Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu pulau yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya

alam yang beragam jenisnya. Sumber daya yang kita manfaatkan untuk usaha dalam rangka

menyejahterakan kehidupan masyarakat adalah pohon pisang, khusunya pada pelepah pisang yang

kita kreasi menjadi kerajinan lukisan yang indah.

Sebagain besar orang menganggap pelepah pisang (kering) adalah sampah yang tidak berguna.

Bahkan terkadang oleh orang tua dibakar karena dianggap mengotori kebun. Namun kini pelepah

pisang bisa dijadikan karya seni lukisan yang indah dan bernilai ekonomi tinggi. Lagi-lagi tangan-

tangan orang kreatif yang menjadikan limbah seperti itu bisa membuat kerajinan tangan dari daun

pelepah pisang kering sebagai sebuah berkah.

Oleh karena itu, kita tertarik untuk membuat karya ilmiah dengan bahan pelepah pohon pisang. Dalam

karya ilmiah ini akan dibahas lebih dalam, yaitu dari segi pembuatan lukisan pelepah pisang,

pemasaran, inovasi pembuatan pelepah pisang dan prospek kedepannya dalam usaha kreatifitas

pelepah pisang.

B. Rumusan masalah

1. Apa kerajinan pelepah pohon pisang itu?

2. Apa saja inovasi dari bahan pelepah pohon pisang?

3. Bagaimana untuk memasarkan kerajinan sehingga dapat laku keras dipasaran?

4. Apa hambatan dalam menjalankan usaha keajinan pelepah pohon pisang

5. Apa saja keuntungan dari usaha kerajinan pelepah pohon pisang?

1
C. Tujuan Karya Ilmiah

1. Untuk mengetahui dan memahami pembuatan kerajinan pelepah pisang

2. Untuk mengembangkan gagasan, inovasi dan kreasi seni yang ada pada diri seseorang

3. Untuk memanfaatkan limbah pelepah pisang

4. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengusaha

D. Manfaat Pembuatan karya Ilmiah

1. Kita dapat mengembangkan sendiri kerajinan pelepah pisang

2. Kita dapat mengetahui secara mendalam tentang usaha pelepah pisang dari mulai manfaat,

pengolahan, dan pemasarannya

E. Metode Karya Ilmiah

Dalam pembauatan karya ilmiah ini menggunakan metode wawancara dan media sosial untuk

mencari informasi mengenai kerajinan pelepah pisang kering.


BAB II

USAHA KERAJINAN PELEPAH POHON PISANG

“KREATIVITAS PELEPAH POHON PISANG MAHASISWA EKONOMI”

(KREPAPIMAMI)

A. Gambaran Usaha kerajinan Pelepah Pohon Pisang kering

Pohon pisang adalah produk tanaman pangan yang sangat berlimpah di negara kita. Kebanyakan dari

kita memanfaatkan buah pisang untuk menciptakan berbagai olahan pangan dari keripik hingga kolak,

dari bubur pisang hingga dimakan begitu saja. Dan ketika pohon pisang sudah tak berbuah lagi maka

batang pisangnya biasanya akan ditebang untuk digantikan pohon yang baru atau dibiarkan saja

hingga pohon itu mati dengan sendirinya. Namun ternyata pohon pisang mampu memberikan

pendapatan yang lebih banyak tidak hanya dari buahnya namun juga dari batangnya sehingga batang

yang dulu hanya dianggap sebagai limbah, saat ini bisa menjadi bahan baku bisnis yang menjanjikan

keuntungan.

Pelepah pisang adalah limbah perkebunan pisang yang selama ini masih terpinggirkan, pelepah pisang

memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai material unggulan yang mudah diperbaharui, tersedia

berlimpah, dan memiliki nilai estetika tersendiri.

Bisnis kreasi pelepah pisang ini bisa dijalankan oleh siapa saja karena modal yang dibutuhkan dalam

menjalankan bisnis ini hanyalah kreativitas yang tinggi, kemauan dan kerja keras serta berani

berinovasi dalam menciptakan berbagai kreasi unik dari limbah pelepah pisang yang bahan bakunya

bisa didapatkan tanpa harus mengeluarkan modal sepersen pun.

Melalui proses pengolahan dan desain yang kreatif, pelepah pisang bisa dijadikan produk-produk

untuk wadah seperti piring dan mangkok yang memiliki nilai dan estetika tinggi dan ramah

lingkungan.
Namun pada pembahasan karya ilmiah disini membahas tentang kerajinan pembuatan keripik pelepah

pisang. Inovasi dari bahan Pelepah Pohon Pisang.

Masih ada banyak lagi benda kerajinan lainnya seperti pigura, sandal, keranjang, kotak tissue, kap

lampu, tas, karpet dan tikar, hiasan dinding dan lain sebagainya. Semakin unik produk yang kita buat

maka akan semakin bagus harga jualnya.

Pelepah pisang itu akan disobek, dipotong dengan berbagai ukuran dan kemudian ditempelkan di atas

triplek yang sudah berpola gambar atau lukisan yang hendak dilukis. Satu karya seni yang

dihasilkannya saat ini bisa menghasilkan nilai jutaan. Bahkan untuk tingkat kesulitan tertentu dalam

pembuatannya, harga hasil karyanya bisa mencapai puluhan juta. Padahal jika dilihat lagi, bahan baku

yang digunakan sama sekali tidak membutuhkan modal yang banyak bahkan tinggal memetik di

kebun di belakang rumah, di gunung atau di hutan yang banyak terdapat populasi pohon pisang.

Metode Pelaksanaan

1.Langkah –langkah pembuatan keripik pelepah pisang

A. Bahan

 Pelepah pisang

 Air

 Garam

 Kapur sirih

 Tepung beras

 Tepung tapioca

 Penyedap rasa

 Plastik untuk membungkus

B. PERALATAN

 Wajan
 Spatula

 Pisau

 Baskom

 Kompor

 Minyak

 Saringan Penggorengan

C.PROSES PEMBUATAN

1. Ambil pelepah pisang

2. Kupas hingga bersih kulitnya

3. Potong pelepah pisang (sesuai yang di inginkan)

4. Rendam Pelepah Pisang yang sudah di kupas dengan air garam dan kapur selama 1x24 jam

5. Setelah itu cuci sampai bersih dan tiriskan

6. Campur kebahan tepung yang sudah di bumbui ,di campur satu satu biar tidak menempel saat

di goring

7. Angkat dan tiriskan tunggu sampai dingin lalu bungkus dalam kemasan

D. JADWAL KEGIATAN

MINGGU KE 1 MINGGU KE 2 MINGGU KE 3

PERSIPAN PELAKSANAA PENYUSUNAN


N

E.RANCANGAN BIAYA

NO NAMA BAHAN DAN ALAT BANYAKNYA HARGA TOTAL

BAHAN SATUAN HARGA

PELEPAH PISANG 5 KG 10.000 Rp.50.000


TEPUNG BERAS 2 KG 14.000 Rp.28.000

TEPUNG TAPIOKA 1 KG 18.000 Rp.18.000

GARAM 2 Bngks 1000 Rp.2000

KAPUR SIRIH 1KG 25.000 Rp.25.000

KOMPOR GAS + 1 Tabung 150.000 Rp.150.000

WAJAN 1 Bji 30.000 Rp.30.000

SARINGAN 1 Bji 15.000 Rp.15.000

PENGGORENGAN

BASKOM 2 BJI 10.000 Rp.20.000

SPATULA 1BJ 15.000 Rp.15.000

MINYAK 2Ltr 15.000/Ltr Rp.30.000

PISAU 1 BJ 10.000 Rp.10.000

TOTAL BAHAN DAN ALAT PEMBUATAN KERIPIK PELEPAH PISANG Rp.393.000

NO ALAT PEMASARAN JUMLAH HARGA TOTAL

BARANG SATUAN HARGA

BANNER STAND 5 40.000 Rp.200.000

BROSUR 500 1.500 Rp.750.000

LABEL KEMASAN 500 200 Rp.100.000

PLASTIK KEMASAN 500 400 Rp.200.000

TOTAL PEMASARAN KERIPIK PELEPAH PISANG Rp.1.250.000

TOTAL PENGELUARAN =393.000+1.250.000= Rp.1.643.000

C. Strategi Pemasaran Produk

Untuk memasarkan produk keripik pelepah pisang, kita bisa memulainya dengan menitipkan hasil

produksi ke beberapa toko pusat oleh oleh maupun toko UMKM . Selain menjalankan strategi

pemasaran tersebut, kita juga bisa mempromosikan produk melalui kegiatan pameran maupun bazar
UKM yang diselenggarakan pihak tertentu. Dengan rutin mengikuti kegiatan bazar mkanan , maka

peluang kita untuk mendapatkan pangsa pasar baru semakin terbuka lebar dan produk kita pun

semakin dikenal banyak orang.

