Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Sistem
Informasi
Manajemen
PENGANTAR SISTEM
INFORMASI

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
EKONOMI DAN BISNIS S1 AKUNTANSI 84012 FITRIA NURSANTI SE., MPd.

Abstract Kompetensi
Pengertian, Konsep sistem, definisi Mampu memahami dan menjelaskan
dari Sistem Iinformasi dan Pengertian konsep System informasi dan System
Sistem Informasi Manajemen Informasi Manajemen
Pembahasan
MATERI PERKULIAHAN
1. Kontrak Perkuliahan dan Pengantar Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen.
2. Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Lingkungannya,
Tantangan Sistem Informasi Global
3. Pengguna Teknologi Informasi dalam E- Business
4. Pengguna dan Pengembangan Bisnis
5. Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
6. Sistem Manajemen Data Base
7. Pengembangan Sistem
8 UTS
9. Informasi dalam Pelaksanaan
10. Keamanan Sistem informasi
11. Implikasi yang Etis dari Teknologi Informasi
12. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
13. Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel
14. Pengenalan E-learning
15. Opsi membuat blog atau data base dengan menggunakan access
16. UAS

Materi tatap muka 1


1. Kontrak Perkuliahan
2. Pengantar Sistem Informasi
Kontrak perkuliahan :
• Absensi minimal 65 % merupakan syarat kelulusan mata kuliah.
• Toleransi Keterlambatan maksimal 20 menit
• DILARANG Merokok dan tidak di perkenankan membawa makanan dan
memakannya
• Berpakaian rapi, sopan dan menggunakan sepatu (sepatu sendal di perbolehkan)
• Berprilaku dan berkomunikasi dengan santun, sopan dan ramah
• Penjelasan awal mengenai rencana perkuliahan dan bentuk tugas mata kuliah

Sistem Informasi Manajemen


2015 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
• Komponen penilaian : Kehadiran 10%, UTS 30%, UAS 40%, Tugas-tugas 20 %
(Quis, makalah kelompok, makalah individu, keaktifan mahasiswa)
• Tugas di dikumpulkan paling lambat setiap hari kamis pagi jam 10.00.
• Materi perkuliahan diberikan setiap hari SENIN pada jam perkuliahan e-learning
• Sesi tanya jawab e-learning dan tanggapan dari Senin, sampai SABTU.
• Jawaban Quizz hanya di berikan 3 x kesempatan memperbaikinya dengan
konsekwensi pengerjaan pertama dan ke 2 dianggap batal (yang ke 3 dianggap yang
paling benar)
• Makalah kelompok diberikan kesempatan 1-2 minggu sesuai kesepakatan dengan
tidak ada perbaikan makalah.

Pengantar Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi (information System) dapat di definisikan sebagai serangkaian komponen
yang saling berhubungan dengan mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses,
menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
pengawasan di dalam sebuah organisasi.
Sistem Informasi berisi informasi-informasi penting mengenai orang, tempat / lokasi, dan
hal-hal yang berkaitan dengan organisasi terkait atau lingkungan di sekitarnya.
Informasi (information) dapat di artikan sebagai data yang telah di olah menjadi bentuk yang
memiliki arti dan fungsi bagi manusia .
Data diartikan sebagai sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang
terjadi dalam suatu organisasi atau lingkungan fisiknya , sebelum di olah dan di bentuk ke
dalam bentuk yang dapat di mengerti dan di gunakan manusia.

DEFINISI DATA, INFORMASI, DAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Apa definisi dari data?
Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi
yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan
angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum
diolah.
Data terbagi menjadi 2 macam berdasarkan macamnya, yaitu:
•        Data Internal
Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
•        Data Eksternal

Sistem Informasi Manajemen


2015 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
Data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya
adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi
pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
Selain itu, terdapat klasifikasi data berdasarkan jenis data, yaitu sebagai berikut:
 Data Kuantitatif
Data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya adalah jumlah pembeli buah
pada pasar segar, tinggi badan siswa kelas 3 IPA 2, dan lain-lain.
 Data Kualitatif
Data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti
persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan.

Data terbagi menjadi 2 macam berdasarkan macamnya, yaitu:


•        Data Internal
Data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
•        Data Eksternal
Data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya
adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi
pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
Selain itu, terdapat klasifikasi data berdasarkan jenis data, yaitu sebagai berikut:
 Data Kuantitatif
Data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Contohnya adalah jumlah pembeli buah
pada pasar segar, tinggi badan siswa kelas 3 IPA 2, dan lain-lain.
 Data Kualitatif
Data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti
persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan. Tiga aktivitas yang terjadi
pada sistem informasi :

Ada 3 kegiatan dalam system informasi yang diperlukan perusahaan dalam pengambilan
keputusan, pengawasan kegiatan operasional , analisis pemasalahan , dan menciptakan
produk atau jasa baru. Tiga kegiatan tersebut adalah input, proses dan output. Input adalah
kegiatan mengumpulkan data dari dalam ataupun dari luar organisasi. Pemprosessan
(processing) adalah kegiatan mengubah data mentah tersebut ke dalam bentuk yang

Sistem Informasi Manajemen


2015 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
memiliki arti (informasi). Output adalah kegiatan menyalurkan informasi yang telah dip roses
kepada pihak yang berkepentingan atau kepada kegiatan-kegiatan yang memerlukannya.
Informasi adalah sesuatu yang teramat penting dan berharga dalam sebuah organisasi
dewasa ini. Informasi yang akurat dan cepat dapat sangat membantu tumbuh kembangnya
sebuah organisasi, maka dari itu, pengelolaan informasi dipandang penting demi kelancaran
sebuah pekerjaan dan untuk menganalisa perkembangan dari pekerjaan itu sendiri.  Itulah
sebabnya muncul apa yang dikenal dengan Sistim Informasi Manajemen.
Burch & Grudnitski (1989 : 6) menyebutkan adanya tiga pilar utama yang menentukan
kualitas informasi, yaitu:
1. Akurat
2. Tepat Waktu
3. Relevan
Contoh dari informasi: Misalnya ada fakta bahwa seorang nasabah menabung di bank,
datanya ada pada slip tabungan atau rekaman komputer. Bila semua data uang tabungan
yang ada dalam periode tertentu dijumlahkan (diolah), maka jumlah hasilnya disebut
informasi.

Apa definisi dari sistem?


Sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian atau hal-hal yang saling berkaitan dan
beroperasi atau bekeja secara bersama-sama untuk mencapai satu atau lebih tujuan.
Sistem terdiri dari 2 elemen yaitu, sistem terbuka dan sistem tertutup.

Lalu apa definisi dari sistem informasi?


Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan. Komponen-komponen dari sistem informasi yaitu blok model, blok
masukan, blok basis data, blok kendali, blok teknologi dan blok keluaran.
Jenis-jenis sistem informasi, yaitu sebagai berikut:
1.      Transaction Processing Systems (TPS)
2.      Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems
3.      Sistem Informasi Manajemen (SIM)
4.      Decision Support Systems (DSS)
5.      Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
6.      Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer‐Support Collaborative
Work Systems (CSCW)
7.      Executive Support Systems (ESS)

Sistem Informasi Manajemen


2015 5 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
Dari pembahasan diatas tentang definisi data, informasi, sistem, serta sistem informasi, kita
dapat menyimpulkan pengertian dari sebuah sistem informasi manajemen itu sendiri.
Sebuah sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi yang selain
melakukan semua pengolahan transaksi atau kejadian yang perlu untuk sebuah organisasi,
juga memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan
pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan.
Sistem informasi manajemen berfungsi baik untuk pengolahan transaksi manajemen kontrol
maupun sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan.

Sistem informasi memerlukan umpan balik (feedback) dari anggota organisasi yang
bersangkutan, dengan tujuan mengevaluasi ataupun memperbaiki tahapan input.
Meskipun system informasi berbasis komputer menggunakan komputer untuk mengolah
data mentah menjadi informasi yang memiliki arti., ada perbedaan yang tajam antara
konputer, program computer dan system informasi. Komputer elektronis dan program-
program terkait adalah dasar teknis , perangkat bantu dan material dari system informasi
modern saat ini. Komputer menyediakan perangkat untuk menyimpan dan mengolah
informasi. Program computer atau perangkat lunak dalam adalah serangkaian instruksi atau
perintah yang secara langsung mengendalikan proses yang di jalankan oleh computer.
Mengetahui hubungan kerja anatara computer dengan program computer merupakan hal
yang penting dalam merancang solusi bagi permasalahan yang dihadapi organisasi, tetapi
computer hanyalah bagian dari sistem informasi.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang
sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM
didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung
operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal
dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”,
“Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan
yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi
untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai
prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan
serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu
informasi.

Pengertian SIM

Sistem Informasi Manajemen


2015 6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
SIM adalah suatu kelompok orang, seperangkat pedoman, dan petunjuk peralatan
pengolahan data (seperangkat elemen), memilih, menyimpan, mengolah dan mengambil
kembali data (mengoperasikan data dan barang) untuk mengurangi ketidakpastian pada
pengambilan keputusan (mencari tujuan bersama), dengan menghasilkan informasi untuk
manajer pada waktu mereka dapat menggunakannya dengan paling efisien (menghasilkan
informasi menurut waktu rujukan).
Wahyudi Kumorotomo & Subando Agus Margono (2001) menyatakan SIM ialah sistem yang
diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan suatu organisasi.
Kalau orang mendengar istilah SIM, biasanya orang itu membayangkan suatu sistem
komputer. Pada hal SIM sudah ada sebelum komputer diciptakan. Dalam literatur-literatur
belum ada kesamaan pemakaian istilah SIM. SIM dalam bahasa Inggrisnya Management
Information Systems atau Management of Information Systems atau Information Processing
Systems atau Information Systems saja.Berdasarkan pendapat beberapa ahli sebagaimana
tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa definisi SIM adalah suatu sistem yang diperlukan
oleh suatu organisasi untuk menyediakan informasi yang penting dalam rangka mencapai
tujuan organisasi.
Baskerville dan Myers berargumentasi bahwa SIM sudah saatnya menjadi sebuah disiplin
ilmu secara mandiri. Davis menawarkan konsensus, bahwa setidaknya terdapat lima aspek
yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :
Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, dan
seterusnya.
Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya.
Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.
Sebagai dasar pengetahuan, Informasi adalah kumpulan dari data-data yang diolah
sehingga menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat. Sedang data adalah fakta-fakta,
angka-angka atau statistik-statistik yang dari padanya dapat menghasilkan kesimpulan.
Kedepannya informasi -informasi yang terkumpul dapat diolah menjadi sebuah pengetahuan
baru.
DATA >> INFORMASI >> PENGETAHUAN
Sistim Informasi Manajemen kini tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah
digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, indistri, dan masih
banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat dibutuhkan di berbagai
bidang.

Ada banyak teknologi yang mendukung SIM baik secara online atau offline. Tapi dasar dari

Sistem Informasi Manajemen


2015 7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
aplikasi yang digunakan pada Sistiem Informasi Manajemen adalah aplikasi databese.
sistem ini harus mampu mengolah data yang dikumpulkan pada database menjadi sebuah
produk informasi yang dibutuhkan penggunanya. Sistim ini juga harus bisa membagi
informasi yang diproduksinya menjadi beberapa tingkatan, sehingga setiap tingkatan hanya
mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Pada sebuah Instansi, manajemen selalu terlibat dalam serangkaian proses manajerial,
yang pada intinya berkisar pada penentuan: tujuan dan sasaran, perumusan strategi,
perencanaan, penentuan program kerja, pengorganisasian, penggerakan sumber daya
manusia, pemantauan kegiatan operasional, pengawasan, penilaian, serta penciptaan dan
penggunaan sistem umpan balik. Masing-masing tahap dalam proses tersebut pasti
memerlukan berbagai jenis informasi dalam pelaksanaannya.

KONSEP DASAR SISTEM


INFORMASI MANAJEMEN
A. PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajer
bertanggung jawab untuk mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi
informasi yang dapat digunakan. Ia harus memastikan bahwa orang yang ada dalam
perusahaan akan dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang
tepat pula, sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk mendukung proses
manajemen. Yang terakhir, manajer harus membuang informasi yang kuno, tidak lengkap,
dan salah, dan menggantinya dengan informasi yang dapat digunakan. Semua aktifitas ini
disebut manajemen informasi atau Information Management.
         Minat terhadap manajemen informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini,
yaitu tidak hanya dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola.
Dua alasan utama mengenai hal ini adalah karena meningkatnya kekompleksan tugas
manajemen dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih
baik.
1.1.   Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen
            Manajemen selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit
dibandingkan sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi internasional,
teknologi bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu untuk menetapkan
keputusan juga makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik dari pesaing dan masyarakat.
1.1.1.Pengaruh ekonomi internasional

Sistem Informasi Manajemen


2015 8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
            Perusahaan dengan berbagai ukuran, sekarang ini menjadi subjek bagi pengaruh
ekonomi yang datang dari mana saja di seluruh dunia ini. Hal ini dapat dilihat dalam
pengaruh pada nilai dollar US dalam perbandingannya dengan nilai mata uang asing yang
mempunyai keseimbangan impor dan ekspor.

1.1.2.Meningkatnya kekompleksan teknologi


            Kita dapat melihat contoh teknologi dalam bisnis setiap hari, yaitu bar code scanner
yang ada pada supermarket, sistem reservasi pelabuhan udara yang menggunakan
komputer, mesin teller otomatis, dan closed-circuit television dalam garasi parker. Terdapat
banyak pula teknologi di balik layar yang tidak dapat kita lihat, misalnya robot yang
digunakan dalam pabrik dan penyimpanan data pembelian otomatis, serta peralatan
pendukung. Perusahaan menginvestasikan teknologi ini agar dapat bekerja maksimal
dengan pengeluaran yang sedikit. Ia juga mengantisipasi tingkat pelayanan yang baik
dengan karyawan yang sedikit. Statistik menunjukkan bahwa keinginan ini telah terpenuhi.
1.1.3.Penyusutan kerangka waktu
            Manajer harus bertindak secara cepat untuk merespon tekanan dari pelanggan,
pesaing, dan pengendali stok. Setiap jengkal operasi bisnis bergerak dengan cepat
sekarang ini daripada yang terjadi sebelumnya. Perwakilan penjualan (sales representative)
melingkup ke seluruh wilayahnya dengan menggunakan jet, pesanan penjualan
ditransmisikan ke kantor pusat melalui satelit, dan pengiriman pesanan disampaikan pada
hari itu juga.
1.1.4.Tekanan pesaing
            Keinginan untuk beroperasi dengan cara yang paling efisien telah diperkuat dengan
meningkatnya persaingan untuk mendapatkan dollar dari para pelanggan. Tekanan bukan
saja berasal dari perusahaan domestik, namun juga oleh perusahaan di luar negeri.
Pemerintah Amerika Serikat telah mengatur untuk membebankan tarif masuk untuk barang
impor dari Negara tertentu (seperti sepeda motor dari jepang) dalam usahanya melindungi
perusahaan dalam negeri yang mempunyai pasar yang sama dalam produk tersebut.
1.1.5.Tekanan sosial
            Tidak semua tekanan yang bersifat lingkungan merupakan ciri dari produksi, namun
secara ironis, non-produksi pun mengakibatkan tekanan yang bersifat lingkungan. Hal ini
benar dalam kasus adanya ketidaksenangan dari masyarakat yang tidak menginginkan
adanya produk atau jasa tertentu. Keputusan harus didasarkan pada faktor ekonomi,
demikian pula harus mempertimbangkan biaya sosial dan pembayaran gaji. Perencanaan
perluasan, produk baru tempat penjualan baru, dan tindakan lain yang mempengaruhi

Sistem Informasi Manajemen


2015 9 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
masyarakat local dan internasional harus dipertimbangkan agar tidak berdampak buruk
pada jangka waktu yang pendek maupun jangka panjang.
1.2.   Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan
            Sementara tugas manajer menjadi lebih kompleks, ada usaha untuk meningkatkan
efektifitas dalam pemecahan masalah. Kesemuanya ini terpusat pada teknik kwantitatif dan
peralatan elektronik, seperti computer. Selama tahun 1950-an, metematika tingkat lanjut
digunakan untuk memecahkan masalah bisnis, biasanya dalam bidang manufaktur. Usaha
awal ini disebut Operation Research (OR). Selama tahun 1960-an, istilah management
science dikenal sebagai metode kwantitatif yang diterapkan dalam skala luas, misalnya
dalam bidang keuangan dan marketing. Bertambahnya popularitas komputer pada akhir
tahun 1960-an dan 1970-an menyebabkan adanya usaha untuk memanfaatkan peralatan
elektronik ini untuk penghitungan matematika. Sekarang, manajer dapat mengakses
komputer sentral dari terminal seperti mesin ketik. Di beberapa perusahaan, para manajer
mempunyai mikrokomputer sendiri atau micros. Biasanya, micros ini di sambungkan ke
komputer sentral untuk membentuk jaringan pemecahan masalah yang terpadu.

PENYEBAB PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI


Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan dikarenakan adanya seperti pengaruh
ekonomi internasional kemudian adanya persaingan dunia yang semakin sulit lalu hanya
memiliki batas waktu yang singkat dan banyaknya kendala-kendala sosial. Bertambahnya
tugas manajemen bisa katakan karenya adanya tuntutan pekerjaan yang terus bertambah
agar bisa menjadi lebih baik. Kemajuan suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai
tujuannya , itu tergantung dari kemampuan setiap individu yang mengelola organisasi atau
perusahaan itu sendiri. Manajemen sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola
organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika
manajemen suatu organisasi baik, maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
Dengan semakin banyaknya masalah-masalah yang timbul di suatu organisasi atau
perusahaan kita memerlukan alat yang dapat mempermudah pekerjaan seperti
menggunakan komputer. Menggunakan komputer sangat membantu di dalam suatu
perusahaan, karena dengan itu kita dapat menghemat waktu dan biaya dan dapat dengan
mudah mendapatkan suatu informasi yang bisa menunjang kemajuan suatu oraganisasi
atau perusahaan itu sendiri.

Penentuan Tujuan dan Sasaran


Dapat dikatakan bahwa suatu organisasi dibentuk dan dikelola untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam rangka penentuan juga pencapaian tujuan
tersebut maka dibutuhkan informasi-informasi yang dapat memberikan gambaran kasar atau

Sistem Informasi Manajemen


2015 10 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
global tentang kecenderungan-kecenderungan yang mungkin terjadi, baik secara internal
organisasi itu sendiri maupun pada lingkungan di mana organisasi bergerak. Informasi-
informasi yang dibutuhkan tersebut secara eksternal dapat mencakup bidang politik,
keamanan, ekonomi, sosial budaya, serta arah perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Secara internal informasi yang diperlukan adalah tentang produk yang akan
dihasilkan dikaitkan dengan kemampuan organisasi dalam penyediaan dan penguasaan
berbagai sarana, prasarana, dana dan sumber daya manusia.

TUJUAN MANAJEMEN INFORMASI


Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan
ketersediaan informasi. Dengan tumbuhnya berbagai penipuan, spionase, virus, dan
hackers sudah mengancam informasi bisnis manajemen oleh karena meningkatnya
keterbukaan informasi dan lebih sedikit kendali/control yang dilakukan melalui teknologi
informasi modern. Sebagai konsekuensinya , meningkatkan harapan dari para manajer
bisnis, mitra usaha, auditor,dan stakeholders lainnya menuntut adanya manajemen
informasi yang efektif untuk memastikan informasi yang menjamin kesinambungan bisnis
dan meminimalisir kerusakan bisnis dengan pencegahan dan meminimalisir dampak
peristiwa keamanan.

KONSEP-KONSEP POKOK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sebuah sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi yang selain
melakukan semua pengolahan transaksi atau kejadian yang perlu untuk sebuah organisasi,
juga memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan
pengambilan keputusannya. Sebuah sistem informasi berdasarkan komputer itu berbeda
sekali dengan sistem yang diolah secara manual.

Sistem Informasi Manajemen


2015 11 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
1. Jr, Raymond McLeod, 1997. Sistem Informasi Manajemen Versi Bahasa Indonesia.
Prenhallindo, Jakarta.
2. Hasibuan, Malayu S.P, 2008. Manajemen: Dasar, Pengertian, dan masalah. Bumi
Aksara, Jakarta.
3. Kenneth C. Laudon; Jane P.Laudon, 2000,Management Information
Systems,organization and Technology in The Networked Enterpise”, Prentice-Hall, New
Jersey, USA
4. Leman, (1997) Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta
5. Lucas, Henry C, JR, 1994 Information Systems Concepts For Management, Mc Graw
Hill International Edition, San Francisco,
6. McLeod, Raymond, Jr & schell, George P, 2008, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10,
Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriati, Salemba Empat, Jakarta

Sistem Informasi Manajemen


2015 12 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
FITRIA NURSANTI SE., MPd. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai