Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PROJECT
PEMBUATAN BAKSO

Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
1. Andi Alifia FD, S.Pd (SMKN 5 Luwuk Timur)
2. Eti Nurjanah, S.Pt (SMKN 2 Bunguran Barat)
3. Mega Pusva Sintha, S.TP(SMKN 2 Tegalsari)
4. Nur Asiyah, S.TP (SMKN Senduro, Lumajang)
5. Santi Susanti, S.ST (SMKN 1 Sukaluyu)

Upskilling dan Reskilling Berbasis Industri


Pengolahan Daging Angkatan 6
BAB I. PENDAHULUAN

a. Latar belakang

Perkembangan bisnis makanan dan minuman khususnya bisnis kuliner,


dewasa ini tumbuh pesat dan beraneka ragam seiring dengan tuntutan kebutuhan
dan gaya hidup masyarakat. Berbagai macam jenis, bentuk, cita rasa dan
penampilan ditawarkan para pelaku usaha untuk memanjakan mata dan lidah para
penikmat kuliner. Banyak makanan dan minuman termasuk jajanan ditawarkan
dengan harga yang bervariasi menurut target pasar yang dituju.
Bakso daging sapi merupakan salah satu jenis makanan olahan yang paling
digemari diantara jenis bakso lain. Bakso jenis ini jelas paling digemari karena
rasanya yang gurih, kenyal dan berserat renyah, aroma daging sapi yang lezat
mampu membangkitkan selera atau menjadi penyedap saat ditambahkan dengan
makanan lainnya. Layak bakso daging seringkali dicampurkan pada kuah sup,
oseng, nasi goreng, mie atau cap jay. Makanan tersebut tampak lebih istimewa jika
diberi potongan bakso.
Variasi bakso daging sapi sangat banyak mulai dari ukuran terkecil sampai
sebesar bola tenis. Mulai bakso kasar (dengan cacahan daging), urat, halus sampai
bakso daging yang diberi aneka isi (keju, strawberi atau jamur). Dari bentuk bulat,
gepeng , kotak sampai bentuk bunga bunga dan bintang. Di pasar tradisional bakso
daging dalam bentuk curah dan kemasan dijual dalam kondisi segar. Semantara di
supermarket dan hypermarket besar bakso dikemas dan disimpan di suhu chill dan
beku. Puluhan merk bakso daging berderet dan tetap laku setiap harinya. Setiap
harinya bakso dijual kembali abang bakso kuah keliling, untuk masak ibu ibu di
rumah, restaurant, catering dan hotel membutuhkan bakso untuk masakan
istimewanya. Pasar bakso begitu besar baik di kota maupun desa. Boleh jadi bakso
daging sapi adalah jenis olahan yang sudah begitu menasional.
Dari sisi permintaan pasar, bakso daging tidak pernah putus. Tapi
perkembangan ekonomi yang kurang bersahabat, di tengah naiknya bahan baku
daging sapi yang tidak terkendali, harga bakso jadi semakin mahal. Bahan baku
berupa daging sapi selalu mengalami kekurangan, kekurangan stok bahan daging
sapi ini meski sudah disiasati dengan impor daging sapi tetap belum bisa
menyelesaikan masalah tersebut. Bahan baku yang mahal menghasilkan bakso
daging sapi yang mahal pula. Sementara daya beli semakin menurun. Untuk
mengantisipasi tersebut, kreasi ekonomi berupa ide usaha bakso daging sapi yang
dipadukan dengan daging ayam. Pencampuran daging sapi 60 % dan daging ayam
40 % diharapkan dapat meminimalkan biaya produksi yang akan berpengaruh pada
harga jualnya.

b. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan
Kegiatan pengembangan bisnis produk bakso bertujuan:
Setelah melakukan praktik pembuatan bakso, peserta dapat:
1. Memahami prinsip pembuatan bakso daging
2. Membuat bakso dengan kriteria sebagai berikut:
a. Tekstur kenyal, dan renyah
b. Rasa gurih dan enak
c. Warna dan aroma khas
d. Penampakan halus
3. Menganalisis biaya produksi
Guru-guru produktif APHP, peserta didik dan masyarakat sekitar diharapkan dapat
mengimplementasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh dari
kegiatan kewirausahaan. Kegiatan Pengembangan ini kewirausahaan produk bakso
berbasis Inovasi diharapkan membawa hasil antara lain:
1. Meningkatkan kemampuan berinovasi pada produk bakso.
2. Menghasilkan bakso dengan rasa dan kemasan yang dapat diterima masyarakat.
3. Meningkatkan keterampilan wirausaha melalui kegiatan pemasaran secara
langsung.
BAB II. GAMBARAN UMUM KEGIATAN PROJECT BASED LEARNING

