Anda di halaman 1dari 13

Dosen pembimbing:

Ns. Susilawati, S.Kep., M.Kep

KELOMPOK 5

1. AFIFAH RISIASTUTI 201740270


2. AULIA MAULIDIANI 201740277
3. FIRLY ANGGEN M 201740284
4. MARIAH ULFAH A 201740294
5. NUR PUJI ASTI 201740298
6. SITI AISYAH 2017402109
PADA ANAK USIA REMAJA
Apa itu Menstruasi??

Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai


dengan perdarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat
kehamilan, dan terjadi pada usia 11 tahun, tetapi bisa juga terjadi pada usia 8
tahun atau 16 tahun. Dan juga Menstruasi merupakan pertanda masa
produktif pada kehidupan seorang wanita

Dalam keadaan normal, masa reproduksi dimulai ketika sudah


terjadi pengeluaran sel telur yang matang (ovulasi) pada siklus
menstruasi (Misaroh, 2009).
Siklus menstruasi berkaitan dengan pembentukan sel telur dan
pembentukan endometrium. Lamanya siklus menstruasiyang
normal adalah 28 hari, tetapi banyak wanita yang mengalami siklus
menstruasi tidak teratur.
Siklus
mentruasi a. Fase Folikel
Pada akhir siklus menstruasi, hipotalamus mengeluarkan hormone
gonadotropin. Hormone ini akan merangsang hipofisis untuk melepaskan
FSH (Follicle Stimulating Hormone) atau hormone pemicu pertumbuhan
folikel.

Fase dalam siklus b. Fase Estrus


menstruasi, yaitu
Kenaikan estrogen digunakan untuk mempertahankan pertumbuhan
dan merangsang terjadinya pembelahan sel endometrium uterus
Lanjutan….
c. Fase Luteal
LH merangsang folikel yang telah kosong guna membentuk corpus
atau uteum (badan kuning). Dan Uterus pada tahap ini siap menerima
Fase dalam siklus dan memberi sel telur yang telah dibuahi (zigot).
menstruasi, yaitu

d. Fase Menstruasi
Apabila fertilisasi tidak terjadi, produksi progesterone mulai menurun pada
hari ke 26. Corpus luteum berdegenerasi dan lapisan uterus bersama dinding
dalam rahim luruh (mengelupas) pada hari ke 28 sehingga terjadi
pendarahan.Biasanya menstruasi berlangsung selama 7 hari.
Apa itu disminore???

Disminore adalah
• Dismenorea menurut Manuaba (2008) adalah rasa sakit yang
menyertai menstruasi sehingga dapat menimbulkan
gangguan pekerjaan sehari-hari.
Derajat rasa nyerinya bervariasi, diantaranya :

Ringan Sedang Berat

• Berlangsung • Sakit yang dirasakan • Rasa nyeri yang


beberapa saat dan memerlukan obat dirasakan demikian
masih dapat untuk menurunkan berat, sehingga
meneruskan derajat sakitnya, memerlukan
aktivitas sehari-hari. tetapi masih bisa istirahat dan
dilakukan untuk pengobatan untuk
meneruskan menghilangkan rasa
aktivitas sehari-hari. nyerinya.
a. Dismenore Primer
Dismenore primer adalah menstruasi yang sangat nyeri, tanpa
patologi pelvis yang dapat diidentifikasi, dapat terjadi pada waktu
menarche atau segera setelahnya. Dismenore ditandai oleh nyeri
kram yang dimulai sebelum atau segera setelah awitan aliran
Dismenore ada dua menstruasi dan berlanjut selama 48 jam hingga 72
yaitu primer dan
sekunder

b. Dismenore Seunder
Dismeinore berhubungan dengan kelaiana yang jelas.
Kelaianan anatomis ini kemungkiana adalah haid disertai infeksi,
endometrosis, mioma uteri, polip endometrial, stenosis serviks,
IUD juga dapat merupakan penyebab Dismenore
Tanda dan Gejala disminore

Dimenore primer Dismenore sekunder

• Usia lebih muda, maksimal • Usia lebih tua, jarang


usia 15-25 tahun sebelum usia 25 tahun
• Timbul setelah terjadinya • Cenderung timbul setelah 2
siklus haid yang teratur tahun siklus haid teratu
• Sering terjadi pada nulipara • Tidak berhubngan dengan
• Nyeri sering terasa sebagai siklus paritas
kejang uterus dan spastic • Nyeri sering terasa terus
• Nyeri timbul mendahului menerus dan tumpul
haid dan meningkat pada • Nyeri dimulai saat haid dan
hari pertama atau kedua meningkat bersamaan
haid dengan keluarnya darah
Faktor resiko disminore

Beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai faktor resiko timbulnya Nyeri
Haid, yakni:
a. Haid pertama (menarche) di usia dini (kurang dari 12 tahun)
b. Wanita yang belum pernah melahirkan anak hidup (nullipara)
c. Darah haid berjumlah banyak atau masa menstruasi yang panjang.
d. Smoking.
e. Adanya riwayat nyeri haid pada keluarga.
f. Obesitas
PENCEGAHAN
a. Hindari stress, tidak terlalu banyak fikiran terutama fikiran negatif
yang menimbulkan kecemasan.
b. Memiliki pola makan yang teratur
c. Istirahat yang cukup
d. Usahakan tidak menkonsumsi obat-obatan anti nyeri, jika semua
cara pencegahan tidak mengatasi menstruasi nyeri lebih baik
segera kunjungi dokter untuk mengetahui penyebab nyeri
berkepanjangan. Bisa saja ada kelainan rahim atau penyakit lainnya.
e. Hindari mengkonsumsi alkohol, rokok, kopi karena akan memicu
bertambahnya kadar estrogen.
f. Gunakan heating pad (bantal pemanas), kompres punggung bawah
serta minum-minuman yang hangat.
Penatalaksanaan
Disminore

Istirahat Olah raga Minum relaksasi Pemberian


yang yang banyak air, dapat obat
cukup teratur hindari membantu analgetik
konsumsi meredakan (aspirin,
garam dan nyeri fena setin )
minuman
yang
berkafein
Penatalaksanaan
Disminore

Anda mungkin juga menyukai