Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

Praktek Lapangan “Food Bazaar”

DisusunOleh :

Kelompok / Kelas : 3 / XII-IPA 1


1. Pandu Nanda Pratama
2. Aldy Alenza
3. Kholimah Tussa’ Diah
4. Ety Eliza
5. Padiyah Ningsih
6. Rina sari
7. Mira Setiawani
8. Utari

Guru Pembimbing : ERNI WIBOWO, S.Pd

SMA NEGERI 6 LUBUKLINGGAU

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas berkat
rahmatdan hidayah-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan hasil
kegiatankewirausahaan“Food Bazaar”dalam pelajaran PKWU di kelas XII ini. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad saw., kepada keluarga,
sahabat, tabiin dan tabi’atnya, dan semoga sampai kepada kita umatnya di akhir zaman.

Dalam kesempatan kali ini, kami diberi tugas untuk melakukan praktik
kegiatankewirausahaan“Food Bazaar”di lapangan untuk mengaplikasikan kompetensi
kewirausahaan dalam mata pelajaran PKWU. Tugas ini diberikan oleh Ibu Erni Wibowo,
S.Pd. sebagai salah satu syaratpemenuhan nilai dalam semester ganjil Tahun Pelajaran
2019/2020ini.

Kewirausahaan merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran PKWUyang


diterapkandalam kurikulum SMA Negeri 6 Lubuklinggau. Dalam pembelajarannya,
kewirausahaan mengacu pada model belajar berbasisproyek(project-basedlearning) dan
berbasis produksi (production-based training). Tulisan ini dibuat sebagai laporan hasil
kegiatankewirausahaan“Food Bazaar”pada semester ganjil ini.Kritik dan saran yang
membangun dari seluruh pembaca sangat kami harapkan agar pembuatan laporan kedepan
dapat berjalan dengan baik. Mohon maaf apabila terdapat katayang tidak berkenan dalam
pembuatan laporan ini.

Lubuklinggau, November 2019

Penyusun
A. PENDAHULUAN
Wirausaha dan wiraswasta memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta tidak memiliki
visi pengembangan usaha, sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan
mencoba usaha lainnya. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal
daripada istilah wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan
dari kata entrepreneur. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre
yang artinya memulai atau melaksanakan. Wiraswasta/wirausaha berasal dari wira-swa-
sta dalam bahasa Sanskerta. Kata wira yang artinya utama, gagah berani, luhur; swa
yang artinya sendiri; sta yang artinya berdiri dan usaha artinya kegiatan produktif. Dari
asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya ditujukan pada orang orang yang dapat
berdiri sendiri.
Adapun wirausaha mengandung arti secara harfiah, wira berarti berani dan usaha
berarti daya upaya. Atau dengan kata lain, wirausaha adalah kemampuan atau
keberanianyang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis,
mengumpulkansumber daya yang dibutuhkan uuntuk mengambil tindakan yang tepat,
dan mengambilkeuntungan dalam rangka meraih kesuksesan. Sedangkan
kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan
kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan
pribadi.
Dalammenghadapitantangandi masa yang akan datangmaka sebagai siswa kita
juga harus belajar mencoba melakukan sebuah usaha sederhana guna mendapatkan
pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini didasari oleh tugas
kelompok materi Kewirausahaan pada mata pelajaran PKWU dimana tugas ini dikerjakan
secara berkelompok, terdiridari Pandu Nanda Pratama,Aldy Alenza,Kholimah Tussa’
Diah,Ety Eliza,Padiyah Ningsih,Mira Setiawani,Rina Sari,Utari (isi dengan nama
anggota kelompok)
Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa
menjadi peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini kami
mencoba menjalankan usaha berjualan makanan.
Tujuan usaha ini tidak hanya sekedar profit saja melainkan penekanan pada
pengalaman sebuah proses wirausaha. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini
kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan
dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan
dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas.

B. TUJUAN
Adapun tujuan dilakukannya kegiatan praktek lapangan“Food Bazaar” ini adalah :
1. memenuhi nilai mata pelajaran PKWU.
2. mengaplikasikan materi yang sudah dipelajari.
3. mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam bidang perdagangan.
4. membangun visi dan misi usaha.
5. menunjukkan sikapuletdan pantang menyerah.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. WaktudanTempat
Pelaksanaankegiataninidilakukan di SMA Negeri 6 Lubuklinggau dalam waktu satu
hari yaitu
Hari/Tanggal : .Kamis /28 November 2019
Waktu : Pukul 08.30 – 10.00 WIB
dengan target pemasaran adalah siswa dan seluruh warga sekolah diSMA Negeri 6
Lubuklinggau itu sendiri.

