Anda di halaman 1dari 7

“LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK”

PRAKARYA

XI TJA 1

ANGGOTA KELOMPOK :
1. ERIANA SAFITRI
2. ERNA LIZA YULISKA
3. FAREL BAGAS LINTANG L.
4. YUDHA VERDANA
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan proposal hasil penjualan ini tepat pada waktunya.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan
kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini, baik
dari segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran
yang sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.

Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya proposal ini dapat memberikan
sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam
berwirausaha.

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Batam, 02 November 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka sebagai
mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk
memenuhi mata kuliah kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana
untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan
merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa
yang akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk
makanan keripik beling dan pempek plembang krim di lingkungan sekitar Sekolah Menengah
Kejurusan 7 Batam dan secara online.

B. Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan juga mencari
penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena melalui pemasaran dan
penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara
menawarkan dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan konsumen agar membeli
produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik agar konsumen
merasa puas

C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan didua tempat dalam waktu dua minggu, yaitu :
Tanggal : 13-25 Oktober 2019
Waktu : 09.00-selesai
Tempat : Sekitar Sekolah Menengah Kejuruan 7 Batam dan sekiran Sekolah Dasar Ibnu Sina
BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Produksi
1. Kripik Beling
Dalam proses pembuatan kripik beling ini, kami melakukannya pada malam hari sebelum dijual dan
dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum kami mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan
yang dibutuhkan untuk membuatkripik beling ini adalah sebagai berikut :

- 2 kg singkong
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- Garam
- 5 buah cabe setan

2. Pempek
- 250 g tepung terigu
- 250 g tepung sagu
- 250 ml air
- 3 siung bawang putih
- 3 butir telur
- Garam
- Penyedap rasa

Cuka:

- 250 g gula merah


- 250 ml air
- 10 buah cabe rawit
- 3 siung bawang putih
- 50 g udang kering
- Garam
- Gula pasir
- Asam jawa

B. Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan memasarkan
langsung kepada konsumen serta secara online. Dengan melakukan hal ini kami berusaha
membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya membeli produk
yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah masyarakat yang lalu-lalang dijalan
tersebut. Karena harganya yang relatif terjangkau dan interaksi langsung pada konsumen,
penjualan produk kamipun dapat berjalan lancar
C. Penjualan
Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu
kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan
pembeli guna menjual produk, proses menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran. Untuk
produk makanan penjualan yang kami lakukan kebanyakan pada masayarakat yang melintas di
depan ruang 6 saat istirahat pertama dan kedua.

D. Laporan Keuangan
1. Kripik Beling
- Modal yang dikeluarkan :
Bahan-bahan Jumlah
2 kg singkong @Rp. 5.000 Rp 10.000
1 buah bawang merah @ Rp. 500 Rp 2.000
3 siung bawang putih @ Rp. 500 Rp 2.000
5 buah cabe setan @ Rp. 500 Rp 5.000
Garam @Rp. 1.000 Rp 1.000
Total Rp 20.000

- Harga produk

Kami menjual produk kami dengan harga Rp. 2.000/bungkus

Kripikbeling yang terjual ada 38 bungkus @Rp. 2.000 Rp 72.000


Modal awal yang dikeluarkan Rp (20.000)
Keuntungan penjualan Rp 56.000
2. Pempek
- Modal yang dikeluarkan
Bahan-bahan Jumlah
250 g tepung terigu @Rp. 15.000 Rp 25.000
250 g tepung sagu @Rp. 15.000 Rp 25.000
3 siung bawang putih @Rp. 500 Rp 2.000
3 butir telur @Rp. 1.300 Rp 3.900
Cuka
250 g gula merah @Rp. 8.000 Rp 18.000
10 buah cabe rawit @Rp. 2.000 Rp 4.000
50 g udang kering @Rp. 1.000 Rp 3.000
2 Asam jawa @Rp. 1.000 Rp 2.000
Jumlah Rp 82.900

- Harga produk

Kami menjual produk kami dengan harga Rp. 1.000/biji

Pempek yang terjual ada 90 biji @Rp. 2.000 Rp 90.000


Modal awal yang dikeluarkan Rp (82.900)
Keuntungan penjualan Rp 7.100

2. Hasil dan Pembahasan


Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk
menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa
khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana
caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa lebih banyak
mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan sopan.

E. Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
- Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
- Tempat penjualan yang strategis
- Harga ckup murah dan terjangkau
- Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih
2. Weakness (Kelemahan)
- Harga bahan baku tidak stabil
- Banyaknya pesaing
- Timing yang dipakai kurang tepat
3. Opportunity (Peluang)
- Digemari oleh sebagian besar masyarakat

4. Threat (Ancaman)
- Banyaknya saingan
- Tidak stabilna harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek kelapangan. Dengan
hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen, menawarkan
dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami
akan membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita bisa melakukannya,
karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

B. Saran
Semoga, kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan
lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar siswa memiliki bekal pengalaman
ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis

Anda mungkin juga menyukai