Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka menciptakan dan meningkatkan mutu dan kualitas peserta didik
pada sekolah menengah kejuruan (SMK) maka dilaksanakan uji kompetensi keahlian
(UKK) dan unjuk kerja di sekolah yang diverifikasi oleh dunia industry (DUDI).

Penyusunan proposal mengelola usaha ongol-ongol bihun nanas ini dilakukan


untuk memenuhi tugas akhir pembelajaran tahun 2017/2018. Dimana tema yang
dipergunakan yaitu batik, dengan adanya tema tersebut maka kamu memberikan motif
batik pada brosur serta id card produk ongol-ongol bihun nanas peuji. Adapun alasan peuji
memilih mengelola usaha ongol-ongol bihun nanas ini adalah karena makanan jaman dulu
jarang di temui oleh masyarakat dan bahan yang di dapat sangat mudah dicari.
Ongol-ongol merupakan salah satu kue basah, dibuat dari bahan-bahan yang
terssedia di nusantara. Jajanan tradisional akan tergantikan dengan kue-kue modern
keberadaannya memang bisa saja menghilang bila mana penduduk aslinya tidak
melestarikannya. Hal inilah yang menjadi motivasi peuji untuk memilih mengelolah
usaha “Ongol-onglo Bihun Nanas”.
Kandungan serta nilai gizi yang terkandung dalam buah pisang memiliki berbagai
manfaat bagi tubuh seperti: Vitamin A, B1, C, Kalsium, Kilokalori, Lemak, Karbohidrat,
Protein, dan Fosfor,
Dengan mengacu berbagai macam olahan berbahan dasar bihun untuk membuat
produk “Ongol-ongol Bihun Nanas” yang berguna bagi kesehatan manusia, maka peuji
mengangkat produk tersebut ini sebagai produk yang akan peuji buat proposalnya sebagai
syarat peuji untuk ikut ujian nasional tahun pembelajaran 2016/2017 yang akan
dilaksanakan di SMK Negeri 2 Balikpapan. Harapan peuji produk ini dapat diterima oleh
seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan jiwa wirausaha kelak bagi peuji setelah
lulus sekolah.

1
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
a. Dapat memberikan kesempatan kepada peuji untuk menunjukan keterampilan
dalam suatu usaha
b. Untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan peuji dalam dunia usaha
c. Untuk meningkatkan penjualan Ongo-ongol Bihun Nanas
2. Tujuan
a. Untuk melatih kemampuan peuji dalam melakuksn kegiatan pemasaran tentang
produk yang peuji buat agar para konsumen dapat merasa puas.
b. Sebagai media pembelajaran dalam menerapkan ilmu marketing yang telah
dipelajari disekolah.
c. Sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah

2
C. VISI DAN MISI
1. Visi Usaha

Menjadikan usaha kuliner olahan bihun dan nanas yang menghasilkan berbagai produk
kreatif dan inovatif serta halal dan berkualitas.

2. Misi Usaha
a. Mengadakan promosi tentang produk ongol-ongol bihun nanas
b. Mengutamakan kualitas produk dalam proses pembuatannya dan memberikan
pelayanan prima terhadap konsumen.
c. Membuka lapangan pekerjaan
d. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis di kota Balikpapan.

3
BAB II

ANALISIS

A. Analisis peluang usaha


1. Strengths (kekuatan/kelebihan)
⁻ Bahan bihun bukan hanya untuk makanan berat makanan ringan juga bisa di
nikmati
⁻ Harga bihun relative murah
⁻ Camilan berbahan dasar Bihun banyak diminati oleh kalangan masyarakat

2. Weaknesses (kelemahan)
Produk ini tidak tahan lama sehingga membutuhkan penyimpanan pada suhu dingin
dalam jangka waktu tertentu

3. Opportunities (peluang)
Ongol-ongol ini adalah makanan yang aman dikonsumsi oleh anak-anak yang
berbakat alergi, karena tidak mengandung protein hewani, seperti teluur dan susu sapi.

4. Threats (ancaman)
⁻ Jarangnya pesaing yang menjual aneka rasa dan tampilan bihun tersebut
⁻ Sulitnya dalam menentukan harga pasar dan harga dari bahan-bahan baku tersebut
suatu saat bisa naik
⁻ Tampilan kemasan, promosi pesaing jauh lebih tinggi

4
B. Marketing mix

1. Product (produk)
Ongol-ongol Bihun Nanas adalah camilan yang tanpa menggunakan bahan-bahan
pengawet, halal, aman, dan juga cocok untuk camilan saat berkumpul dengan keluarga,
teman dll dan banyak digemari oleh semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa.

