Anda di halaman 1dari 35

LESSON 6 :

• 5M  Man,=> Method ;
Money =>Material + Machines
 Organisasi
INVESTASI
Investasi  = equity + Loan
BEP (Break Even Point)
5- M dalam manajemen
• DALAM BERUSAHA KITA HARUS MAMPU MENGELOLA 5-M.
• 1/ Man =>
– 2/ Method ;
• 3/ Money =>
– 4/ Material +
– 5/ Machines
Pada dasarnya semua pangkalnya adalah Man (manusia) yang bisa
mengkreasi kan Method (metode/cara)
Kemudian untuk meningkatkan produktivitas maka diperlukan Money
(uang) guna mendapatkan atau mengadakan Material (bahan
mentah) dan Machine (mesin atau perkakas)
Untuk itu pengelolaan 5 – M tersebut adalah sangat penting atau
disebutkan sebagai obyek dari pekerjaan utama para manager
1/ MAN (MANUSIA) pg 1
Pada dasar nya dan awal nya dunia hanya ada MAN = Manusia ;
Maka mengelola manusia menjadi hal yang sangat penting ;
MANusia , mempergunakan OTAK nya dan OTOT nya dalam bekerja .
Dalam merekrut orang (Sumber Daya Manusia = SDM) , yang pertama dan terutama di
nilai adalah OTAK nya (kecerdasan , tingkat pendidikan), dan OTOT nya ( keaktifan,
tenaga) , dan bila dikombinasikan sebagai KREATIVITAS
Dalam mengelola manusia nya , perusahaan mempunyai HRD ( Human Resources
Department) atau sering disebut bagian personalia, untuk mengelola manusia
mulai dari :
1. Recruitment = mencari karyawan
2. Assignment = menempatkan karyawan (the right man on the right place)
3. Career development –mengembangkan kemampuan dan meningkat kan karir dari
karyawan
4. PHK ( pemutusan Hubungan Kerja ) 
• Berhenti dengan sendiri ,
• diberhentikan dengan hormat (pengurangan karyawan )atau dengan tidak hormat
(dipecat)
• pensiun
1 / Man (manusia) pg 2
Untuk memotivasi sumber daya manusia bisa di analisa dan di berikan dengan melihat tingkat
kebutuhan seseorang , yang di rumuskan dalam beberapa tingkat kebutuhan oleh “Mazlow”, yakni
• Pertama dan utama , (Basic Human Need of psysiology)
– Sandang Pangan Papan dan bersosial (berkelompok), sex, mobility, connectivity
– Eg : KPR / real estate , Restoran, Pesta Kawin, HP, mobil/spd motor dll
• Kedua , (Need of safety & security)
– Kebutuhan untuk pengamanan kehidupan , kesinambungan untuk dapat hidup aman dan
sejahtera
– Eg: Rumah sakit, rumah Lansia, Asuransi , Bank
• Ketiga , ( Need of Power or Authority, love and belongingness,social)
– Kebutuhan untuk diakui sebagai individu atau hak menentukan dalam satu group
– Eg: Partai Politik, , hotel, Sekolah Tinggi,
• Keempat , ( need of ego)
– Kebutuhan mencapai sesuatu karya yang diakui kekuasan dan keberadaan nya dan
kepuasan untuk menciptakan sesuatu dalam membuat suatu project ,
– Eg : Perusahaan , Partai Politik, DPR, Executives, Festival Pertandingan Olah Raga
• Kelima , (need of Self Actualization)
– demi aktualisasi dirinya, butuh untuk menyukseskan project yang menantang,
menciptakan sesuatu pada tingkat tinggi , seperti menemukan sesuatu system yang baru
– Project GWK; membuat innovasi, atau menemukan Invensi produk , atau kelompok baru
Maslow’s Hierarchy
Hyerachy of NEEDS – hirarki kebutuhan manusia
Kebutuhan prestasi

