Anda di halaman 1dari 5

STUDI KELAYAKAN USAHA

CREPES WORTEL

Disusun oleh :

KELOMPOK 1

1. A. firna ainun latifah PO713251191001


2. Hasni PO713251191010
3. Mawaddah warahmah PO713251191018
4. Nining pratiwi PO713251191024
5. Reski Amalia PO713251191033
6. Serly marselina PO713251191041
7. Umy kalsum PO713251191049

Kelas : A/Tk. 3 D III Farmasi

Mata Kuliah : Pemasaran Farmasi

Dosen Pengampu : Ida Adhayanti, S.Si., M. Sc., Apt

JURUSAN FARMASI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


2021

STUDI KELAYAKAN USAHA

1.1 Nama Produk : CREPES WORTEL

1.2 Jenis Produk : Cemilan

Crepes wortel yang mengusung wortel manis sebagai bahan


baku utamanya ini menghadirkan citarasa yang sempurna. Bagi
anak-anak yang tak suka sayur, ini bisa menjadi alternatifnya.
Crepes Wortel ini terbuat dari adonan basic yakni wortel, susu
cair,tepung terigu, telur, mentega dan keju parut. Basicnya adalah
crepes wortel yangcrunchy dan garing lalu dipanggang hingga
warnanya kecoklatan dengan diameter tiga puluh sentimeter. Saat
disantap menghadirkan rasa yang crunchy. Itu yang membuat Crepes
woetel ini banyak penggemarnya karena selain lezat juga unik.

1.3Gambaran Usaha :

Nama usaha yang didirikan adalah Crepes Wortel yang


merupakan usaha rumahan(home made) yang berlokasi di Jl. Baji
Gau, Makassar. Produk yang ditawarkan kepada konsumen adalah
cemilan sehat yang memiliki rasa yang pas dilidah para konsumen.
Konsep dari usaha bisnis Crepes Wortel ini adalah memadukan
cemilan modern menjadi cemilan yang sehat . Dengan model usaha
dalam memasarkan produk ini, kita menggunakan sistem terjun
langsung atau promosi melalui account official Crepes Wortel di
Instagram, Gofood dan Shopeefood . Atau Cash On Delivery (COD)
di Kampus Poltekkes Kemenkes Makassar.

1.4 Analisis SWOT :

 Strength (Keunggulan)
1. Banyak digemari kalangan anak-anak.
2. Cukup mudah untuk memproduksi crepes wortel
3. Harga yang terjangkau untuk kalangan remaja maupun dewasa.
 Weakness (Kelemahan)
1. Membutuhkan modal yang lumayan untuk membeli alat-alat
2. Mengonsumsi wortel yang berlebihan bisa berdampak buruk
 Oppurtunity (Peluang)
1. Masih begitu banyak peluang usaha
2. Bentuk yang menarik dan rasa yang unik sehingga menarik bagi
konsumen
 Threat
1. Banyak yang belum tahu apa itu crepes wortel
2. Banyaknya produk olahan wortel

1.5 AnalisisKelayakanUsaha

Studikelayakanbisnismemimilikiperanpentinguntukuntukmenentuka
nlayaktidaknyasuatubisnis. (Purwana,Hidayat 2016: 10)

Modal Awal : Rp. 10.000.000,-

Kebutuhan Modal Investasi : Rp. 1.765.000,-

Tabel Modal Investasi

No Keterangan Harga
1 alat pembuat crepes Rp. 500,000
2 kompor gas Rp. 500,000
3 gerobak Rp. 1.600,000
4 botol Rp. 70,000
5 kursi Rp. 70,000
6 peralatan lain Rp. 400,000
Total Rp. 3.140,000

No Keterangan Harga
1. Tepung terigu Rp. 44.000
2. Telur Rp. 50.000
3. Mentega Rp. 20.000
4. Wortel Rp. 20.000
5. Keju Rp. 23.000
6. Bahan lain Rp. 30.000
Total Rp. 187.000
Total pembelian bahan baku selama satu bulan
= Rp.187.000 × 30 = RP. 5.610.000

Untuk biaya operasional selama satu bulan


No. Keterangan Harga
1. Biaya listrik Rp. 20.000
2. Biaya air Rp. 17.000
3. Biaya sewa tempat Rp. 70.000
4. Biaya tenaga kerja Rp. 70.000
5. Biaya lain-lain Rp. 77.000
Total Rp. 254.000

Jadi totalnya modal keseluruhan untuk menjalankan usaha


= Rp. 3.140.000 + Rp. 5.610.000 + Rp. 254.000 = Rp.
9.004.000

PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN


Harga pokok penjualan (HPP) adalah harga minimum yang
diterapkan oleh produsen untuk mencegah terjadinya kerugian

Biaya bahan baku Rp. 5.610.000


Biaya tenaga kerja Rp. 70.000
Biaya overhead penjualan (BOP) Rp. 114.000
Biaya produksi Rp. 5.794.000

Asumsi
Jika diasumsikan dalam satu bulan maka mendapatkan pendapatan
penjualan dari crepes wortel sebesar Rp. 6.600.000 maka :
 Keuntungan kotor = Rp. 6.600.000 – Rp. 5.794.000 = Rp. 806.000
 Keuntungan bersih = Rp. 806.000 – Rp. 114.000 = Rp. 692.000
 Laporan laba rugi

Penjualan bersih Rp. 6.600.000


Pembelian Rp. 5.794.000
Laba kotor Rp. 806.000

Biaya usaha
Biaya listrik Rp. 20.000
Biaya air Rp. 17.000
Biaya sewa Rp. 70.000
Biaya tenaga kerja Rp. 70.000
Total biaya usaha Rp. 254.000
Laba bersih Rp. 552.000

Laporan perubahan modal


Modal awal Rp.9.004.000
Laba bersih Rp. 552.000
Modal akhir Rp. 9.556.000

Perhitungan Break Event Point


BEP= Total Biaya : Harga jual rata-rata
= Rp 9.004.000 : Rp 10.000
= 900,4 ~ 900 pcs
Hal tersebut berarti usaha Crepes Wortel harus berhasil menjual 900 pcs
crepes dalam sebulan untuk menutupi biaya produksi sebesar Rp
9.004.000,
Benefit Cost Ratio
B/C Ratio = Total Penjualan : Total Biaya Produksi
= Rp 15.000.000 : Rp 9.004.000
= 1,66
Dikarenakan B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak dijalankan. Artinya setiap
satuan biaya yang dikeluarkan, diperoleh hasil penjualan 1,66 kali lipat.

Anda mungkin juga menyukai