OLEH:
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Indrawi dengan judul “Uji Organoleptik Bakso Ikan Nila” Penulis juga
Penilaian Indrawi ini yang telah ikut serta dalam memberikan masukan dalam
terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Indrawi berikutnya.
Isi Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL..................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v
I. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 10
LAMPIRAN............................................................................................. 11
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Lampiran Halaman
2. Score Sheet............................................................................................. 13
I.PENDAHULUAN
Bakso dapat dibuat dari daging sapi, ayam dan ikan. Padaumumnya bakso yang
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang dapat menimbulkan penyakit
pada daging sapi sebanyak 1,5%-13% (Permatasari dan Wina, 2002). Mahalnya
harga daging sapi untuk pembuatan bakso merupakan salah satu alasan diperlukan
alternatif sumber protein yang lebih murah. Alternatif sumber protein hewani
yang saat ini memungkinkan untuk dikembangkan dalam pembuatan bakso adalah
ikan nila. Ikan nila merupakan ikan konsumsi yang umum hidup di perairan tawar
Ikan nila dipilih sebagai bahan baku karena memiliki daging yang tebal,
kompak dan mudah dipisahkan dari tulang-tulang dan durinya. Selain itu, ikan
nila memiliki kadar lemak 4,1% dan termasuk ikan berlemak sedang, sehingga
sesuai digunakan untuk bahan baku bakso ikan (Astawan, 2004). Sebelumnya
sudah banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai bakso ikan nila.
kepala udang dengan air dan mengetahui pengaruh penyimpanan selama 4 minggu
nila terhadap bakso yang dilihat dari segi tekstur, rasa, bau, dan kenampakannya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang hampir menyerupai ikan
mas, ikan nilai ini berasal dari Afrika bagian timur di perairan sungai Nil, danau
Tangiya Nigeria. Jenis ikan ini pada awal perkembangan termasuk kedalam
Cichilidae dengan ordo percomorphi yang memiliki tulang belakang. Selain itu,
ikan nila memiliki bentuk pipih, punggung tinggi, pada bagian badan dan sirip
ekor di temukan garis lurus ( vertikal ) serta juga mempunyai sirip punggung
ditemukan garis lurus memanjang. Menurut Saanin, 1984 ikan nila ini dapat
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichyes
Ordo : Percomorphi
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
memiliki bentuk tubuh bulat pipih, pungung agak tinggi, badan, sirip ekor dan
sirip punggung terdapat garis lurus memanjang. Ikan ini memiliki lima buah sirip
yaitu sirip punggung, sirip data, sirip perut, sirip anal dan sirip ekor. Dengan
adanya sirip tersebut sangat membantu pergerakan ikan nila semakin cepat di
Selain itu, tanda lainnya yang dapat dilihat dari ikan nila adalah memiliki
warna tubuh hitam dan agak keputihan. Bagian tubuh insang bewarna putih,
sedangkan ikan lokal memiliki warna kekuninang. Sisik ikan nila memiliki
ukuran besar, kasar dan tersusun dengan rapi. Bagian kepala pada ikan ini
memiliki ukuran relatif kecil dibandingkan dengan mulut yang berada pada bagian
2.2. Bakso
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada
masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan
tepung tapioka, tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau
panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu,
terkadang telur lalu ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan
dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga
restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk
makanan beku yang dijual di pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat
juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau
capcai.
Bakso dapat ditemukan di banyak tempat di Indonesia, mulai dari PKL
hingga restoran kelas atas. Bersamaan dengan soto, sate, dan siomai. Saat ini
berbagai jenis bakso siap masak tersedia sebagai makanan beku yang dijual di
supermarket di Indonesia
perikanan dari bahan baku yang belum atau yang sudah dimanfaatkan dengan
tetap memperhatikan faktor – faktor mutu dan gizi, sebagai usaha penting bagi
peningkatan nilai jual. Produk merupakan suatu yang diproduksi atau tumbuh,
atau hasil dari suatu proses, bisa juga berarti komponen baru yang terbentuk
dengan berbagai variasi bentuk dan rasa sudah sedemikian maju hal ini ditunjang
pola diet makan mereka beralih untuk kearah makanan sehat dan bergizi terutama
dari olahan ikan untuk itu sangatlah diperlukan berbgai usaha pengembangan
2017).
beragam dan terus berkembang sehingga selalu ada diversifikasi menu dengan
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya serap pasar atau dengan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah bakso ikan nila dan air
minum. Sedangkat alat yang digunakan adalah piring, kertas (scoresheet), dan
pena.
Sampel yang digunakan disiapkan, sampel tersebut yaitu bakso ikan nila
yang berasal dari pedagang kaki lima disekitar jalan DI. Panjaitan, Desa
score sheet sebagai tempat penilaian. Diberi penilaian dari segi kenampakan, bau,
4.1. Hasil
kenampakan, bau, rasa, dan tekstur. Hasil uji organoleptik dapat dilihat pada score
Spesifikasi Nilai
Kenampakan 8
Rasa 9
Bau 7
Tekstur 8
4.2. Pembahasan
Kenampakan pada bakso ikan nila ini berwarna putih dan berbentuk bulat.
untuk menerima atau menolak suatu produk pangan. Rasa dimulai melalui
interaksi antara sifat aroma, rasa, dan tekstur sebagai keseluruhan rasa makanan.
Menurut Derman (1997), rasa adalah perasaan yang dihasilkan oleh benda yang
dimasukkan kedalam mulut. semakin banyak daging ikan nila yang digunakan,
maka rasa ikan yang terkandung dalam bakso akan semakin kuat.
Soekarto (1990), menyatakan bahwa aroma/bau merupakan salah satu
parameter yang menentukan rasa enak suatu makanan. Dalam banyak hal,
aroma/bau memiliki daya tarik tersendiri untuk menentukan rasa enak dari produk
makanan itu sendiri. Salah satu pengujian organoleptik produk pangan dapat
dilakukan dengan pengujian aroma. Aroma suatu makanan dapat dinilai dengan
Nilai tekstur dapat dilihat dari nilai kekerasan, kekenyalan dan elastisitas
suatu produk. Menurut Purnomo (2005), banyak hal yang mempengaruhi tekstur
pada bahan pangan antara lain rasio kandungan protein, lemak, suhu, pengolahan,
kandungan air dan aktifitas air. Untuk bakso ikan nilai tekstur ditentukan oleh
tingkat kepadatan adonan dan elastis. Berdasarkan hal tersebut bakso ikan
memiliki tekstur yang kenyal dan elastis sehingga dapat disukai oleh konsumen.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
bahwa produk bakso ikan nila di Jl. DI. Panjaitan, Desa Pardomuan I, Kab.
Samosir, panelis menyukai dan menerima bakso ikan yang diihat dari segi
5.2. Saran
yang didapatkan semakin kuat/akurat dan tempat yang digunakan harus kedap
udara sehingga bau yang dihasilkan bakso ikan dapat dirasakan oleh indra
pembau.
DAFTAR PUSTAKA
Ismanadji dan sudardi. 1995. Kajian organoleptik, kimia dan fisika kerupuk
dengan penambahan tepung tulang ikan tenggiri. Jurnal Agroekologi
ISSN, 26: I4l2-100.
Permatasari dan Wina A. 2002. Kandungan Gizi Bakso Campuran Daging Sapi
Dengan Jamur Tiram (Pleuotus ostreatus) pada Taraf yang
Berbeda.Skripsi: Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan.
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sumiati. 2017. Prinsip Proses dan Teknologi Pangan. Bandung (ID) : Alfabeta.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Bakso Ikan Nila
Lampiran 2. Score Sheet
Bau
- Amat sangat suka sekali 9
- Sangat suka sekali 8
- Sangat suka 7
- Suka 6 7
- Agak suka 5
- Agak tidak suka 4
- Tidak suka 3
2
- Sangat tidak suka
1
- Tidak suka sama sekali
Rasa
- Amat sangat suka sekali 9
- Sangat suka sekali 8
- Sangat suka 7
- Suka 6 9
- Agak suka 5
- Agak tidak suka 4
- Tidak suka 3
2
- Sangat tidak suka
1
- Tidak suka sama sekali
Tekstur
- Amat sangat suka sekali 9
- Sangat suka sekali 8
- Sangat suka 7
- Suka 6
- Agak suka 5 8
- Agak tidak suka 4
- Tidak suka 3
2
- Sangat tidak suka
1
- Tidak suka sama sekali