LAPORAN PRAKARYA

“TELUR ASIN ORIGINAL”

DISUSUN OLEH :
1. AGHISTA BERLIANA M (05)
2. AULIA TESSA (09)
3. DINDA JULYRIANDI (11)
4. INTAN DEWI C (17)
5. M. AFIF KURNIAWAN (24)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TUBAN

JL.DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO 869 TELP. (0356) 321094

WEBSITE: wwwsmadatuban.sch.id Email: sman2tuban@gmail.com

Tuban-62315
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum

Puji syukur alhamdulilah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang

Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya
yang sangat besar sehingga kami pada akhirnya bisa menyelesaikan
laporan Praktikum prakarya tepat pada waktunya.

Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Guru Pembimbing yang
selalu memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga Laporan
Praktikum prakarya ini dapat disusun dengan baik.

Semoga Laporan Praktikum prakarya yang telah kami susun ini turut
menjadi motivasi kita dalam melakukan usaha.

Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang

sempurna. Kami juga menyadari bahwa Laporan Praktikum prakarya ini
juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kami
mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi
penyusunan Laporan Praktikum prakarya labih baik lagi.

Tim Penyusun
 DAFTAR ISI

1. Kata pengantar,................................................................................x
2. Bab I
3. Pendahuluan.................................... ................................................1
4. Latar belakang..................................................................................1
5. Tujuan..............................................................................................1
6. Bab II
7. Isi......................,..............................................................................2
8. Resep................................................................................................3
9. Langkah-langkah…….................................................,.....................3
10. BAB III
11. Ide dan peluang usaha….........................................................6
12. Peluang usaha.........................................................................7

13 Sumber daya yang di butuhkan........................................................8

14. Pemasaran......................................................................................9

15. kendala-kendala..............................................................................10

16. Perhitungan modal……………………………………………………11

17. Bab IV kesimpulan dam saran..........................................................12

BAB I
 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Salah satu lauk sahabat makanan yang sering kita makan adalah telur.
Telur itu sendiri banyak sekali macam oalahnnya, dari telur goreng biasa, di
masak balado, bumbu bali, di rebus masih banyak lagi. salah satu olahan telur
yang banyak sekali peminatnya dari anak-anak sampai lansia ialah telur asin,
biasanya terbuat dari telur bebek tapi dizaman sekarang sudah ada telur asin yang
terbuat dari telur ayam biasa.

Telur asin selain rasanya yang enak dan gurih terlebih sekrang telah ada
inovasi terbaru rasa telur asin seperti rasa bawang,original,balado, dan lain
sebagaunya. Telur asin ini juga bisa dikatakan harganya yang terjangkau setara
dengan proses pembuatannya dan mudah ditemukan dimana-mana.

1.2 TUJUAN

Kami selain melakukan kegiatan ini sebagai praktek prakarya, kami juga
mempunyai tujuan salah satunya agar kami bisa membuat telur asin, dan semoga
kami bisa mengembangkan bisnis usaha telur asin ini.

BAB II ISI
2.1 RESEP TELUR ASIN ORIGINAL

Bahan :

5-10 butir telur bebek/ayam

400 gram garam dapur

10 siung bawang putih
Air secukupnya

Alat :

Ampelas secukupnya
Panic ukuran sedang

Kompor / api

Sendok makan / sendok sayur

Wadah secukupnya

2.2 LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT TELUR ASIN ORIGINAL YANG

ENAK

1. Ampelas telur bebek merata di seluruh permukaanya kemudian

cuci hingga bersih
2. Rebus 1200 ml air hiingga mendidih, masukan garam (garam
grasak) aduk rata hingga garam larut, matikan kompor.
3. Masukan bawang putih geprek dalam air garam, tunngu hingga air menjadi
dingin
4. Masukan telur bebek yang sudah bersih lalu simoan telur selama 1-2
minggu.

5. Didihkan air, kemudian kukus telur asin selama 30 menit – 1 jam (catatan:
bila dikukus 30 menit ada telur yang pecah atau tidak matang)

6. Tiriskan telur dan dinginkan, telur asin sip untuk di nikmati.

BAB III
3.1 IDE DAN PELUANG USAHA
 Ide

Dalam keseharian biasanya telur diolah dengan digoreng,, atau di

rebus yang jangka waktu awetnya hanya sehari bahkan kurang, dari
situlah kami mempunyai ide yang membuat agar telur dapat dinikmati
kapan saja awet serta rasanya yang enak, tidka hambar, sehingga kami
membuat telur asin.

 Peluang usaha
 Peluang usaha yang dapat dihasilkan dari usaha telur asin ini
cukup besar, kenapa? Karena banyak peminatnya mulai dari ana-anak
sampai dewasa bahkan lansia, biasanya tampiilannya pun menarik hati
para pembeli dari warna cangkangnya yangbiru, serta rasanya yang
tidak kalah enak dengan olahan teur lain.

3.2 PELUANG USAHA

Peluang usaha telur asin original ini memang besar akan tetapi terdapat
masa habisnya kegunaan alat tersebut.

Panci dalam 2,5 tahun

Kompor dan gas dalam 3 tahun

Pisau selama 2 tahun

Dan peralatan lainnya selama 3 tahun

3.4 SUMBER DAYA YANG DI BUTUHKAN

 Pelaku usaha

Bisnis telur asin ini bisa dinilang mudah tapi susah, mudahnya
ketika di pasarkan tapi ada sylitnya yaitu saaat mengollahnya karena bisa
dibilang cara pengolahnnya itu sedikit rumit jadi kemungkinan besar
pelaku usaha tekur asin ini ialah para orang dewasa dan tidak semua
orang bisa membuatnya.

 Konsumen usaha

konsumen telur asin ini memanglah banyak dan hamper semua

orang menyukainya, sehingga tidak sulit untung menemukan konsumen
telur asin ini, tapi terkadang saingan itu ketat jadi kita harus membuat
semenarik mungkin agar kita tidak tersenggol.

 Bahan telur asin

 Dalam hal ini bahan telur asin memang mudah untuk di cari
diantaranya telur (bisa telur bebek atau ayam), garam, air atau oasir atau
batu bata , terserah ingin memasak pakai metode apa. Bahanya yang
mudah didapat dan murah membuat telur asin original ini sudah ada
dimana-mana dan menjadi idola.

3.5 PEMASARAN

Telur asin ini sudah bagaian idola siapa saja di dunia Telur asin ini
sudah bagaian idola siapa saja di dunia ini, banyak peminatnya, rasanya
enak dan murah lagi, sehingga kini pemasaran telur asinpun sudah
beragam dari pemasaran yang melewati online (sosmed) seperti whats
up, ig, line , facebook dll maupun yang melewati offline seperti ditoko"
atau kedai-kedai.

3.6 KENDALA-KENDALA

 Kendala yang pertama, adalah memilih telur (bisa telur bebek atau
telur ayam) yangsegar karena bila tekkurnya tidak segar maka
rasanya kurang mantap.

 Kendala yang kedua, adalah mengamplas telur asin, apabila

terlalu kasar maka tekur bias pecah tapi bila kurang maka rasanya
akan sulit untuk meresap dan telur asinnya gagal.

 Kendala yang ketiga, adalah menunggu perendaman telur asin,

minimal saja 1 minggu telur di rendam bila kurang dari itu maka
telur asin akan gagal.

3.7 PERHITUNGAN MODAL

1. Rencana modal
Modal yang digunakan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp 34.000
yang daoat menghasilkan 10 buah telur asin
Total biaya : bahan baku + perlengkapan + biaya lain
 32.000 +0 + 2.000 = Rp 34.000

2. Harga pokok produksi

Harga pokok 1 buah = Rp 32.000
Harga jual 1 buah = harga pokok 1 buah + keuntungan yang diinginkan
= 32.000 + 800 = Rp 4.000 / buah

3. Perhitungan laba / rugi

Harga jual 1 buah = Rp 4.000 maka
Penjualan = 10 * 4.000 = Rp 40.000
Harga pokok produksi = 10 3.200 = 32.000

 Laba = penjualan – harga pokok

= 40.000 – 32.000
= Rp 8.000

 Presentasi laba = laba : penjualan * 100%

= 8.000 : 40.000 * 100% = 20 %

BAB IV
4.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa membuat telur
asin menghasilkan peluang usaha yang cukup luas, menguntungkan
serta mudah namun dibalik itu juga ada beberapa kendala-kendala yang
harus diatasi dan membutuhkan kesabaran ekstra saat membuatnya dan
tidak untuk gegabah.

4.2 SARAN

Dalam menjual telur asin harus sabar, serta dalam mengolahnya haru
sdalam takaranyang pas karena apabila tidak pas maka akan
mempengaruhi kualitas rasa dan tampilan telur asin.