2. Proses Produksi/ Proses PerekrutanBarang


Dalam proses produksi ini, kami mengerjakannya di satu hari sebelum di jual dan
dipasarkan. Bahan-bahan dibeli satu hari sebelum kami mengerjakannya. Adapun
bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan yaitu :

Bahan-bahan membuat Es mie jelly Bahan Pentol Mercon :


Cincau 2 cetak sudah diparut ayam giling 1 kilo kemudian direbus
Agar-agar 1 Loyang sudah diparut berbentuk bulat
NutriJell 1 Loyang sudah diparut Cabe rawit, rebus ulek bersama saus dan
Selasih secukupnya kacang
1 Botol marjan dilarutkan dengan air
Es Batu 2
Susu 1 kaleng
Kolang-kaling potong jadi 3

Peralatan :
Peralatan
Cup Es
Cup
Pengaduk
Wadah
Meja dan Kursi
Pemukul Es batu
Jumlah Investasi

3. Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara menawarkan kepada siswa/i
dan Bapak/Ibu guru yang ada dilingkungan sekolah. Dengan melakukan tahap-tahap
diatas kami berusaha untuk membujuk
customer agar tertarik perhatiannya pada produk sehingga pada akhirnya bisa
melakukan pembelian atau transaksi. Kebanyakan dari customer kami adalah Bapak
dan Ibu guru.

4. Penjualan
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi,
menemukansi pembeli, pengenalan produk, negosiasi harga serta syarat-syarat
pembayaran.
Berikut ini adalah rincian modal dan hasil penjualan dari kegiatan yang telah kami
lakukan :

Bahan dan Alat Harga Banyaknya Jumlah


1 Kg ayam + 2
Ayam dan sagu Rp. 40.000 Kg tepung Rp. 40.000
sagu
Cabe Rawit Rp. 20.000 Rp. 20.000
Tusuk gigi Rp. 2.000 1 Pak RP. 2.000
Cup Rp. 5.000 1 Pak Rp. 5.000
Saos Rp. 5.000 1 Bungkus Rp. 5.000
Pipet Plastik Rp. 1.000 1 Bungkus Rp. 1.000
Kolang kaling Rp. 5.000 ½ Kg Rp. 5.000
Cincau Rp. 3.000 2 Cetak Rp. 6.000
Nutrijell Rp. 5.000 2 Bungkus Rp. 10.000
Agar-agar Rp. 3.500 2 Bungkus Rp. 7.000
Selasih Rp. 5.000 Rp. 5.000
Sendok Plastik Rp. 10.000 1 Pak Rp. 10.000
Susu 3 Sapi Rp. 10.000 1 Kaleng Rp. 10.000
Sirup Marjan Rp. 18.000 1 Botol Rp. 18.000
Gula Rp. 6.000 ½ Kg Rp. 6.000
Jumlah Rp. 150.000

Modal :
Rp. 30.000 x 8 orang = Rp . 240.000,-
Realisasi = Rp . 150.000,-
Sisa Modal = Rp . 90.000,-
Tambahan Modal (jikaada) = Rp . 0,-
Total sisa modal = Rp. 90.000,-

Penjualan :

Barang yang terjual habis adalah :


40 Cup Es x @ Rp 3.000 = Rp 120.000,-
30 cup x @ Rp 3.000 = Rp 90.000

Modal yang keluar = Rp 150.000,-


Total hasil penjualan = Rp 210.000 ,-
Keuntungan penjualan = Rp 0,-
Catatan :
5. Hasil dan Pembahasan
Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran
untuk menjadi seorang wirausaha yang handal disamping mendapatkan profit.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa khususnya kami,
karena dengan melakukan kegiatan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah
pengalaman untuk menjadi seorang wirausaha, mempelajari bagaimana cara
menawarkan dengan baik dan berinteraksi dengan orang banyak. Dari keseluruhan
kegiatan yang kami lakukan bahwa kami dapat menganalisa bahwa usaha yang kami
jalankan sebenarnya Tidak Cocok (cocok/tidak cocok) untuk dilaksanakan
secara continue di dalam lingkungan sekolah karena Harganya tidak cocok untuk
pelajar.

6. Kendala
Dalam melaksanakan kegiatan praktek lapangan ini ada/tidak ada (pilih salah satu !)
beberapa kendala yang kami temui. (Kalau ada, sebutkan di bawah !)
Tidak ada kendala satu pun.

A. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah Dari kegiatan ini, kami
menarik kesimpulan bahwa siswa-siswi memerlukan proses pembelajaran seperti
kegiatan ini,yang bukan hanya sekedar teori saja tapi langsung praktek kelapangan.
Dari kegiatan ini kami bisa merasakan secara langsung bagaimana berinteraksi pada
konsumen,menawarkan dan menjual makanan pada konsumen. Dari kegiatan ini juga
dapat memberikan kami pengalaman untuk melakukan atau memulai suatu usaha
setelah lulus sekolah.

2. Saran
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu Semoga metode penerapan belajar
berwirausaha tahun selanjutnya tetap dilaksanakan bisa ditingkatkan lagi
kreativitasnya terutama dalam memilih menu-menu produk.Karena kegiatan
berwirausaha ini sangatlah bermanfaat,agar dapat memberikan bekal untuk siswa-
siswi ketika lulus dari sekolah nanti.
B. DOKUMENTASI
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai