A. Kompetensi Inti
KI 2 : mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, toleran, santun, aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi terhadap berbagai masalah dalam berinteraksi secata efektif dengan lingkungan sosial.
KI 3 : memahami serta merepkan pengetahuan faktual, konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan serta
berbagai bidang ilmu.
KI 4 : mengolah, menyaji, serta menalar dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang telah dipelajari di
sekolah secara mandiri.
B. Kompetensi dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi keuangan entitas.
1.2 Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengahasilkan informasi keuangan yang
mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat diperbandingkan
1.3 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan mamahami pengetahuan dasar tentang akun-akun
perusahaan jasa.
1.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsid dan pro-aktof dalam berinteraksi secara efektif dalam
lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang akuntansi.
C. Indikator
1. Mengidentifikasi pengertian dari perusahaan dagang
2. Menjelaskan siklus akuntansi perusahaan dagang
3. Menjelaskan tahapan pencatatan perusahaan dagang
4. Mengidentifikasi tahap pengiktisaran
5. Mengidentifikasi tahap pelaporan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengetahui pengertian perusahaan dagang, siswa mampu menjelaskan deskripsi perusahaan dagang.
2. Setelah mengidentifikasi setiap tahapan pencatatan, siswa mampu menyusun pelaporan keuangan sesuai dengan siklus dan
tahapannya.
E. Materi pembelajaran
JURNAL PEMBALIK
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : kooperatif
Alasan : pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengutamakan eksistensi kelompok. Setiap siswa dalam kelompok
memiliki tingkat kemampuan yang berbeda (tinggi, sedang dan rendah) dan jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya,
suku yang berbeda dan memperhatikan kesetaraan gender. Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kolaborasi dalam
memecahkan masalah untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Mengamati
1. Diberikan ilustrasi mengenai gambaran
tentang perusahaan dagang (ciri-ciri, siklus,
pengertian)
2. Mempelajari berbagai sumber bacaan tentang
perusahaan dagang
3. Diskusi kelas terkait pemberian studi kasus
4. Diskusi kelompok untuk menyelesaikan studi
kasus
Menanya
Berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang
perusahaan dagang
Mengeksplorasi
Mengumpulkan berbagai informasi tentang siklus
pencatatan akuntansi pada perusahaan dagang
Asosiasi
1. Menguraikan kembali informasi yang
diperoleh tentang siklus pencatatan
2. Pemberian kuis dari guru untuk siswa per
individu tidak boleh saling membantu
3. Menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi
1. Memberikan pendapat, masukan, tanya jawab
selama proses diskusi
2. Menjelaskan dan mempresentasikan hasil
diskusi kelompok dalam bentuk tulisan tentang siklus
akuntansi perusahaan dagang.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan 10 enit
menginterpretasi hasil diskusi
2. Siswa menyampaiakan hasil analisis
mengenai analisis siklus akuntansi perusahaan
dagang dengan sikap yang baik, teliti dan responsif
terhadap teman nya serta santun, percaya diri dan
peduli
3. Siswa diberi evaluasi dalam bentuk
pembicaraan dan tertulis
4. Siswa dan guru bersama-sama mengoreksi
hasil evaluasi
5. Siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal
tentang pencatatan akuntansi sesuai dengan siklusnya
6. Pemberian salam terakhir pelajaran
Contoh soal 1 :
Sebuah perusahaan dagang Askara melakukan transaksi pada bulan januari 2017 berikut ini.
Jan 3 Membeli barang untuk dijual kembali dengan harga Rp 1.500.000 dengan syarat pembelian 2/15, n/30.
Jan 6 Barang dagangan dijual kepada PT Melati seharga Rp 300.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
Jan 15 Barang yang dijual tanggal 7 januari seharga Rp 75.000 diterima kembali karena rusak
Jan 19 Penambahan kas dari penjualan kepada PT Melati untuk pembayaran faktur pada tanggal 7 Januari setelah dikurangi dengan
potongan tunai.
Jan 20 Beban angkut sebesar Rp 30.000 dibayar untuk pengangkutan barang tanggal 8 januari
Jan 22 Penjualan barang dagang secara kredit kepada Royal Husada sebesar Rp 400.000 dengan syarat pembayaran 3/15, n/30
Jan 26 Penerimaan kas dari Royal Husada untuk pembayaran faktur pada tanggal 22 Januari setelah dikurangi potongan tunai
Contoh soal 2:
PD Avenue melakukan berbagai aktivitas perdagangan sehingga harus dilakukan pencatatan dengan metode perpetual. Berikut ini
transaksi PD Avenue selama Januari 2014.
2/1 Pembelian sejumlah barang dagang dari PD Joy senilai Rp 3.000.000 dengan syarat 2/10 n/30 dan beban angkut karena barang
diantar senilai Rp 150.000
4/1 Pembelian barang dagang dari PD Selamat Rp 6.000.000 dengan syarat 2/15 n/30
7/1 Pengembalian barang dagang yang sudah dibeli dari PD Selamat karena rusak senilai Rp 700.000
10/1 Penjualan barang dagang kepada PD Bumi senilai Rp 5.000.000 dengan harga pokok Rp 4.500.000 dan syarat pembayaran 2/10
n/30
11/1 Pembelian barang dagang dari PD Joy lagi senilai Rp 5.000.000 dengan syarat 2/10 n/30 dan beban angkut sebesar Rp 400.000
14/1 Pengembalian barang dagang dari PD Bumi sebesar Rp 1.000.000 dengan harga pokok Rp 800.000
18/1 Pembayaran utang kepada PD Joy atas faktur tanggal 2 Januari 2014
20/1 Penjualan barang dagang kepada PD Cahaya sebesar Rp 5.000.000 dengan harga pokok Rp 4.000.000 dengan syarat pembayaran
2/10 n/30 dan beban angkut sebesar Rp 300.0000
28/1 Pengembalian barang dagang dari PD Cahaya sebesar Rp 2.000.000 dengan harga pokok Rp 900.000
Buatlah:
I. Penilaian Pembelajaran
Lembar Penilaian
4= sangat baik
3= baik
2= cukup
1= kurang
Mengetahui,