Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Sandi Prayoga

Nim : 201969100067
Jurusan : Adm.Bisnis 3C
MK : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : AMMA FAZIZAH, S.Sos., M.AB

UJIAN AKHIR SEMESTER

1 . System informasi diterapkan dalam suatu organisasi untuk mengambil suatu keputusan
Systm informasi sangat dibutuhkan didalam suatu organisasi, karena sangat mempengaruhi
terhadap suksesnya sebuah organisasi. Baik itu organisasi besar maupun organisasi yang kecil
pasti mempunyai system informasi.System informasi manajemen harus memberikan dukungan
dalam pengumpulan informasi untuk merancang rangkaian alternative tindakan, memutuskan
untuk memilih tindakan yang terbaik dari alternative yang ada. Sistem informasi dikategorikan
berdasarkan pada bentuk pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang
terkait. Ada kegiatan yang sangat terstruktur atau dilakukan berulang ulang secara terus menerus
dan ada kegiatan yang tidak terstruktur yaitu kegiatan yang terjadinya tidak dapat diduga.
Kegiatan terstruktur akan menghasilkan keputusan yang terstruktur sedangkan kegiatan yang
tidak terstruktur akan menghasilkan pengambilan keputusan yang tidak terstruktur pula.

Contoh kasus:
Berikut ini penjabaran teknologi sistem informasi yang dipergunakan di PT. Bank Mandiri Tbk.

a)  Kategori  Sistem Informasi Managemen  yang  digunakan Bank  Mandiri.


Kategori  Sistem Informasi Management dapat dikelompokan menjadi  2 (dua)  fungsi  yaitu sbb :

1)      Operation Support System Function.


Jenis Sistem Informasi Manajemen dari fungsi Operation Support System yang diterapkan
fungsi Transaction Processing System (TPS). Transaction Processing System tersebut digunakan untuk
memproses transaksi  produk  perbankan seperti pinjaman (Loans),penyimpanan uang (deposit), trade
finance serta jasa perbankan lainnya.

2)      Management Support System Function


Jenis Sistem Informasi Manajemen  dari fungsi Management Support System yang diterapkan
yaitu Management Information System (MIS).  MIS digunakan dalam rangka menyediakan informasi
yang diperlukan bagi setiap level manajemen di Mandiri guna mendukung pengambilan keputusan.
Dalam terminologi yang digunakan di bisnis perbankan pada umumnya, frameworkdari Sistem
Informasi Manajemen di Bank Mandiri dapat dikelompokan  menjadi :
1)      Core Banking System (CBS)
Core Banking System merupakan suatu Host System yang fungsinya ialah
sebagai CustomerDatabase Organizer, dimana aplikasi tersebut berfungsi sebagai Grafic User
Interface(GUI) yang mendukung setiap transaksi perbankan yang dilakukan. Data tersebut
meliputiCustomer Information File (CIF), Loans & Deposit  Transaction System, Trade Finance
System dan jasa-jasa perbankan lainnya.

2)      Banking Delivery System (BDS)


Banking Delivery System adalah fasilitas delivery dimana nasabah bisa
melakukan accessterhadap produk dan jasa bank. Contoh dari delivery system tersebut dibagi menjadi (2)
bagian yaitu :
a)      Self Service Terminal :
i)        ATM (Automated Teller Machine).
ii)      Call Center  (Phone Banking).
iii)    Debit Card / POS Terminal
iv)    Phone banking
v)      Cash Management
b)      Non - Self Service Terminal  :
i)         Branch Teller System.
3)      Management Support System
            Management Support System adalah sistem yang dapat menyediakan
informasi/data/laporan perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan pada  setiap tingkatan
manajemen.  Sementara itu Management Support System di PT. Bank Mandiri baru pada
tahap information provider (Management Information System) belum dapat menyediakan solusi secara
langsung bagi manajemen.  Demikian pula, PT. Bank Mandiri Tbk belum menyediakan Executive
Information System yaitu sistem informasi  yang disajikan sedemikian rupa (biasanya menggunakan
mutimedia)  bagi para top executive. 
            Saat ini PT. Bank Mandiri. sedang melakukan pengembangan Management Support
System secara outsourcing dengan beberapa provider (vendor) untuk menyediakan solusi secara langsung
bagi jajaran manajemen.
            Contoh dari Management Information System yang diterapkan adalah sbb :
1)      Financial  Information System.
2)      Asset & Liabilities Management Information System.
3)      Human Resources Information System.
4)      Fixed Asset Information System
2 . Pemegang keputusan pasti sangat di butuhkan dalam instansi manapun.Ketika seseorang
dihadapkan pada masalah yang rumit/sulit dipecahkan. Contoh Kasus: seseorang berusaha
menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala-gejalanya, menentukan
keluasannya, dan mendefinisikannya secara eksplisit setelah itu membuat suatu solusi.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pengambilan keputusan adalah proses identifikasi dan pemilihan sekumpulan tindakan untuk
memecahkan suatu masalah tertentu.
Contoh kasus:
Penyusunan anggaran pembelian kertas dalam sebuah perusahaan dengan parameter jenis kertas,
ukuran kertas, jumlah kertas yang tercetak dalam 1 periode anggaran ? Kertas merupakan bagian
dari ATK (Alat Tulis Kantor) yang harus di anggarkan dalam sebuah perusahaan pada setiap
periode anggaran ? apa yang bisa dijadikan faktor pendukung untuk mengetahui
kebutuhan kertas perusahaan ?
Kertas berhubungan dengan mesin pencetak dokumen printer .pada dasarnya printer merupakan
alat pencetak dokumen.Printer diciptakan sebagai alat cetak cerdas dalam arti, printer dapat
mengetahui jumlah halaman  dan jenis kertas yang dicetak tetapi, masih dalam bentuk informasi
yang ditampilkan hanya sementara atau temporary ketika printer tesebut digunakan untuk
mencetak dokumen baru maka, informasi  tadi akan hilang digantikan informasi dokomen yang 
dicetak saat ini.

3 . Peranan Teknologi informasi system informasi dalam manajemen perkantoran modern


sangatlah penting dan dibutuhkan. Kemampuan otomasi perkantoran yang menghubungkan
orang-orang secara elektronik telah membukan jalan baru bagi pekerjaan kantor, yang
menghilangkan kebutuhan melakukan pekerjaan kantor di kantor, sehingga pekerjaan kantor
dapat dikerjakan di mana saja pekerja berada. Ketika perusahaan memperoleh lebih banyak
sumber daya informasi dan ketika sumber daya disebarkan ke luar organisasi, tugas manajemen
sumber daya informasi menjadi lebih kompleks.
Contoh kasusnya adalah suatu perusahaan penerbitan surat kabar memiliki pegawai / wartawan
yang tersebar di berbagai daerah untuk meliput kejadian-kejadian. Dengan tersebarnya pegawai /
wartawan di berbagai daerah yang jaraknya jauh dari kantor redaksi maka dibutuhkan teknologi
informasi agar berita kejadian yang sudah dicatat dapat segera disampaikan kepada redaksi.
Untuk keperluan ini dibutuhkan perangkat komputer portabel, infrastruktur jaringan internet,
website, dan perangkat-perangkat pendukung lain.
4 . Metodologi pengembangan system adalah suatu proses pengembangan system yang formal
dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan tools yang
terautomasi bagi para pengembang danmanager proyek dalam rangka mengembangkan dan
merawat sebagai keseluruhan system informasi atau software.
Model WATERFALL
Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling tua dan
paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak
berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sequential
atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung.
dicetak pada : 2021-01-06 14:38:57 - print-5ff5691132fc5 1 dari 1

Nama : MUHAMMAD SANDI PRAYOGA Program Studi : Administrasi Bisnis


NIM : 201969100067 Semester : III (Tiga )

kode MK Matakuliah SKS Dosen Pengampu paraf dosen


MWP1012 Dasar-Dasar Organisasi 3 EKO AGUS ALFIANTO, Drs., M.AB
MWP1048 Perpajakan 3 Nur Ajizah, S.Sos, M.AB
MWP1043 Pengantar Sosiologi 2 EKO AGUS ALFIANTO, Drs., M.AB
Industri
MWP1051 Aplikasi Komputer Bisnis 2 MUHAMMAD FAISHOL AMRULLOH,
M.Kom
MWP1009 Berpikir Sistem 3 ANTIN RAKHMAWATI, S.Sos., M.AB
MWP1008 Kreatifitas dan Inovasi 3 MIFTAHUL HUDA, S.Sos., M.AB
MWP1010 Sistem Informasi3 AMMA FAZIZAH, S.Sos., M.AB
Manajemen

Verifikasi Panitia Ujian

Anda mungkin juga menyukai