Kebutuhan Ego - pengakuan

kehormatan – pangkat jabatan


Kebutuhan sosial – diterima masyarakat
berkumpul, berkeluarga , dicintai
Kebutuhan Keamanan
keamanan hidup
Kebutuhan dasar (badan)

pangan sandang papan, sex, mobility, connectivity


2/ METHOD (metodologi atau cara bekerja)
Manusia kemudian menciptakan proses dan langkah langkah kerja
untuk memproduksi sesuatu dari tidak ada menjadi ada , dan
kemudian membukukannya dalam
– Teknik dan sikap bekerja
– Desain Peralatan yang diperlukan
– System operasi & prosedur (SOP) aturan dan guidance cara
bekerja
Mengapa perlu standard ? Standard untuk keseragaman
dalam memproses untuk meningkatkan effisiensi, safety,
mengurangi cost, mempermudah pemecahan masalah.
ISO (International Standard Organization = International
Organization for Standardization), organisasi yg bersentral
di Geneva, mempunyai 166 member countries, dan sudah
mempunyai 19,000 International Standards yang meliputi
dari teknologi, pertanian, food technology dan kesehatan .
3 / MONEY ( uang atau dana)
Ketika Manusia membutuhkan peningkatan produktivitas, maka dia
membutuhkan Money (uang) atau pendanaan.
Pendanaan , didapat dari adanya ekuitas ( modal sendiri) dan atau
ditambah pinjaman atau hutang (Loan, Debt)
Setelah proses produksi bekerja dan menghasilkan produk dan terjadi
usaha jual beli dan menciptakan arus uang maka uang akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi ,
kenikmatan, pengembangan perusahaan, pengembangan pangsa
Pasar, dll
Dalam keuangan manusia penting untuk melakukan Pengelolaan
– cash flow (arus kas)
– pencatatan akutansi dan pengontrolan keuangan dan biaya
– Pembuatan rencana usaha kedepan (Business plan) dan Budgeting
RAPB (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja ) Usaha.
4/ MATERIALs ( Bahan mentah )
Pengelolaan Material mulai dari pengadaan
(procurement) sampai siap untuk diproses.
• Pekerjaan pengelolaan pengadaan
– Pembelian (Purchasing)
– Penggudangan (warehousing)
– Penghantaran (transfering / transporting) ke proses
produksi selanjutnya
• Bahan mentah tersebut yang akan diproduksi
untuk menjadi produk dan yang kelak akan di
jual atau di sewakan
5/ MACHINEs (mesin , perkakas/peralatan kerja)
Mesin atau Alat atau perkakas untuk memudahkan
dan meningkatkan produktivitas
• Alat kerja utama , alat kerja yang memproduksi
bahan mentah menjadi produk jadi atau setengah
jadi
– Alat kerja yang berbentuk mesin maupun perkakas,
seperti mesin USG, alat stetoskop, computer dll
• Alat kerja bantu, alat kerja untuk mendukung
atau membantu alat kerja utama
– Alat kerja bantu yang berfungsi langsung membantu
produksi, obeng , tang, martil dsb.
– Alat kerja bantu yang berfungsi “tidak” langsung
membantu produksi, eg: Air Cond, furniture, TV dsb.
Manajemen Organisasi
• Semua organisasi mempunyai struktur Management, yang
menentukan hubungan antara aktifitas aktifitas organisasi dengan
anggotanya .
• Dalam suatu organisasi ditentukan fungsi (roles) tanggung jawab
dan otoritas dari struktur untuk menyelesaikan tugas tugasdan
tanggung jawab nya yang ditentukan.
• Titel (tittle ) dalam bagan organisasi bisa menunjukkan tugas nya
dan tanggung jawab nya secara sekilas, tetapi tetap harus
didefinisikan dalam suatu surat keputusan atau pemberitahuan
tertulis oleh pimpinan atau pemilik organisasi tersebut.
Tujuan organisasi
– Untuk menaikkan nilai (value) dari semua pihak (stake holders) termasuk
organisasi itu sendiri
– Stake holders : suppliers, karyawan, pembeli produk atau jasa ,masyarakat
sekeliling, pemerintah
Organisasi
• Organisasi (iYunan: organon - alat) : adalah suatu kelompok ORGAN /
ORANG perkumpulan atau unit social yang di atur atau dikelola ( Managed)
untuk mencapai suatu tujuan bersama.
• Misalnya :
– Badan manusia
• Otak kita, adalah pemimpim tertinggi /commander in chief  kapten ( nahkoda ) dari
kapal tsb.
– Organisasi usaha (business organisation)
– Organisasi sosial , kekeluargaan paguyuban,
– Organisasi pemerintahan , organisasi politik, organisasi massa
– BADAN USAHA (perusahaan) - organisasi untuk berusaha
– BADAN DIRI KITA; BADAN USAHA KITA  DAPAT DIUMPAMAKAN SEBAGAI SUATU BIDUK (SAMPAN) ;
ATAU SEBUAH KAPAL BESAR .
– Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi
perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai BADAN USAHA ber status
resmi dari perusahaan tsb.

