Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi di dunia pendidikan semakin berkembang sehingga dengan perkembangan


pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sebagai seorang
mahasiswa, kita harus mampu mengikuti perkembangan pendidikan. Supaya dapat berkompetisi
dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan di dunia usaha. Untuk itu dalam penguasaan suatu
pendidikan tidak harus teori-teori saja yang di butuhkan tetapi praktek secara langsung akan lebih
di jamin keberhasilannya.
Ditambah lagi saat ini tentunya sangatlah sulit untuk mencari pekerjaan. Sedikitnya lapangan
pekerjaan saat ini dan banyaknya orang yang mencari pekerjaan membuat lebih banyak
pengangguran yang ada disekitar kita. Jadi, hal yang paling mungkin dilakukan adalah dengan
berwirausaha. Dengan berwirausaha kita tidak perlu repot - repot melamar dari suatu perusahaan
ke perusahaan lain hanya untuk sebuah pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai dengan
yang kita inginkan. Dan dengan berwirausaha kita juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk
banyak orang.
Di sini kami mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha yang sebelumnya
sudah ada, namun kami memodifikasinya lagi. Usaha yang kami buat adalah Cilok dengan isian
Telor dan ada juga isi Keju. Jadi penulis harapkan dengan usaha ini kita bisa mendapatkan
pendapatan lebih dan mampu membuka lapangan kerja baru bagi semua orang (apabila sudah
berkembang). Adapun untuk menjalankan usaha Cilok Telor Keju atau CITEJU ini juga terbilang
tidak susah karena usaha inipun bisa kita mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu
dengan melakukan sedikit inovasi terhadap makanan yang umumnya dijual dipinggir jalan
maupun di sekolah-sekolah ini, maka saya rasa peluang usaha ini untuk kedepannya juga cukup
menjanjikan dan untuk bahan bakunya sendiri bisa dengan mudah kita dapatkan.
Oleh karena itu penulis membuat makalah dengan judul “Cilok Telor Keju (CITEJU)”.
Alasan penulis menulis judul ini karena Cilok yang kami jual memiliki citarasa tersendiri, yaitu
Cilok dengan isi Keju dan juga Telor. Kami juga menjual dengan harga yang cukup terjangkau
untuk kalangan apapun terutama pada mahasiswa. Proposal ini juga dibuat untuk memenuhi
persyaratan nilai tugas mata kuliah “Komunikasi Bisnis”

B. Maksud dan Tujuan


Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan usaha keweirausahaan “Proposal Bisnis” yang
penulis lakukan:

1. Memenuhi persyaratan nilai mata kuliah “Komunikasi Bisnis”

2. Melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam memasuki dunia usaha di
masyarakat.

1
C. Manfaat Business Plan

1. Menyiapkan lapangan kerja yang produktif dan dapat mengembangkan kreatifitas para
mahasiswa.

2. Menyiapkan kemampuan dalam memilih usaha yang sesuai di masyarakat.

3. Menyiapkan tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh perusahaan.

4. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa untuk dapat berwirausaha.

2
BAB II
RENCANA USAHA

2.1 Aspek Umum dan Stuktur Organisasi

Nama, jenis, bentuk, dan Tempat Usaha.

Nama Usaha : CITEJU (Cilok Telor Keju)

Jenis : Makanan Ringan

Bentuk : Bergerak dalam bidang perdagangan yang mana kegiatan usaha ini dilakukan secara
kelompok

Tempat Usaha : Kampus STIKOM IMA, dan Online.

2.2 Visi dan Misi Usaha

Visi

1. Menjadikan cilok sebagai makanan yang disukai oleh banyak orang dengan berbagai varian isi
dan dikemas menarik di kalangan masyarakat

2. Mewujudkan wirausaha yang unggul, kreatif dan kompetitif

3. Mencetak Wirausaha yang profesional

Misi

1. Menanamkan jiwa wirausaha diusia muda

2. Mewujudkan kehidupan yang mandiri

3
BAB III
ISI

3.1 Deskripsi Usaha

1. PROFIL

Nama Terang : CITEJU

Alamat : Perumahan Koperasi BUGN

Contact Person : 081283888497 (Azis)

Email : Azisys7890@gmail.com

Identitas Lingkungan :

Kelompok ini terdiri dari para mahasiswa Semester 5 dan 7 yang masih aktif berkuliah di
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju (STIKOM), Jurusan yang kamu tempuh saat
ini adalah jurusan Broadcasting/Komunikasi. Terdiri dari 6 orang, mereka bersama-sama
membangun usaha CITEJU ini.

