Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS SWOT

USAHA
CATERING

Mata kuliah :
Praktek wirausaha

Dosen Pembimbing :
Drs. Hisran, ME, Apt
Supriadi, S.Si, M.Farm, Apt

Disusun Oleh :
Siti Musdalifah
NIM : PO71390190010
Tingkat : 2B

PRODI D3 FARMASI
POLTEKKES KEMENKES JAMBI
TAHUN 2020/2021
Jenis Usaha
“Catering CINTA”
       Identitas Usaha
Nama Usaha    : CATERING “CINTA”
Jenis Usaha     : Kuliner
Alamat Usaha : JL Mayjend Sutoyo lotong sejahtera
Pemilik            : Siti Musdalifah dan Keluarga
No HP             : 083171607449
A. VISI DAN MISI
1. Visi Usaha
 Menciptakan Usaha Kuliner terbaik dijambi
 cinta catering berupaya untuk menempatkan diri sebagai bisnis catering terbaik
 cinta catering selalu berinovasi dalam rasa serta resep masakan

2.         Misi
Adapun misi tujuan dari Maju CINTA Catering ini adalah :
 Menberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.
 Menciptakan lapangan pekerjaan.
 Membangun semangat enterprenuer / berwirausaha.
 Menbangun kemandirian mahasiswa dalam menghadapi tantangan global.
 Terciptanya ekononi bersama yang mandiri
 Terbentuknya usaha kuliner terbaik yang mengedepankan pelayanan, kenikmatan
dan keberkahan.

B. INOVASI DAN KREATIFITAS


 Inovasi
saya membuka usaha catering ini ,karna menurut saya usaha catering yang sangat
mudah di lakoni , dan di sekitar saya pun seperti ibu saya sangat suka memasak
tujuan dari itu semua , adalah untuk mempermudah para pekerja yang mungkin saja
tidak ada waktu untuk memasak sehingga bisa berlangganan catering dengan saya ,
mempermudah untuk orang- orang yang ingin membuat acara tidak payah repot2 lgi
memikirikan menu2 nya,
 Kreatifitas
Untuk menambah minat beli pada target pasar , saya akan membuat catering saya
semenarik mungki ,seperti banyak macam menu pilihan ,dan pelanggan pun bisa
request semau mereka , dan saya akan men desain kemasa catering cinta ini lebih
menarik misalnya dengan memberi logo catering cinta di deoan kemasan , dan
membuat kemasan yang tahan panas suapaya makanan lebih awet.

C. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Pemilik Catering : Siti Musdalifah

Dimana pemilik ini adalah penggagas dari berdirinya usaha ini. Pemilik bertugas
untuk mengawasi dalam berbagai kegiatan produksi.
2. Wakil Pemilik : Angga Setiyawan

Tugasnya membantu pemilik menerima pesanan catering wakil pemilik juga


bertugas untuk membelanjakan bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan
produksi.
3. Bagian Keuangan : Husnul Khotimah

Tugasnya adalah menangani bagian keuangan, mencatat segala keperluan baik


pengeluaran atau pemasukan yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi. Mengatur
segala bentuk keuangan dari Tera catering yang nantinya menghasilkan suatu
laporan keuangan, yang disertakan dengan bukti yang jelas.
4. Bagian Pemasaran : Tera Fernanda Satria

Tugasnya adalah untuk memasarkan produk dari cinta catering, mempromosikan


produk cinta Catering dan melayani pemesanan di Cinta Catering. Bertugas untuk
memasarkan bisnis Cinta catering ini baik dalam bentuk langsung, pamphlet,
maupun dari akun akun internet yang kami miliki seperti
instagram,facebook,twitter dan line.Dengan kata lain tugas bagian pemasaran
adalah mempromosikan dan mencari pelanggan baru.
5. Bagian Transportasi : Fachry Wicaksono

Tugasnya adalah mengantarkan pesanan catering ke alamat pemesan, membantu


segala hal yang berhubungan dengan transportasi. Bagian Ini diperlukan sebagai
bagian transportasi dan logistic yang bertugas untuk mengantarkan pesanan ke
tempat yg sudah ditentukan.
6. Juru Masak : Sri Rejeki

Tugasnya adalah mempersiapkan menu dan mempersiapkan makanan untuk


catering. Bagian juru masak ini merupakan bagian yang harus memiliki kuantitas
terbanyak karena tugasnya pun sangat penting yaitu memproduksi bahan mentah
menjadi bahan jadi yang siap dihidangkan dan bisa memuaskan konsumen dengan
rasa yang enak dan tampilan yang menarik. Selain harus memiliki keahlian
memasak juru masak juga harus memiliki ide yang menarik, terampil dalam
menentukan menu makanan sehingga tercipta masakan dengan menu dan tampilan
yang baru.

