Anda di halaman 1dari 5

Bahan diskusi Kimia Dasar

A. Kelompok kualitatif : Penyiapan bahan


Sdr. Membutuhkan NaOH 4 N, HCL 2 N, CUSO4 1N untuk praktikum.
Bagaimana perhtungannya ?
Berapa banyak yang harus dibuat
Bagaimana membuatnya

Jawab :
1. NaOH 4 N
Perhitungannya :

- NaOH 4N 4N
1000 ml
- dalam 400 ml =400/1000 x 4N
= 1,6
- Berat NaOH = 1,6 x mr NaOH
= 1,6 X 40
= 64 gr

Cara membuat :

- Siapkan alat dan bahan


- Lihat kadar dan bobot jenis NaOH yang akan digunakan
- Letakkan kaca arloji diatas neraca digital ,setelah itu nol kan
timbangan
- Ambil NaOH Kristal dengan spatula . lalu timbang diatas kaca arloji
sebanyak 64 gram
- Kemudian masukkan NaOH kedalam gelas piala (ukuran 400ml )
- Larutkan dengan aquadest dan aduk menggunakan batang
pengaduk hingga homogen
- Setelah itu pindahkan larutan NaOH kedalam labu ukur (ukuran
1000ml) dan biarkan sampai dingin
- Dalam keadaan dingin ,tambahkan aquadest kembali hingga tanda
batas ,gojog hingga homogen
- Segera pindahkan larutan ke dalam botol reagen tutup plastic dan
beri label

- Karena NaOH yang terlalu lama di dalam labu ukur akan


menyebabkan tutup labu ukur membeku atau tidak bias terbuka
- Selesai

2. HCl 2N
➢ Perhitungannya :

• Bobot Jenis HCl = 1,19 gr/ml


= 1190 gr
= 1000 ml
• Kadar HCl = 37% = 37/100 = 0,37
= 0,37 x 1,19 = 440,3
= 440,3/Mr HCl
= 440,3/36,5
= 12,06 M
• Dalam 2N = 2/12,06 x 1000
= 165,83 ml
• Dalam 400 ml = 400/1000 x 165,83
= 66,332 ml

➢ Cara Membuat : 2N HCl


1. Siapkan alat dan bahan
2. Lihat kadar dan bobot jenis HCl yang akan digunakan
3. Siapkan labu ukur, lalu masukkan aquades setengah, kemudian
tambahkan 66,332 ml HCl pekat dengan perlahan
4. Gojok sebentar, kemudian tambahkan aquades sampai tanda
batas ( 400 ml )
5. Pindahkan larutan tersebut kedalam botol dan beri label
6. Selesai
3. CuSO4 1N
Perhitungannya :

CuSO4 1N
1000ml
Dalam 400 ml = 400/1000 x 1N
= 0,4

Berat CuSO4 = 0,4 x mr CuSO4


= 0,4 x 160
= 64 gr

Cara mambuat :
- Siapkan alat dan bahan
- Letakan kaca arloji di atas neraca digital ,setelah itu nol kan
timbangan
- Ambial CuSO4 kristal dengan spatula . lalu timbang diatas kaca
arloji sebanyak 64 gr
- Kemudian masukkan CuSO4 kedalam gelas beaker (ukuran 400 ml ),
lalu larutkan dengan aquadest dan diaduk dengan batang
pengaduk hingga homogen
- Setelah itu pindahkan larutan CuSO4 kedalam labu ukur
(ukuran 1000ml) dan biarkan sampai dingin
- Dalam keadaan dingin ,tambahkan aquadest kembali hingga tanda
batas , gojog hingga homogen
- Segera pindahkan larutan ke dalam botol reagen tutup plastic dan
beri label
- Karena CuSO4 yang terlalu lama di dalam labu ukur akan
menyebabkan tutup labu ukur membeku atau tidak bias terbuka
- Selesai
-
B. Teori atom dan sistem berkala

1. Tuliskan teori atom yang ada


jawab : Teori Atom Dalton, Teori Atom J.J. Thomson, Teori Atom
Rutherford, Teori Atom Bohr
2. Apa kelemahan masing-masing teori tersebut ?
Jawab : a. teori atom Dalton : Tidak menerangkan hubungan antara
larutan senyawa dan daya hantar arus listrik, jika atom merupakan
bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi lagi.
b. teori atom J.J Thomson : Belum dapat menerangkan bagaimana
susunan muatan positif dan jumlah elektron dalam bola.
c. teori Rutherford : Model tersebut tidak dapat menerangkan mengapa
elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti sesuai dengan teori fisika
klasik.
d. teori atom bohr : Hanya dapat menerangkan atom-atom yang
memiliki elektron tunggal seperti gas hidrogen, tetapi tidak dapat
menerangkan spektrum warna dari atom-atom yang memiliki banyak
elektron.
3. Jelaskan hubungan antara konfigurasi elektrom dengan sistem
berkala unsur
Jawab : Konfigurasi elektron dengan system berkala ada kaitannya.
Misalnya: 3Li maka konfigurasi elektronnya yaitu:
3Li = 1 . 2
Ev (elektron valensi) = 2
n kulit = 2
Maka dengan diketahuinya ev dan n kulit (konfigurasi elektronnya dpt
dislesaikan) maka kita dapat menentukan periode dan golongan dari
unsur trsbt.
4. Uraikan sifat periodik unsur seperti afinitas elektron dstnya.
Jawab : Afinitas electron: Dalam satu golongan pada tabel periodik
unsur, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil,
dengan banyak pengecualian. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan,
sampai golongan 8A, afinitas elektron cenderung semakin besar.
Elektronegativitas : Dalam satu golongan, dari atas ke bawah,
elektronegativitas cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari
kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin besar.
Sifat loga : Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke kanan dan dari
bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen. Unsur-unsur
metalloid berada pada “tangga” yang membatasi unsur-unsur logam
dan nonlogam.
Jari-jari atom : Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom
cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom cenderung semakin
kecil.
Energi ionisasi : Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi
ionisasi pertama cenderung semakin kecil, sebagaimana jarak dari inti
ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan elektron terluar oleh inti
berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
pertama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan
inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah.
Jari -jari ion : Dalam satu golongan pada sistem periodik unsur, dari atas
ke bawah, jari-jari ion bermuatan sama cenderung semakin besar,
sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam periode, pada deretan
ion isoelektronik (spesi-spesi dengan jumlah elektron sama dan
konfigurasi elektron sama, seperti O2-, F–, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan
10 elektron), semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari
ion, namun semakin besar muatan anion maka semakin besar jari-jari
ion.

Anda mungkin juga menyukai