PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“KERIPIK KENTANG PEDAS MANIS”

Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan
Dibuatuntukmemenuhikepentinganpersyaratan
ujian mata pelajaran PKWU tentang bisnis sederhana
Guru Pelajaran: Dra. Endang Sumarmi, S.Kom

Disusun Oleh:
Muhimah Nur Afifah (13)

KELAS : XII IPS 3

SMA NEGERI 1 GRESIK

TAHUN PELAJARAN 2020-2021
 RINGKASAN EKSEKUTIF
“KERIPIK KENTANG PEDAS MANIS” merupakan salah satu produk yang akan
saya dan rekan saya keluarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Makanan ini
merupakan salah satu makanan fungsional, “KERIPIK KENTANG PEDAS MANIS” dengan
berbahan dasar kentang dan makanan ini kami olah menjadi sebuah makanan yang sehat dan
fungsional. Kami mempunyai target pasar dari berbagai kalangan dari yang kelas atas dan
menengah maupun para remaja dan anak-anak. Karena keripik merupakan camilan yang
disukai oleh berbagai kalangan. Pada awalnya, kami akan banyak bergerak lebih ke sosial
media dan kita juga mengembangkan usaha di bidang offline. Kami melihat ada peluang yang
besar dari penjualan di social media karena dilihat dari banyaknya pengguna smartphone di
masa sekarang ini. Mereka dengan mudah dapat melihat produk kami kapan saja, tanpa harus
datang dan mengantri di tempat kami. Para konsumen juga bisa meminta isian dari SWEETY
TOAST ini sesuai selera tanpa harus membayar lebih mahal dan terjangkau.

Usaha SWEETY TOAST ini merupakan produk dari pelajar Sekolah Negeri di Gresik
kelas 12 IPS 3. Usaha ini merupakan usaha lima pelajar yang ada didalam kelas 12 IPS 3 ini,
kelima pelajar tersebut membagi uang modal sebanyak jumlah anak untuk modal awal
menjalankan usaha ini. Kemudian jikan nanti keuntungan sudah terkumpul maka akan
dilakukan pembagian rata dari keuntungan tersebut. Tidak hanya membuat ide ini, kelima
pelajar tersebut ikut terjun dalam membuat dan memasarkan produknya.

Dalam satu produksi kami menarget menjual 40 pcs SWEETY TOAST. Modal awal
yang harus kita keluarkan tersebut sebesar Rp 412.000 dan mendapat keuntungan sekitar Rp
68.000 satu kali produksi dan untuk produksi berikutnya bisa saja keuntungannya bertambah
karena tergantung kondisi bahan yang masih tersedia, sehingga tidak membeli lagi.

4.1 Rencana Produksi

Rincian biaya – biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan keripik kentang pedas manis
untuk 1(satu) bulan adalah sebagai berikut:

4.2 Biaya Bahan Baku

Rincian analisa Usaha Keripik Kentang Pedas Manis selama satu bulan yaitu:
No Harga
Bahan Baku Jumlah
.
 1. Kentang 10 kg Rp 150.000,00
2. Minyak goreng 10 liter Rp 190.000,00
3. Garam Halus 7 bgks Rp 14.000,00
4. Gula 2 kg Rp 28.000,00
5. Sambal ABC 15 botol Rp 450.000,00
6. Kapur sirih 3 kg Rp 240.000,00
7. Bawang putih 3 kg Rp 96.000,00
8. Gas LPG 8 tabung Rp 160.000,00
Total biaya bahan baku Rp 1.328.000,00

4.3 Biaya Peralatan (per tahun)

No
Peralatan Jumlah Harga
.
1. Baskom 3 Rp 30.000,00
2. Pisau 4 Rp 40.000,00
3. Alat pengiris kentang 3 Rp 600.000,00
4. Wajan 3 Rp 300.000,00
5. Kompor 3 Rp 900.000,00
6. Sutil 3 Rp 75.000,00
7. Penyaring minyak 3 Rp 60.000,00
8. Timbangan 2 Rp 300.000,00
Total biaya peralatan Rp 2.305.000,00

4.4 Biaya Penyusutan Peralatan

BPP = Total Biaya Peralatan : Umur Ekonomis
= Rp. 2.305.000 : 12 bulan
= Rp 193.000 (untuk satu bulan)
Biaya penyusutan peralatan perbulan : Rp 193.000

4.5 Biaya pengeluaran per bulan

Biaya transportasi dan pemasaran Rp 150.000,00
Biaya tenaga kerja 2 orang Rp 2.000.000,00
Jumlah pengeluaran per bulan Rp 2.150.000,00

4.6 Perhitungan penerimaan

1. Produksi
Keripik kentang yang diproduksi adalah 225 dalam satu bulan dengan berat keripik
per bungkus yaitu 240 gram. Harga per unit produksi adalah Rp 32.000,00.
2. Penerimaan
Penerimaan = Produksi x Harga per unit produksi
= 225 x Rp 32.000,00
= Rp 7.200.000,00

4.7 Biaya Produksi

Berikut jumlah rincian biaya produksi keripik kentang untuk menghasilkan 200 bungkus:
Biaya bahan baku Rp 1.328.000,00
Biaya peralatan Rp 2.305.000,00
Biaya gaji Rp 2.000.000,00
Biaya transportasi dan pemasaran Rp 150.000,00
Biaya penyusutan peralatan per bulan Rp 193.000,00
Jumlah Rp 5.976.000,00

4.8 Keuntungan (pendapatan)

Keuntungan = penerimaan – biaya produksi
= Rp 7.200.000 – Rp 5.976.000
= Rp 1.224.000
Dari hasil biaya diatas maka keuntungan yang didapatkan untuk memproduksi keripik
kentang pedas manis dalam periode produksi 1 bulan adalah Rp 1.224.000