2. Price (harga)
Harga Rp. 5.500 untuk satu produk harga yang cukup terjangkau.

3. Place (tempat)
Peuji memasarkan produk ini di lingkungan SNK NEGERI 2 Balikpapan,
lingkungan sekitar tempat tinggal atau dapat juuga dijajakan dengan memilih tempat
yang berlokasi ramai.

4. Promotion (promosi)
a. Membuat brosur
b. Menyebarkan informasi kepada orang terdekat
c. Menggunakan berbagai media sosial sebagai sarana promosi

5
BAB III
PEMBAHASAN

A. Perhitungan Modal dan Harga Jual


a. Biaya Bahan Baku
- Bihun Jagung 2 bungkus Rp 10.000,00
- Nanas 5 buah Rp 35.000,00
- Tepung Kanji/Tapioka 2 kg Rp 16.000,00
- Gula Pasir 1 kg Rp 13.000,00
- Garam 1 bugkus Rp 2.500,00
- Kelapa 3 buah Rp 18.000,00
- Bahan Pelengkap
a. Kunyit
b. Daun Pandan +

Total Bahan Baku Rp 94.500,00

b. Biaya Bahan Bantu


- Mika + klip 50 buah Rp 15.000,00
- Tusuk Gigi 1 kotak Rp 2.000,00
- Gas LPG Rp 17.000,00 +
Total Bahan Bantu Rp 34.000,00

c. Biaya Administrasi
- Nota 1 buah Rp 2.000,00
- Bolpoint 1 buah Rp 3.000,00 +

Total Administrasi Rp 5.000,00

d. Biaya Transportasi dan Promosi


- Bensin Rp 10.000,00
- Brosur Rp 10.000,00 +

Total Transportasi dan Promosi Rp 20.000,00 +

Total Seluruh Pengeluaran Rp 153.500,00

6
- Harga Pokok Penjualan = Total Biaya : Jumlah Produk
Rp 153.000,00 : 40 bungkus
- Harga Produk Sebelum Pajak = Rp 3.825,00
- Laba yang di inginkan 20% = Rp 765,00 +

Rp 4.590,00
- Ppn 10% = Rp 459,00 +

- Harga produk setelah Pajak = Rp 5.049,00


- Harga setelah pembulatan = Rp 5.500,00

Jadi harga jual produk setelah dibulatkan sebesar Rp 5.500,00/bungkus

B. Perhitungan Laba/Rugi
 Pendapatan 40 bungkus x Rp 5.500,00 = Rp 220.000,00
 Biaya yang dikeluarkan = Rp 153.500,00 _

 Laba = Rp 66.500,00
Pph 10% = Rp 6.650,00 -
Rp 59.850,00
Jadi laba bersih yang diperoleh peuji adalah sebesar Rp 59.850,00

C. Analisis Keuntungan
 Laba Bersih = Rp 59.850,00
 Biaya yang dikeluarkan = Rp 153.500,00
 Laba (%) = Rp 59.850,00 x 100%
Rp 153.500,00

= 39%

Jadi prediksi presentasi laba yang peuji peroleh dalam sehari adalah 39%

7
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Kegiatan Tugas Akhir (Project Work) merupakan salah satu syarat untuk dapat
mengikuti Ujian Akhir Nasional.
2. Untuk memenuhi tugas akhir pembelajaran tahun 2017/2018
3. Meningkatkan mutu dan mengembangkan pengetahuan yang telah diberikan oleh guru
pengajar dibidang pemasaran.
4. Memberi motivasi dan peluang usaha serta membuka lapangan pekerjaan setelah lulus.
5. Memasyarakatkan masakan kentang sebagai makanan yang alami, sehat dan bergizi.

A. SARAN
1. Sebaiknya untuk siswa-siswi SMK Negeri 2 Balikpapan yang mau menjalankan usaha
harus melakukan observasi terlebih dahulu sehingga dapat menemukan produk yang
inovatif dan disukai oleh masyarakat.
2. Untuk para pembaca jangan hanya membaca saja tetapi bisa di tiru dengan dengan
menciptakan produk yang kreatif dan inovatif dan dapat memasarkannya di masyarakat
luas.

Anda mungkin juga menyukai