Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL USAHA

“ PUDING CUP “

DISUSUN OLEH :

SAPTINA NOR FADILA

NIS / NISN : 12102 / 0010235959

Program Keahlian Tata Niaga

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Negeri I Tembilahan Indragiri Hilir

T.P 2018/2019
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal usaha ini digunakan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Uji
Kompetensi Kejuruan (UKK) pada program keahlian Tata Niaga SMK Negri I
Tembilahan.

NAMA : SAPTINA NOR FADILA

NIS : 12102

PROGRAM KEAHLIAN : TATA NIAGA

NAMA USAHA : PUDING CUP

ALAMAT : SUNGAI BERINGIN JL. STADION

Disahkan Tembilahan, 27 Februari 2019

Pembimbing Penyusun

HENNY KIRANA, SE SAPTINA NOR FADILA

NIP : 197807162014072002 NIS/NISN : 12102 / 0010235959


A. Latar Belakang

Di era globalisasi yang semakin maju ini banyak sekali barang-barang atau
produk yang dijual serba mahal, semua itu dikarenakan selera manusia yang
semakin tinggi dan berubah-ubah, salah satunya yaitu selera makanan. Di zaman
sekarang ini banyak sekali makanan-makanan baru yang bermunculan dengan rasa
yang berfariasi dan biasanya identik dengan biaya yang mahal. Namun ada pula
makanan lezat yang dapat diperoleh dengan harga yang murah, salah satunya
yaitu puding cup.

Puding cup merupakan makanan yang sangat cocok untuk waktu santai,
dapat juga sebagai makanan penunda lapar. Walupun persaingan yang cukup ketat
dalam pasar makanan itu tidak akan menyurutkan semangat penyusun untuk
mencoba memproduksi puding cup ini dikarenakan belum banyak yang memulai
usaha ini. Selain itu, puding cup ini cocok untuk dijual dimana saja sehingga
memiliki target pasar yang luas dan besar, misalnya disekolah, dirumah, dipasar,
ditoko, dan dapat juga secara online.

Oleh karena itu, penyusun tertarik untuk membuat produk puding cup ini
untuk dijual karena tidak hanya dijadikan sebagai camilan ringan yang rasanya
lezat, namun juga mulai diminati para konsumen sebagai salah satu bingkisan
unik untuk melengkapi moment istimewa yang meraka miliki.

B. Visi dan Misi


1. Visi
Menjadikan “ puding cup” sebagai usaha camilan yang terkenal dengan
berbagai varian rasa maupun toping yang menarik untuk memuaskan para
konsumen.
2. Misi
a. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan kualitas produk dan pelayanan.
b. Meningkatkan kreatifitas terhadap produk yang dijual.
c. Menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang inovatif.
d. Mengembangkan usaha dibebrapa tempat strategis lainnya untuk memperluas
usaha.
C. Analisis Peluang Usaha
1. Strenght (Kekuatan)
a. SDM (sumber daya manusia) yang terampil dan inovatif
b. Harga yang terjangkau, dari kalangan manapun bisa membeli.
c. Tempat pemasarannya cukup strategis.
d. Ukuran yang pas untuk dijadikan penunda lapar.
e. Dapat dimakan oleh orang dewasa maupun anak-anak.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Cara pembuatan masih tradisional.
b. Tidak tahan lama.
3. Opportunity (Peluang)
a. Masih belum banyak pesaing.
b. Puding cup bukan lagi makanan asing bagi masyarakat indonesia.
c. Banyak tempat pemasaran yang strategis sehingga puding cup dapat dikenal
dengan cepat.
4. Threat (Ancaman)
a. Produk mudah ditiru.
b. Akan munculnya pesaing yang lebih inovatif.
c. Konsumen lebih percaya dengan produk branded.
D. Marketing Mix
1. Product (Produk)
Produk yang dijual yaitu “puding cup” yang merupakan camilan yang
terbuat dari nutrijell yang diatasnya terdapat fla susu dan toping. Puding cup ini
sangat cocok untuk dimakan saat waktu santai dan dapat juga sebagai penunda
lapar. Selain itu, puding cup ini sangat mudah cara pembuatannya dan harganya
pun terjangkau.
Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat “puding cup”
dan cara pembuatan “puding cup”:
a. Bahan-Bahan :
- Nutrijell sachet
- Susu cair UHT
- Tepung maizena
- Gula pasir
- Oreo bubuk
b. Cara Pembuatan Puding :
- Siapkan panci lalu masukkan nutrijell sachet dan tuang air putih, aduk hingga
merata.
- Masak puding hingga matang dan mendidih.
- Angkat puding nutrijell yang sudah matang dan dinginkan sebentar.
- Tuangkan puding nutrijell kedalam cup agar-agar dan biarkan dingin dan
memadat sekitar satu jam.
c. Cara Pembuatan Fla Susu :
- Larutkan tepung maizena dengan air secukupnya.
- Siapkan panci, masukan susu UHT lalu tambahkan gula pasir secukupnya.
- Masak susu cair dengan gula pasir sampai matang dan mendidih.
- Tuangkan larutan tepung maizena sambil terus diaduk sampai fla mengental.
- Angkat fla susu yang sudah matang.
- Tuangkan fla diatas puding yang sudah dingin dan memadat, biarkan puding
sekitar lima belas menit lalu beri toping.
2. Place (Lokasi)
Lokasi yang digunakan dalam pembuatan puding cup ini bertempat di Jl.
Stadion. Target pasar pada puding cup ini berlokasi di sekolah SMK Negri I
Tembilahan dan di Jl. Stadion.
3. Price (Harga)
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu usaha karena harga
menentukan seberapa besar keuntungan yang diinginkan. Pada puding cup ini
memiliki harga yang murah yaitu Rp. 2000 per-cup.
4. Promotion (Promosi)
Promosi sangat dibutuhkan pada poduk puding cup agar produk ini dapat
dikenal dengan cepat dan meluas di masyarakat. Bentuk promosi yang sangat
cocok untuk puding cup ini yaitu melalui media sosial karena banyak anak zaman
sekarang menggunakan media sosial. Adapun media ssial yang digunakan yaitu
facebook, instagram, whatsapp, line dan lain-lainnya.
E. Perhitungan Modal dan Harga Jual
1. Biaya-biaya
a. Biaya peralatan

No. Nama Barang Unit Harga Satuan Jumlah


(Rp.) (Rp.)
1. Panci 2 Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00
2. Sendok Panci 2 Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00
3. Kompor 1 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
4. Tek air 1 Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
5. Sendok Makan 1 Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00
6. Gunting 1 Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
7. Mangkuk 1 Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
8. Piring 1 Rp. 3.000,00 Rp. 3.000,00
9. Sendok Sayur 1 Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
Total Rp. 295.000,00

b. Biaya Tetap

No. Jenis Biaya Jumlah (Rp.)

1. Gaji Karyawan Rp. 450.000,00

2. Gas Rp. 28.000,00

3. Transportasi Rp. 15.000,00

4. Kemasan Rp. 50.000,00

Total Rp. 543.000,00


c. Biaya Variabel

No. Nama Barang Unit Harga Satuan Jumlah


(Rp.) (Rp.)
Nutrijell 2 Rp. 6.000,00 Rp. 12.000,00

Susu cair ultra milk 2 Rp. 5.000,00 Rp. 10.000,00


Tepung maizena 1 Rp. 7.000,00 Rp. 7.000,00

Gula pasir 1 Rp. 12.000,00 Rp. 12.000,00


Oreo bubuk 1 Rp. 5.500,00 Rp. 5.500,00

Total Rp. 46.500,00

Dalam 1 (satu) bulan dilakukan produksi sebanyak 30 kali, maka biaya


variable yang dikeluarkan untuk usaha puding cup adalah:

30 kali poduksi X Rp. 46.500,00 = Rp. 1.395.000,00

1. HPP : Biaya tetap + Biaya variable


Jumlah produksi
= Rp.543.000,00 + Rp. 1.395.000,00
1.500 unit
= Rp.1.938.000,00
1.500
= Rp. 1.292/Unit
2. Harga jual
Harga jual dihitung dengan rumus : (keuntungan yang diharapkan X harga
pokok pembelian per-unit) + HPP per-unit.
Dalam penentuan harga jual penyusun ingin mendapatkan keuntungan 50%.
- Harga jual : (50% X 1.292 ) + 1.292

= 646 + 1.292

= 1.938 = 2.000.
F. Perhitungan Laba/Rugi
Perhitungan laba/rugi adalah jumlah perhitungan keuntungan atau kerugian
dalam jangka tertentu pada penjualan produk. Berikut perhitungan laba/rugi pada
puding cup :
- Penjualan 1.500 unit X 2.000 = Rp. 3.000.000.00
HPP = Rp. 1.938.000.00
Laba 1 bulan = Rp. 1.062.000.00
G. Analisis Keuntungan
1. Analisis BEP
BEP (Break Event Point) adalah suatu analisis untuk menentukan dan
mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga
tertentu untuk menutupi biaya:
- BEP unit = Biaya tetap + Biaya variable
harga jual
= Rp. 543.000.00, + 1.395.000.00,
2.000
= 969 unit
- BEP rupiah
= 969 X 2.000
= Rp. 1.938.000.00,
H. Kesimpulan
Kesimpulan dari proposal usaha ini adalah untuk mengembangkan produk
baru dan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih kreatif dan
inovatif dalam suatu usaha bisnis.

Anda mungkin juga menyukai