Nim : 201969100067
Prodi : Adm.Bisnis – V C
MK : MANAJEMEN UMKM
b. Kelemahan (Weakness)
a. Rasa dan bentuk keripik yang seragam
b. Management tradisional
c. Sarana dan prasarana sederhana
c.Peluang (Opportunity)
a. Pasar yang masih luas
b. Bahan baku yang mudah didapat
d.Ancaman (Threat)
a. Munculnya variasi makanan jajanan
b. Munculnya pesaing baru
c. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
Kegiatan pemasaran mempunyai peran sangat penting dalam kelancaran suatu usaha.
Lancar tidaknya usaha ini selain dilihat dari kualitas produk, juga tergantung dari
bagaimana cara kita sebagai produsen memasarkannya dengan strategi yang baik. Dalam
usaha ini ada dua cara pemasaran, yaitu pemasaran langsung dan pemasaran tidak
langsung.
Kegiatan pemasaran langsung, yaitu memasarkan produk secara langsung kepada
konsumen tanpa perantara lain. Cara ini dilakukan pada usaha dengan kapasitas yang kecil
atau secara skala rumah tangga. Keuntungan memperoleh laba dalam menggunakan jalur
pemasaran ini lebih besar daripada pemasaran tidak langsung karena tidak memberikan
jasa kepada pengecer atau distributor.
Kegiatan pemasaran tidak langsung, yaitu memasarkan produk melalui pengecer. Cara ini
dilakukan dengan dua strategi pemasaran, pertama memasarankan di tempat-tempat yang
stategis, seperti: di tempat-tempat wisata. Kedua, memasarkan dengan cara menitipkan
produk ke tempat mini market.Harga di pasaran sebesar Rp 30.000 per 250 gram.
C. Proses Produksi
Cara membuat keripik kentang ini yaitu :
1. Kentang dikupas terlebih dahulu lalu dicuci hingga bersih
2. Kentang diiris dengan menggunakan slicer (pengiris kentang) lalu direndam dalam
air kapur sirih agar kentang keras dan hasilnya lebih renyah. Dapat ditambahkan
garam juga pada air rendaman agar lebih gurih.
3. Goreng kentang hingga matang dan kering, lalu tiriskan. Minyak yang digunakan
dalam menggoreng harus merupakan minyak yang baru agar keripik kentang lebih
renyah.
4. Tumis sambal masak ABC sampai harum dengan dicampur sedikit garam dan
bawang putih. Lalu masukkan gula, masak hingga gula meleleh dan merata.
5. Masukkan kentang, campurkan hingga merata dan angkat
6. Simpan dalam wadah kedap udara
D. ANALISIS BIAYA
1 Rencana produksi
Rincian biaya-biaya yang di keluarkan dalam pengolahan keripik kentang pedas manis
untuk 1 (satu) bulan adalah :
Jumlah
biaya
bahan baku Rp 915.000,00
3 .Biaya Peralatan
1. Baskom 3 @ 10.000 Rp 30.000,00
2. Pisau 3 @ 10.000 Rp 30.000,00
3. Alat Pengiris Kentang 3@ 500.000 Rp 1.500.000,00
4. Wajan 2 @150.000 Rp 300.000,00
5. Kompor 2 @ 300.000 Rp 600.000,00
6. Sutel (sendok penggoreng) 2 @ 25.000 Rp 50.000,00
7. Sendok Peniris Minyak 2@Rp 20.000 Rp 40.000,00
8. Timbangan Rp 150.000,00
Jumlah biaya peralatan Rp2.700.000,00
6 .Perhitungan Penerimaan
1. Produksi
Keripik kentang yang diproduksi adalah 200 bungkus dalam 1 (satu) bulan dengan
berat keripik per bungkus ialah 250 gram. Harga per unit produksi ialah Rp 30.000.
2. Penerimaan
Penerimaan = Produksi x Harga per unit produksi
= 200 x Rp 30.000
= Rp 6.000.000
7 .Biaya Produksi
Berikut jumlah rincian biaya produksi keripik kentang untuk menghasilkan 200 bungkus:
Biaya bahan baku Rp 915.000,00
Biaya peralatan Rp 2.700.000,00
Biaya gaji Rp 2.000.000,00
Biaya transportasi dan pemasaran Rp150.000,00
Biaya Penyusutan Peralatan per bulan Rp 18.750,00
Jumlah Rp 4.868.750,00