Beriklan di media massa seperti di surat kabar, majalah-majalah, radio dan televisi lokal, serta

memanfaatkan media internet menjadi strategi promosi yang cukup efektif untuk menjangkau

konsumen yang lebih luas. Dengan bantuan internet yang tanpa batas, bahkan kita bisa memasarkan

produk kerajinan tersebut hingga ke berbagai pelosok daerah. Sehingga tidak menutup kemungkinan

kita bisa merekrut agen-agen pemasaran di berbagai daerah untuk memperlancar distribusi produk

kerajinan pelepah pisang. Semakin luas pemasaran yang Anda jangkau, maka semakin besar pula

peluang kita untuk mendapatkan untung besar setiap bulannya. Adapun poin-poin untuk memasarkan

produk, yaitu : mengenali pelanggan, melakukan promosi, memilih lokasi yang strategis,

menggunakan internet marketing, menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.

D. Hambatan dalam menjalankan usaha keripik pelepah pohon pisang

Beberapa kendala bisnis yang sering dihadapi para pembuat kripik pelepah pisang yaitu tingkat

persaingan pasar di bidang industri makanan yang semakin hari kian melesat hebat. Bahkan

persaingan pun tidak hanya datang dari produk sejenis, namun juga dari produk makanan lainnya

yang saling berlomba merebut perhatian pelanggan. Kendala berikutnya yang sering dihadapi para

pemasaran makanan yaitu lamanya proses pembuatan keripik pelepah pisang yang masih tergantung

waktu yang cukup lama. Dan bahan yang sangat terbatas .

E. Keuntungan dari usaha makanan keripik pelepah pohon pisang

Meskipun peluang usaha ini dijalankan dengan memanfaatkan bahan yang tidak bernilai, namun

keuntungan yang dijanjikan bagi pelakunya tidaklah kecil. Bahkan sebagian dari pelaku usaha bisa

mengantongi untung hingga 50% dari omset yang mereka dapatkan, mengingat pelepah pisang sangat

mudah ditemukan di berbagai daerah, dan harga jualnya pun masih sangat rendah. Jadi, tidak menutup

kemungkinan bila dengan modal kecil pun kita bisa mendapatkan keuntungan yang berlimpah.
Selain besarnya keuntungan yang dijanjikan, menjalankan bisnis kreasi unik kerajinan pelepah pisang

ternyata tidaklah susah. Kita bisa memulainya dengan belajar secara otodidak karena pada dasarnya

bahan, peralatan serta proses pengerjaannya sangat mudah untuk dipelajari. Kita bisa mencari

informasi tentang manfaat pelepah pisang melalui buku, internet, atau mengikuti pelatihan bisnis

wirausaha yang diselenggarakan pihak pemerintah maupun swasta. Selebihnya, kita bisa berkreasi

dan berinovasi untuk menciptakan produk-produk baru yang tentunya lebih unik dan tidak kalah

menarik dengan produk lainnya yang ada di pasaran.


BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Pelepah pisang adalah limbah perkebunan pisang yang selama ini masih terpinggirkan, pelepah pisang

memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai material unggulan yang mudah diperbaharui, tersedia

berlimpah, dan memiliki nilai estetika tersendiri. Dalam hal ini pelepah pisang dimanfaat menjadi

berbagai jenis kreatifitas yang memiliki nilai jual tinggi dengan proses tertentu. Melalui proses

pengolahan dan desain yang kreatif, pelepah pisang bisa dijadikan produk-produk untuk wadah seperti

piring dan mangkok yang memiliki nilai dan estetika tinggi dan ramah lingkungan. Inovasi dari bahan

pelepah pohon pisang adalah membuat peralatan untuk anak-anak atau orang dewasa contohnya kotak

pensil, kotak tissue, kipas, dan kotak obat.

Pelepah pisang sebagai sumber modal berwirausaha dimana wirausahawan dapat mengembangkan

potensi kreatifitas nya melalui bahan dasar pelepah pisang, namun dalam usaha ini terdapat beberapa

kendala bisnis yang sering dihadapi para pengrajin pelepah pisang yaitu tingkat persaingan pasar di

bidang industri kerajinan yang semakin hari kian melesat hebat. Bahkan persaingan pun tidak hanya

datang dari pengrajin produk sejenis, namun juga dari produk kerajinan lainnya yang saling berlomba

merebut perhatian pelanggan. Meskipun peluang usaha ini memiliki hambatan namun keuntungan

yang dijanjikan bagi pelakunya tidaklah kecil. Bahkan sebagian dari pelaku usaha bisa mengantongi

untung hingga 50% dari omset yang mereka dapatkan, mengingat keberadaan limbah pelepah pisang

sangat mudah ditemukan di berbagai daerah, dan harga jualnya pun masih sangat rendah.

B. Saran
Dalam memajukan perekonomian Indonesia, sebaiknya kita lebih meningkatkan pola pikir yang

kreatif sehingga menciptakan sebuah wirausaha, atau lebih dari usaha, yaitu menciptakan lapangan

pekerjaan untuk masyarakat sehingga bisa menyejahterakannya, dan memajukan perekonomian

Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

-. 2013. Kerajinan tangan dari daun pelepah. (online). Tersedia:

http://teknik-mhcom.blogspot.com/2013/02/kerajinan-tangan-dari-daun-pelepah.html.

[ 20 Maret 2014]Rohman, Abdul. Pelepah pisang. (online). Tersedia:

http://www.pinterest.com/abdulrohman/pelepah-pisang/. [20 Maret 2014]

-. Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan. (online). Tersedia:

http://www.astamediagroup.com/blog/5-strategi-pemasaran-untuk meningkatkan-penjualan.html. [ 20

Maret 2014]

-. (online). Tersedia : http://bambupress.blogspot.com/. [ 20 Maret 2014]

-. Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Pelepah Pisang. (online). Tersedia :

http://indoart.com/cara_membuat_kerajinan_tangan_dari_pelepah_pisan_24.htm. [20 Maret 2014]

-.Kerajinan Manik-manik. (online). Tersedia : http://kerajinanmanikmanik.wordpress.com/tag/k/v.

[ 20 Maret 2014]
LAMPIRAN

1.BIODATA KETUA

NAMA : ARIE SULISTYAWAN,S.Pd.I,M.H

NIY :

DOSEN : EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS :STAISAM MOJOKERTO

ALAMAT : Tulungagung

NO Hp : 083143105514

AlAMAT EMAIL:

Tanda Tangan

2. BIODATA ANGGOTA 1

NAMA : AYU PURI RAHAYU

NIRM :

JURUSAN :EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS : STAISAM MOJOKERTO

ALAMAT :Dsn. Sambeng Ds.Belahantengah Kec.Mojosari kab.Mojokerto

NO HP : 082131772224

ALAMAT EMAIL : ayupuri95@gmail.com

Tanda Tangan

3. BIODATA ANGGOTA 3

NAMA : ZAINAL MUSTOFA

NIRM :

JURUSAN :EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS : STAISAM MOJOKERTO

ALAMAT : Jl.Balai Karya 2/69, Petungwulung, Kel.Petungasri,

Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan

NO HP : 085606267005

ALAMAT EMAIL : mustofalzain@gmail.com

Tanda Tangan
3. BIODATA ANGGOTA 3

NAMA : RICHANA PUJI

NIRM :

JURUSAN :EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS : STAISAM MOJOKERTO

ALAMAT :

NO HP :

ALAMAT EMAIL :

Tanda Tangan

3. BIODATA ANGGOTA 4

NAMA : NUR AINI

NIRM :

JURUSAN :EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS : STAISAM MOJOKERTO

ALAMAT :

NO HP :

ALAMAT EMAIL :

Tanda Tangan

3. BIODATA ANGGOTA 5

NAMA : M.YAHYA

NIRM :

JURUSAN :EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS : STAISAM MOJOKERTO

ALAMAT :

NO HP :

ALAMAT EMAIL :

Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai