Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PEMBUATAN TELUR ASIN

PEREKAMAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA (P5)

Disusun Oleh:
- MUHAMMAD ROBINHO
- NOOR WULIDA ROKHMI
- RINA
- NOURHANIFAH
- SITI HAIRUNISA
- SURYA DARMA
- SOFWAN PANJI MAHARDIKA

X-1
SMA NEGERI 1 BINUANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat


dan hidayah-Nya sehingga Makalah Kegiatan “Pembuatan Telur Asin” ini
dapat terselesaikan, shalawat dan salam penulis haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga, kerabat, sahabat serta pengikut beliau hingga
akhir zaman. Penyusunan makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya
bantuan serta kemurahan hati dari berbagai pihak.
Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman terutama pada pembuatan telur asin sehingga dapat dipraktekkan
secara mandiri bagi yang membacanya. Kami juga berterimakasih kepada guru
pengampu P5 yang telah membimbing kami selama kegiatan.
Demikian makalah ini kami susun, apabila ada kesalahan dalam penulisan
ataupun ada ketidaksesuaian materi, kami mohon maaf. Tim penulis menerima
kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar makalah ini bisa lebih baik pada
kesempatan berikutnya.

Binuang, 21 November 2022

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halama

COVER...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3
2.1 Waktu dan Tempat...............................................................................3
2.2 Alat dan Bahan.....................................................................................3
2.3 Cara Pembuatan....................................................................................4
BAB III PENUTUP...........................................................................................6
3.1 Kesimpulan...........................................................................................6
3.2 Saran.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................7
LAMPIRAN.......................................................................................................8

iii
DAFTAR GAMBAR
Halama

Gambar 1 Alat dan Bahan yang digunakan.......................................................3


Gambar 2 Proses Pengasinan.............................................................................4
Gambar 3 Proses Perebusan Telur Asin............................................................5

iv
DAFTAR LAMPIRAN
Halama

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan..................................................................8

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Telur adalah salah satu produk unggas yang memiliki kandungan gizi
lengkap yaitu 12%-13%, 70%- 74% lemak, dan 11%-14% komponen lainnya seperti
vitamin, mineral, karbohidrat, kalsium, dan fosfor . Komponen telur terdiri dari
cangkang telur, kuning telur, dan putih telur. Selain itu telur juga memiliki
manfaat di setiap komponennya seperti manfaat kuning telur mengandung asam
amino esensial yang berguna dalam mempercepat pertumbuhan otot serta mineral
seperti besi, fosfor, sedikit kalsium dan vitamin B kompleks. Sedangkan pada
putih telur mengandung 5 jenis protein dan beberapa karbohidrat.
Telur yang banyak dikonsumsi adalah telur bebek, telur ayam dan telur
puyuh. Jumlah telur yang tersedia di Indonesia sangat banyak yaitu sebesar 1,378
ton. Sumbangan telur terbesar adalah dari jenis ayam petelur dengan total 69,57%.
Telur ayam buras dan telur itik menyumbang masing-masing 12,16% dan 18,26%.
tetapi dalam kenyataannya telur–telur rusak dan busuk sebelum dimanfaatkan atau
dikonsumsi karena kurangnya masa simpan dari telur-telur tersebut.. Hal ini dapat
disebabkan kerusakan alami, kimiawi serta kerusakan akibat serangan
mikroorganisme. Penyimpanan telur dalam jangka waktu yang lama tanpa proses
pengawetan akan menurunkan kandungan dan isi telur serta putih telur akan
menjadi cair. Jika telur diawetkan bisa memperpanjang waktu penyimpanannya.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah pembusukan telur yaitu dengan
membuat telur asin.
Telur asin merupakan teknologi hasil peternakan yang peminatnya cukup
banyak. Sebagian besar telur asin dibuat dari telur bebek. Hal ini disebabkan telur
bebek mempunyai pori-pori yang besar sehingga baik untuk telur asin. Dengan
pengasinan telur bebek menjadi tidak amis dan masa simpan telur lebih lama.
Semakin lama waktu pengasinan akan semakin tahan lama masa simpan telur.
Telur asin dapat dibuat dengan cara merendam menggunakan media garam. Media
garam merupakan campuran antara garam, serbuk batu bata merah, sedikit kapur
dan air. Garam berfungsi sebagai pencipta rasa asin sekaligus sebagai bahan
pengawet karena garam mampu menyerap air dari dalam telur.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Masalah yang akan dibahas pada makalah ini sebagai berikut :
1. Mengapa warna telur sebelum dan setelah dilakukan proses pengasinan
menjadi berbeda?
2. Mengapa telur setelah diasinkan akan lebih tahan lama?
3. Bagaimana proses pembuatan telur asin?

