minat dalam
berwirausaha.Melalui FIKSI diharapkan generasi muda khususnya siswa SMA/MA dapat terus
meningkatkan kepercayaan diri dan kecakapan dalam berinovasi menghasilkan ide dan kreasi
wirausaha,siswa juga ditantang berinovasi dalam berwirausaha.FIKSI tahun 2020 memasuki tahun
ke-5 yang merupakan pengembangan dari festival sebelumnya yang telah berlangsung sejak tahun
2016.FIKSI tahun ini mencoba mengcakup ide “5preneur(people,planet,prosperity,peace,dan
partnership)".FIKSI sendiri dibagi menjadi beberapa bidang yaitu Bidang Kriya,Fasion,Boga,Desain
Grafis,Aplikasi dan Permainan,Interaktif Digital,dan Bidang Budidaya serta Lintas Usaha.
Kami selaku siswa SMA Negeri 1 Tumijajar ingin mengembangkan produk dibidang
Boga.Inovasi produk kami berupa Pie Kudu (pie mengkudu).Pie mengkudu adalah pengembangan
dari pie sebelumnya yang telah ada dengan menambahkan ekstrak buah mengkudu.Mengkudu
sendiri banyak masyarakat yang belum mengetahui khasiatnya.Sedangkan buah mengkudu banyak
ditemui dilingkungan sekitar.Oleh karena itu,kami menggunakan ekstrak mengkudu didalam pie
tersebut.
b. Landasan Hukum
Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia didasarkan pada:
1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33
2. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah RI No. 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaan dan
Kepeloporan Pemuda serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan
6. DIPA(Daftar Isian Pelaksanaa Anggaran) Pada Pusat Prestasi Nasional Tahun 2020
e. Rincian Kegiatan
Pembuatan produk yang akan diajukan
Pemasaran produk
f. Peserta Lomba
Terlampir
h. Kesimpulan
Demikian proposal pengajuan dana ini kami buat,kami mengharapkan segala hal yang terkait
didalamnya mudah-mudahan bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya.Atas bantuan moral ataupun
material yang diberikan orang Bapak/Ibu.Mudah–mudahan segala rencana yang tertuang dalam
proposal ini dapat terealisasikan dengan baik sehingga menjadisuatu amalanyang bernilai tinggi
dihadapan-Nya.Akhir kata kami haturkan terimakasih,semoga dengan pengajuan ini kita dapat
mengikuti lomba dan berjalan dengan lancar sebagaimana yang diharapkan.
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1
1.Nama : LUTFIAH HANANI
Kelas : XI IPA 1
Kelas : XI IPA 1
Alamat : MAKARTI
Lampiran 2
1.Biaya Pembelian Peralatan
=Rp.30.000 + Rp.103.500
=Rp.133.500
Dalam satu kali produksi dapat menghasilkan 80 buah kue pie,dengan 2 varian topping yaitu 40
pie buah dan 40 pie brownies.
Biaya = (Jumlah produksi x HPP)+ buah + susu kental manis + 4 telur + maizena + 13 ml ekstak
vanilla
= (40 x Rp.600) + Rp.8.000 + Rp.6.500 + Rp.6.500 + Rp.2.500 + Rp.2.000
= Rp.49.500
= Rp.49.500 : 40
= Rp.1.238
Harga pokok kue pie buah perbiji = Harga satuan + Harga kemasan kecil
= Rp.1.238 + Rp.174
= Rp.1.412
Harga jual kue pie buah perbiji = Harga pokok + Laba yang diinginkan
= Rp.1.412 + Rp.838
= Rp.2.250
Biaya = (jumlah produksi x HPP) + chocochips +coklat bubuk + coklat batang + 12 ml ekstrak
vanila + minyak + 8 telur
= Rp.65.000
= Rp.65.000 : 40
= Rp.1.625
Harga pokok kue pie brownies perbiji = Harga satuan + Harga kemasan kecil
= Rp.1.625 + Rp.174
= Rp.1.799
Harga jual kue pie buah perbiji = Harga pokok + Laba yang diinginkan
= Rp.1.799 + Rp.701
= Rp.2.500
Produk ini dijual dalam bentuk perbiji dan dalam bentuk satu kemasan yang terdiri dari 5 kue pie
buah dan 5 kue pie brownies.
Jumlah harga pokok kue pie dalam satu kemasan = (5 x harga pokok pie buah) + (5 x harga pokok pie
brownies) + harga kemasan besar
= Rp.16.115
= Rp.176.000
= Rp.176.000 – Rp.133.500
= Rp.42.500
= Rp.42.500 : 8
= Rp.5.313
= 3.14%
= Rp.133.500 : Rp.22.000
= 6.06 kemasan
= 6 kemasan (pembulatan)
=6:8
= 0.75 / 1 hari
Untuk mencapai BEP harus menjual 6 kemasan yang dapat dicapai selama 1 hari.
No.
1. Pengujian Nutrition Fact -Lemak Total Rp.175.000
-Kolasterol Rp.395.000
-Protein Rp.125.000
-Karbohidrat Rp.35.000
-Serat Makanan Rp.345.000
-Gula Total Rp.190.000
-Vitamin C Rp.365.000
-Kalium Rp.70.000
2. Pengecekan BPOM Rp.1.000.000
Total Rp.2.700.000
= Rp.133.500 + Rp.2.700.000
= Rp.2.833.500
Disusun oleh:
2.Lutfiah Hanani