A. Potensi Usaha yang Akan Dikembangkan


Produk yang akan dikembangkan merupakan inovasi produk baru. Inovasi tersebut
terdiri dari varian, ukuran, bentuk, design kemasan dan metode pemasaran.
Diharapkan produk yang akan dihasilkan memiliki keunggulan dibandingkan dengan
produk lain dan bisa diterima oleh banyak customer. Potensi produk yang dihasilkan
terdiri dari berbagai aspek, diantaranya:
1. Aspek bahan produksi
− Bahan pangan yang dipilih memiliki nilai gizi yang cukup, karena mengandung
berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein,
lemak, mineral, vitamin dan air.
− Aman untuk dikonsumsi karena dipilih dari bahan yang berkualitas dan
memenuhi kriteria keamanan pangan
− Memiliki citarasa yang bervariasi, enak dan bentuk yang banyak sehingga
mudah diterima oleh pelanggan
2. Aspek teknologi pengolahan
− Diolah dengan mengedepankan standard hygiene dan keamanan pangan.
− Waktu yang produksi yang relatif singkat.
− Dikerjakan menggunakan teknologi dari yang sederhana hingga teknologi
tinggi sehingga bisa diproduksi oleh semua kalangan.
3. Aspek sosial dan ekonomi
− Memiliki pangsa pasar yang luas karena banyak diminati oleh semua
segmentasi pelanggan.
− Menjadikan peluang usaha di sekitar sekolah agar mampu memproduksi
bakso secara mandiri dan tidak menunggu kiriman bakso dari daerah lain.
− Ramah lingkungan dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat
sekitar.

B. Uji Coba Varian Baru dan Kemasan


Produk bakso memiliki pangsa pasar yang luas namun juga memiliki pesaing yang
cukup banyak sehingga diperlukan pengembangan inovasi produk.

C. Perijinan
Produk pangan yang diproduksi baik di dalam negeri atau diimpor untuk dijual dalam
kemasan wajib memiliki izin edar. Sehingga para produsen wajib mendaftarkan
produknya mulai dari skala kecil yaitu izin PIRT hingga perusahaan yang dengan skala
besar yang terdiri dari BPOM serta sertifikasi halal agar bisa diterima oleh semua
Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) adalah sertifikasi yang
diberikan oleh Bupati/Walikota melalui Dinas Kesehatan terhadap pangan hasil
produksi Industri Rumah Tangga yang sudah memenuhi persyaratan dan standar
keamanan pangan, produksi dan peredaran produk pangan. Setelah memiliki SPP-IRT
produk tersebut dapat secara legal diedarkan atau dipasarkan ke masyarakat luas.

D. Promosi
Kegiatan promosi produk bisa dilakukan dengan berbagai metode. Kita dapat
memanfaatkan sosial media untuk melakukan promosi. Mulai dari sosial media tiktok,
Instagram, facebook, whatsapp, hingga berbagai market place dan jasa kurir
makanan. Adapun pangsa pasar yang menjadi sasaran produk aneka bakso ini adalah
1) Karyawan BBPPMPV Pertanian Cianjur
2) Kegiatan-kegiatan masyarakat seperti pengajian, hajatan atau event-event
tertentu yang cukup sering dilaksanakan

E. Proses Produksi
Alat dan Bahan
Alat:

NO NAMA ALAT SPESIFIKASI JUMLAH


1. Food Processor Elektrik 220 V 1 Buah
2. Vacum Sealer Elektrik 220 V 1 Buah
3. Timbangan Kapasitas 5 Kg 1 Buah
4. Timbangan Skala 0,01 kg Kapasitas 1 Kg 1 Buah
5. Kompor + Gas 1 atau 2 mata 1 Buah
6. Pisau Stainless Steal 1 Buah
7. Baskom Besar Kapasitas 4 liter 1 Buah
8. Sendok Makan Stainless Steel 1 Buah
9. Mangkuk Timbangan Kapasitas 200 -300 ml 10 Buah
10. Talenan Plastik/ Kayu/ Melamin 1 Buah
11. Panci Kapasitas 5 Liter 1 Buah
12. Pencetak Adonan Masinal/ Manual 1 Buah
13. Serokan Stainless Steel 1 Buah
14. Saringan Peniris Stainless Steel 1 Buah
15. Loyang Stainless Steel 1 Buah
16. Termometer Kaca 1 Buah
17. Lap Serbet Kain Ukuran 40 x 40 1 Buah
cm
18. Tempat Sampah Plastik 1 Buah
19. Gunting Stainless Steel 1 Buah
Bahan : 100 % = 500 gr

PRESENTAS JUMLA
NO NAMA BAHAN SPESIFIKASI
E (%) H (gr)
1. Daging Sapi 40 Segar sesuai kriteria 200
2. Daging Ayam 60 Segar sesuai kriteria 300
Puti bersih, Tidak Bau
3. Tepung Tapioka 20 100
apek, tidak berkutu
4. Es 10-15 Bersih 75
5. Bawang Putih 3 Segar 15
6. B. Merah Goreng 2 Renyah, tidak tengik 10
7. Putih Telur 1 butir Tidak berbau 10
8. Abastol 0,2 - 0,4 Bersih, tidak menggumpal 2-3

Bumbu :
Penyedap Rasa
9. 0,5 Bersih, tidak menggumpal 2,5
Sapi
10 . Merica 0,5 Bersih, tidak menggumpal 2,5
11. Msg 0,4 Bersih, Putih 2
12. Garam 2 Bersih, Putih 10
Total :
754 gr
Kemasan :
Plastik Kemasan Plastik HD
13. Secukupnya
Ukuran 15x20 cm
14. Kertas Label Secukupnya Glossy Ukuran 10x12 cm

Langkah Kerja
1. Melaksanakan SOP Personalia
Menggunakan jas lab, topi, masker, sarung tangan, dan sendal.
2. Persiapan Alat
Siapkan semua peralatan dengan lengkap serta dikalibrasi terlebih
dahulu sebelum digunakan.
3. Persiapan Bahan
Siapkan daging segar dan pisahkan dari lemak dan uratnya kemudian
dicuci sampai bersih. Siapkan bahan pengisi, bumbu yang akan
dihaluskan, dari berat daging sapi+daging ayam 500 gr.
4. Daging dipotong menjadi ukuran kecil
5. Penimbangan bahan baku (daging sapi dan daging ayam) dan bahan
pembantu lainnya.
Daging yang sudah dipotong kecil-kecil kemudian ditimbang sampai
ukuran 500 gr, dan bahan pembantu juga ditimbang sesuai takaran yang
ditentukan.
6. Penggorengan bawang putih dan bawang merah lalu dihaluskan.
7. Penggilingan daging pertama pada alat meat grinder bersama garam dan
sedikit es batu hingga halus.
8. Pencampuran : Penggilingan daging pada food processor bersama
bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan dan
ditambahkan es batu sisanya, masukkan bumbu merica, penyedap rasa
sapi, sasa, Abastol.
9. Masukkan tepung tapioka sebanyak 20%, putih telur.
10. Pencetakan
Cetak adonan menjadi bola-bola bakso secara manual menggunakan
tangan dengan bantuan sendok dengan ukuran bakso seragam.
11. Perebusan
Adonan yang sudah dicetak kemudian direbus dengan suhu 75 ⁰ C – 80
⁰ C dengan waktu +/- 15 menit sampai bola-bola bakso mengapung.
12. Pendinginan
Bakso yang sudah mengapung kemudian diangkat dan dinginkan
kemudian ditiriskan/ diangin-anginkan selama +/- 15 menit.
13. Sortasi Bakso
Bakso yang sudah dingin kemudian disortasi dan di-trimming
menggunakan gunting supaya bentuknya bulat merata.
14. Pelabelan dan Pengemasan
Bakso yang sudah disortasi kemudian dikemas menggunakan kemasan
plastik HD Ukuran 15x20 cm dan diberi label sesuai prinsip AIDAS.
15. Penyimpanan
Bakso yang sudah dikemas dan diberi label kemudian disimpan di
Freezer pada suhu -18 ⁰ C sd -24 ⁰ C
16. Penyajian
Bakso bisa disajikan dengan kuah diberikan tambahan lain mie, bihun,
sayuran, maupun jeruk limau.

F. Skala Produksi
Skala produksi akan dilakukan sesuai dengan kemampuan pasar menyerap
produk aneka bakso. Pada triwulan pertama ditargetkan skala produksi 3 kg
terigu per hari, selanjutnya diharapkan dengan semakin luasnya pangsa
pasar akan semakin meningkatkan skala produksi.
III. IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan Project Based Learning produk aneka bakso dilaksanakan setelah
proposal disetujui dan mendapat dukungan dari pihak-pihak yang berwenang yaitu
pada bulan Agustus. Kegiatan akan dilaksanakan di Laboratorium pengolahan
BBPPMPV Pertanian Cianjur

B. Kegiatan implementasi yang akan diterapkan untuk mengembangkan Project


Based Learning produk aneka bakso meliputi:
1. Melengkapi dan memperkuat tim Project Based Learning
2. Membuat rancangan jangka menengah dan jangka pendek
3. Melaksanakan rancangan yang sudah dibuat
4. Monitoring dan evaluasi kegiatan jangka pendek dan jangka menengah
5. Melaksanakan kegiatan berdasarkan hasil evaluasi
6. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan pengembangan Project
Based Learning.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

A. Biaya lnvestasi dan Biaya Operasional


Komponen biaya operasional produksi Bakso dibagi menjadi 3 kelompok yaitu
biaya investasi, biaya tetap antara lain berupa biaya tenaga kerja, listrik, dll.)dan
biaya variabel untuk pembelian bahan baku. Selengkapnya besarnya biaya
operasional disajikan pada tabel berikut:
Tabel Biaya Investasi Produksi Bakso
USIA Penyusu
SPESIFIK HARGA JUMLAH
NO URAIAN JUMLAH EKONOMI tan per
ASI SATUAN HARGA
S hari
1 Timbangan 5 kg 1 Unit 250.000 250.000 5 tahun 42
Pemanas/Kom 50
2 por 2 Mata 1 Unit 600.000 600.000 10 tahun
3 Pisau Stailiss 1 Unit 60.000 60.000 5 tahun 10
4 Talenan Manual 1 Unit 30.000 30.000 5 tahun 5
Wadah/Basko 40
5 m stainles 2 Unit 120.000 240.000 5 tahun
6 Sendok stainles 2 B 6000 12.000 5 tahun 2
7 Spatula plastik 2 B 5.000 10.000 2 tahun 17
Penggiling 250
8 Daging Plastik 1 Unit 1.500.000 1.500.000 5 tahun
Alumuniu Bua 42
9 Wajan/Panci m 1 h 250.000 250.000 5 Tahun
Ulekan/Cobek/ Bua 17
10 Muntu Batu 1 h 200.000 200.000 10 tahun
Alat 250
11 Pengemas 1 Unit 1.500.000 1.500.000 5 Tahun
JUMLAH 4.652.000 725
Ket : 1 bulan = 25 hari kerja
1 tahun = 300 hari kerja
Tabel Biaya Tetap Produksi Bakso Per hari

No Jenis Biaya Periode Jumlah


1 Biaya penyusutan 1 Bulan Rp 18.125
2 Biaya promosi dan pemasaran* 1 Bulan Rp 100.000
3 Biaya uji coba dan pengembangan* 1 Bulan Rp 200.000
JUMLAH Rp 318.125
Ket *) ditargetkan sampai 1 bulan
Tabel Biaya Variabel Produksi Bakso Sapi ayam perhari

No. Bahan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


1 Daging Sapi 3 kg Rp 145.000 Rp 435.000
2 Daging ayam 2 kg Rp 37.000 Rp 74.000
3 Tepung Tapioka 1 kg Rp 13.000 Rp 13.000
4 Es 750 g Rp 2 Rp 1.500
5 Bawang Putih 150 g Rp 38 Rp 5.700
6 Bawang Goreng 100 g Rp 20 Rp 2.000
7 Putih Telur 10 butir Rp 2.000 Rp 20.000
8 STPP 30 g Rp 60 Rp 1.800
9 Penyedap Rasa Sapi 25 g Rp 50 Rp 1.250
10 Merica 25 g Rp 50 Rp 1.250
11 Karagenan 20 g Rp 50 Rp 1.000
12 Garam 100 g Rp 20 Rp 2.000
13 Gas 1 tabung Rp 22.000 Rp 22.000
14 Plastik Kemasan 1 Pack Rp 20.000 Rp 20.000
15 Label 1 Pack Rp 15.000 Rp 15.000
16 Tenaga kerja lepas 1 orang Rp 40.000 Rp 40.000
17 Biaya listrik - Rp 3.000
18 Biaya air - Rp. 3.000
Jumlah Biaya Variabel Rp 661.500
Total Biaya Produksi Bakso adalah
1. Biaya Tetap Rp. 318.125
2. Biaya Variabel Rp. 661.500
Jumlah Rp. 979.625

Jika per kg Daging dihasilkan rata-rata 130 butir, maka dari 5 kg daging akan dihasilkan
650 butir per hari.
BEP produk = 979.625/ 1.507
= 650 butir
Harga pokok produk =979.625/650 = Rp. 1.507,-
Laba yang diharapkan 50 % biaya produksi.
Maka perbuah dijual seharga : (Rp. 1.507,- x 50%) + Rp.1.507,-
= Rp 2.260,5,-
Omset = Rp 2.260,5 x 650 butir
= Rp. 1.469.325,-
Laba = Rp. 1.469.325 – Rp. 979.625
= Rp. 489.700,-
R/C = 1.469.325 : 979.625
= 1,5
R/C > 1 artinya usaha layak layak dilakukan

Jadwal Kegiatan

Hari Ke
No Kegiatan
1 2 3
1 Persiapan Lokasi v
2 Persiapan Peralatan v
3 Persiapan Bahan Baku v
4 Promosi v
5 Produksi dan penjualan v
6 Evaluasi v
7 Penyusunan Laporan v
LABEL PRODUK

Anda mungkin juga menyukai