11
Effective Organization Structure, Dan Keuntungan Memilikinya
• Stuktur organisasi (organization structure ) mengatur bagaimana anggota dalam
organisasi itu melapor kepada atasan mengawasi bawahan dan berkoordinasi dengan
member se levelnya dan ber ‘kooperasi’ dg seluruh member didalam organisasi tsb.
• Struktur organisasi yang tepat dan effektif dapat membuat keuntungan atau benefit
ke semua type organisasi, harus bisa ….
– Membuat organisasi bertumbuh
– Memberikan perhatian khusus bagi Tujuan (GOAL) Strategic dari Organisasi tsb, dan
mencapai dan tujuan bersama , daripada tujuan individu maupun masing masing
departemen.
– Meningkatkan skill anggota nya meningkatkan performansi nya masing masing atau
secara team
– Menjadikan proses pembuatan keputusan (decision making) yang effisien dan effektif
serta lebih lancar.
– Mengkontrol dan mengunakan Resources yang ada secara lebih baik
– Membua system pe laporan yang baik
– Membantu anggotanya memahami Role dan Tanggung Jawabnya secara lebih jelas.
– Membuat para anggotanya mempunyai karir yang meningkat dan jelas.
Struktur organisasi
• Setiap organisasi harus mempunyai struktur
yang stabil ( meski tidak kekal, dan boleh
berubah sesuai kebutuhan) , dan organisasi
harus mempunyai tujuan khusus dan umum
yang jelas sesuai dengan Visi Misi yang
ditetapkan , dan menghindari Konflik serta
harus mempunyai cara berkomunikasi dengan
baik.
• Struktur organisasi harus effisien dan effektif
Mendesign Struktur Organisasi
Proses & langkah pembuatan struktur organisasi meliputi 6
elemen :
1. Specialisasi pekerjaan atau tugas
2. Pembentukan departemen
3. Penetapan Rantai Komando ( Chain of Command)
4. Rentang kendali ( Span of Control)
5. Penetapan Sentralisasi atau De-Sentralisasi kekuasaan
6. Formalisasi

