Anda di halaman 1dari 13

BUSSINES PLAN

 “Donat Mini Triplets”

                                   

Nama : Anak Agung Made Dwi Permana Putra


Ton : Faktur

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Peluang Bisnis

Bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis
makanan bermunculan dengan ragam kreativitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan
menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu makanan biasa yang
sering kita temui adalah donat. Donat merupakan makanan ringan yang dapat dengan mudah
digemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, masyarakat
mulai jenuh dengan bentuk dan rasa donat yang biasa-biasa saja, tidak adanya inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah donat sehingga rasa dan penyajian
donat tidak monoton. Kami mencoba mengolah donat menggunakan bahan baku talas yang
merupakan bahan lokal sebagai bahan subtitusi tepung terigu. Kelebihan donat kami selain
berbahan dasar talas, juga memiliki bentuk segitiga berukuran mini, dan memiliki rasa unik yang
dapat mengundang selera.
Alasan kami menawarkan Mini Triplets adalah karena melihat lingkungan sekitar dimana
semakin banyak masyarakat terutama remaja yang sering membutuhkan makanan ringan untuk
menemani kegiatan mereka. Saat ini begitu banyak masyarakat yang memiliki gaya hidup
memprioritaskan makanan yang memiliki penampilan yang unik daripada rasa dari makanan itu
sendiri.
Disini kami membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tambahan itu dengan
menawarkan produk donat yang merupakan makanan ringan namun tetap menyehatkan yaitu
menggunakan bahan baku talas. Karena, talas adalah produk lokal Indonesia yang merupakan
sumber energi yang kaya akan serat.
B.      Tujuan
      Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan
masyarakat.
      Mengenalkan talas sebagai bahan baku yang memiliki berbagai kelebihan.
      Mendapatkan keuntungan dari Mini triplets.
C.       Potensi Bisnis
Mini Triplets memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini
memiliki inovasi yang sangat baru dengan rasa dan bentuk yang unik dikalangan masyarakat
sehingga potensi penjualan mini triplets dapat dipertimbangkan..
BAB II
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Usaha
a. Nama ; Donat`s mini triplest
B. Analisis Produk
a. Jenis usaha :usaha donat
b. Nama Pemilik :Buk indah
c. Keunggulan produk :memiliki cita rasa yang menarik

C.      Rencana Pemasaran


1.      Lokasi
Toko Mini Triplets berada di kawasan strategis jalan buana raya , dekat dengan
lingkungan jalan raya .Toko ini khusus untuk pemesanan bawa pulang, bukan untuk makan
ditempat.
2.      Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan toko, kami juga memanfaatkan berbagai media sosial seperti Instagram dan
Twitter. Kami juga memfokuskan penjualan dengan membuka stand di berbagai tempat bazzar.
Dekorasi stand kami buat semenarik mungkin agar konsumen tertarik untuk datang ke stand
kami
3.      Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, sumber daya manusia terdiri dari 1 orang pegawai untuk menjaga toko dan 4
orang lainnya (owner) sebagai yang memproduksi dan melakukan pemasaran.

D.       Rencana Operasional


1.    Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia namun diutamakan mahasiswa dan
remaja. Untuk itu kami memulai promosi di sekitar kampus yaitu ke mahasiswa, karena kami
menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Kami juga
melakukan promosi di berbagai media sosial seperti instagram dan twitter. Hal ini kami
maksudkan agar masyarakat mengetahui dan mengenal produk kami.
      Pembiayaan
a.      Biaya tetap (Fixed Cost)
Di bawah ini alat yang kami gunakan:
No. Nama barang Jumlah barang Harga satuan Jumlah harga
1. angunan Ruko Rp.   3.500.000,-
- -
(1 60 x 125 x 110 m)
2. Mixer  sedang 1   buah Rp.          300.000,- Rp.          300.000,-
3. Baskom alumunium 8   buah Rp.            11.000,- Rp.            88.000,-
4. Oven gas (sedang) 1   buah Rp.       1.500.000,- Rp.       1.500.000,-
5. sendok 1   lusin Rp.           80 .000,- Rp.           80 .000,-
6. Spatula 5   buah Rp.              5.000,- Rp.             25.000,-
7. Timbangan digital 1   buah Rp.          150.000,- Rp.          150.000,-
8. imbangan analitik 1   buah Rp.            60.000,- Rp.            60.000,-
9. Loyang 6   buah Rp.            35.000,- Rp.           210.000,-
10. Saringan (gula) 2   buah Rp.            20.000,- Rp.            40.000,-
sedang
11. Plastik segitiga 1   pack Rp.            15.000,- Rp.            15.000,-
12. Serbet 5   buah Rp.              3.000,- Rp.            15.000,-
13. Gas 12 kg 1   buah Rp.          150.000,- Rp.          150.000,-
14. Alat kasir 1   buah Rp.          200.000,- Rp.          200.000,-
15. ATK 1   buah Rp.          400.000,- Rp.          400.000,-
16. Nota 2   buah Rp.            10.000,- Rp.            20.000,-
17. Etalase 1   buah Rp.          800.000,- Rp.          800.000,-
18. Dekorasi toko Rp.       2.000.000,- Rp.       2.000.000,-
19. gaji Karyawan Rp.          150.000,- Rp.          150.000,-
20. Biaya Transportasi 2x dalam 1 bulanRp.            12.000,- Rp.            12.000,-
21. JNE 1 bulan Rp.              9.000,- Rp.              9.000,-
Total Rp.       6.214.000,-
b.   Biaya variabel (Variable cost) – per produksi

Jumlah
No. Nama barang Jumlah harga
barang
Bahan utama
1. Tepung cakra 1500   gr Rp.      15.000,-
2. Talas 1000   gr Rp.      10.000,-
3. Margarin   125   gr Rp.      15.000,-
4. Gula pasir   175   gr Rp.      10.000,-
5. Ragi     30   gr Rp.      12.500,-
6. Air es   450  ml Rp.        5.000,-
7. Susu bubuk   100  gr Rp.      15.000,-
8. Telur       5  butir Rp.        2.500,-
9. Garam       5  sdt Rp.          500,-
Bahan pelengkap
10. Gula halus 500  gr Rp.      6.000,-
11. Coklat Blok 300  gr Rp.    15.000,-
12. White coklat blok 300  gr Rp.    15.000,-
13. Nuttella   50  gr Rp.    14.000,-
14. Keju 150  gr Rp.    15.000,-
15. Selai blueberry 100  gr Rp.    10.000,-
16. Selai strawberry 100  gr Rp.    10.000,-
17. Oreo 100  gr Rp.      5.000,-
18. Bubuk greentea  30  gr Rp.      1.500,-
19. Selai kacang   100  gr Rp.      5.000,-
Paper bag
   15  buah Rp.    30.000,-
( dg desain + stiker)
Total   Rp.   297.000,-
Perhitungan untuk satu kali produksi, dengan total 5 resep. Satu resep menghasilkan = 24
buah donat atau 2 lusin

c.    Kapasitas produksi


Kapasitas produksi satu hari = 10 lusin = 120 buah
Kapasitas produksi sebulan = 6 hari produksi x 120 buah x 4 minggu = 2.880 buah
Kapasitas produksi satu tahun = 2.880 lusin x 12 bulan = 34.560 buah
Rencana produksi tahun pertama =  75% = 25.920 buah = 2160 buah/bulan
Rencaa produksi tahun ke 3 – ke 5 = 100%
d.   Biaya total
Biaya total = Variabel cost + Fixed cost
                   = Rp.   297.000,-  +  Rp.  6.214.000,-
                   = Rp.   6.511.000,-

e.    Harga per unit


Harga jual = Biaya total / jumlah produksi 1 bulan
                  =  6.511.000,- / 2.880
                  = 2260 rupiah
Harga jual = Rp. 3000,-
Harga jual dipilih 3000 karena jika dibandingkan dengan harga donat di pasaran, harganya tidak
terlalu berbeda.
Maka persen keuntungannya adalah
= (selisih harga jual pasaran dengan harga jual penentuan / harga jual penentuan) x 100%
=(740/2260) x 100% = 32,74%

f.     Modal awal


Modal awal = Biaya total
                    = Rp.   6.511.000,-

g.    Break Event Point (BEP)


BEP produksi = total biaya produksi 1x / harga per unit
                       = 297.000 / 3000
                       = 99 buah
Jadi untuk mencapai titik setara dalam penjualan mini donat  pada 1 buah donat , maka donat
harus terjual dengan sebanyak 99 buah.

h.   Analisis keuntungan


Pendapatan                                     =  jumlah donat yang terjual (1 hari) x harga jual
                                            =  120 x 3000 = 360.000
Keuntungan produksi         =  pendapatan - total biaya produksi (1 hari)
                                            =  360.000 – 297.000 = 63.000 (dalam 1 hari)
Keuntungan produksi dalam 1 bulan
= 63.000 x 6 hari produksi x 4 minggu = 1.512.000
Keuntungan produksi dalam 1 tahun
= 1.512.000 x 12 = 18.144.000

i.      Pengembalian modal


Pengembalian modal = total biaya produksi /  laba usaha (1 bulan)
                                   =  6.511.000 / 1.512.000
   =  4,3 bulan

j.     Analisa NPV


Perhitungan analisa NPV berdasarkan jumlah produksi
Investasi                 =   6.511.000
Keuntungan            =   18.144.000
Biaya perawatan     =   200.000
Nilai sisa aset          =   2.000.000
Tahun                      =   5 tahun
Suku bunga             =   10%
NPV             = I +Ab (P/A, i, n) + S (P/F, Ip , n) – Ac (P/A, i, n)
= - 6.511.000 + 18.144.000 (P/A, 10, 5) + 2.000.000 (P/F, 10, 5) - 200.000 (P/A, 10, 5)
 = - 6.511.000 + 18.144.000(3,7908) + 2.000.000 (0,6209)  –  200.000 (3,7908)
=  62.752.915
NPV > 0, maka investasi dapat dijalankan

                               
D.      Rencana Manajemen
1.      Rencana Manajemen
      Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis donat yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar,
department store, dan mall. Namun, dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat
banyak pilihan dan kurang nyata karena tidak bisa mencoba dengan memadupadankan dengan
selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu, masyarakat harus mengetahui tentang
keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahap-tahapannya
sebagai berikut :
a.       Pengembangan Produk
Donat memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun, kami memberikan
rasa yang berbeda dan penampilan yang lebih menarik. Dengan menggunakan bahan baku talas,
bentuk unik (segitiga) serta ukuran mini diharapkan akan menambah variasi produk baru di
dunia kuliner khususnya donat.
b.      Penggunaan kemasan yang unik
Umumnya kemasan donat hanya karton dengan logo donat tersebut. Mini triplets menghadirkan
kemasan yang berbeda yaitu dengan menggunakan paper bag berwana cokelat dengan kesan
vintage pada kemasan karena kami beri hiasan renda berwarna putih dan sticker khas logo
produk kami dengan tiga karakter mini triplets yang lucu. Serta kedepannya akan memberikan
space stiker kosong agar produsen atau konsumen dapat menulis pesan atau quote pada sticker
tersebut.
c.       Pengembangan Wilayah Pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar lingkungan kampus. Kami melakukan promosi melalui
kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi. Kami juga mengikuti berbagai
bazzar untuk memasarkan produk kami ke lingkungan yang lebih luas.
d.      Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran
dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui
mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial. Kami juga melakukan
endorse artis yaitu bekerjasama dengan beberapa artis agar masyarakat semakin mengenal dan
tertarik pada Mini Triplets serta beberapa promo-promo mengenai donat Mini Triplets.
      Strategi Produksi
Kami memproduksi donat yang mungkin belum ada dipasaran dengan bentuk unik (segitiga),
berukuran mini dan rasa talas yang khas. Kami juga memberikan pilihan topping donat yang
menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan
khususnya donat. Proses produksi kami lakukan sesuai dengan timeline produksi yang sudah
direncanakan.

      Strategi Penetapan Harga


Berdasarkan perhitungan dari harga penjualan, kami mendapati harga sebesar 2260. Kami
membandingkan harga dengan beberapa produk donat mini yang bermerek dan telah dikenal.
Setelah dibandingkan maka kami memilih harga 3000 untuk produk kami. Karena jika kami
memilih harga yang lebih tinggi, maka produk kami akan kalah dengan produk donat mini lain
yang sudah terkenal, sedangkan jika kami memilih harga lebih rendah atau dengan keuntungan
yang sangat sedikit, akan mempengaruhi kondisi keuangan produsen untuk cepat balik modal.

      Rencana Pengembangan Produksi


Rencana-rencana pengembangan produksi Mini triplets anatara lain :
a.         Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya donat.
b.        Memfokuskan talas sebagai bahan baku utama donat.
c.         Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat donat.
d.        Membuat formulasi dan inovasi terbaru mini triplets.
e.         Meningkatkan produksi dan pelayanan kepada konsumen.
f.         Memperluas barbagai cita rasa donat dari varian topping.
g.        Membuat menu baru, seperti minuman agar terdapat variasi pada usaha mini triplets
2. Struktur Organisasi
a.      Direktur
Tugas:
-          Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek dan jangka
panjang
-          Bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud
dan tujuannya
Wewenang:
-          Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
-          Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting
-          Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
-          Mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan

b.      Manager Keuangan dan Administrasi


Tugas:
-          Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
-          Melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas, penerimaan dan pengeluaran kas.
-          Melakukan verifikasi ulang atas semua buku penjualan tunai, faktur penjualan dan nota
pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen.
-          Bidang keuangan bertugas mengkoordinir,menganalisa,mengelola data-data,sehingga tersusun
suatu laporan keuangan perusahaanikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
-          bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
-          mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan enggunaan dana
-          menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal.
Wewenang:
-          Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan adsminitrasi perusahaan
-          Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan

c.       Manager Pemasaran


Tugas:
-          Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut pemasaran
-          Memonitoring dan mengarahkan proses-proses diseluruh divisi direktorat pemasaran
-          Melakukan koordinasi strategis antara direktorat
-          Memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan
pemasaran
Wewenang:
-          Menetapkan pedoman hargbarang dan jas
-          Menetapkan sistem penegndalian hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap

Bag. penjualan :
-          Bertugas mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
-          Menyusun rencana penjualan, mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
-          Menganalisa laporan penjualan & mengadakan evaluasi serta memberikan saran dalam rangka
peningkatan penjualan
-          Memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan.

d.      Manager Produksi dan Quality Control (QC)


Tugas:
-          Mengawasi jalannya kegiatan produksi sampai pada tangan produsen
-          Merencanakan dan menyajikan rencana kebutuhan dan jadwal produksi
-          Pelaksanaan seluruh kegiatan produksi
-          Pengadaan dan ketersediaan bahan baku dan bahan pembantu dalam pembuatan produk
-          Pengawasan kualitas bahan baku dan produk
-          Pemeliharaan dan perawatan mesin-mesin yang digunakan dan mengontrol kelancaran distribusi
produk, serta penelitian dan pengembangan produk agar mampu menghasilkan produk yang
sesuai dengan keinginan konsumen sasaran.
-          Bertugas menjalankan mesin sesuai dengan prosedur yang ada dan memastikan mesin berjalan
sesuai dengan kriteria yang seharusnya
-          Melakukan perawatan mesin dan alat-alat produksi.
-          Melakukan pengawasan terhadap proses produksi dan kinerja mesin agar tidak terjadi
penyimpangan produk yang tidak diinginkan.
Wewenang:
-          Mengelola pelaksanaan kebijakan perencanaan tenaga kerja dan pembinaan SDM
BAB III

PENUTUP

A.      Kesimpulan

Mini Triplets” merupakan donat dengan bahan baku talas, berukuran mini dan berbentuk
segitiga dengan rasa yang unik serta menggunakan toping yang bervariasi. Produk ini
menggunakan talas sebagai bahan utamanya karena talas merupakan bahan lokal yang dapat
mensubtitusi tepung. Selain itu, talas juga merupakan sumber energi dan tinggi serat sehingga
dapat bermanfaat bagi tubuh. Produk ini hadir untuk memberikan variasi pada produk donat serta
mengurangi kejenuhan masyarakat dengan bentuk dan rasa donat yang biasa saja serta tidak
adanya inovasi. Berdasarkan beberapa analisis seperti analisis SWOT dengan strategi S-O,
analisis keuangan serta analisis lain, rancangan bisnis ini merupakan rancangan bisnis yang
memiliki peluang yang bagus dan menjanjikan sehingga layak untuk dijalankan

Anda mungkin juga menyukai