Anda di halaman 1dari 10

Bussines Plan : Sushi Rendang Jamur

Dosen Pengampu : Sudarmi, S.Pd., M.Si

DISUSUN OLEH:

WENI NURMALITA (166510609)

6B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Identifikasi Peluang Bisnis

Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang
menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam
kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang
memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering kita
temui adalah jamur dengan kandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat
mulai jenuh dengan bentuk dan rasa jamur yang biasa-biasa saja, tidak adanya
inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah jamur tersebut
sehingga penyajian jamur tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan jamur
tersebut dengan mengolah jamur menjadi sushi yang sehat, bergizi, serta bentuk
yang mampu mengundang selera. Kelebihan sushi yang kami buat adalah isian
rendang jamur yang berbeda dengan produk sushi yang lainnya.

B. Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami tidak berbeda jauh dengan membuat sushi
pada umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Cuci beras sampai bersih, seperti mencuci beras pada umumnya.
2. Masak nasi seperti memasak nasi pada umumnya.
3. Setelah nasi matang pindahkan nasi kedalam wadah atau baskom.
4. Masukkan cuka, gula dan juga garam, kemudian aduk hingga merata.
5. Sambil mengaduk bisa dikipas-kipas agar uap dari nasi tersebut cepat
menghilang kurang lebih sekitar 15 menit.
6. Setelah nasi mendingin, nasi pun siap digunakan

Cara membuat rendang jamur:


1. Masukkan santan beserta bumbu rendang.
2. Masukkan daun sereh, salam, dan daun jeruk.
3. Aduk hingga merata.
4. Masukkan jamur tiram yang telah disuwir-suwir.
5. Masak hingga sedikit mengering.

Bahan-bahan isian:

1. Nori (rumput laut kering) berbentuk lembaran


2. 1 buah mentimun Jepang, buang bijinya potong memanjang
3. 2 butir telur, dikocok dan dimasak menjadi telur dadar, potong memanjang
4. 1 buah wortel atau secukupnya
5. Rendang jamur
6. Nugget goreng
7. Sosis goreng

Bahan pelengkap dan alat:

1. Mayonaise
2. Saus sambal
3. Sumpit

C. Latar Belakang Bisnis

Alasan kami menawarkan produk ini adalah karena saat ini semakin
banyak masyarakat yang menderita kolesterol, kolesterol merupakan salah
satu penyebab kematian terbesar saat ini. Oleh karena itu masyarakat beralih
pada makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol seperti jamur tiram.
Namun, masyarakat memandang jamur tiram sebagai makanan yang tidak
menarik dari rasa maupun bentuknya. Padahal, begitu banyak manfaat yang
dikandung oleh jamur tiram seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan
kolestrol, membantu mencegah kanker, dan dapat meningkatkan kolagen yang
membuat kulit terlihat lebih muda. Disini kami membantu masyarakat untuk
mencegah maupun menimalisir resiko penyakit kolesterol.

D. Tujuan

a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini


b. Membudayakan makanan sehat
c. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat.
d. Menurunkan resiko masyarakat terkena kolestrol.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis Usaha
Nama Perusahaan : Sushi Fungi
Bidang Usaha : Produk Makanan
Jenis Produk : Sushi Jamur
Alamat Perusahaan : Jalan Nirwana, Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau.
Nomor Telepon : 082219089840

B. Permodalan
Modal hari pertama

No Nama Barang Harga


1. Beras Rp. 11.000
2. Nori Rp. 40.000
3. Minyak Goreng Rp. 11.000
4. Gas Rp. 23.000
5. Telur Rp. 3.000
6. Santan/Kara Rp. 3000
7. Bumbu Rendang Rp. 5.000
8. Jamur Rp. 10.000
9. Sosis Rp. 5.000
10. Saus Rp. 5.000
11. Mayonais Rp. 5.000
12. Nugget Rp. 10.000
13. Timun Rp. 4.000
14. Wortel Rp. 5.000
15. Bumbu Dapur Rp. 12.000

16. Mika Kecil Rp. 6.000


17. Mika Sedang Rp. 9.000
18. Plastik Klip Rp. 2.000
19. Plastik 1/2kg Rp. 2.000
20. Sumpit Rp. 7.500
21. Penggulung Nori Rp. 18.000
JUMLAH Rp. 196.000

Modal hari kedua

No Barang Harga
1. Nori Rp. 40.000
2. Jamur Rp. 10.000
3. Telur Rp. 3.000
4. Sosis Rp. 5.000
5. Wortel Rp. 5.000
6. Timun Rp. 4000
7. Sereh Rp. 1.000
JUMLAH Rp. 76.000

Permodalan untuk hari pertama dan kedua berbeda, dikarenakan ada


bahan-bahan yang telah dibeli pada hari pertama dapat digunakan kembali pada
hari kedua.

C. Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Keuangan

1. Sumber Daya Manusia


Untuk usaha awal, sumber daya manusia hanya terdiri dari satu orang saja
yang bertanggung jawab dalam segala hal. Sumber daya manusia yang dimiliki
memiliki keahlian dalam bidangnya, Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas
produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing
di pasaran.
2. Keuangan

Modal awal didapatkan dari dana pribadi. Dalam penentuan harga juga
memerlukan pemikiran yang matang. Harga merupakan suatu variabel yang
mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari
suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila
dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan
sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan
dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas
makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.

D. Estimasi Keuntungan yang Diperoleh

Modal Awal
 Modal awal = Modal Hari Pertama
= Rp. 196.000
 Harga jual per unit
Porsi sushi dibedakan menjadi dua, yaitu isi 10 potong dan isi 5 potong.
Dalam satu kali produksi dapat menghasilkan 10 porsi isi 10 potong, dan
20 porsi isi 5 potong.
Harga jual isi 10 potong : Rp. 20.000,-
Harga jual isi 5 potong : Rp. 10.000,-
Analisis Keuntungan
Hari Pertama
 Pendapatan Sushi 10 potong: jumlah terjual x harga jual = 10 x Rp 20.000,-
= Rp. 200.000,-
 Pendapatan Sushi 5 potong: jumlah terjual x harga jual = 20 x Rp 10.000,-
= Rp. 200.000,-
 Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= Rp 400.000,- – Rp 196.000,-
= Rp 204.000,-
Hari Kedua
 Pendapatan Sushi 10 potong: jumlah terjual x harga jual = 10 x Rp 20.000,-
= Rp. 200.000,-
 Pendapatan Sushi 5 potong: jumlah terjual x harga jual = 20 x Rp 10.000,-
= Rp. 200.000,-
 Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi
= Rp 400.000,- – Rp 76.000,-
= Rp 324.000,-
Modal akan kembali dalam satu kali produksi.

E. Pemasaran
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami
memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan
promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi
akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga
mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani
pemesanan.
Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti
facebook, twitter, blog, dan instagram. Hal ini kami maksudkan untuk memberi
kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
2. Strategi Pemasaran

Telah banyak jenis sushi yang bisa dijumpai di berbagai pusat


perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian
banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang
real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai
dengan konsumen. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan
produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-
tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
sushi memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan.
Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih
unik dengan bahan-bahan yang baru. Sushi rendang jamur ini akan menambah cita
rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya sushi rendang jamur, diharapkan akan
menambah variasi sushi baru.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami.
Contohnya di kampus Universitas Islam Riau. Promosi dilakukan melalui
kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
c. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya
dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.

2. Strategi Produksi
Kami memproduksi sushi yang belum ada dipasaran. Kami juga
memberikan pilihan isi sushi yang menarik konsumen. Kami berusaha
menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan khususnya sushi. Proses
produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus
selama ada waktu luang.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sushi rendang jamur merupakan suatu jenis makanan yang kami buat
dengan memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini
bertujuan membantu masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi jamur dalam
sehari-hari. Karena, jamur dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker,
membantu daya tahan tubuh, serta sebagai sumber kolagen untuk mencegah
penuaan dini pada masyarakat. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan
melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial
seperti blog, facebook, twitter, dan instagram. Harga yang kami tetapkan cukup
terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Kami juga menyediakan
pelayanan pemesanan sushi rendang jamur.

B. Saran
Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang terkandung di
dalamnya. Sehingga membedakan sushi yang sudah ada dipasaran dengan sushi
produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting
dalam produksi kami.

Anda mungkin juga menyukai