• Ad 1> Specialisasi Pekerjaaan , organisasi mempunya tujuan dan pekerjaan yang


khusus.
– Seperti : organisasi Rumah Tangga, Organisasi Mahasiswa, organisasi Usaha
• Ad 2 > Pembentukan department, berdasarkan
– Fungsional , pengelompokan pekerjaan
– Product , pengelompokan jenis Produk
– Geography atau teritory, pengelompokkan secara daerah
– Proses, pengelompokan atas alur produksi
– Customer , pengelompokkan bersdasarkan type customer atau kebutuhannya.
• Ad 3 > Penetapan Rantai Komando,
– Garis komando langsung kebawah, atau garis melapor ke atas, mis, Organisasi Usaha
–  Direktur Utama , membawahi Direktur Administrasi, Direktur Operasi.; dan
–  Direktur Administrasi membawahi Mgr Finance dan Mgr HR & GA ;
–  Mgr Finance mebawahi dept Finance dan dept Akuntansi serta mgr HR&GA
–  mgr HR & GA membawahi seksi Security, seksi Legal, seksi Payrol , dan seksi Hubungan
Industri.
• Ad 4 > Rentang Kendali ( Span of Control)
– Rentang kendali yaitu sampai berapa banyak organisasi / departemen atau seksi atau orang dibawahnya yang
bias dikontrol
– Rentang kendali ini tergantung kemampuan pemimpin yg ditunjuk , karakteristik pekerjaan yg dilakukan,
karakteristik karyawan .
• Ad 5 > Penetapan Sentralisasi atau Desentralisasi.
– Kekuasaan di tetapkan di pusat atau di cabang
– Organisasi cukup besar mencakup operasional terpisah seacar teritory
• Ad 6 > Formalisasi
– Formalisasi dan Standarisasi terhadap kelakuan Karyawan yang di atur dengan Peraturan dan zSOP.
– pekerjaan yang sangat diformalkan tidak akan kecil ketidak teraturannya
– Pekerjaan yang tidak diformalkan melalui SOP menmebrika sedikit konstrain bagi karyawan dalam melakukan
pekerjaannya
Hyerarchial (Line & Staff )Organization
• Vertical organization, chain of command (garis komando) ;
• Line vertical dan staff - chain of command & reporting
• Functional, sesuai tugas & Job desc
• Bisa bersifat regional desentralisasi atau sentralisasi

• CEO = Chief of Executive Officer ( pemimpin executive tertinggi) = Pres Dir or Pres Kom
• CFO = Chief of Financial Officer (pemimpin executive keuangan) = Dir Keu , report ke CEO
• COO = Chief of Operation Officer (pemimpin executive operation) = Dir Operasi, Dir Produksi.
• CMO = Chief of Marketing Officer ( pemimpin executive pemasaran) = Dir Pemasaran
• CIO = Chief of Information Officer (pemimpin executive Informasi ) , biasanya untuk IT related
company
presdir presdir

De
Internal sen
auditor staff tral
isasi
Corp Head Office
Line
Admin Support
Finance Dir Operation Dir
Dir

Cab
Cab Tang Sel Cab Jakarta Bandung
GA HR Legal
Matrix Organizational Structure
Dalam Matrix structure mempunyai level melaporkam ke kedua vertical dan
horizontal secara bersamaan. Karyawan dapat dikelompokkan dalam suatu profesi
(eg. insinyur) yang mensupport departemen operasional (eg: Product development) :
• Contoh : Recording Engineer (manager) yang bekerja untuk music publisher,
mempunyai beberapa engineers yang melapor dan bekerja juga untuk bagian
Produk Manager.
• Keuntungan dari organizasi matrix mempunyai karyawan yang bertanggung jawab
tidak hanya ke manager departemen nya tapi juga ke manajer customer nya.
INVESTASI – PENANAMAN MODAL
INVESTASI (1)
Dalam ekonomi, investasi berarti penciptaan modal atau barang-barang lain
yang mampu menghasilkan produk barang atau jasa yang akan dijual untuk
mendapatkan Laba atas investasi tersebut.
• Seperti yang disebutkan awal nya manusia diciptakan , mempunyai otak dan
otot. Dengan bermodalkan ini maka , manusia bisa berkarya dan
berproduksi , dan menghasilkan sesuatu pendapatan untuk membeli atau
memenuhi kebutuhan hidupnya yang seperti dijabarkan oleh Maslow
theory diatas. Penelitian dan pengembangan adalah modal intelektual nya .
Pengeluaran pada pendidikan dan kesehatan diakui sebagai investasi dalam
manusia;
• Dalam suatu tingkatan usaha yang lebih tinggi , biasanya manusia
membutuhkan peningkatan cara berproduksi , dan membutuhkan mesin
baru , organisasi baru , metode baru, yang dengan demikian mengakibatkan
manusia membutuhkan investasi atau modal baru untuk mendapatkan
organisasi, metode atau mesin baru tsb.
INVESTASI (2)
Investasi = equity + Loan
= modal + pinjaman
UANG yang dipakai untuk berinvestasi didapat atau didanai dari
EQUITY (Dana Modal yang disetor oleh pemegang saham) dan
ditambah dari LOAN (Pinjaman)

• Investasi awal, seperti pembelian barang modal atau CAPEX


(Capital Expenditure seperti mesin/alat produksi utama), alat
produksi bantu, beli/sewa lahan, peralatan management/kantor,
ruangan /bangunan, serta Working Capital (modal kerja awal)
• Working Capital (modal kerja awal), seperti pembayaran
pembelian material awal dan biaya overhead selama waktu
tertentu sebelum mulai ada revenue masuk yang cukup untuk
membiayai sendiri overhead dan material awal, yang juga bisa
nbiasanya dianggap sebagai OPEX (Operating Expenditure)
Contoh : Investasi Rumah Bidan
• Capital Expenditure (Capex)
– Perijinan pemerintah, warga dan lingkungan hidup
– Bangunan
• Ruangan VK,
• Ruang reception / kantor / konsultasi
– Peralatan kerja
• Ruangan VK
– Meja partus
– Tempat tidur rawat + tiang infus + tabung oxygen
– Partus set
– Hecting set
• Ruang Rawat
– Tempat tidur 3 bed + tiiang infus
– Perlengkapan kamar TV
– Furniture
• Ruang kantor/ reception/konsultasi
– Furmiture
– Peralatan kantor,konputer, filing cabinet
– Promosi awal, plank tanda rumah bidan, dan penunjuk arah yang permanen.

• Operating expenditure (sebagai Working Capital)


