Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA KERIPIK PUEDES

DISUSUN OLEH:
KHULUD SA’ADAH 14423252

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSTAIS ISLAM INDONESIA
2018
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Rendahnya hasil produktivitas pertanian dalam penanaman singkong di
Yogyakarta, mengakibatkan banyak masyarakat yang mengeluh akibat
pengahasilan yang tak sepandan dengan modal penanaman. Hal ini disebabkan
karena masyarakat masih belum bisa mengembangkan kreativitasnya sehingga
singkong hanya di jual mentah begitu saja tentu dengan harga yang rendah sekitar
Rp. 500-1.000/kg. Ini disebabkan oleh pengetahuan masyarakat yang serba
terbatas, sehingga masyarakat merasa vakum dan seandainya di olahpun singkong
ini paling dijadikan sebagai Gaplek yang harganya berkisar antara Rp.1.500-2000.
Harga ini tentu masih sangat minim untuk mencapai keseimbangan modal dasar.
Dengan itu kami sangat ingin sekali bisa membantu meningkatkan
produktivitas pengolahan singkong tersebut, tentunya untuk kemakmuran
bersama sehinga masyarakat merasa puas dengan penghasilan panennya. Oleh
karena itu kami ingin sekali membuat suatu kreativitas yang dapat membuat
pengolahan singkong menjadi lebih meningkat harga penjualanya, kami
terinspirasi untuk membuat “Keripik Puedes”
Cemilan keripik singkong akan banyak diminati oleh masyarakat jika
keripiknya diolah dengan berbagai keunikan dengan mengutamakan rasa, kualitas
dan kekhasan makanan tersebut. Dengan demikian meningkatnya kreativitas
olahan singkong dapat meningkatkan hasil produktivitas masyarakat Yogyakarta.
Usaha pembuatan keripik singkong ( jajanan ringan ) ini dipilih karena
keripik dikenal sebagai makanan fungsional, sebagai makanan yang mengandung
banyak karbohidrat dan bergizi tinggi, makanan atau yang biasa di sebut
dengan cemilan ini merupakan hasil ekstraksi dari singkong yang di olah dengan
beberapa bahan pilihan yang kemudian di taburi dengan bumbu penyedap ini
sangat baik untuk kesehatan terutama sekali karena kandungan karbohidrat yang
berfungsi sebagai bahan pengenyang, yang berujung sebagai penambah asupan
energi yang di butuhkan oleh tubuh untuk beraktifitas.

2
Untuk Itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun
pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan. Oleh karena itu
prospek usaha pengolahan hasil dari pertanian ini menjadi sebuah cemilan
sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya
memiliki kandungan yang dibutuhkan manusia. Selain itu tingginya harga
beberapa jenis cemilan sejenis keripik menjadi peluang/prospek usaha dengan
menjadikan keripik singkong menjadi barang substitusi (pengganti) makanan
ringan yang banyak menganduk lemak jahat yang berujung pada kegemukan dan
pada akhirnya terkena kolestrol.
Faktor lain yang menjadikan usaha keripik singkong prospektif adalah
mudah dalam pembuatannya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta
tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan pengolahan
singkong menjadi cemilan keripik yang renyah dan gurih.

1.2 TUJUAN
Tujuan secara khusus yang ingin dicapai dari penyelenggaraan kegiatan
usaha keripik singkong adalah memperluas kesempatan kerja kepada masyarakat.
Selain itu tujuan secara umum sebagai berikut:
a. Meningkatkan kreativitas kewirausahaan kami dan masyarakat,
b. Meningkatkan hasil produktivitas pengolahan singkong,
c. Menambah lapak lowongan kerja,
d. Menambah wawasan kami dan masyaarkat tentang pengolahan singkong,
e. Menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.

1.3 PELUANG PASAR


Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar singkong ini sangatlah
besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang
menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi
dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat
dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta
memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

3
Metode pemasaran “Keripik Puedes” ini adalah dengan membuat para
konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang
disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada
orang sekampungnya (dari mulut kemulut).

Sasaran pasar poduk keripik singkong ini utamanya adalah mahasiswa


kampus, siswa-siswi di Rembang. Tempat penjualannya pertama akan dilakukan di
Rembang, selebihnya kami ingin menjualnya di koperasi-koperasi sekolah, atau
bahkan jika berkambang di harapkan agar sasaran pasarnya supermarket-
supermarket terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk
memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar
mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing, dengan
menganalisa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan
mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

4
BAB II ANALIS BIAYA

2.1 PENGELUARAN
A. INVESTASI ALAT DAN BAHAN
No Uraian Jml Satuan Harga Total Rp Ket.
Satuan Rp
Alat-Alat

1 Mesin Pengiris 1 Unit 380.000 380.000 A


2 Mesin Hand Sealer 1 Unit 450.000 450.000 A
3 Wajan 1 Unit 200.000 200.000 A
4 Serok 2 Unit 37.500 75.000 A
5 Kompor 1 Buah 360.000 360.000 A
6 Tabung Gas 1 Buah 300.000 300.000 A
Kosong
Modal Awal 1.765.000
Biaya penyusutan/bulan = total investasi/umur alat ( 1.765.000/24 bulan )
73.500

BB. BIAYA TETAP


No Uraian Jml Satuan Harga Total Rp Ket.
Satuan Rp
Alat-Alat
1 Plastik Bungkus 10 Pak 10.000 100.000 T
2 Plastik Sablon 600 Pcs 500 300.000 T
3 Administrasi 1 Paket 800.000 800.000
TttTT T
Bahan-Bahan
6 Singkong 100 Kg 1000 100.000 T
7 Bawang Merah 10 Kg 28.000 280.000 T
8 Bawang Putih 10 Kg 15.000 150.000 T
Total Biaya 1.730.000

5
C. BIAYA TIDAK TETAP
No Uraian Jml Satuan Harga Total Rp Ket.
Satuan Rp
Alat-Alat
1 Transportasi 1 paket 200.000 200.000 TT
2 P3K 1 Paket 250.000 250.000 TT
Total 450.000
Keterangan :
T = Fixed Asset
A = Variable Asset
TT=Tidak tetap

D. TOTAL BIAYA
Total biaya yaitu jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap. Pada
proses pembuatan keripik puedes, total biaya yang dibutuhkan adalah :
Total biaya = biaya tidak tetap + biaya tetap = Rp450.000 + Rp1.730.000 =
Rp2.180.000

2.2 PEMASUKAN
1) Hasil penjualan keripik puedes
( dalam satu hari menjual 15 pcs keripik puedes ) : 1 keripik puedes Rp10.000
Maka 15 pcs keipik puedes = 15xRp10.000 = Rp150.000
2) jadi total pendapatan 30xRp150.000 = Rp4.500.000

2.3 KEUNTUNGAN/LABA
Pendapatan selama 1 bulan Rp4.500.000
Jadi, keuntungan bersih dalam 1 bulan Rp4.500.000 – 2.180.000 = 2.320.000
DENGAN BAGI HASIL KARYAWAN 60% (Rp 1.392.000 ) dan pemodal ( Rp
928.000 ).

6
BAB III PELAKSAAN WIRAUSAHA

3.1 WHAT ( bisnis apa yang akan dilakukan )


Bisnis yang dipilih memproduksi makanan ringan ( keripik). Bisnis ini
sangatlah tidak sulit dilakukan karena bahan baku yang diperlukan mudah didapat
3.2 WHY ( mengapa memilih bisnis tersebut )
Karena dengan bisnis ini, kita bisa mengolah bahan-bahan yang didapat dari
hasil alam. Kita ketahui bahwa di pedesaan banyak petani yang menanam ubi, padi
dan singkong. Dengan demikian saya sebagai pelaku bisnis akan mudah
mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan sehingga tidak sulit mencari bahan baku
tersebut. Alasan lain mengapa bisnis ini dipilih, karena adanya peluang dan modal
itu membantu sekali dengan diadakannya bisnis ini.
3.3 WHO ( siapa yang menjalankan bisnis )
Bisnis ini akan dijalankan oleh saya dengan dibantu oleh karyawan. Dimana
fungsi karyawan disini yaitu membantu memperlancar produksi sampai produk
tersebut dipasarkan. Dimana nama produk yang akan saya buat adalah “KERIPIK
PUEDES”
3.4 WHEN ( kapan bisnis tersebut dilaksanakan )
Bisnis ini dilaksanakan kurang lebih bulan oktober 2018. Hal tersebut dilakukan
karena untuk melaksanakan bisnis tersebut cukuplah lama. Karena untuk
mempersiapkan segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik, agar tujuan
yang ingin saya capai bisa terlaksana dengan baik.
3.5 WHERE ( dimana bisnis tersebut dilakukan serta alasan )
Bisnis ini untuk sementara saya lakukan di daerah Yogyakarta, karena ini bisa
diukatakan sebagai masa percobaan sebelum keluar daerah Yogyakarta kita
promosikan dulu di daerah yang terdekat dan apabila di daerah Yogyakarta bisnis
mendapatkan respon yang baik maka saya akan kembangkan pemasarnnya lebih
luas lagi.
3.6 HOW ( bagaimana cara menjalankan bisnis tersebut )
Yang paling utama saya terlebih dahulu harus memiliki modal untuk produksi
barang. Dimana modal itu digunakan untuk memproduksi barang, menggaji

7
karyawan dan untuk kebutuhan atau biaya-biaya lainnya. Setelah itu, apabila barang
atau produk sudah ada maka saya akan menjualnya atau memasarkan barang
tersebut. Salah satuny saya bisa menjualnya secara langsung pada konsumen
dilingkungan daerah Yogyakarta dan melalui online.

8
BAB IV RENCANA PEMASARAN PRODUK HASILPENJUALAN

4.1 TUJUAN PEMASARAN


Mempertahankan makanan tradisional tanpa bahan pengawet. Sehingga akan
mendapatkan pendapatan yang maksimal.
4.2 PENETAPAN HARGA
Harga untuk produk yang pada umumnya dijual menggunakan satuan pcs ini saya
tentukan berdasarkan harga dipasaran pada umumnya
4.3 PASAR SASARAN ( TARGET )
Target utama yang saya tuju utuk memperlancar usaha ini adalah pelajar dan
mahasiswa. Selain pada lingkungan pelajar dan mahasiswa saya juga akan
memasarkan keripik puedes melalui online dan delivery.
4.4 CARA PEMASARAN
Saya menggunakan distribusi langsung dan tidak langsung dalam memasarkan
keripik puedes,yaitu dengan cara bertemu dengan pembeli atau mengirim barang
melalui ekspedisi pengiriman. Sehingga degan menggunakan metode distribusi ini
akan lebih mudah bagi saya untuk menarik pembeli.

9
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari uraian yang tercantum di atas dapat saya simpulkan bahwa pengajuan
kewirausahaan Keripik Puedes sangat besar peluangnya dan sangat bagus untuk di
buka dan dikembangkan dengan penghasilan yang cukup membantu bagi saya.
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, saya tidak bisa
dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah. Saya pun mengerti cara untuk
berwirausaha walaupun dengan usaha kecil dan dalam lingkup yang sempit.

Demikian proposal ini saya buat, semoga proposal ini dapat terealisasi
dengan baik sebagai bagian dari tugas kuliah Manajemen Bisnis Islam. Semoga
Allah SWT memberikan berkat dan Rahmat-Nya bagi kita semua, sebelum dan
sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

10
5.2 Lampiran

11

Anda mungkin juga menyukai