D. SARANA

E. PERMODALAN

 Laporan Modal
No Nama Akun Debet Kredit
1 Kas Rp. 5.000.000
     Modal Rp. 5.000.000
2 Perlengkapan Rp. 1.000.000
     Kas Rp. 1.000.000
3 Peralatan Rp.    500.000
     Kas Rp.    500.000
Jumlah Rp. 6.500.000 Rp. 6.500.000

Modal usaha ini kami peroleh dari dana pribadi sebesar Rp.5.000.000,- untuk membeli
perlengkapan yang dibutuhkan, kami mengeluarkan uang sebesar Rp.1.000.000. untuk
membeli peralatan kami mengeluarkan uang sebesar Rp.500.000.Untuk proyeksi
penjualan selama 1 bulan kami menargetkan minimal mendapat 4 kali pesanan yaitu :
       2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp. 9.000)
2 x (200 Porsi x Rp 9.000= Rp 3.600.000,00
2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 9.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 9.000,00) = Rp 900.000,00 +
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 5.000.000

Jurnal Transaksi dalam 1 bulan


1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00)= Rp 200.000
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000).
Rp 4.000 x 500 Porsi = Rp 2.000.000
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000

No Nama akun Debet Kredit


1 Beban Angkut Rp. 200.000
   Kas Rp. 200.000
2 Beban gaji karyawan Rp.1.000.000
  Kas Rp.1.000.000
3 Biaya rupa-rupa (bahan Rp. 2.000.000
baku)
  Kas Rp. 2.000.000
Jumlah Rp. 3.200.000 Rp. 3.200.000

F. PEMASARAN

 Peluang Pasar
Peluang pasar untuk  bisinis makanan yang mengenalkan makanan sehat dan hemat cukup
baik. Dari segi bisnis,  kecenderungan belum banyak bermunculnya jenis usaha mkanan
tersebut di daerah Kutoarjo, tentu saja membuka peluang baik untuk usaha ini. Lagipula,
potensi pasar jenis ini belum banyak digarap orang. Jadi, orang-orang akan semakin
mengerti pentingnya dan kebersihan, sehingga pemasarannya bisa maksimal asalkan
standar harga tidak terlalu tinggi.
 Target Market
Untuk sasaran dari produk ini adalah semua kalangan masyarakat dari mulai untuk anak-
anak, remaja dan orang dewasa sehingga sasaran pemasaran dari produk makanan ini bisa
cukup luas.
 Daerah Pemasaran (Market Segmenting)
Untuk daerah pemasaran produk ini yaitu baru sekitar wilayah area proses produksi dan
tempat-tempat tertentu khusussnya di daerah Kutoarjo-Purworejo, karena masih dalam
tahap promosi.

 Baruan pemasaran (Marketing Mix)


Terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). Untuk produk, Kita harus mensurvai para
pesaing-pesaing kita . Misalnya saja, menentukan apa 10 menu terpopuler untuk catering di
tempat kita .Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita berbeda dan terlihat
lebih unik, serta kalau bisa catering yang kita tawarkan bisa lebih murah.
Untuk harga,  kami menawarkan berbagai harga tergantung banyaknya lauk  itu sendiri.
Dengan mempertimbangkan segala aspek kami memilih suplier bahan yang terjamin dan
murah.Jadi kami bisa menjual produk kami semurah mungkin.

CONTOH  DAFTAR  MENU  NASI  KOTAK

PAKET MENU HARGA


Nasi Putih Rp. 9000
Lele goreng/ Ayam goreng+sambal dan
lalapan
Nasi Putih Rp. 9000
Mie goreng
Capcay
Telur ceplok
Krupuk
Sambal

Dan lain-lain tergantung pesanan konsumen,untuk sistem promosi sendiri kami


mempromosikan usaha kami kepada masyarakat terdekat terlebih dahulu. Mengenalkan
usaha kami dan produk-produk makanan apa saja yang dapat kami buat. Tidak tanggung-
tanggung juga kami akan mempersiapkan dan menyajikan berbagai menu dalam setiap
acara arisan keluarga, RT, atau perkumpulan yang kami ikuti. Dan kami tentunya, akan
meminta komentar dengan senang hati. Menurut saya, dari sini kepercayaan kepada kami
akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut, dan terkadang ini lebih efektif
dibandingkan kita menyebar brosur. Tetapi, jika usaha sudah mulai berjalan kami akan
mulai menyebarkan brosur dan mungkin memasang spanduk, iklan ditempat-tempat yang
strategis agar lebih dikenali oleh semua orang.

G. ANALISA UNTUNG RUGI


  Laporan Laba/Rugi dalam 1 bulan
Laporan Laba/Rugi
Pendapatan=                                                         Rp. 5.000.000
Beban-beban:
         Beban angkut     Rp. 200.000
         Beban gaji          Rp. 1.000.000
         Biaya rupa-rupa Rp. 2.000.000
   Total Beban                               (Rp. 3.200.000)
Laba :                                                                     Rp. 1.800.000

Jadi, dalam sebulan kita bisa mendapat untung sebesar Rp. 1.800.000 untuk 4 kali
pesanan. Jika bisa diusahakan lebih, maka keuntungan yang akan didapat akan jauh
lebih besar.

H. KEPEMIMPINAN
I. KOMUNIKASI

J. ANALISIS SWOT
KETERANGAN ANGKA RATING
Strength (S) Weakness (W)
STP = Sangat Tidak Penting STP = Sangat Tidak Penting
TP = Tidak Penting TP = Tidak Penting
S = Sedang S = Sedang
P = Penting P = Penting
SP = Sangat Penting SP = Sangat Penting
Oppurtunity (O) Treats (T)
SK = Sangat Kecil SK = Sangat Kecil
K = Kecil K = Kecil
S = Sedang S = Sedang
B = Besar B = Besar
SB = Sangat Besar SB = Sangat Besar

ANALISIS FAKTOR INTERNAL


A. STRENGTH (S)
ST P
TP S SP Ratin
No Faktor P (4 Bobot
(2) (3) (5) g
(1) )
Pelayanan ramah,cepat dan
1 √ 3 0,15
memuaskan
Kemudahan dalam melayani
2 √ 4 0,2
kebutuhan pokok
3 Lokasi yang strategis √ 4 0,2
Tersedia berbagai macam pilihan
4 √ 5 0,25
menu
Menjadi jalan keluar bagi para
pekerja yang mungkin tidak
5 √ 4 0,2
sempat untuk menyiapkan
makanan untuk keluarga
∑ 19 1

B. WEAKNESS (W)
Faktor ST TP S P SP Ratin Bobot
P (4
(2) (3) (5) g
(1) )
Belum ada kemasan yang menjadi
√ 5 0,27
ciri khas
Rumah yang kurang luas √ 3 0,17
Alat2 dapur yang belum lengkap √ 3 0,17
Pelanggan yang tidak pasti atau
√ 4 0,22
tidak tentu
Usaha masih berskala kecil jadi
√ 3 0,17
belum banyak orang tau
∑ 18 1

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL


A. OPPORTUNITY (O)
S
SK K B SB Ratin
No Faktor (3 Bobot
(1) (2) (4) (5) g
)
1 Cita rasa yang unggul √ 4 0,2
2 Mengurangi jumlah pengangguran √ 4 0,2
Masyarakat kelas menengah ke
3 √ 5 0,25
atas
4 Saingan belum terlalu banyak √ 4 0,2
5 Daya beli masyarakat tinggi √ 3 0,15
∑ 20 1

B. TREATS (T)
SK K S B SB
No Faktor Rating Bobot
(1) (2) (3) (4) (5)
Harga bahan pokok yang tak
1 √ 4 0,23
menentu
2 Ketersediaan bahan pokok √ 3 0,18
Banyak catering lain yang namanya
3 √ 3 0,18
lebih terkenal
4 Makanan yang cepat basi √ 4 0,23
5 Akan ada banyak pihak lain yang √ 3 0,18
meniru usaha kita
∑ 17 1

ANALISIS WEIGHTED SCORE DARI MASING-MASING SWOT


FAKTOR INTERNAL
Weighted
Faktor Rating Bobot
Score
Pelayanan ramah,cepat dan
3 0,15 0,45
memuaskan
Kemudahan dalam melayani
4 0,2 0,8
kebutuhan pokok
Lokasi yang strategis 4 0,2 0,8
Strength (S) Tersedia berbagai macam pilihan
5 0,25 1,25
menu
Menjadi jalan keluar bagi para
pekerja yang mungkin tidak
4 0,2 0,8
sempat untuk menyiapkan
makanan untuk keluarga
∑ 19 1 4,1
Faktor Weighted
Rating Bobot
Score
Belum ada kemasan yang menjadi
5 0,27 1,35
ciri khas
Rumah yang kurang luas
3 0,17 0,51
Weakness (W) Alat2 dapur yang belum lengkap 3 0,17 0,51
Pelanggan yang tidak pasti atau
4 0,22 0,88
tidak tentu
Usaha masih berskala kecil jadi
3 0,17 0,51
belum banyak orang tau
∑ 18 1 3,76

FAKTOR EKSTERNAL
Weighted
Faktor Rating Bobot
Score
Cita rasa yang unggul 4 0,2 0,8
Mengurangi jumlah pengangguran 4 0,2 0,8
Opportunity (O) Masyarakat kelas menengah ke
5 0,25 1,25
atas
Saingan belum terlalu banyak 4 0,2 0,8
Daya beli masyarakat tinggi 3 0,15 0,45
∑ 20 1 4,1
faktor Weighted
Rating Bobot
Score
Harga bahan pokok yang tak
4 0,23 0,92
menentu
Ketersediaan bahan pokok 3 0,18 0,54
Threats (T) Banyak catering lain yang
3 0,18 0,54
namanya lebih terkenal
Makanan yang cepat basi 4 0,23 0,92
Akan ada banyak pihak lain yang
3 0,18 0,54
meniru usaha kita
17 1 3,46

TOTAL SKOR
Strength (S) Weakness (W) Opportunity (O) Treats (T)
4,1 3,76 4,1 3,46

Anda mungkin juga menyukai