• Persediaan AKHP, Obat2an, untuk 1 bulan ?
• Utility, listrik telepon, untuk 3 bulan ?
• Salary assisten , untuk 3 bulan ?
Equity
Equity ( Saham) atau kepemilikan atau bisasanya disebut juga uang
atau modal awal sendiri .
MODAL awal sendiri atau Uang sendiri, boleh dari :
– Tabungan sendiri atau pemberian orang tua atau istri / suami ; atau dari ,
– Uang patungan , gabungan uang dari beberapa orang yang disebut juga
pemegang saham atau pemegang kongsi
– Venture capital, modal yang didapatkan dari orang lain yang tidak ikut
mengendalikan usaha .
Biasanya bila usaha nya masih kecil dan belum “bank able “ atau
belum layak untuk di danai pihak bank, maka sumber modal
berasalkan dari modal awal tersebut .
Kemudian bila sudah membesar maka mulailah orang bisa
mendapatkan dana pihak ketiga berupa pinjaman atau credit /
Loan , atau Bankable .
Modal (Capital)
DEFINISI 'Capital‘ bisa berbentuk :
• 1. Aset Finansial : cash , tagihan yang pasti
• 2. Fix Asset ( Aset tetap) diluar tanah : Pabrik, Mesin, Peralatan yang dipakai oleh
produksi
Kapital :
• Kapital itu bukan hanya uang, tetapi semua yang digunakan untuk menghasilkan
kekayaan melalui investasi.
• Kapital bisa berbentuk uang, saham, peralatan kerja, mesin produksi, mobil, “Patent”,
software, dan brand name.
• Kapital juga tidak hanya untuk produksi sendiri, tapi bisa juga disewakan untuk
menhasilkan income routine bulanan atau tahunan untuk menghasilkan kekakyaan
• Kapital tidak bisa berdiri sendiri untuk menghasilkan kekayaan, melainkan harus
dikobinasikan dengan management, skilled karyawan, dan system kerja (Sistem
Operating Procedure - SOP )
• Orang yang meng investasikan capital nya akan mengharapkan kekayaan nya
bertambah dimasa depannya.
• Dilain pihak adanya kenaikan kekayaan hasil investasi kapital ( Capital Gain) akan
ikenakan Pajak (TAX) oleh Negara, yang mana hasil pajak tersebut untuk pembangunan
bangsa.
'Working Capital'
Modal Kerja
Modal kerja adalah dana atau modal untuk menutupi kebutuhan
dana untuk menutupi kekurangan arus kas; dan, juga sebagai ukuran
dari efisiensi perusahaan dan tanda kesehatan finansial dari
perusahaan . (dalam laporan keuangan)
• Working Capital = Current Assets - Current Liabilities
(Modal Kerja = Asset Lancar – Passiva Lancar)
• Rasio Modal Kerja (“RMK”) = Asset lancer / Passiva Lancar
• Mengindikasikan apakah sebuah perusahaan mempunyai asset
jangka pendek untuk membayar kewajiban jangka pendek.
• RMK < 1  negatif modal kerja, yang berartiperusahaan tidak
mampu membayar hutangnya .
• Tetapi ; RMK > 2  berarti perusahaan juga tidak baguskarena
tidak baik menginvestasikan kelebihan asset nya.
• Net Modal kerja biasanya Antara 1,2 sd 2,0 adalah yang baik.
Credit & Loan (kredit & pinjaman)
1. Credit dari supplier (supplier sredit), biasanya atas dasar
kepercayan bahwa usaha itu bisa berkembang dan mampu
membayar dan tetap akan menggunakan barang yang disupply
oleh supplier tersebut.
2. Credit dari pemegang saham
3. Credit atau loan dari Bank
– pinjaman (kredit) dari bank atau lembaga financial lain dengan
menggadaikan barang atau asset tanah /+bangunan, ditambah
feasibility (kelayakan ) dari usahanya
– bisasanya bank akan melihat usaha tersebut layak dan akan dibantu
pendanaannya bila sudah terbukti berjalan dengan baik
4. Untuk mendapatkan kredit dari Bank pendana, bank akan
mempertimabngkan faktor “5 – C” dalam mengevaluasi proposal
m=permohonan kreditnya
Faktor 5-C dalam pemberian kredit dari bank
Bank (lender) akan melihat kualitas dan kelayakan usaha itu melalui , elemen 5 C dari
peminjam ( borrower):
1. Character (Karakter), karakter atau integritas si peminjam. ) adalah kesan
umum yang Anda lakukan pada calon pemberi pinjaman atau investor.
2. Capacity (kapasitas) proyeksi arus cash dari usaha tsb. yang positif dan
cukup membayar kewajiban ke bank sebagai sumber utama pembayaran –
tunai. adalah yang paling penting dari lima faktor C ini sesudah Character,
yang akan menunjukkan ROI ( Return on Invesment)
3. Capital (Kapital), modal atau pun nilai bersih dari usaha yang sedang berjalan
. Atau uang pribadi Anda yang telah atau akan di’investasi’kan ke dalam
bisnis, dan ini merupakan indikasi mengenai seberapa banyak Anda harus
memiliki risiko usaha gagal.
4. Collateral (Kolateral), (Agunan atau jaminan tambahan) asset yang
diagunkan untuk jaminan keamanan pembayaran hutang.
5. Conditions (Kondisi ) kondisi tempat dan alokasi tujuan pinjaman. kondisi
dari peminjam (debitur) dan kondisi dari industry anda, dan yang
memperngaruhi usaha anda, serta ekonomi makro di negara itu.
Time of Value of Money (TVM)
• Time Value of Money adalah pernyataan konsep bahwa uang mempunyai nilai yang berbeda
seiring dengan waktu.
• Nilai uang sekarang adalah lebih baik dari beberapa waktu ( 1 bulan atau 1 tahun) yang akan
datang, atau sebaliknya nilai uang yang akan datang lebih rendah dari nilai uang sekarang.
• Nilai uang itu berbeda akibat adanya faktor inflasi , adanya ‘opportunity cost’ atau
kesempatan yang hilang akibat penundaan pembayaran.
Rumus terhadap nilai uang :
n
FV = PV (1+i)
•PV (Present Value) adalah nilai pada saat sekarang atau waktu saat ini , t = 0
•FV (Future Value) adalah nilai pada masa mendatang , t = n
•n adalah periode beberapa kali pembayaran
•i adalah interest rate atau bunga yang dikenakan pada periode itu
•Bila kita punya uang Rp1000.- saat ini PV maka dengan interest i=10% per n periode (1
tahun), maka pada ahir tahun nilai uang menjadi FV = Rp1,100.-

Bila dibayar pada 2 tahun kedepan berapakah FV Future Value nya ? PV= 1000; i= 10%; n=2;
2
FV = 1000 (1+10%) = 1000* ( 1,1)*(1,1)= 1000*1,21= 1210.
NPV (Net Present Value)
net present value (NPV) -Definisi
• NPV adalah perbedaan antara Nilai Sekarang , present value (PV) yang akan diperoleh dari Arus Kas (Cash
Flows) suatu usaha atau suatu investasi dibandingkan dengan nilai investasi awal .
• Present value yang diharapkan dari cash flows dihitung dengan discounting (men diskon kan) Cash flows
tsb pada interest rate yang dikenakan atau di inginkan discount rate , tetapi bila sebaliknya disebut (
required Rate Of Return) (ROR)
CONTOH:
• Contoh, suatu investasi senilai $1,000 sekarang pada awal tahun dengan interest rate (bunga) 10 % per
tahun maka akan menghasilkan $1,100 ahir tahun;
 Future Value (FV) = 1100
• Oleh karena itu, present value dari uang investasi $1,100 pada Rate Of Return yang diinginkan 10 % per
tahun adalah $1,000.
• Nilai jumlah investment ($1,000** dalam contoh ini) dikurangkan dengan jumlah yang sebesar investment
$1,000 tsb akan menghasilkan Net Present Value (NPV) dalam hal ini adalah “zero” atau “nol” ($1,000**-
$1,000). Zero net present value maksudnya = project (investasi ) itu membayar original investment
ditambah the ROR ( rate of return) yang dibutuhkan .
• Jika ternyata FV nya mempunyai nilai $1,200, maka investasinya mempunyai positive NPV yakni ($1,200 -
$1,100 = $100) berarti lebih baik atau pengembalian investasi yang baik; dan sebaliknya negative NPV
berarti pengembalian investasi yang lebih jelek.
ROI (Return On Investment)
ROI (Return On Investment) adalah kunci ukuran sebuah kinerja suatu usaha
atau investasi
• ROI adalah pengembalian dari suatu investasi dalam satu periode dalam
satuan persen
• Bila investasi yang ditanamkan Rp 10 juta. Dan keuntungan bersih sesudah
dipotong pajak adalah Rp 500ribu , maka ROI nya adalah
500.000./10.000.000 = 5 %

ROE (Return On Equity)


ROE (Return On Equity)
• Bila tidak ada loan (hutang bank pendana) maka ekuitas adalah sama
dengan total investasi (ingat rumus  Inv= Equity + Loan), sehingga ROI
sama dengan ROE (Return On Equity). Dalam hal ini, ROE harus lebih besar
daripada bunga bank yang diberikan bila investasi itu dibuat dalam bentuk
deposito selama periode investasi yang sama. Sehingga bila deposito satu
tahun menghasilkan bunga 10% sebelum pajak, maka investasi yang kita
buat harus memberikan lebih dari 10% juga sebelum pajak penghasilan.
Break Even Point (BEP)- titik impas
• Analisa BEP untuk melihat minimal sales untuk bisa kembali modal/
operasional cost
• Titik Impas adalah titik nol kerugian atau keuntungan.
• Pada titik impas, pendapatan dari bisnis adalah sama biaya total,
dan margin kontribusi total sama dengan biaya tetap.
• Titik impas dapat dihitung dengan metode persamaan, metode
kontribusi atau metode grafis.

• Metode Persamaan ini didasarkan pada rumus analisis CVP (Cost


Volume Profit) :
px = vx + profit + FC
Total penjualan = total variable cost + totalFix Cost + laba
• Dimana p adalah harga per unit, x adalah jumlah unit, v adalah
biaya variable cost per unit dan FC adalah biaya tetap (overhead)
total.
Contoh perhitungan BEP
BEP Unit Penjualan (Break-even Sales Units)
• px = vx + FC
• Persamaan di atas secara aljabar diselesaikan untuk x yang sama dengan titik impas dalam
unit penjualan, Jadi,
• Break-even Sales Units = x = FC / ( p − v )

BEP dalam Dolar Penjualan


• Break-even point dalam jumlah dolar penjualan dihitung melalui rumus berikut:
• $BEP (Break-even Sales Dollars) = p (Price per Unit) × BES unit (Break-even Sales Units)

Contoh
• Hitung titik impas (BEP) dalam unit penjualan dan dolar penjualan dari informasi berikut:
• Harga per Unit $ 15 Variable Cost per Unit $7 Total Fixed Cost $9,000
Solusi

p = 15, v = $ 7 ,dan, FC = $ 9.000


15x = 7x + 9.000
, atau ,
15x - 7x = 9.000
,atau,
8x = 9.000
yang hasilnya BEP dalam Unit = x = 1.125 unit
Break-even Point dalam Dolar Penjualan BES = $ 15 × 1.125 = $ 16.875
BEP (Break Even Point = titik impas)
dengan rumus CMU (Contribution Margin Unit)
CMU = ( p − v )
p adalah harga per unit,
x adalah jumlah unit,
v adalah biaya variabel per unit dan,
FC adalah biaya tetap total.
BEP Unit Penjualan
– BEP unit = FC / CMU
BEP dalam Dolar Penjualan
– BEP Sales USDollars = harga USD per Unit × BEP Units = p x BEP

Contoh :
Hitung titik impas dalam unit penjualan dan dolar penjualan dari informasi berikut:
Harga per Unit $ 15; Variable Cost per Unit $7; Total Fixed Cost (Jumlah Biaya Tetap) $ 9.000
Solusi :
• p = $15/u; v = $ 7/u; dan FC = $ 9.000
• CMU = p – v = 15 - 7 = 8
• BEP unit = FC : CMU
= 9000 : 8 = 1,125 units
• Break-even Point dalam Dolar Penjualan = p x BEP unit = $ 15/unit × 1.125 unit = $ 16.875
5 K – faktor dalam Pemilihan bisnis

5th. Konsesi

4th. Kolaborasi

3rd. Koneksi

2nd. Konsistensi

1st. Kompetensi
5K
1. KOMPETENSI , adalah hal mendasar yang mutlak harus dipunyai oleh
pebisnis. Profesi dan keahlian (skill) dan kemampuan (capasity and
capability).
2. KONSISTENSI, adalah lebih menjual bila kita tetap konsisten dlam
berbisnis. “gagal jangan mundur, tapi coba lagi dan mopsifikasi
sampai akhirnya pasti sukses.
3. KONEKSI , untuk melancarkan bisnis, seluas mungkin kita bergaul
dan mempunyai konektivitas, baik pribadi maupun organisasi.
4. KOLABORASI , meski kita sudah punya koneksi yang baik tapi akan
lebih sukses bila kita bisa melakuakan kolborasi, artinya kerja
sama saling menguntungkan antara kita pebisnis dengan pemberi
pekerjaan
5. KONSESI , adalah bisnis yang harus kita tuju atau targer, bisnis yang
kontinue jangka panjang dan exclusive, (monopoli atau sedikit
pesaiing nya)
Tahapan Usaha
3 C – Customers
Vission , Competitors,
Mission Collaborators
4 P (Product,
Place ofDistribution,
Promotion, Price ) Operation ; 5 M
Ide / Peluang  DEVELOPMENT
PRODUCTION

• Investasi
• Market
• Permodalan
Opportunity
• Kerja sama
• Demand / • Penambahan
Pasar • LOAN kapasitas
• Skill / • Profit (loss)
Pengalaman • Cash Flow • Feasibility
• Self SWOT • BEP study of
analysis New
• EBITDA
investment
• Loan

Anda mungkin juga menyukai