1.3 Tujuan Kegiatan


Tujuan makalah ini yaitu:
1. Mengetahui perubahan warna telur sebelum dan setelah dilakukan proses
pengasinan.
2. Mengetahui pengaruh proses pengasinan terhadap keawetan telur.
3. Mengetahui metode dan proses pembuatan telur asin.

1.4 Manfaat Kegiatan


Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari makalah ini yaitu dapat menjadi
referensi dalam pembuatan telur asin.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Waktu dan Tempat


Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Binuang tepatnya di ruang P5.
Proses pembuatan telur asin pada hari Jum’at, 11 November 2022 pukul 09.30-
selesai. Sementara proses pengolahan telur asin tahap perebusan dilaksanakan
pada Kamis, 17 November 2022 pukul 14.00- selesai.

2.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang akan digunakan pada kegiatan ini sebagai berikut :
1. Baskom, sebagai wadah telur.
2. Toples, sebagai tempat penyimpanan telur.
3. Panci, berfungsi untuk tempat merebus telur setelah proses pengasinan.
4. Kompor, sebagai sumber panas untuk merebus telur.
5. Telur bebek.
6. Garam, sebagai pengawet alami telur bebek.
7. Abu gosok.
8. Amplas (spon).
9. Air secukupnya.

Gambar 1. Alat dan bahan yang digunakan

3
4

2.3 Cara Pembuatan


2.3.1. Proses Pengasinan Telur

1. Mencuci telur bebek sampai bersih menggunakan air mengalir sembari


digosok dengan amplas atau spon. Penggosokan telur dengan amplas atau
spon bertujuab agar garam masuk ke dalam pori-pori telur.
2. Membuat adonan telur asin yang terdiri dari campuran abu gosok dan
garam, lalu dilakukan pengadukan sampai merata. Usahakan adonan dapat
menutupi seluruh permukaan telur.
3. Kemudian telur dilapisi dengan campuran adonan yang dilah dibuat. Lapisi
hingga tidak ada permukaan telur yang terlihat
4. Selanjutnya masukkan sedikit adonan abu gosok dan garam ke dalam toples,
lalu letakkan telur yang telah dilapisi adona ke dalamnya satu per satu.
5. Menutup rapat toples dan didiamkan selama 10-15 hari.
6. Setelah didiamlan selama 10-15 hari, toples dibuka dan telur dicuci bersih.

Secara lengkap, proses pengasinan telur dapat dilihat pada Rangkaian Gambar 2.

Gambar 2. Proses Pengasinan


5

2.3.2. Proses Perebusan Telur Asin

1. Sediakan panci untuk merebus telur lalu masukkan telur yang sudah dicuci
ke dalam panci.
2. Angkat panci ke atas kompor. Sebelumnya isi panci dengan air
secukupnya hingga diperkirakan telur dapat terendam air secara
keseluruhan.
3. Nyalakan kompor dengan api sedang. Usahakan telur tidak pecah saat
dilakukan proses perebusan. Untuk proses perebusan memerlukan waktu
sekitar 15-30 menit.
4. Jika air di dalam panci sudah mendidih dan terlihat uap keluar dari panci
maka telur sudah matang. Segera matikan kompor.
5. Sebelum diangkat, diamkan dahulu panci tersebut.
6. Selanjutnya, angkat telur dari panci dan irislah menggunakan pisau
7. Terakhir, sajikan telur di wadah.

Secara jelas, rangkaian perebusan telur asin dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Proses Perebusan Telur Asin


6

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Telur asin dibuat dengan membungkus telur dengan adonan campuran dari
garam, abu gosok yang menggunakan perbandingan 1:1 ( 100 gr garam :
100 gr abu gosok). Diawali dengan pembersihan telur lalu dibungkus
dengan adonan campuran tadi dan ditambah air sedikit supaya mudah
menempel telurnya.
2. Pengasinan pada telur bertujuan memperlambat periode pembusukan telur
atau biasa disebut pengawetan.
3. Tingkat ketinggian rasa asinnya pada telur dipengaruhi beberapa faktor
seperti ketebalan adonan yang dilapisi serta perbandingan antara abu
gosok dan garam.
4. Semakin sedikit air yang digunakan maka telur semakin awet.

3.2 Saran
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan
yaitu diharapkan seluruh siswa memperhatikan dan mengingat setiap langkah
proses pengasinan telur dengan tepat agar diperoleh hasil yang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Lesmayati, S. & Rohaeni, E. S. 2014. Pengaruh Lama Pemeraman Telur Asin


terhadap Tingkat Kesukaan Konsumen. Inovasi teknologi Pertanian
Spesifik Lahan. Banjarbaru.

Saputri, G. J. 2013. Makalah Pembuatan Telur Asin. MAN 1 Model bengkulu.


Bengkulu.
https://brainly.co.id/tugas/1101491

https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/250478/mod_forum/attachment/68844/
TELUR%20ASIN%20KELOMPOK%204.docx?forcedownload=1
7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai