1. Sensus Penduduk
Dari semua sumber data demografi, sensus merupakan sumber data yang
sangat penting dan menyeluruh karena dengan data sensus penduduk akan
diperoleh informasi yang sangat akurat dan berguna bagi berbagai kebijakan
pemerintah.
Macam-macam sensus dapat dibagi beberapa hal:
Berdasarkan tujuan: ada sensus Penduduk,sensus perumahan, sensus Pertanian,
sensus Pendidikan, sensus industri dan sebagainya.
Berdasarkan tempatnya: dibagi menjadi 2 macam yaitu :
sensus de facto
sensus de yure
a. Sensus de facto:
Adalah penghitungan jumlah penduduk yang dilakukan terhadap semua penduduk yang
pada saat dilakukan pencatatan terdapat di daerah pencatatan.
Kelemahan/kesulitannya : adanya tauris-tauris yang masuk dan adanya orang yang
berpindah-pindah sehingga tidak memperoleh data yang sebenarnya.
Keuntungannya : pelaksanaannya mudah dan sederhana.
b. Sensus de yure:
Adalah cara perhitungan jumlah penduduk yang berdasarkan tempat tinggal yang tetap
dari tiap-tiap penduduk.
Kelemahan/kesulitannya: apabila ada seseorang yang mempunyai dua tempat tinggal,
sehingga menyulitkan dalam pelaksanaan sensus.
Keuntungannya: akan diperoleh data yang lebih baik atau dara yang sebenarnya,
apabila dilaksanakan denan sebaik-baiknya dan benar-benar memegang definisinya.
Kesulitan-kesulitan sensus
Kesulitan yang biasa dialami oleh petugas sensus antara lain :
• Sifat responden yang tertutup yaitu responden kadan-kadang tidak mau memberikan
keterangan seperti yang di harapkan. Hal ini disebabkan karena responden tidak/belum
mengetahui manfaat sensus. Disamping itu kadang-kadang pertanyaannya memang
tidak akan dijawab oleh responden dengan tepat, karena responden tidak tau persis
atau sudah lupa, misalnya : perkiraan tentang umur, kejadian-kejadian yang sudah
lampau.
• Adanya fungsi rangkap atau kedudukan yang tidak jelas. Kadang-kadang responden
sukar untuk memberikan jawaban tentang status pekerjaan responden sukar
membedakan pekerjaan pokok dan pekerjaan sambilan, karena anggarpan responden
pekerjaan itu sama-sama penting
2. Registrasi Penduduk
Berbeda dengan sensus penduduk, registrasi penduduk hanya mencatat kejadian-
kejadian kependudukan yang terjadi setiap saat, seperti kelahiran, kematian,
perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal, atau perubahan pekerjaan.
Perbedaannya dengan sensus penduduk, adalah pada sensus lebih bersifat aktif,
sedangkan pada registrasi penduduk lebih bersifat pasif, mesalnya jika ada seorang ibu
yang melahirkan, maka suami atau kerabatnya akan melaporkannya ke kantor
kelurahan setempat.
3. Survei Penduduk
Survei penduduk digunakan untuk mengetahui sifat dan perilaku penduduk secra lebih
mendalam. Dalam survei penduduk ini lebih bersifat terbatas dan informasi yang
dikumpulkan lebih luas dan lengkap. Biasanya survei penduduk ini dilaksanakan
dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus.
Tipe-Tipe Survei
Berdasarkan tipenya, survei demografi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
kelompok, sebagai berikut.
1) Survei bertahap tunggal
Survei ini adalah survei yang bertujuan untuk menjaring data berbagai peristiwa
demografis seperti mortalitas, fertilitas, dan migrasi dengan cara mengajukan
pertanyaan kepada penduduk yang
bersangkutan.
2) Survei bertahap ganda
Survei ini dilakukan oleh petugas pencacah jiwa di lapangan dengan melakukan
pendataan kepada responden tertentu berulang-ulang untuk mencatat berbagai
peristiwa demografi yang terjadi,
seperti mortalitas, fertilitas, dan migrasi. Pendataan tersebut dilaksanakan dalam kurun
waktu tertentu.
3) Survei bertipe kombinasi
Survei ini mengombinasikan kedua metode survei, survei bertahap tunggal dan survei
bertahap ganda.
Kelebihan dan Kekurangan Survei
Kelebihan
1) Menghemat biaya.
2) Pertanyaan dalam survai dapat lebih mendetail dan spesifik.
3) Dilaksanakan pada saat diperlukan.
4) Hasil lebih cepat didapat dan lebih intensif.
Kekurangan
1) Memiliki sampling error.
2) Data umumnya sangat khusus, sehingga datanya tidak dapat
dipakai untuk keperluan lain.
3) Daerah/cakupan wilayahnya terbatas.
Waktu pelaksanaan:
Sensus: umumnya setiap 10 tahun
Survei: umumnya setiap 5 tahun, tergantung biaya.
Sensus dan survei:
Memberikan gambaran tentang keadaan penduduk pada suatu waktu tertentu.
Registrasi
Mengetahui perubahan penduduk yang terjadi secara dinamis.
Penduduk dituntut aktif untuk melapor kepada petugas setiap perubahan yang
terjadi.
Registrasi dicatat oleh pemerintah.