Anda di halaman 1dari 14

USAHA KERIPIK

KENTANG
1. Ryan Napitupulu (Manajemen)

2. Perawani Silalahi (Manajemen)

3. Edy Siregar (Manajemen)

4 Dyah Lestari (Akuntansi)

5 Kristy Rangkuti(Akuntansi)

KELOMPOK 2 6 Betriks Sinaga(Akuntansi)


A.Latarbelakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki kesuburan tanah yang sangat tinggi. Hal ini
nampak pada hasil tanaman umbi-umbian, salah satunya yaitu kentang. Tanaman ini
mempunyai kadar karbohidrat yang tinggi dan pada umumnya tahan terhadap suhu
tinggi
Makanan ringan atau snack telah berkembang dengan pesat baik jenisnya, cita rasa
maupun kemasannya. Salah satu jenis makanan ringan yang cukup berhasil di pasaran
adalah keripik. Produk makanan ringan dalam perkembangannya dapat diproduksi dari
berbagai macam bahan baku diantaranya makanan ringan berbahan baku kentang.
Keripik merupakan salah satu makanan ringan favorit yang pastinya disukai oleh banyak
orang. Selain enak, pembuatan keripik ini tergolong mudah, sehingga banyak orang yang
menyukainya bahkan menjadikannya peluang bisnis yang memiliki omset penjualan
cukup tinggi. Pembuatan keripik saat ini masih terbatas pada usaha kecil atau industri
rumah tangga dengan ditujukan untuk pasaran lokal. Pada umumnya dipasarkan melalui
pedagang perantara, warung, toko-toko kecil, penjajah jalanan serta pasar swalayan
dengan pengemasan dan cara pengemasan bervariasi tergantung pada sasaran yang
dituju.
TUJUAN DAN MANFAAT

Adapun tujuan dan manfaat dari usaha ini adalah;


1.Menciptakan lapangan kerja sendiri
JUPITER

2.Memiliki penghasilan sendiri


3.Menciptakan inovasi kuliner dan digemari banyak orang
4.Mengurangi tingkat pengangguran dengan membangun usaha ini
5.Dapat membantu selera masyarakat
Proses Produksi
a. Alat-alat cara pembuatan:

Penggorengan
Kentang dikupas terlebih dahulu lalu dicuci hingga bersih
(wajan)
Kompor atau Kentang diiris dengan menggunakan slicer (pengiris kentang) lalu
tungku direndam dalam air kapur sirih agar kentang keras dan hasilnya lebih
Baskom renyah. Dapat ditambahkan garam juga pada air rendaman agar lebih
Pisau gurih. 0
Sendok Goreng kentang hingga matang dan kering, lalu tiriskan. Minyak

yang digunakan dalam menggoreng harus merupakan minyak yang
b.Bahan Baku baru agar keripik kentang lebih renyah.
Tumis sambal masak ABC sampai harum dengan dicampur sedikit
Kentang

Minyak goreng
garam dan bawang putih. Lalu masukkan gula, masak hingga gula
meleleh dan merata.
Garam
Gula

Masukkan kentang, campurkan hingga merata dan angkat
Sambal ABC Simpan dalam wadah kedap udara
Perhitungan Harga Peluang Pokok
A.Biaya Bahan Baku

1.Kentang 15 kg @10.000 Rp 150.000,00


2.Minyak Goreng 15 ltr Rp 195.000,00
3. Garam halus 10 bks @1.000 Rp 10.000,00
4. Gula 3 kg @14.000 Rp 50.000,00
5. Sambal ABC 15 botol@ Rp 30.000 Rp 450.000,00
6. Minyak tanah30 liter@Rp 1500/liter Rp 60.000,00

Jumlah biaya bahan baku Rp 915.000,00

Perhitungan Harga Peluang Pokok


B.Biaya Peralatan

1.Baskom 3 @ 10.000 Rp 30.000,00


2.Pisau 3 @ 10.000 Rp 30.000,00
3.Alat Pengiris Kentang 3@ 500.000 Rp 1.500.000,00
4.Wajan 2 @150.000 Rp 300.000,00
5.Kompor 2 @ 300.000 Rp 600.000,00
6.Sutel (sendok penggoreng) 2 @ 25.000 Rp 50.000,00
7.Sendok Peniris Minyak 2@Rp 20.000 Rp 40.000,00
8.Timbangan Rp 150.000,00

Jumlah biaya peralatan Rp2.700.000,00

Perhitungan Harga Peluang Pokok


C.Biaya Penyusutan Peralatan

BPP = Jumlah Biaya Peralatan / Umur Ekonomis


= Rp2.700.000 : 12 bulan
= Rp 225.000,00 (dalam 1 tahun)
Biaya penyusutan peralatan perbulannya :
Rp 225.000 : 12 = Rp 18.750

D.Biaya Pengeluaran per Bulan

Biayatransportasi dan pemasaran Rp 150.000,00


Jumlah pengeluaran per bulan Rp 150.000,00
Perhitungan Harga Peluang Pokok
E. Biaya Produksi

Berikut jumlah rincian biaya produksi keripik kentang untuk


menghasilkan 500 bungkus:
Biaya bahan baku Rp 915.000,00
Biaya peralatan Rp 2.700.000,00
Biaya transportasi dan pemasaran Rp150.000,00
Biaya Penyusutan Peralatan per bulan Rp 18.750,00
Jumlah Rp 3.783.750,00

HARGA JUAL

Perhitungan Penerimaan
1.Produksi
Keripik kentang yang diproduksi adalah 500 bungkus
dalam 1 (satu) bulan dengan berat keripik per bungkus
ialah 100 gram. Harga per unit produksi ialah Rp 20.000

2.Penerimaan
Penerimaan = Produksi x Harga per unit produksi
= 500 x Rp 20.000
= Rp 10.000.000

Keuntungan ( Pendapatan )
Keuntungan = Penerimaan – Biaya Produksi
= Rp 10.000.000 – Rp 3.783.750
= Rp6.216.250,00

Dari hasil analisis biaya diatas maka keuntungan yang


didapatkan untuk memproduksi keripik kentang dlaam
periode produksi 1 bulan adalah Rp 6.216.250,00
Kekuatan (Strength)

a.Kualitas Terjamin
b.Bahan baku yang mudah didapat
c.Tidak menggunakan bahan pengawet

ANALISIS d.Proses
tidak
produksinya
mebutuhkan
mudah
banyak
sehingga
waktu dan
SWOT tenaga

Kelemahan (Weakness)

a.Rasa dan bentuk keripik yang


seragam
b.Management tradisional Ancaman (Threat)
c.Sarana dan prasarana sederhana

a.Munculnya variasi makanan jajanan
b.Munculnya pesaing baru
c.Sumberdaya manusia yang masih
Peluang (Opportunity)
rendah pendidikan

a.Pasar yang masih luas

b.Bahan baku yang mudah didapat


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai