Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah ikan tersebut sehingga
ada sesuatu yang baru dalam pengajian ikan itu. Saya mencoba mengkreasikan
ikan tersebut dengan mengolah ikan menjadi nugget yang sehat, bergizi, serta
bentuk yang mampu mengundang selera. Kelebihan nugget yang saya buat adalah
bentuk bervariasi terdiri dari tiga bentuk yaitu, bulat, kotak, bintang dan rasa ikan
yang unik dikemas dalam bentuk nugget.
Penjelasan Produk
Cara membuat produk tidak berbeda jauh dengan nugget pada umumnya,
yaitu dengan langkah – langkah berikut ini :
Bahan bahan :
1. Fillet ikan digiling sampai halus, campur dengan bahan-bahan di atas kecuali
minyak goreng. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur.
2. Siapkan Loyang atau pinggan tahan panas, olesi dengan minyak goring.
Kukus adonan selama 20 menit hingga matang, kemudian angkat dan
dinginkan adonan yang masih panas.
3. Setelah dingin, masukkan adonan ke kocokkan telur, lalu lumuri adonan ke
tepung pair.
4. Simpanlah ke dalam lemari pendingin selama 2 jam sampai beku.
5. Panaskan minyak goreng dan goreng hingga keemasan, lalu tiriskan sebentar.
6. Nugget ikan siap disajikan dengan saus sambal atau tomat.
Potensi Bisnis
Analisis SWOT
1. Faktor Internal
Keunggulan Produk :
Saya menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang ekonomis
dan rasa yang lezat.
Kreativitas :
Saya menawarkan kreativitas baru dalam mengolah buah pisang dengan
membuat beberapa bentuk pisang goreng yang menarik dan belum ada
dipasaran.
Bahan baku :
Bahan baku pembuatan produk saya tersedia banyak dan mudah di dapat serta
harganya terjangkau.
Kelemahan Produk :
Belum memiliki cukup pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat
minim merupakan suatu kelemahan yang harus kami atasi.
2. Faktor Eksternal
Peluang :
Menghadirkan inovasi baru dalam mengolah buah pisang. Karena produk
kami merupakan makanan yang sehat. Dengan hadirnya produk kami ini
tentunya akan menambah inovasi dalam pengolahan buah dan menawarkan
cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya.
Sistem pemasaran : pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami
akan memasarkan waktu ada bazar di kampus dan di tempat tinggal kami.
Perencanaan Bisnis
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu
kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta
melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami
menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok.
Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa
saja dan melayani pesanan.
Pembiayaan
= Rp. 497.000
Biaya tetap yang dibutuhkan untu 1 kali produksi Rp. 445.000 : 8 kali = Rp.
55.625
Total biaya produksi yang dikeluarkan per 1 kali produksi Rp. 56.000 + Rp.
52.000 = Rp. 108.000
Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk
yang dihasilkan per bulan Rp. 108.000 : 60 buah = Rp. 1.800
Modal awal = Total biaya tetap + biaya variable untuk 1 kali produksi
= Rp. 497.000
Analisis titik impas ( break even point )
= Rp. 1.800
BEP produksi = total biaya produksi untuk 1 kali produksi : harga per unit
= 54 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang harus terjual
adalah 54 buah dengan harga per buah adalah Rp. 2.000
Analisis Keuntungan
= Rp. 200.000
= Rp. 92.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 100 buah nugget dengan harga
Rp. 2.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp. 92.000
Pengembalian modal
= 6 kali produksi.
Studi kelayakan
Lokasi
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari lima
orang yang bertanggung jawab sebagai manager, bendahara, penanggung jawab
produksi dan bagian pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang kami miliki
mempunyai keahlian di bidangnya masing – masing. Sehingga diharapkan dapat
menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen,
dan mampu bersaing di pasaran.
1. Rencana manajemen
Strategi pemasaran
a. Pengembangan produk
c. Kegiatan promosi
2. Strategi produksi
Saran