Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

Fitri Aprimasiska Ika Rosika Fatma Lutfiati Keni Effendi 1132500552 1132501444 1132501469 1132501592

STANDAR PERIKATAN AUDIT (SPA) 315 PENGIDENTIFIKASIAN & PENILAIAN RISIKO SALAH SAJI MATERIAL MELALUI PEMAHAMAN ATAS ENTITAS DAN LINGKUNGANNYA
(Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 januari 2013)

Ruang Lingkup
Standar Perikatan Audit (SPA) ini berkaitan dengan tanggung jawab auditor untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material dalam laporan keuangan, melalui pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internal entitas.

Tujuan Pengidentifikasian dan Penilaian Salah Saji Material


Tujuan auditor adalah untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material, apakah karena kecurangan atau kesalahan pada tingkat laporan keuangan dan asersi melalui pemahaman atas entitas dan lingkungannya termasuk pengendalian internal entitas, oleh karena itu menyediakan suatu dasar untuk merancang dan mengimplementasikan respon terhadap risiko yang ditetapkan atas salah saji material tersebut.

Definisi
Untuk tujuan SPA 315, istilah-istilah ini didefinisikan sebagai berikut : a. Asersi- Representasi oleh manajemen, secara eksplisit atau dengan cara lain, yang terkandung dalam laporan keuangan, yang dipakai oleh auditor untuk mempertimbangkan berbagai jenis salah saji potensial yang mungkin terjadi. b. Risiko Bisnis suatu risiko sebagai akibat dari kondisi, peristiwa, keadaan, tindakan atau tidak adanya tindakan signifikan yang dapat berdampak negatif terhadap kemampuan entitas dalam mencapai tujuannya dan dalam melaksanakan strateginya, atau dari penetapan sasaran dan strategi yang tidak tepat.

c. Pengendalian internal- Proses yang dirancang, diimplementasikan, dan dipelihara oleh pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, manajemen, dan personel lain untuk menyediakan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan suatu entitas yang berkaitan dengan keandalan pelaporan keuangan, efisiensi dan efektivitas operasi, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. d. Prosedur penilaian risiko Prosedur audit yang dilaksanakan untuk memperoleh suatu pemahaman tentang entitas dan lingkungannya termasuk pengendalian internal entitas untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material apakah karena kecurangan atau kesalahan, pada tingkat laporan keuangan dan asersi.

e. Risiko signifikan Suatu risiko salah saji material yang diidentifikasi dan dinilai yang dalam pertimbangan auditor memerlukan pertimbangan audit khusus.

Pengidentifikasian dan Penilaian Risiko Salah Saji Material


Auditor harus mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material pada: a. Tingkat laporan keuangan b. Tingkat asersi untuk golongan transaksi, saldo akun, dan pengungkapan untuk menyediakan suatu basis bagi perancangan dan pelaksanaan prosedur audit lebihlanjut Untuk tujuan ini, auditor harus: a. Mengidentifikasi risiko sepanjang proses pemerolehan pemahaman tentang entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian relevan yang berkaitan dengan risiko, dan dengan mempertimbangkan golongan transaksi, saldo akun, dan pengungkapan dalam laporan keuangan.

b. menilai dan mengidentifikasi risiko, serta mengevaluasi apakah risiko tersebut berkaitan secara lebih pervasif terhadap laporan keuangan secara keseluruhan dan secara potensial memengaruhi banyak asersi. c. menghubungkan risiko yang diidentifikasi dengan apa yang bisa menjadi salah pada tingkat asersi, dengan memperhitung pengendalian relevan yang hendak diuji oleh auditor, dan d. mempertimbangkan kemungkinan salah saji, termasuk kemungkinan salah saji multipel, dan apakah potensi salah saji yang besar tersebut dapat mengakibatkan suatu salah saji material.

Anda mungkin juga menyukai