Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL PERENCANAAN USAHA MAKANAN

AWETAN HEWANI

NAMA : ANDRA KANAYA PUTRI


NO : 05
KELAS : X MIPA 3

SMAN 1 AMBARAWA
Tahun Ajaran 2020/2021

Jl. Yos Sudarso No.46, Kupang tengah, Kupang, Kec.


Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50612
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga laporan Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan
Hewani ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan
kepada kita selaku umatnya.

Laporan ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Muji Wahyuningsih yang
tela membimbing saya dalam mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dan
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Pengolahan
Makanan Awetan dari Bahan Hewani ini. Dan kami juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam
memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan Pengolahan


Makanan Awetan dari Bahan Hewani ini sehingga kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Ambarawa, 1 Mei 2021

Andra Kanaya Putri


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………1
A. Latar Belakang……………….……………………………………………………..............................1
B. Tujuan Laporan……………………………………………………………………………………………... 1
C. Tujuan Usaha...……………………………………………………………………..............................1
D. Manfaat Usaha………………….……………………………………………………………………………..1

BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN ……………………………………………………………………………….2
A. Gambaran Umum Usaha………………………………………………………………………………....2
B. Analisis Usaha..……………………………………………………………………….…………………….2-3
C. Target Konsumen……………...……………………………………………….……………………………3

BAB III
PERENCANAAN PRODUKSI……………………………………………….…………………………………..4
A. Bahan Baku……………………………………………………………………………………………………...4
B. Peralatan dan Perlengkapan…………………………………………..………………………………..4
C. Proses Produksi……………………………………………………………………………………………..4-5
D. Kemasan Produk………………………………………………………..…………………………………...5

BAB IV
PERENCANAAN BIAYA…………………………………………………………………………………………6
A. Rencana Modal……………………………………………………………………………………………….6
B. Harga Pokok Produksi………………………………………………..……………………………………6
C. Perhitungan Laba / Rugi………………………………………………….………………………………6

BAB V
PENUTUP…………………………………………………………..……….……………………………………….7
A. Kritik……………………………………………………………………..………………………………………..7
B. Saran………………………………………………….……………………………………………………………7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Usaha adalah bekerja atau berbuat sesuat, dalam ekonomi usaha adalah
bekerja atau berbuat sesuatu yang menghasilkan nilai ekonomi. Segala
sesuatu dapat di jadikan Usaha, contohnya membuat makanan awetan.
Makanan awetan sendiri adalah makanan yang diawetkan menggunakan
bahan alami yang memiliki daya simpan yang lama sehingga tidak cepat basi
atau membusuk. Banyak sekali bahan makanan yang dapat diawetkan salah
satu contohnya adalah tahu bakso.

Tahu Bakso adalah makanan awetan dari bahan hewani yang terbuat dari
daging ayam yang digiling kemudian dengan penambahan bumbu-bumbu
serta dilapisi tahu di luarnya sebagaimana tahu bakso pada umumnya. Tahu
bakso adalah makanan khas Semarang berupa tahu yang didalamnya berisi
campuran antara tepung dan daging ayam yang dibentuk memanjang.

B. TUJUAN LAPORAN
1. Mengetahui lebih luas tentang Kewirausahaan Pengolahan makanan dari
hewani, khususnya tahu bakso.
2. Berlatih untuk menjadi wirausaha yang terencana dalam semua hal.

C. TUJUAN USAHA
1. Mencari keuntungan.
2. Menciptakan lapangan kerja.
3. Menambah wawasan dan pengalaman dalam berwirausaha.

D. MANFAAT USAHA
1. Mengurangi pengangguran.
2. Menjadi pengalaman berbisnis bagi pemilik.
3. Menambah wawasan berwirausaha bagi para pelajar

1
BAB II
PERENCANAAN PEMASARAN
A. GAMBARAN UMUM USAHA
Nama Usaha : Tahu Bakso
Jenis Usaha : Kuliner
Lokasi : Jl. Ambarawa – Bandungan KM 03
Nama Produk : Tahu Bakso Barokah
1. Penjelasan Produk
Makanan awetan yang akan saya bahas adalah produk tahu bakso
yang terbuat dari daging ayam pilihan yang digiling lalu tepung dan
penyedap rasa dicampur menjadi satu. Kemudian adonan tersebut
dimasukkan kedalam tahu, yang sebelumnya telah dibelah
pinggirnya.

2. Rencana Pemasaran
Produk : Tahu Bakso
Price : Rp 16.500
Place : Warung
Promotion : Media Sosial dan secara langsung
B. ANALISIS USAHA
1. Strengh
Tahu bakso ayam memiliki kandungan (kandungan perpotong) :
▪ Lemak : 4,04 gram
▪ Lemak jenuh : 0,589 gram
▪ Lemak tak jenuh ganda : 2,196 gram
▪ Lemak tak jenuh tunggal : 0,971 gram
▪ Protein : 3,93 gram
▪ Karbohidrat : 7,12 gran
▪ Serat : 0,8 gram
▪ Gula : 0,41 gram
▪ Sodium : 126 mg
▪ Kalium : 67mg
2
2. Weakness
Meskipun tahu bakso itu lezat, tetapi kita tetap harus membatasi
mengonsumsi tahu bakso terlalu sering karena terdapat kandungan
MSG yang bisa menimbulkan dampak bagi kesehatan. Bahkan terdapat
gejala buruk yang ditimbulkan jika terlalu sering mengonsumsi tahu
bakso seperti kehilangan selera makan nasi dan menderita kurang gizi.
3. Opportunities
Penjual tahu bakso saat ini sangat mudah ditemui di lingkungan sekitar
kita, baik lewat pedagang keliling maupun kedai makanan /pasar.
Sehingga untuk mendapatkan tahu bakso atau bahan pembuat tahu
bakso sangat mudah kita dapatkan.
4. Threats
Tahu bakso sangat digemari oleh masyarakat di sekitar saya, maka
saya tergerak untuk membuat tahu bakso yang bergizi dan ekonomis.
Pengolahan tahu bakso juga cukup mudah untuk wirausahawan
pemula seperti saya.

C. TARGET KONSUMEN
Dalam menjalankan usaha ini target konsumen saya yaitu mencakup
semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah
dan kalangan atas, anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang
saya tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau
untuk semua kalangan.

3
BAB III
Perencanaan Produksi
A. Bahan Baku
Nama Bahan Jumlah Harga Harga Total
Daging ayam 1 kg 40.000 40.000
fillet
Tepung Tapioka 100 gram 2.000 2.000
Tahu 5 bungkus 2.000 10.000
Bumbu secukupnya + 8000 + 8.000
secukuppnya
Total = 60.000

B. Peralatan dan Perlengkapan


Peralatan dan Jumlah Harga Harga Total
Perlengkapan
Baskom 1 - -
Cobek 1 - -
Dandang 1 - -
Mika Kemasan 1 bungkus 5.000 5.000
Total = 5.000

C. Proses Produksi
Bahan-bahan :
1 Kg fillet ayam
100 gram Tepung Tapioka
Garam secukupnya (sesuai selera)
1 bungkus merica bubuk
½ pala
2 bungkus kaldu bubuk
1 ons bawang putih

4
Langkah-langkah :
1. Goreng tahu sampai berkulit, keruk sedikit isinya, sisihkan.
2. Haluskan daging dan ayam beserta seluruh sisa bahan lainnya
hingga benar-benar halus dan tercampur rata. Gunakan air es saat
menghaluskan daging ayam agar lebih mudah
3. Masukkan adonan daging ke dalam tahu sampai penuh, ratakan.
4. Kukus tahu bakso sampai matang.
5. Tahu bakso bisa disimpan, disajikan langsung, atau digoreng
sebentar dengan api sedang.

D. Kemasan Produk
Saya memilih mika sebagai kemasaannya dikarenakan mika mudah
ditemukan di sekitar rumah produksi dan juga murah harganya. Mika
juga kemasaan yang aman untuk produk tahu bakso. Saya juga
menambahkan lebeb kemasan pada kemasan mika, agar kemasan
lebih menarik dan pembeli bisa mengetahui tempat produksi Bakso
Ayam.

5
BAB IV
Perencanaan Biaya
A. Rencana Modal
Modal yang digunakan dalam sekali produksi adalah sebesar Rp 65.000
yang dapat menghasilkan 5 bungkus tahu bakso dengan isi
perbungkusnya sebanyak 10 buah tahu bakso.

Kebutuhan Biaya Total


Bahan baku Rp 60.000
Perlengkapan Rp 5.000
Biaya lain -
= Rp 65.000

B. Harga Pokok Produksi


Keterangan Harga
Harga pokok 1 bungkus tahu 65.000 : 5
bakso ayam = 13.000
Harga jual 1 bungkus = harga 13.000 + 3.500
pokok 1 bungkus + keuntungan = 16.500 / bungkus
yang di inginkan

C. Perhitungan Laba / Rugi


Keterangan Jumlah Harga
Harga jual 1 bungkus tahu bakso Rp 16.500
ayam.Maka penjualan = 5 x 16.500 = 82.500
Harga produk pokok 5 x 13.000 = 65.000

Laba pokok = penjualan –harga Rp 82.500 – Rp 65.000


pokok = Rp 17.500

Presentase laba = (Rp 17.500 : Rp 82.500) x 100%


Laba : penjualan x 100 % = 21.2%

6
BAB V
Penutup
A. Kesimpulan
Produk awetan tahu bakso ayam ini sangat bergizi dan ekonomis. Tahu
bakso dapat disimpan selama 4 hari dalam suhu ruangan atau 1 minggu
dalam lemari es sehingga kita dapat mengkonsumsi dalam jangka waktu
yang lama.
B. Saran
Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pembaca dan saya
juga menerima kritik maupun saran yang bersifat membangun, agar saya
bisa lebih baik dalam membuat laporan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai