Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

NASI PECEL KONTROVERSI


Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan

Dosen pengampu : Ir. Peters Simanjuntak, MBA

Disusun oleh :

Kelompok 1

1. Putri Amanda Sari


2. Hikmah Yati
3. Nur Puji Asti
4. Lela Nirmala
5. Nurul Hafsyah Azizah
Tingkat 2 Semester 4 Reguler Malam

STIKES ICHSAN MEDICAL CENTRE BINTARO

S1 KEPERAWATAN
2018/2019

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan proposal hasil penjualan ini
tepat pada waktunya.
Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga
halnya dengan kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan proposal ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima
dengan lapang dada kritikan maupun saran yang sifatnya membangun dari
pembaca agar kami dapat membenahi diri.
Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya proposal ini dapat
memberikan sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung
kami kelapangan dalam berwirausaha.

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Tangerang Selatan, 20 Agustus 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer,
maka sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk.
Dalam tugas untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan ini, kami mencoba
melakukan sebuah usaha sedZAerhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi
seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha
singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan
datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk
makanan nasi pecel sayur dan gorengan di lingkungan sekitar RS IMC Bintaro
dan STIKes IMC Bintaro.

B. Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan
juga mencari penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena
melalui pemasaran dan penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan
orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan kepada
konsumen, meyakinkankan konsumen agar membeli produk yang kita tawarkan
dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik agar konsumen merasa puas

C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan disatu tempat dalam waktu 6 hari, yaitu :
Hari : Senin-Sabtu, 12-17 Agustus 2019
Waktu : 09:00 - selesai
Tempat : Selaras RS IMC Bintaro
BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Produksi
1. Nasi Pecel Sayur
Dalam proses pembuatan ini, kami melakukannya pada pagi hari sebelum
dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli saat malam sebelum proses jualan.
Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat nasi pecel
sayur ini adalah sebagai berikut :
- 3 kg Kol
- 10 ikat bayam
- 19 ikat kangkung
- 1 kg kacang panjang
- tauge
- 25 bungkus Bumbu kacang
- 5 kg Beras
- Kompor
- Panci
- Sterofoam
- Sendok
- Plastik Pembungkus

2. Gorengan
- 5 papan tempe
- 100 pcs tahu
- 5 pcs jagung
- ½ kg Wortel
- 6 kg tepung terigu
- 1 gulung kertas nasi
- Plastik klip
- Plastik bening
- 2 renceng bumbu penyedap
- 2 Liter minyak

B. Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan
memasarkan langsung kepada konsumen. Dengan melakukan hal ini kami
berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada
akhirnya membeli produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami
adalah masyarakat, pasien, dan keluarga pasien yang lalu-lalang di sekitas RS
IMC Bintaro. Karena harganya yang relatif terjangkau dan interaksi langsung
pada konsumen, penjualan produk kamipun dapat berjalan lancar.
C. Penjualan
Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan
dan menemukan pembeli guna menjual produk, proses menawari dan diakhiri
dengan proses pembayaran. Untuk produk makanan penjualan yang kami lakukan
kebanyakan pada pengunjung RS IMC Bintaro dengan memaparkan kelebihan
produk yang kami miliki dengan produk lain.

D. Laporan Keuangan
1. Biaya operasional 1 minggu
Sewa Stand Rp 100.000
Sewa alat masak Rp 50.000
Total Rp 150.000

2. Nasi Pecel Sayur


- Modal yang dikeluarkan :

Bahan-bahan / Alat Jumlah


3 kg kol @Rp. 10.000 Rp 30.000
10 ikat bayam @Rp. 3.000 Rp 30.000
10 ikat kangkung @Rp. 3.000 Rp 30.000
1kg kacang panjang @Rp. 35.000 Rp 35.500
Tauge @Rp. 5.000 Rp 15.000
25 bungkus bumbu kacang @Rp 4.000 Rp 100.000
5 kg beras Rp 50.000
100 pcs Sterofoam Rp 23.000
Plastik Rp 15.000
100 pcs Sendok Rp 8.000
Total Rp 336.000

3. Gorengan
- modal yang dikelurkan
Bahan-bahan / alat Jumlah
5 papan tempe @Rp 5000 Rp 25.000
100 pcs tahu @Rp 300 Rp 30.000
5 pcs jagung @Rp 4.000 Rp 20.000
½ kg wortel Rp 10.000
6 kg tepung terigu @Rp 8.000 Rp 48.000
1 gulung kertas nasi Rp 7.000
100pcs Plastik klip Rp 8.000
100pcs plastik bening Rp 5.000
Total Rp 153.000

- Total modal keseluruhan


Biaya operasinal Rp 150.000

Nasi pecel Rp 336.000

Gorengan Rp 153.000

Total Rp 639.000

E. Hasil Penjualan
1. Nasi pecel sayur
Jenis Hasil penjualan x harga Jumlah
Paket komplit 30 porsi x Rp 12.000 Rp 360.000
Pecel + Gorengan 17 porsi x Rp 10.000 Rp 170.000
Pecel sayur saja 4 porsi x Rp 5.000 Rp 20.000
Total 51 porsi Rp 550.000

2. Gorengan
250 Porsi x Rp 1.000 = Rp 250.000

3. Total penjualan keseluruhan


Jenis Pendapatan
Nasi Pecel Rp 550.000
Gorengan Rp 250.000
Total Rp 800.000

4. Profit
Profit = Pendapatan – modal
= Rp 800.000 – Rp 639.000
= Rp 161.000

F. Hasil dan Pembahasan


Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan
pembelajaran untuk menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya kami, karena dengan melakukan
kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana caranya menawarkan dan
memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa lebih banyak mengetahui
cara berinteraksi dengan baik dan sopan.
G. Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength)
a. Lokasi penjualan banyak pengunjung rumah sakit yang lalu lalang
b. harga murah
c. pelayanan ramah
d. makanan sehat (sayur-sayuran)
e. makanan cocok dimakan kapan saja
2. Kelemahan (Weakness)
a. Selera konsumen yang selalu berubah-rubah
b. Banyak pesaing usaha warung makan
c. Makanan memiliki jangka waktu untuk layak dikonsumsi sehingga tidak bisa
stok terlalu berlebihan.
3. Peluang Bisnis (Opportunity)
a. belum ada yang berjualan nasi pecel di sekitar kami berjualan
b. Disukai semua kalangan
4. Ancaman (Threats)
a. ada nya warung makanan yang menjual hampir serupa dengan produk kami,
contoh : gado-gado
b. selera konsumen yang selalu berubah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan yang kami lakukan adalah bahwa mahasiswa sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Karena kita bisa secara
langsung merasakan bagaimana cara menawarkan dan menjual produk
kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami
akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan keinginan untuk
berusaha pasti kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal
bukanlah sagalanya.
B. Saran
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam mata pelajaran
kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa
dilaksanakan dan lebih ditingkatkan. Karena kegiatan seperti ini sangatlah
bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin
terjun langsung di dunia bisnis.
Lampiran
A. Absensi kehadiran
no Nama 12/ 13/ 14/ 15/ 16/ 17/
08 08 08 08 08 08
1 Putri Amanda Sari (Ketua) I √ √ √ √ √
2 Hikmah Yati (Keuangan) √ √ √ √ √ √
3 Nur Puji Asti (Seles/ Penjualan) √ √ √ √ √ √
4 Lela Nirmala ( Seles/ Penjulan) √ √ √ √ √ √
5 Nurul Hafsyah Azizah ( Seles/ I √ √ √ √ √
Penjualan)

B. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai