Tujuan Pembelajaran:
Dengan mempelajari bab ini,anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan konsep persamaan dasar akuntansi
2. Mendeskripsikan analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi
13 | B A B 2 P E R S A M A A N D A S A R A K U N T A N S I
sama.
3. Perubahan aktiva diikuti dengari perubahan ekuitas dalam jumlah yang sama
4. Perubahan aktiva diikuti dengari perubahan utang dan ekuitas dalam jumlah yang sama
B. Pengelompokan akun
Menurut Horngren, akun dikelompokkan kedalam tiga kategori yang luas sesuai dengan
persamaan dasar akuntansi.
a. Aktiva
Aktiva (assets) adalah sumber daya ekonomi yang akan memberikan manfaat kepada
perusahaan di masa depan. Akun aktiva yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan
adalah sebagai berikut.
1) Kas
Akun kas adalah catatan dari semua transaksi yang memengaruhi kas, seperti uang logam,
uang kertas, saldo bank, dan cek.
2) Piutang Usaha
Akun piutang usaha (account receivable) adalah akun yang mencatat jumlah tertentu akibat
penjualan barang dagang atau jasa yang belum dibayarkan oleh pembeli.
3) Wesel Tagih
Wesel tagih (note receivable) adalah janji tertulis yang menyatakan bahwa pelanggan akan
membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu.
4) Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka (prepaid expense) adalah suatu aktiva yang disebabkan adanya
pembayaran di muka dan akan memberikan manfaat di masa depan.
5) Tanah
Akun tanah menunjukkan biaya atau harga pokok tanah yang dimiliki perusahaan dan dapat
digunakan dalam operasi.
6) Bangunan
Biaya bangunan, yakni biaya pembangunan dan pemeliharaan suatu kantor, gedung, dan
gudang yang tercatat dalam akun bangunan.
7) Peralatan, Perabotan, dan Perkakas
14 | B A B 2 P E R S A M A A N D A S A R A K U N T A N S I
Perusahaan memiliki akun aktiva yang terpisah untuk setiap jenis peralatan,
Liabilitas (Kewajiban)
Kewajiban merupakan utang atau kewajiban perusahaan kepada pihak lain akibat
transaksi yang terjadi di masa lampau. Akun-akun yang termasuk dalam akun liabilitas
(kewajiban) adalah sebagai berikut.
1) Utang Usaha
Utang usaha merupakan akun kebalikan dari piutang usaha. Akun utang usaha termasuk
dalam utang (kewajiban) jangka pendek.
2) Wesel Bayar
Wesel bayar (note payable) merupakan akun kebalikan dari wesel tagih, yatu utang yang
dimiliki perusahaan karena menandatangani surat promes (promissory note) untuk meminjam
uang atau membeli sesuatu. Kewajiban akrual (accrued liability) adalah kewajiban atas suatu
beban yang belum dibayar. Contohnya, utang pajak, utang bunga, dan utang gaji.
3) Kewajiban Akrual
Kewajiban Akrual adalah kewajiban atas suatu beban yang belum dibayar. Contohnya utang
pajak,utang bunga dan utang gaji.
Ekuitas Pemilik
Ekuitas merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan. Perusahaan
perorangan atau persekutuan memiliki akun modal yang terpisah dan akun penarikan yang
terpisah bagi setiap pemilik. Ekuitas terdiri atas beberapa akun, yakni sebagai berikut.
1) Modal
Akun modal (capital) merupakan klaim atau hak kepemilik seseorang terhadap aktiva
perusahaan.
2) Penarikan (Prive)
Prive atau penarikan merupakan pengambilan ekuitas oleh pemilik yang biasanya digunakan
untuk keperluan pribadi. Akun ini akan mengurangi ekuitas pemilik.
3) Pendapatan
Pendapatan merupakan kenaikan ekuitas pemilik perusahaan yang terjadi akibat memberikan
barang atau jasa kepada pelanggan. Ada dua macam pendapatan, yaitu pendapatan usaha dan
pendapatan di luar usaha. Pendapatan usaha adalah pendapatan yang berhubungan langsung
dengan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan. Misalnya, pendapatan bunga
(interest revenue). Adapun pendapatan di luar usaha adalah pendapatan perusahaan
yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha, misalnya pendapatan sewa (rent
revenue).
15 | B A B 2 P E R S A M A A N D A S A R A K U N T A N S I
4) Beban
Beban (expense) merupakan akun yang menciptakan kewajiban dengan menggunakan aktiva
perusahaan dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Beban memiliki pengaruh yang
berlawanan dengan pendapatan. Beban akan mengurangi ekuitas pemilik. Contoh beban
adalah beban gaji, beban sewa, beban iklan, dan beban utilitas. Perusahaan terus beroperasi
untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan. Perusahaan mungkin akan melakukan
pembelian aset dengan cara membayar tunai. Akibat transaksi ini, aset akan bertambah
di satu pihak dan mengurangi aset yang lain. Namun, transaksi ini tidak memengaruhi
persamaan akuntansi, yaitu aset di satu pihak akan selalu sama dengan kewajiban dan ekuitas
pemilik di pihak lain. Misalnya badan usaha membayar utang (kewajiban), nmaka aset akan
berkurang dan di pihak lain kewajiban juga berkurang. Transaksi ini juga tidak
akan mengubah persamaan dasar akuntansi, yaitu aset di satu pihak akan selalu sama dengan
kewajiban dan ekuitas pemilik di pihak lain. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat
disimpulkan bahwa berapapun jumlah transaksi yang dilakukan, selalu terjadi persamaan
akuntansi,yaitu aset di satu pihak akan selalu sama dengan kewajiban dan ekuitas
pemilik di pihak lain.
16 | B A B 2 P E R S A M A A N D A S A R A K U N T A N S I
Evaluasi
1. Persamaan dasar akuntansi digunakan untuk....
a. Melihat perputaran siklus akuntansi perusahaan
b. Melihat besarnya modal yang diberikan pemilik
c. Melihat besarnya kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan
d. Melihat pengaruh semua transaksi perusahaan terhadap laporan keuangan perusahaan dalam
periode tertentu
2. Rumus keseimbangan persamaan dasar akuntansi, yakni....
a. Harta = Kewajiban – Modal
b. Harta = Kewajiban + Modal
c. Harta = Modal – Kewajiban
d. Harta = Modal / Kewajiban
17 | B A B 2 P E R S A M A A N D A S A R A K U N T A N S I
d. 3, 5, 7, 9
5. Dari kebutuhan di atas termasuk ke dalam golongan akun...
a. Harta
b. Utang
c. Modal
d. Pendapatan
18 | B A B 2 P E R S A M A A N D A S A R A K U N T A N S I
BAB 2 Persamaan Dasar Akuntansi
BAB 2 Persamaan Dasar Akuntansi