Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JIMI AFRINALDI

NIM : 20067012
JURUSAN : TEKNIK MESIN
PARODI : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
MATKUL : PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

Analisa Usaha Nasi Goreng

1. Analisis peluang :

 Strength (kekuatan )

Nasi bakar ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dan
memiliki harga yang sangat terjangkau

 Weakness (kelemahan)

Tidak bisa bertahan untuk beberapa hari

 Opportunity (peluang)

Peluang usaha nasi goreng ini merupakan kegiatan usaha yang sangat memiliki
prospek yang baik untuk ke depannya jadi harus dimanfaatkan dengan baik

 Theart (ancaman)

Ancaman yang kemungkinan dihadapi oleh usaha nasi bakar adalah jika ada
banyak pesaing yang menjual produk yang sama namun hal ini bisa disiasati
dengan melakukan inovasi secara terus – menerus agar bisa tampil beda
dengan produk orang lain.

2. Strategi pemasaran :

 Lebih mengutamakan kualitas baik dari segi rasa, bahan baku hingga harga
 Produk halal
 Melakukan promosi dengan memanfaatkan media social, membuat brosur.
 Menyediakan sistem delivery order
 Melayani konsumen dengan ramah
 Dalam memasarkan olahan nasi goreng ini adalah dengan menjualnya langsung
kepada konsumen. Konsumen yang ingin menikmati nasi bakar ditempat juga
bisa. Jadi harus diberikan fasilitas seperti meja dan kursi.

3. Analisa Keuangan Usaha Nasi Goreng

 Asumsi Yang Digunakan


 Untuk penyusutan etalase selama 3 tahun
 Untuk penyusutan meja kursi selama 2 tahun
 Untuk penyusutan kompor selama 2 tahun
 Untuk penyusutan perlengkapan lainnya selama 2 tahun

a. Biaya Investasi

Keterangan Rupiah

etalase Rp705.000

meja kursi Rp822.000

kompor gas Rp648.000

Lain- lain Rp498.000

Total Biaya Investasi Rp2.673.000

b. Biaya operasional

Keterangan Rupiah

1. biaya tetap

penyusutan etalase 1/36 *705.000 Rp19.583

penyusutan meja kursi 1/24*822.000 Rp34.250

penyusutan kompor 1/24 * 648.000 Rp27.000

penyusutan LAINNYA 1/24*498.000 Rp20.750

uang kebersihan Rp8.000

Total Biaya tetap Rp109.583

2. Biaya variabel

Keterangan Rupiah

bawang putih Rp41.000

bawang bombay Rp14.000

cabai merah Rp25.000

garam Rp47.000

daun bawang Rp17.000

Lain-lain Rp39.000
Total Biaya variabel Rp183.000

Total baiya operasional

= 109.583 + 183.000 = Rp292.583

C. Penerimaan satu hari

40 bungkus nasi bakar X Rp 14.000 = Rp560.000

D. Keuntungan per hari Rp195.417

Keuntungan dalam satu bulan Rp5.862.500

Pengembalian modal usaha :

Biaya investasi : keuntungan penjualan

Rp 2.673.000 : Rp 5.862.500 = 0,46

Anda mungkin juga menyukai