2. LATAR BELAKANG USAHA

Usaha ini dibangun untuk mendorong para mahasiswa yang terkumpul dalam kelompok ini
untuk menyadari pentingnya mandiri dalam berwirausaha, apalagi di umur yang terbilang sudah
beranjak dewasa. Dimulai dari awal dibentuknya dan penentuan usaha hingga akhirnya berjalan
sampai sekarang. mereka memutuskan untuk mendirikan usaha yang berbasis dari makanan yang
disebut Cilok, yang dikarenakan cilok sendiri sudah sangat popular, baik dikalangan anak-anak,
remaja, maupun dewasa. Memiliki cita rasa tersendiri membuat kelompok ini memutuskan untuk
menciptakan variasi baru dari Cilok ini. Berbagai varian sudah terpikirkan, sampai akhirnya
mereka memutuskan untuk menciptakan varian rasa baru terhadap Cilok, yaitu Cilok Telur Keju.
Dikarenakan varian rasa ini yang mereka putuskan, mereka pun memberi nama usaha mereka
menjadi CITEJU, yang merupakan kependekan dari Cilok Telur Keju.

3.2 Analisa SWOT

3.2.1 Kekuatan (Strenght)

Dalam mendirikan suatu usaha harus mempunyai kekuatan atau kelebihan yang kita tunjukan
agar perusahaan tersebut tidak kalah saing dengan perusahaan- perusahaan lainnya, dan dapat
menarik minat konsumen untuk membeli produk yang akan dijual oleh suatu perusahaan
Kekuatan dari CITEJU ini terdapat pada:

4
1. Harga yang terjangkau

2. Kualitas produk terjamin

3. Perbedaan citarasa yang ada pada CITEJU ini berbeda dengan cilok-cilok pada umumnya, mulai
dari bumbu dan juga isi yang ada didalam cilok tersebut.

4. Tidak menggunakan bahan pengawet

5. Proses pembuatannya mudah

3.2.2 Kelemahan (Weakness)

Dalam mendirikan suatu usaha pasti memiliki suatu kelemahan, namun kelemahan tersebut
dapat ditutupi dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki dari usaha tersebut.
Kelemahan-kelemahan itu di antaranya yaitu :

1. Kurangnya pengalaman dalam berwirausaha

Pengalaman kami dalam berwirausaha masih sangat minim, banyak dari kami yang bahkan belum
pernah memulai sebuah usaha. Jadi kurangnya pengalaman kami ini menjadi salah satu kelemahan
tersendiri sehingga kami harus bekerja secara maksimal sebagai satu tim yang kompak.

2. Kurangnya modal yang dimiliki

Modal yang kami miliki tidak banyak, sehingga kami harus meminimalisir segala pengeluaran.

3.2.3 Peluang (Opportunity)

1. Proses pembuatan yang terbilang cukup mudah.

2. Banyaknya konsumen.

Karena produk yang kami jual sedikit berbeda dari produk yang sama yang ada di pasaran bisa jadi
membuat para konsumen penasaran

3.2.4 Ancaman (Threath)

1. Banyaknya pesaing

2. Banyaknya variasi jajanan baru

5
3.3 Rencana Produksi

Dalam proses produksi sebuah usaha yang didirikan maka setiap pelaku usaha harus bisa
menentukan hal yang berhubungan erat dengan aktivitas lancar atau tidaknya sebuah usaha yang
akan dijalankan, antara lain adalah proses produksi. Hal-hal yang harus di lakukan dalam suatu
proses produksi adalah :

3.3.1 Sumber bahan baku

Sumber bahan baku sendiri terdiri dari beberapa bahan yaitu daging yang sudah digiling, telur,
keju

3.3.2 Bahan Baku

No. Nama Bahan Banyak Harga Satuan Jumlah Harga


Baku
1. Sagu 3 kg Rp. 5.100,- Rp. 11.100,-
2. Terigu 3 kg Rp. 3.100,- Rp. 13.100,-
3 Daun bawang 1 kg Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
4 Bawah putih ¼ kg Rp. 3.000,- Rp. 3.000,-
5 Keju 1 pcs Rp. 12.000,- Rp. 12.000,-
6 Telur ayam 1 kg Rp. 21.500,- Rp. 21.500,-
7 Saos Sambal 1 pack Rp. 12.000,- Rp. 12.000,-
8 Gula merah ¼ kg Rp. 3.000,- Rp. 3,000,-
9 Kacang Tanah ¼ kg Rp. 4.650,- Rp. 4.650,-
10 Kecap 1 pack Rp. 18.000,- Rp. 18.000,-
Total Rp. 103.350,-

3.3.3 Biaya Produksi


NO Nama Biaya Banyak Jumlah Harga
1 Gas Portable 1 Kaleng Rp 35.000,-
2 Tusukan 1 Pack Rp 10.000,-
3 Plastik cilok 2 Pack Rp 10.000,-
Jumlah Rp. 55.000,-

6
3.3.4 Perlengkapan Usaha

No Nama Barang Banyak Jumlah Harga


1 Meja 1 Milik Sendiri
2 Kompor 1 Milik Sendiri
3 Panci 1 Milik Sendiri
5 Kursi 4 Milik Sendiri
Total -

3.3.5 Tempat Usaha

Tempat usaha ini sendiri akan kita adakan di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi (STIKOM) yang beralamat di jalan Harapan Lenteng Agung.

3.3.6 Proses Pembuatan Cilok Telur Keju

1. Campurkan tepung kanji, tepung terigu, sagu dan penyedap rasa hingga merata dan tidak ada
gumpalan.

2. masukkan bawang putih yang sudah dihaluskan, daun bawang, merica, dan garam campurkan
dan diratakan serta hancurkan daun bawang

3. tambahkan air lalu uleni sampai kenyal dan dirasa bisa dibentuk.

4. Bentuk seperti mangkuk

5. Masukan isi seperti keju dan Telur rebus yang sudah dipotong dadu kedalam adonan berbentuk
mangkuk tadi

6. Bentuk bulat adonan.

7. Rebus air hingga mendidih lalu masukkan cilok ke dalam air. Tunggu hingga mengapung.
Tiriskan

3.4 Rencana Pemasaran

3.4.1 Penetapan Harga

Dalam penetapan harga penulis memperhitungkan biaya-biaya produksi yang dikeluarkan


dan berapakah laba yang diinginkan. Disini penulis akan menetapkan harga yang dapat
dijangkau oleh semua kalangan, terutama pada kalangan mahasiswa ataupun pelajar. Karena
untuk memperlancar proses penjualan yang akan kami lakukan Penulis menetapkan harga
7
untuk “CITEJU” ini tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu murah.

Karena jika penulis menjualnya dengan harga yang terlalu mahal hanya akan ada sedikit
saja yang berminat membeli produk ini dan jika terlalu rendah hanya akan mendapat untung
yang tidak seberapa

Dan dalam usaha “CITEJU” ini kami menetapkan harga setiap porsi Rp. 5.000,- sudah
sesuai dengan perhitungan.

3.4.2 Pengembangan Produk

Pengembangan / penjualan produk untuk saat ini masih berkisar di sekitaran rumah dan
kampus.

3.5 Perencanaan Organisasi

Dalam setiap usaha mempunyai struktur organisasi, dalam usaha “CITEJU” ini terdiri dari
beberapa struktur jabatan. Adapun sebagai pemilik telah mencakup bagian-bagian seperti
berikut :

1. Pemilik Pemilik bertanggung jawab terhadap jalannya suatu usaha. Pemilik usaha ini adalah
Azis Yusuf Septiadi.

2. Bagian keuangan Bagian keuangan bertanggung jawab atas proses keluar masuknya uang.
Bagian keuangan ini adalah Maria Helena .

3. Bagian pemasaran Bagian yang memasarkan atau mempromosikan produk makanan usaha
ini. Bagian pemasaran ini adalah Yudha Willuha..

4. Bagian Pelayanan Bagian pelayanan ini bertanggung jawab melayani konsumen dengan
baik. Bagian pelayanan ini adalah Khanifaturahma.

5. Bagian produksi Bagian yang bertugas mengolah bahan baku menjadi sebuah makanan atau
hidangan yang siap untuk dijual. Bagian produksi ini adalah seluruh anggota kelompok ini

6. Bagian pengadaan Bagian yang mengecek bahan-bahan baku atau barang yang harus dibeli
lagi. Bagian pengadaan ini adalah Averisa.

3.6 Sumber – Sumber Permodalan.

Sumber permodalan yang penulis gunakan untuk usaha ini berasal dari pribadi dan tambahan
dari pihak yang membantu dalam usaha ini. Modal pribadi sebesar Rp. 400.000,-

8
BAB IV

PENUTUP

Makanan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum. Baik
itu yang berbentuk basah atau yang hanya tahan 1 hari saja, ataupun berbentuk kering yang
tahannya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Di kota Bogor sendiri, banyak tersedia jenis
makanan atau jajanan ringan, contohnya di swalayan-swalayan ternama. Setiap hari para
pelaku bisnis ini akan mengantarkan barang dagangannya ke swalayan-swalayan ataupun ke
toko oleh-oleh. Ini membuktikan bahwa bisnis makanan ringan adalah bisnis yang sangat
menguntungkan saat ini dan ke depan.

Begitu juga dengan bisnis plan yang penulis rancang di atas. cilok merupakan makanan
ringan yang sangat digemari oleh masyarakat. Memiliki tekstur yang kenyal dan bisa
mengganjal perut disaat lapar, menjadi faktor utama makanan ini disukai oleh para kalangan.
Oleh karena itu, CITEJU dibuat untuk memberi varian rasa baru dari makanan terkenal ini.

Demikian kami susun proposal ini dengan harapan permohonan pendirian bentuk usaha
makanan ini dapat dikabulkan. Pembuatan proposal ini dibentuk dengan tujuan
memperbanyak pengetahuan akan peluang usaha dan pentingnya kemandirian dalam dunia
usaha. Berdirinya usaha CITEJU ini sangat mendukung kebutuhan masyarakat dikarenakan
makanan ini begitu popular.

Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan, oleh
karena itu, kami berharap partisipasi dari segala pihak untuk membantu kami untuk menjadi
lebih baik dengan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kelompok
usaha ini agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

9
10

Anda mungkin juga menyukai