Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA

MAKANAN MODIFIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Mata Pelajaran Prakarya Dan
Kewirusahaan Tahun Pelajaran 2020/2021 yang Disampaikan Oleh :

Ibu Lilis Darliah, S. Pd

Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Adi Catur Saputro
Haslan
M. Maulana
Niko Pebrianto
Jhoel Andreano
Arjun Roni

Kelas : XII-IPS-1
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
SMA NEGERI 3 TARAKAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas karunia-Nya


perencanaan praktikum ini dapat diselesaikan tepat waktu. Adapun tujuan
penyusunan pelaksanakan praktikum makanan modifikasi untuk dijadikan bahan
acuan dalam kegiatan praktikum mata pelajaran Prakarya dan Kewirusahaan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan penyelesaian perencanaan praktikum ini khususnya:
1. Ibu Lilis Darliah, S. Pd., selaku guru mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan Kelas XII SMAN 3 Tarakan
2. Kedua Orang Tua tercinta atas segala dukungan dan motivasi berupa bantuan
material dan spitual yang tak terhingga
3. Sahabat dan rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala
bantuan dan partisipasinya selama ini
Kami menyadari bahwa perencanaan praktikum ini masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan baik dalam susunan kalimat, pilihan kata atau dalam
sajian materinya, mengingat keterbatasan kemampuan dan daya nalar penyusun.
Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak untuk sangat kami harapkan
untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha makanan modifikasi merupakan usaha penyediaan aneka
makanan/minuman khas daerah yang sudah dimodifakasi baik secara kualitas
maupun kuantitas tanpa menghilangkan ciri utama dari hidangan tersebut. Usaha
makanan berbembang pesat dan cukup diminati karena kebutuhan akan makanan
tidak pernah ada habisnya  apalagi untuk penyediaan makanan dalam jumlah
besar. Selain itu bila dilihat dari sudut pandang efisiensi dan biaya, usaha ini
banyak menghemat biaya investasi usaha. Seperti, tempat dan peralatan rumah
tangga dapat menggunakan yang telah ada sebagai langkah awal. Selain itu,
dilihat dari sisi pasar, masyarakat yang cenderung konsumtif memberikan peluang
keuntungan yang besar.

B. Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
Membuka usaha makanan seperti nasi box untuk saat ini cukup menjanjikan
karena dewasa ini masyarat yang cenderung konsumtif dan memperhatikan
efisiensi waktu, tempat dan tenaga lebih memilih hal seperti ini ditangani oleh
pihat tertentu yang kompeten.
2. Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan dari usaha ini terdapat pada pemasaran. Pemasaran yang hanya
mengandalkan pesanan terkadang hanya berpatok pada waktu tertentu. Jadi
kami harus handal melobi pihak yang menjadi target pasar.
3. Opportunity ( Peluang )
Peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini karena saingan untuk
usaha ini bisa dikatakan belum banyak. Selain itu kita juga dapat mengurangi
jumlah pengangguran di daerah tempat tinggal kita, karena kita dapat
mempekerjakan orang-orang di sekitar kita untuk membantu usaha yang
sedang kita jalankan ini.
4. Threats (Ancaman )
Ancaman dari usaha ini adalah makanan ini akan cepat basi . Hal ini dapat
disebabkan pada saat pemasaran makanan tersebut sudah dimasukan dalam
kemasan karena proses pemasaran tidak dilakukan dengan cara produksi
langsung ditempat/dipasar. Ancaman yang lain adalah akan banyak pihak lain
yang akan meniru usaha kita ini, hal ini tentu akan membuat saingan yang baru
bagi kita.

C. Produk dan Jasa


Kegiatan usaha yang akan kami kembangkan meliputi pembuatan dan
pemasaran produk makanan yang dipasarkan dengan cara pemesanan dan jasa lain
yang terkait dengan produk-produk tersebut, termasuk pesananan berupa lunch
box, snack seperti kue, jajanan pasar untuk kebutuhan rapat, pengajian dan
sebagainya.

D. Aspek Pasar Dan Pemasaran
1. Aspek Pasar/ Target Pasar
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin memakan
makanan yang sehat dan bergizi. Pesaing kita dari perusahaan makanan
lainnya.
2. Pemasaran
a. Peluang Pasar
Peluang pasar untuk makanan yang mengenalkan makanan yang sehat dan
bergizi  cukup baik. Dari segi bisnis, kecenderungan belum banyak
bermunculannya jenis usaha makanan tersebut membuka peluang untuk
usaha ini. 
b. Daerah Pemasaran (Market Segmenting)
Untuk daerah pemasaran produk ini yaitu baru sekitar wilayah area proses
produksi dan tempat-tempat tertentu khususnya di daerah Tarakan karena
masih dalam tahap promosi.
c. Pasar Sasaran (Market Targeting)
Untuk sasaran dari produk ini adalah semua kalangan dari mulai untuk
anak-anak, remaja dan orang dewasa sehingga sasaran pemasaran dari
produk makanan ini bisa cukup luas.
d. Teknik Pemasaran
Penjualan produk makanan ini  mengutamakan pemesanan dan promosi
yang akan disebarkan melalui pamflet, radio dan mulut ke mulut.

E. Lokasi Usaha dan Managemen


1. Lokasi usaha (ditulis dalam bentuk kalimat dalam satu paragraf)

Nama Usaha : Ayam Geprek Oles Cheddar…………………..


Alamat : Kota Tarakan,Kalimantan Utara…………………..

2. Struktur Organisasi (tuliskan nama-nama anggota kelompok seuai dengan


tugas)

Penanggung Jawab

Bagian Keuangan

Bagian Pengadaan Bagian Produksi Bagian Pemasaran

Penanggung Jawab : Haslan, Niko


Bagian Keuangan : Adi Catur
Bagian Pengadaan : Arjun
Bagian Produksi : M. Maulana
Bagian Pemasaran : Jhoel Andreano
BAB II
RENCANA PRODUKSI

2.1 Susunan Hidangan


(1 Paket Nasi + 1 Hidangan Pembuka + 1 Hidangan Dessert)
Contoh :
Hidangan Pembuka : Pisang Goreng Keju
Hidangan Utama : Nasi Putih
Ayam Geprek Keju Ole
Hidangan Penutup : Es Syrup

2.2 Resep Masakan

1. Ayam Geprek Oles Cheddar

Bahan : 1 ekor ayam: potong


Tepung Serbaguna
Keju Cheddar Oles
Cabai Rawit 28 Buah
2 Siung Bawang Putih

Bumbu : Kaldu Bubuk 1 sdm


Garam 2 sdt
Mecin 1 sdt

Cara Membuat :
a. Cuci terlebih dahulu ayam agar tidak ada kotoran yang menempel,
setelah itu letakan pada wadah
b. Masukan kaldu bubuk, garam, micin ke dalam wadah yang berisi
ayam, setelah itu tambahkan sedikit air dan aduk hingga tercampur
rata
c. Tuangkan tepung serbaguna di wadah dan adonan basah pada wadah
yang lainnya, adonan basah bisa menggunakan campuran tepung
serbaguna ataupun susu putih
d. letakan ayam yang sudah di bumbui kedalam wadah yang berisi
tepung serbaguna lalu baluri hingga rata, setelah itu celupkan ke
wadah yang berisi adonan basah dan masukan lagi ke tepung
serbaguna
e. setelah itu goreng ayam dengan suhu yang rendah agar ayam tidak
gosong, tunggu sampai ayam berwarna ke emasan
f. untuk sambel ayam geprek masukan cabai rawit 25 buah, 2 siung
bawang putih, garam 1 sdt dan gula 1 sdt,ulek hingga halus
g. tiriskan ayam yang sudah matang ke dalam ulekan yang berisi sambel
lalu geprek ayam hingga tercamputr dengan sambal
h. terakhir sajikan dan oleskan keju oles diatas ayam geprek

2.3 Daftar Belanja

Harga satuan Jumlah


No Nama Bahan Kebutuhan Ket.
(Rp) (Rp)
1 Beras 1,26 kg 12000/kg 15500
2 Daging Ayam 1 kg 45000/kg 45000
3 Keju Oles 1 pcs 11.500/bks 11.500
4 Bawang Putih 2 buah 5000/bks 5000
5 Cabai rawit 25 buah 5000/bks 5000
6 Tepung 1 bks 13.000/bks 13.000
serbaguna
7 Minyak makan 1 bks 20.000/bks 20000
8 Garam 1 bks 3000/bks 3000
9 Kaldu Ayam 1 bks 1000/bks 1000
10 Micin 1 bks 3000/bks 3000

Keterangan: pengurutan  bahan dimulai dari bahan – bahan utama kemudian


yang lain semisal bumbu dan lain – lain, alat – alat tidak di cantumkan.
2.4 Daftar Alat

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Ket


1 Alat Persiapan
-Pisau Stainless 1
-Baskom Plastik 1
-Mangkuk Kaca 2
-Spatula Stainless 1
-Sendok Stainless 1
7
2 Alat pengolahan
-Wajan Alumunium 1
-Kompor Besi 1
-Ulekan Batu 1
3 Alat penyajian
-Piring Kaca 8
4 Kain-Kain
Serbet Kain 1

Contoh :
2.5 Perhitungan Harga Jual
Perhitungan harga jual dengan menggunakan penetapan harga biaya plus
(cost-plus pricing method) dengan cara menghitung jumlah seluruh biaya per unit
ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit
tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung dengan rumus:
Biaya Total + Marjin = Harga Jual

1. Biaya Bahan(lihat di total perencanaan belanja) =


Rp.122.000…………………
2. Biaya Marjin 40 % x (lihat di total perencanaan belanja) = Rp
48.500…………..
3. Perhitungan Harga Jual = Biaya Bahan + Biaya Marjin =Rp
170.500……………...
4. Laba Kotor = Harga jual – bahan-bahan makanan
                       = Rp 20.000…………….- Rp 122.000………………
                        = Rp 102.000………………..
5. Biaya lain - lain (30 %) :
a. Biaya tenaga kerja      15 %
b. Biaya Penyusutan alat   5 %
c. Biaya listrik                   5%
d. Biaya bahan bakar        5%
30 % x Harga jual
30% x Rp 20.000 …………… = Rp 6.000………….

6. Keuntungan Bersih
= Laba kotor – biaya lain lain
= Rp.102.000……….. - 0…………..
= Rp 102.000……………

7. Harga Jual Perporsi


= Harga Jual : Jumlah Porsi
= Rp20.000…………… : 1…………..
= Rp20.000

2.6 Tertib Kerja

No Kegiatan Nama Ket


1 Membuat laporan Maulana
2 Mendokumentasikan kegiatan Maulana, Arjun
3 Menyiapkan alat dan bahan Haslan, Adi
4 Meracik bumbu Maulana, Niko
5 Memasak Arjun,Jhoel,Hasla
n
6 Menata dan menyajikan hidangan Maulana, Niko
No Kegiatan Nama Ket
7 Membersihkan Jhoel, Niko
8 Membereskan alat dan dapur Niko,
Adi,Maulana,
Jhoel, Arjun
9
10

BAB III
PENUTUP

Kegiatan praktikum makanan modifikasi sudah dilaksanakan denga baik dan


menyenangkan. Kami mengharapkan supaya produk makanan yang kami buat
dapat dijadikan salah satu alternatif produk yang bisa diterima di pasaran.
Kegiatan usaha/wirausaha seperti ini bisa memotivasi untuk menjadi pelaku usaha
pemula untuk bisa hidup secara mandiri dan bisa berinovasi dengan usaha yang
kita jalankan.
Akhir kata semoga perencanaan praktikum ini memberikan manfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya yang ingin sukses menjadi
wirausahawan. 
Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PRODUK

Nama Sekolah : SMAN 3 TARAKAN


Tahun Pelajaran : 2020/2020
Mata Pelajaran : PKWU (Pengolahan)
Kelas : XII ...............
Hari/Tanggal :………………

Skor
No Aspek 75- 80- 85- 90-100 Catatan
80 85 90
1 Perencanaan Praktek
2 Proses Pembuatan
Persiapan Alat dan Bahan
Teknik Pengolahan
Teknik Penyajian
Sanitasi/Higiene
3 Produk
Bentuk
Warna
Rasa
Aroma
Kemasan
3 Kinerja
Kerjasama
Partisipasi
Sanitasi/Higiene
Sikap
Total Skor
Skor Rata-Rata

Keterangan:
1. Perencanaan Praktek : pembuatan laporan prencanaan praktikum
2. Produk: hasil kegiatan praktek dalam proses pembelajaran
3. Kerjasama: koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan tidak hanya
terpaku pada tugas yang menjadi tanggung jawabnya
4. Partisipasi: persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan tugas
5. Sanitasi Higiene: proses pengolahan dan penyajian makanan memenuhi standar
kebersihan dan kesehatan
6. Sikap: menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme dalam mengerjakan tugas
bersama anggota tim lainnya

Anda mungkin juga menyukai