DISUSUN OLEH :
1). NAMA (NO. ABSEN/KELAS)
2).
3).
4).
5).
6).
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Visi
Membuat nugget ayam siap saji yang praktis, sehat dan bergizi yang digemari dan
dikonsumsi oleh semua umur.
1.3 Misi
1. Membuat nugget ayam sehat dan higienis yang dapat dikonsumsi sehari-hari dengan
rasa yang enak.
2. Mengutamakan kualitas gizi nugget ayam sehat.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Nugget Ayam merupakan hasil dari kegiatan kami, karena bahan dasar
pembuatannya adalah daging ayam yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-
hari. Kini kami ingin mengembangkan daging ayam menjadi makanan siap saji yang
menarik, sehingga dapat dikenal masyarakat.
Nugget ayam adalah produk makanan berbahan daging ayam yang telah
digiling. Nugget ayam memiliki kandungan lemak yang tinggi namun rendah serat,
padahal kebutuhan konsumsi serat yang harus dipenuhi setiap orang per hari, rata-
rata sebesar 20 sampai 45 gram. Serat pangan merupakan salah satu komponen
penting dalam makanan yang sebaiknya ada dalam susunan diet sehari-hari. Selain
itu kesehatan pencernaan dan memudahkan buang air besar, beberapa jeis penyakit
dapat dicegah kehadirannya, seperti penyakit jantung koroner, diabetes, kolestrol,
darah tinggi, dan kanker.Fakta tersebut menjadi dasar perlunya dibuat nugget yang
rendah lemak, tinggi serat, dan tetap tinggi protein.
Ngget dipilih karena mudah dalam proses pengolahannya yaitu melalui
proses pencampuran, penggilingan, pencetakkan, pengukusan, pengolesan telur dan
tepung panir, dan penggoreng. Proses pencampuran melibatkan rotein sebagai
emugator dalam membentuk gugus matrik yang kompak. Proses pengukusan yang
dilakukan dalam pembuatan nugget dapat mempertahankan kandungan nutrisi pada
daging khususnya nutrisi yang mudah larut dalam air. Sehingga selain disukai banyak
orang kandungan nugget ayam juga tetap terjaga. Pembuatan nugget ayam ini
merupakan suatu peluang untuk membuka pasar yang ada.
Kekuatan (Strength)
Makanan awetan yang kita buat pasti baik diterima oleh masyarakat
disekitar terutama anak-anak karena mengandung protein yang baik
untuk tubuh dan rasanya yang terkenal sangat lezat. Selain itu bahan
dasarnya menggunakan daging ayam yang mudah di dapatkan, serta
pembuatannya yang higienis.
Kelemahan (Weakness)
1. Sudah banyak dijual dipasaran
2. Produk memiliki banyak saingan
3. Kualitas bahan baku yang tidak selalu bagus
4. Keterbatasan modal
Peluang (Opportunity)
Produk ini memang sudah ada dikalangan masyarakat akan tetapi
usaha nugget ayam ini berbeda dengan nugget ayam yag biasanya,
sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan
makanan-makanan modern lainnya.
Di jaman sekarang daging ayam semakin banyak diminati oleh
masyarakat, sehingga kami mempunyai peluang yang cukup baik dalam
pemasaran.
Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha nugget ayam ini antara lain:
1. Pesaing-pesaing yang pastinya akan terus tumbuh sehingga kita harus
lebih inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing dan mendapatkan banyak
pelanggan.
2. Produk ini juga tergantung akan bahan baku kebutuhan pokok, jadi
apabila harga kebutuhan pokoknya naik maka otomatis biaya
produksi juga akan meningkat sehingga itu akan berdampak pada
keuntungan dari hasil produksi yang semakin menipis.
3. Adanya produk serupa dengan kualitas yang lebih baik dan haganya
lebih murah sehingga menjatuhkan
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses produksi
Bahan Alat
Daging ayam Penggilingan daging
Tepung terigu Panci kukusan
Tepung panir Kompor
Telur ayam Baskom (mangkuk besar)
Putih telur Loyang (Cetakan)
Bubuk cabai Pisau dapur
Bumbu (Merica, garam, bawang Sendok, piring, dll
putih dll)
3.3 Cara pembuatan
1. Dalam wadah, campur semua bahan adonan nugget, aduk hingga rata.
2. Tes rasa dengan menggoreng sedikit adonan, sesuaikan asin gurihnya dengan
selera masing-masing.
3. Tuangkan ke dalam loyang yang sudah dilapisi daun pisang dan dioles dengan
minyak goreng (agar mudah mengeluarkan dari loyang).
4. Kukus dengan api sedang selama kurang lebih 30-45 menit sampai adonan
kesat agar daging ayam tetap juicy.
5. Dinginkan, keluarkan dari loyang dan potong-potong atau cetak sesuai selera.
6. Celupkan nugget ke tepung penelup, kemudian gulingkan tepung panir.
7. Simpan didalam kulkas sebentar agar lebih set sebelum digoreng.
8. Goreng nugget diminyak panas.
3.4 Pengemasan
Makanan nugget biasanya dijual dalam bentuk beku atau lebih dikenal frozen
food. Frozen food ini dibuat beku agar lebih awet dalam waktu yang lama. Nah
berikut ini adalah beberapa cara yang kami pilih untuk mengemas frozen food :
3.5 Pemasaran
1. Kenali Taget Market
Sebelum memasarkan sebuah produk, hal pertama yang harus
diperhatikan adalah siapa target market yang diincar. Harus dengan
menentukan target pasar dari produk tersebut. Saat mencari target market,
pertimbangkan siapa saja yang kemungkinan membutuhkan produk tersebut.
Setelah menentukan target market, bisa mulai mengenal lebih dalam
target tersebut. Ada beberapa parameter yang perlu diperhatikan di sini,
mulai dari yang paling umum, seperti gender dan usia hingga ke hal-hal yang
lebih spesifik seperti kelas ekonomi, profesi dan minat.
Bisa dengan memuat profil target market untuk lebih memudahkan.
Dengan lebih mengenal target market, kamu akan lebih mudah merancang
strategi pemasaran yang dapat menarik perhatian mereka.
2. Digital Marketing
Pemasaran digital atau digital marketing sudah bukan hal yang baru
lagi dalam dunia bisnis. Penerapannya juga demikian. Mengingat hampir
semua pelaku bisnis sudah menerapkannya, menerapkan strategi digital
marketing kini bukan lagi sekedar pilihan.
Digital marketing tidak hanya sebatas melakukan promosi di media
sosial atau aplikasi instant messenger. Search Engine Optimization (SEO) juga
termasuk di dalamnya.
Pemasaran media sosial atau Social Media Marketing (SEM) juga
harus dikonsep dengan baik. Karena karakter yang berbeda, pemasaran
melalui media sosial biasanya dilakukan dengan membuat konten-konten
yang menarik dan lebih soft selling.
3. Manfaatkan Influencer
Peran influencer dalam pemasaran terbilang besar. Jumlah follower-
nya juga banyak. Dengan pengaruh seperti itu, pemasaran dengan influencer
seakan sudah menjadi hal yang biasa.
Mengingat pengaruh influencer yang besar, sebaiknya berhati-hati
dalam menentukan siapa yang akan diajak kerja sama. Setidaknya, pilihlah
influencer yang “nyambung” dengan produkmu. Jumlah follower memang
perlu dipertimbangkan. Meski demikian, kamu juga harus ingat kalau jumlah
follower atau subscriber tidak selalu berbanding lurus dengan pengaruh
influencer tersebut.
Lakukan riset mendalam untuk menemukan influencer yang tepat.
Karena influencer bergerak di ranah media sosial, sebaiknya hindari
pemasaran yang hard selling. Buatlah konsep yang natural namun tetap bisa
membuat orang merasa penasaran.
4. Adanya Giveaway
Untuk menarik perhatian orang, cobalah untuk melakukan giveaway.
Namun karena giveaway di sini adalah bagian dari pemasaran, pastikan
jangan hanya sekedar memberi barang secara cuma-cuma. Buatlah konsep
giveaway yang bisa membantu memasarkan produk yang dijual.
Konsep giveaway sebaiknya dibuat agar lebih natural. Idenya di sini
adalah menerapkan strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Karena itu,
usahakan agar tidak terkesan terlalu “mempromosikan”.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
NUGGET AYAM merupakan makanan awetan yang dibuat oleh
kelompok kami dalam bidang ini. Pembuatan nugget ayam ini mudah bahan
yang digunakan pun mudah untuk didapatkan sehingga juga mudah untuk
kelompok kami membuatnya.
Kami menciptakan makanan awetan ini atas survey yang kami lakukan
untuk menciptakan produk yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami
sangat mengharapkan nugget ayam yang kami buat ini dapat diterima dan
disenangi oleh para konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas.
4.2 Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempunaan, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi penyempurnaan proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kami ini dapat berjalan
dengan baik dan lancar kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas
dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat sekitar.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu
dalam penyusunan proposal ini sehigga dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat, pada waktunya, sekian terimakasih.