DisusunOleh :
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas berkat
rahmatdan hidayah-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan hasil
kegiatankewirausahaan“Food Bazaar”dalam pelajaran PKWU di kelas XII ini. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad saw., kepada keluarga,
sahabat, tabiin dan tabi’atnya, dan semoga sampai kepada kita umatnya di akhir zaman.
Dalam kesempatan kali ini, kami diberi tugas untuk melakukan praktik
kegiatankewirausahaan“Food Bazaar”di lapangan untuk mengaplikasikan kompetensi
kewirausahaan dalam mata pelajaran PKWU. Tugas ini diberikan oleh Ibu Erni Wibowo,
S.Pd. sebagai salah satu syaratpemenuhan nilai dalam semester ganjil Tahun Pelajaran
2019/2020ini.
Penyusun
A. PENDAHULUAN
Wirausaha dan wiraswasta memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak memiliki
visi pengembangan usaha, sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan
mencoba usaha lainnya. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal
daripada istilah wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan
dari kata entrepreneur. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre
yang artinya memulai atau melaksanakan. Wiraswasta/wirausaha berasal dari wira-swa-
sta dalam bahasa Sanskerta. Kata wira yang artinya utama, gagah berani, luhur; swa
yang artinya sendiri; sta yang artinya berdiri dan usaha artinya kegiatan produktif. Dari
asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang orang yang dapat
berdiri sendiri.
Adapun wirausaha mengandung arti secara harfiah, wira berarti berani dan usaha
berarti daya upaya. Atau dengan kata lain, wirausaha adalah kemampuan atau
keberanianyang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis,
mengumpulkansumber daya yang dibutuhkan uuntuk mengambil tindakan yang tepat,
dan mengambilkeuntungan dalam rangka meraih kesuksesan. Sedangkan
kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan
kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan
pribadi.
Dalammenghadapitantangandi masa yang akan datangmaka sebagai siswa kita
juga harus belajar mencoba melakukan sebuah usaha sederhana guna mendapatkan
pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini didasari oleh tugas
kelompok materi Kewirausahaan pada mata pelajaran PKWU dimana tugas ini dikerjakan
secara berkelompok, terdiridari Pandu Nanda Pratama,Aldy Alenza,Kholimah Tussa’
Diah,Ety Eliza,Padiyah Ningsih,Mira Setiawani,Rina Sari,Utari (isi dengan nama
anggota kelompok)
Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa
menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini kami
mencoba menjalankan usaha berjualan makanan.
Tujuan usaha ini tidak hanya sekedar profit saja melainkan penekanan pada
pengalaman sebuah proses wirausaha. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini
kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan
dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan
dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas.
B. TUJUAN
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan praktek lapangan“Food Bazaar” ini adalah :
1. memenuhi nilai mata pelajaran PKWU.
2. mengaplikasikan materi yang sudah dipelajari.
3. mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam bidang perdagangan.
4. membangun visi dan misi usaha.
5. menunjukkan sikapuletdan pantang menyerah.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. WaktudanTempat
Pelaksanaankegiataninidilakukan di SMA Negeri 6 Lubuklinggau dalam waktu satu
hari yaitu
Hari/Tanggal : .Kamis /28 November 2019
Waktu : Pukul 08.30 – 10.00 WIB
dengan target pemasaran adalah siswa dan seluruh warga sekolah diSMA Negeri 6
Lubuklinggau itu sendiri.
Peralatan :
Peralatan
Cup Es
Cup
Pengaduk
Wadah
Meja dan Kursi
Pemukul Es batu
Jumlah Investasi
3. Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara menawarkan kepada siswa/i
dan Bapak/Ibu guru yang ada dilingkungan sekolah. Dengan melakukan tahap-tahap
diatas kami berusaha untuk membujuk
customer agar tertarik perhatiannya pada produk sehingga pada akhirnya bisa
melakukan pembelian atau transaksi. Kebanyakan dari customer kami adalah Bapak
dan Ibu guru.
4. Penjualan
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi,
menemukansi pembeli, pengenalan produk, negosiasi harga serta syarat-syarat
pembayaran.
Berikut ini adalah rincian modal dan hasil penjualan dari kegiatan yang telah kami
lakukan :
Modal :
Rp. 30.000 x 8 orang = Rp . 240.000,-
Realisasi = Rp . 150.000,-
Sisa Modal = Rp . 90.000,-
Tambahan Modal (jikaada) = Rp . 0,-
Total sisa modal = Rp. 90.000,-
Penjualan :
6. Kendala
Dalam melaksanakan kegiatan praktek lapangan ini ada/tidak ada (pilih salah satu !)
beberapa kendala yang kami temui. (Kalau ada, sebutkan di bawah !)
Tidak ada kendala satu pun.
2. Saran
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu Semoga metode penerapan belajar
berwirausaha tahun selanjutnya tetap dilaksanakan bisa ditingkatkan lagi
kreativitasnya terutama dalam memilih menu-menu produk.Karena kegiatan
berwirausaha ini sangatlah bermanfaat,agar dapat memberikan bekal untuk siswa-
siswi ketika lulus dari sekolah nanti.
B. DOKUMENTASI
Dokumentasi