Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA

NASI BAKAR BUDHE

“Kelezatan Hingga Suapan Terakhir”

Makalah ini diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan


Ujian Tengah Semester Mata KuliahKewirausahaan

Dosen Pengampu:
Dr. Ani Nuraini, SE., MM.

Oleh:
Vanny Andjani
236090006

PROGRAM PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
2023
PROPOSAL USAHA
NASI BAKAR BUDHE
“Kelezatan Hingga Suapan Terakhir”

A. Data Pribadi
Nama : Vanny Andjani
Tempat dan Tanggal lahir : Jakarta, 23 Juli 1988
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Transad VIII No. 97 Jatiranggon, Jatisampurna,
Kota Bekasi
Pekerjaan : Karyawan Swasta
No.HP : 08980343479
Email : vanny.andjani@gmail.com

B. Data Usaha
Nama Perusahaan : Dapur Budhe
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Nasi Bakar dengan 5 varian isi
Lokasi Usaha : Jl. Transad VIII No. 97 Jatiranggon, Jatisampurna,
Kota Bekasi
Slogan Usaha : “Kelezatan Hingga Suapan Terakhir”

C. Dasar Pemikiran
Bisnis kuliner tidak mengenal krisis, karena makanan dan minuman
merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang. Kuliner
merupakan usaha yang sangat fleksibel, karena dapat dimulai dari skala kecil
dan modal terjangkau. Jumlah makanan yang diproduksi dapat disesuaikan
dengan jumlah modal yang dimiliki, serta dapat menggunakan peralatan
yang dimiliki di dapur. Oleh karena itu, usaha makanan dapat menjadi
pilihan dan alternatif paling tepat bagi saya yang baru memulai untuk
melakukan usaha.
Lingkungan masyarakat sekitar rumah banyak yang merupakan keluarga
muda dengan ayah dan ibu yang sama-sama bekerja sehingga banyak yang
memilih untuk membeli makanan di luar dibandingkan memasak yang
memakan banyak waktu. Dengan melihat peluang tersebut maka saya
tertarik untuk mendirikan usaha di bidang kuliner.

D. Tujuan
1. Memiliki penghasilan sendiri
2. Melestarikan resep kuliner keluarga
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar yang tidak memilik waktu untuk
memasak makanan rumahan
4. Mengurangi tingkat pengangguran dengan mendayagunakan masyarakat
sekitar rumah

E. Detail Produk (Bahan Baku, Proses, dan Kapasitas)


1. Nasi bakar yang ditawarkan memiliki 5 varian isi yaitu nasi bakar isi ayam
suwir, cumi asin, tumis daging, teri dan tongkol pedas dengan cita rasa
makanan khas masakan rumahan.
2. Dalam sehari produksi nasi bakar yang dihasilkan sebanyak 60 buah dengan 12
buah untuk masing-masing varian isi, sehingga dapat diprediksi dalam satu
bulan kami dapat menjual sebanyak 1.500 nasi bakar dengan harga bahan baku
per buah sebesar Rp 8.700,- dan harga jual per buah sebesar Rp 12.000,-.
Proyeksi laba kotor yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 4.950.000,00 per bulan.
3. Tempat usaha berada di Jl. Transad VIII No. 97 Jatiranggon, Jatisampurna,
Kota Bekasi. Lokasi ini saya pilih karena dekat dengan pemukiman padat
penduduk dengan mayoritas keluarga muda dan dekat dengan pintu belakang
kantor Markas Besar TNI Cilangkap.
F. Product Life Cycle Analysis
Nasi Bakar Budhe saat ini berada pada posisi perkenalan dalam siklus
hidup produk, karena merek sendiri masih dalam segmentasi pasar terbatas
yaitu hanya di sekitar lingkungan rumah, belum banyak orang yang
mengetahui tentang merek kami. Sedangkan produknya sendiri bukan
merupakan produk baru yang awam di masyarakat. Namun keunikan yang
ada di produk kami adalah selain harga produk yang lebih murah dan
menyediakan banyak varian rasa, nasi bakar kami tidak akan basi dalam
waktu 1 hari walau tanpa ada pemanasan berkala.
Untuk meningkatkan product awareness dan pendapatan, kami akan
mengikuti perkembangan digital dan menggunakan alat promosi dan iklan di
market place dan media sosial.

G. Target Pasar dan Strategi Pemasaran


1. Target pasar
Target Pasar terutama adalah keluarga muda yang bekerja di Kelurahan
Jatiranggon dan Kelurahan di sekitarnya. Berdasarkan survei yang saya
lakukan, belum ada usaha yang menjual produk yang sejenis dalam
radius + 3 Km. Dalam jangka panjang saya yakin usaha ini berpotensi
untuk berkembang dan menyiapkan menu yang baru.
2. Strategi Pemasaran
 Memberikan garansi produk, bila dalam 1 hari nasi bakar sudah basi akan
ditukar dengan nasi bakar yang baru.Bermitra dengan toko makanan ringan
di sekitar rumah.
 Menerima katering untuk acara.
 Promosi akan dilakukan melalui jaringan sosial media (Whatsapp,
Instagram, Facebook, Twitter, dan Tiktok).
 Bermitra dengan Layanan Pesan Antar (Gofood, Shopeefood, dan
Grabfood).
 Mengikuti festival-festival makanan daerah.

H. Aspek Sumber Daya Manusia


Untuk menjalankan usaha ini saya dibantu oleh seorang karyawan yang
akan mengolah dalam proses produksi. Untuk pemasaran masih kami lakukan
sendiri.

I. Biaya Produksi dan Kebutuhan Modal


1. Biaya Bahan Baku untuk 60 nasi bakar/hari
BAHAN Qty JUMLAH
Beras 7 Liter 94,000.00
Santan 1 Liter 9,000.00
Ayam 400 gr 18,000.00
Daging 500 gr 40,000.00
Tongkol 400 gr 20,000.00
Teri 250 gr 25,000.00
Cumi 400 gr 36,000.00
Kemangi 14,000.00
Gas LPG 44,000.00
Bumbu Dapur 10,000.00
Cabai campur 100,000.00
Daun Pisang 26,000.00
Tusuk gigi 6,000.00
Tenaga Kerja 80,000.00
TOTAL 522,000.00

2. Kebutuhan Modal
No BAHAN Qty BIAYA JUMLAH
1 Biaya investasi
a. Panci Pengukus besar 1 Unit 200.000 200.000
b. Alat Penggorengan 1 Unit 300.000 300.000
c. Spatula 2 Unit 50.000 50.000
d. Peniris Gorengan 1 Unit 50.000 50.000
e. Food Tray 3 Unit 60.000 180.000
f. Baskom 3 Unit 10.000 30.000
g. LPG 3 Kg 1 Unit 150.000 150.000
h. Kompor Gas 1 Unit 300.000 500.000
i. Blender 1 Unit 500.000 500.000
j. Pisau 2 Unit 60.000 120.000
k. Telenan 2 Unit 50.000 100.000
Sub total 2.180.000
2 Biaya Operasional Per Bulan
- Bahan baku 1 bulan (25 hari) 1.500 Buah 8.700 13.050.000
- Biaya pemasaran 25 Hari 20.000 500.000
Sub total 13.550.000
Total Kebutuhan Modal 15.730.000

3. Proyeksi Pendapatan dan Biaya


No ITEM Qty JUMLAH TOTAL
1 Penjualan
Penjualan per bulan (25 hari) 1.500 Buah 12.000 18.000.000
2 Biaya Produksi
- Bahan Baku 1.500 buah x Rp. 8.700 13.050.000
- Biaya Pemasaran 25 hari 500.000
Total biaya 13.550.000
3 Keuntungan per bulan 4.450.000

J. KESIMPULAN
Sebagai pemilik usaha, saya wajib untuk menjaga keberlangsungan bisnis
sesuai tujuan dengan berbagai cara, yaitu:
 Berinovasi mengikuti perkembangan pasar. Dengan mengamati apa yang
dibutuhkan oleh konsumen dan tidak lupa mengembangkan alternatif
produk-produk baru.
 Selalu menjaga mutu, rasa serta kebersihan kualitas nasi bakar yang
dijual.
 Cermat mengelola keuangan. Mengontrol keuangan dengan cara
memisahkan modal kerja dan uang pribadi serta menyisihkan laba untuk
pengembangan bisnis selanjutnya.

Sekian proposal usaha yang kami sajikan, semoga kiranya investor


berminat untuk bisa memberikan bantuan modal dan akan mendapatkan
keuntungan dari bisnis ini. Terima kasih atas perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai