PENGOLAHAN BAKSO
DAGING SAPI
Disusun oleh :
1. Salwa Marsya Semira
2. Elsa Sulistiani
3. Riska Amelia
4. Nayla Nazwa Putri
XI MIPA 4
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGOLAHAN BAKSO DAGING SAPI”
dengan tepat waktu.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… 4
LATAR BELAKANG ………………………………………………………………… 4
RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………. 4
TUJUAN PENULISAN……………………………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………. 5
ALAT PENGOLAHAN BAKSO SAPI………………………………………………. 5
BAHAN PEMBUATAN BAKSO SAPI……………………………………………… 5
PROSES PENGOLAHAN BAKSO SAPI…………………………………………… 5
RISIKO PENGOLAHAN…………………………………………………………….. 6
STRATEGI PEMASARAN…………………………………………………………… 6
BREAK EVEN POINT……………………………………………………………….. 6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 7
LAMPIRAN……………………………………………………………………………. 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bakso adalah salah satu makanan khas tanah air yang banayak digemari
masyarakat. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung
tapioka, tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, udang, bahkan daging
kerbau.
Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa-Indonesia. Hal ini ditunjukkan dari
istilah “bakso” yang berasal dari kata Bak-So, yang dalam Bahasa Hokkien berarti
‘Daging Giling’. Bakso Tiongkok biasanya terbuat dari daging babi,tetapi karena
kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari
daging sapi, ayam, atau ikan.
Dalam penyajiannya, bakso biasanya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi
bening, dengan campuran mi, bihun, toge, tahu, seledri, dan berbagai toping lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Apa bahan-bahan serta alat-alat yang digunakan dalam pembuatan bakso
sapi?
2. Bagaimana proses pembuatan bakso sapi?
3. Apa saja risiko dalam usaha bakso?
4. Bagaimana strategi pemasarannya?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian bakso.
2. Untuk mengetahui apa saja bahan dan alat yang diperlukan dalam proses
pembuatan bakso sapi.
3. Untuk mengetahui cara pembuatan bakso sapi.
4. Untuk mengetahui apa saja risiko dalam usaha bakso sapi.
5. Untuk mengetahui strategi pemasaran dari usaha bakso sapi.
BAB II
PEMBAHASAN
D. RISIKO PEMASARAN
Bakso merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia.
Dimanapun mudah sekali untuk menemukan usaha jual bakso. Hal itu tidak
mengherankan karena kepopulerannya di berbagai kalangan, membuat pasar
pembelinya menjadi sangat besar. Sayangnya, ternyata tidaklah mudah untuk
menjalankan bisnis bakso ini. Tidak sedikit penjual bakso yang menutup usahanya
dan bangkrut karena pembelinya tidak seperti yang mereka targertkan.
Mengapa sebuah usaha bakso yang memiliki pasar begitu luas dan besar
ternyata tidak bisa berjalan dengan baik? Jawabannya karena sebagai sebuah
bisnis, kepopulerannya dan kemudahannya dalam mengolah itulah yang
menjadikannya sebuah masalah untuk bisa berkembang dan bertahan diantara
banyaknya pesaing. Selain karena banyaknya jumlah pesaing adapun faktor
pelanggan yang tidak loyal (setia), bosan menjadi salah satu alasannya. Maka dari
itu penjual bakso harus kreatif dan pintar-pintar dalam mengolah bakso agar
menarik perhatian para pelanggan.
E. STRATEGI PEMASARAN
Berikut adalah cara yang bisa anda terapkan agar usaha bakso anda terlihat
unik dan menarik perhatian pelanggan.
1. Lakukan fusion food, yaitu metode penggabungan beberapa elemen atau toe
makanan.
2. Buat bentukan bakso yang unik dan menarik
3. Beri nama bakso yang menarik, seperti “Bakso keju beranak”, nama bakso
yang unik bisa menjadi ciri khas sekaligus membuat penasaran para
membeli.
4. Buat sudut warung/cafe/ tempat usaha anda menjadi instagram-able. Tempat
yang menarik bisa menjadi tempar ber-swa foto sekaligus sebagai promosi
gratis jika disebarkan melalui media sosial pelanggan yang berkunjung.
2. Biaya Variable
3. Biaya Penyusutan
5. Harga Produk
a. Harga per porsi = Rp.
Total pendapatan = Rp.
b. Keuntungan
Keuntungan = Total penghasilan – Biaya produksi
=
= Rp.
6. Menghitung BEP
a. BEP produksi = Total biaya / Harga penjualan
=
= Rp. / Jumlah penjualan
=
= Rp.
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Mengenai kualitas bakso yang dibuat, akan bergantung kepada daging yang
digunakan. Semakin segar daging yang digunakan, semakin lezat dan berkualias
adonan yang dihasilkan. Jadi, bahan yang berkualitas adalah kunci utama dari
setiap hidangan.
Setiap usaha pasti ada naik dan turunnya, maka dari penjual usaha bakso harus
lebih kreatif dalam menarik perhatian pelanggan dipersaingan pasar yang besar ini.
B. SARAN
Saat pembuatan bakso, lebih baik pembaca membuatnya sambil melihat tata
cara pembuatan untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Penulis menyarankan
agar pembaca membuat bakso sesuai dengan selera dan menggunakan tata cara
pembuatan yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.tokomesin.com/cara-membuat-bakso-sapi-yang-enak-dan-mudah-html.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bakso
LAMPIRAN
2. PROSES PEMBUATAN
3. HASIL